Ssrn id-841526

AN PEMERIKSAAN DARI TIGA VIEWS

Lihat Satu: Evasion Pajak Jangan Etis

Satu helai pandangan ini adalah bahwa individu berutang kewajiban kepada
negara untuk membayar apa pun mengenakan pajak tuntutan negara. Tidak ada
hal seperti pajak yang terlalu tinggi karena orang-orang menentukan tingkat
pajak. Dalam demokrasi, pandangan ini dibenarkan dalam teori persetujuan.
Wakil rakyat 'yang ditunjuk untuk bekerja di luar rincian demokrasi karena orang
terlalu sibuk mencari nafkah dan berurusan dengan masalah mereka sendiri
untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan. Ini adalah sebuah aplikasi dari
pembagian teori kerja. Para legislator, eksekutif pemerintah kepala dan birokrasi
pemerintah adalah spesialis. Mereka tahu yang terbaik bagaimana menjalankan
hal-hal karena mereka mengabdikan seumur hidup kerja mereka untuk tugas itu,
dan karena itu lebih luas daripada warga swasta bisa karena warga negara tidak
memiliki waktu atau kecenderungan untuk mengabdikan untuk memperoleh
keahlian dan menerapkan pengetahuan mereka untuk jalannya pemerintahan.
Ada beberapa kritik yang bisa dibuat dari sudut pandang ini. Salah satu
kelemahan yang jelas dalam argumen ini adalah bahwa hanya karena seseorang
hidup dalam demokrasi tidak berarti bahwa pemerintah mewakili kepentingan
semua orang, atau bahwa pemerintah bekerja untuk kesejahteraan umum.
Banyak contoh dapat dikutip di mana pemerintah bekerja untuk kepentingan
khusus dan terhadap kepentingan masyarakat umum. Kebijakan perdagangan
hanyalah satu dari banyak contoh yang dapat disebut (McGee 1994b, 2003).
Lihat Dua: Evasion Pajak Selalu Etis
Pandangan kedua, yang saya label pandangan anarkis karena kurangnya istilah
yang lebih baik, dimulai dengan dasar pemikiran bahwa semua pemerintah tidak
sah. Pemerintah adalah pencuri belaka, yang menyita aset, persentase dari gaji,
dll, tanpa persetujuan dari pemilik properti. Definisi pencurian adalah mengambil
properti tanpa persetujuan pemilik. Fakta bahwa kadang-kadang beberapa
pemerintah yang tidak mengambil yang tidak mengubah definisi dasar ini.
Pandangan Tiga: Evasion Pajak Terkadang Etis
Pandangan ketiga adalah pandangan umum, berdasarkan literatur yang ada.
Pandangan ini menyatakan bahwa penggelapan pajak adalah etika dalam
beberapa kasus dan tidak etis pada orang lain. Crowe (1944) menghabiskan 177
halaman membahas ketika penggelapan pajak etis dan jika tidak. Dia
merangkum 500 tahun perdebatan teologis dan filosofis tentang masalah ini.