2.1.3 Pembayaran
Pembayaran adalah proses pertukaran mata uang atau nilai moneter untuk
barang, jasa, atau informasi (Chan Kah Sing, 2004, p108)
Dapat disimpulkan bahwa pembayaran adalah perpindahan hak atas nilai
antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaan terjadi pula
perpindahan hak atas barang atau jasa secara berlawanan.
Barter
Barter
Uang
Kartal
Uang
Giral
Card Based
Payment
E-Money
1. Barter
Barter merupakan sejenis bentuk perniagaan yang tidak menggunakan
sembarang bentuk perantara pertukaran, di mana barang atau jasa ditukar
dengan barang atau jasa yang lainnya yang dilakukan oleh dua pihak atau
lebih.
2. Uang Kartal
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh
masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. Uang kartal
terdiri dari uang kertas dan uang logam.
3. Uang Giral
Menurut UU No.7 tentang Perbankan tahun 1992, uang giral adalah
tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu
sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berbentuk cek, giro,
atau telegrafik transfer.
5. E-Money
E-Money adalah sejumlah nilai uang yang disimpan dalam suatu media
elektronis yang dimiliki seseorang.
(http://www.bi.go.id/web/id/Sistem+Pembayaran+di+Indonesia/sekilas/)
hiburan,
dan
komunikasi
kapanpun
dan
di
manapun.
singkat,
dapat
dikatakan
bahwa
internet merupakan
kumpulan dari jaringan - jaringan dari seluruh dunia yang dijadikan media
untuk berbagi ataupun mentransfer data, informasi, dan file - file lainnya.
yang
didapatkan
lebih
cepat
dan
murah
dengan
promosi,
misalnya
pengenalan,
pemesanan
perusahaan.
o Komunikasi interaktif melalui e-mail, video conferencing, dsb.
produk
diperoleh
jika
pengguna
memiliki
akses
internet, misalnya
2.2.2 Intranet
Menurut Purnomo dan Zacharias, Intranet adalah jaringan komputer untuk
kalangan terbatas (biasanya suatu perusahaan) yang menggunakan teknologi
internet sebagai terbentuk lingkungan yang seperti internet namun bersifat private
bagi kalangan yang bersangkutan (2004, pp357).
2.2.3 Ekstranet
private untuk dapat berbagi informasi (Purnomo dan Zacharias, 2004, pp359).
2.2.4 Web
Web adalah suatu sistem yang diterima secara luas dan digunakan untuk
menyimpan, menerima, membentuk (formatting), dan menampilkan informasi
melalui arsitektur client-server (Turban et al, 2003, p214). Web dapat menangani
semua jenis informasi digital, termasuk teks, hypermedia, grafik, dan suara.
10
2.3 E-business
IBM adalah perusahaan pertama yang menggunakan aplikasi e-business, yaitu pada
tahun 1997. Pada saat itu mereka mengadakan kampanye pertama yang dibangun
selama masa itu. Setelah itu barulah mulai ramai dikenal istilah e-commerce.
Berdasarkan pendapat Diana (2001, pp37-38), implementasi e-business menuntut
pergeseran paradigma secara fundamental, dari yang semula berawal dari marketplace
yang menekankan interaksi secara fisik antara penjual dan pembeli menjadi marketspace
yang mengandalkan transaksi elektronik. Pergeseran ini ditandai dengan perubahan dari
11
commerce, yang mana melibatkan pembelian dan penjualan dan pemasaran, serta
layanan produk, jasa dan informasi pada internet dan jaringan.
Tahap pertama
Mendayagunakan komputer, komputer menawarkan berbagai keuntungan bagi
sebuah bisnis, yaitu banyak dana dan waktu yang dapat dihemat, dan
meningkatkan produktifitas. Kita dapat menyusun laporan keuangan, membuat
daftar persediaan bahkan membuat materi perusahaan.
Tahap kedua
Mendayagunakan jaringan dan internet. Apa yang ditawarkan jaringan
komputer dan internet bagi sebuah bisnis? Meningkatkan kemampuan
koordinasi dan komunikasi, baik internal dan eksternal, yang pada akhirnya
dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas. Untuk kepentingan
tersebut kita dapat memanfaatkan e-mail, irc, maupun mailing list.
Tahapan ketiga
Membangun dan mendayagunakan web. Web menawarkan informasi selama
24 jam 7 hari dalam 1 minggu, kita dapat berbagi informasi dengan pelanggan
sekaligus menjaring pelanggan baru.
12
Tahapan keempat
Manfaat manfaat lainnya, sepeti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang
lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis baru, waktu siklus dan
13
pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi lebih luas, biaya
transportasi yang lebih murah dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Manfaat e-business bagi konsumen:
Konsumen dapat memperoleh barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah
karena mereka dapat berbelanja ataupun melakukan transaksi kapan saja dan
di mana saja, serta melakkan perbandingan barang atau jasa dengan lebih
cepat.
Konsumen dapat langsung menerima informasi yang relevan dan detail dalam
waktu yang cepat.
Memfasilitasi
penyampaian
jasa
public,
seperti
pelayanan
kesehatan,
14
2.4 E-commerce
2.4.1 Definisi E-commerce
E-commerce merupakan suatu konsep yang muncul dari uraian proses yang
menggambarkan pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, pelayanan, dan
informasi
melalui
jaringan
komputer,
termasuk
juga
jaringan
internet
(Turban,2004,pp4).
Menurut Chaffey (2002,p5), e-commerce adalah semua melalui perantara
secara elektronik dan menjadi pertukaran informasi antara perusahaan atau
organisasi dengan pemegang sahamnya dari pihak luar.
15
Service Perspective
Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan
kualitas produk dan informasi instan terkini, dan meningkatkan kecepatan
penyampaian jasa.
Market-of-One Perspective
Sistem yang memungkinkan proses customization produk dan jasa untuk
diadaptasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara
efisien.
Saya menyimpulkan bahwa e-commerce adalah kegiatan elektronik bisnis
B2C (Business-to-Consumer)
Bisnis penjualan online kepada konsumen yang bersifat individu. Ini
merupakan tipe e-commerce yang paling sering ditemui konsumen. Model
bisnis B2C meliputi portal, agen online, penyedia isi, pialang transaksi,
pencipta pasar, penyedia layanan, dan penyedia komunitas.
16
B2B (Business-to-Business)
Bisnis penjualan online yang diperuntukkan bagi bisnis-bisnis yang lain.
Awalnya B2B e-commerce terutama melibatkan pertukaran antar bisnis, tapi
kemudian sejumlah model bisnis B2B telah berkembang, termasuk distributor,
penyedia layanan B2B, dan media informasi yang memperlebar penggunaan
B2B e-commerce.
B2B2C (Business-to-Business-to-Consumer)
Bisnis penjualan online yang menyediakan produk atau jasa bagi klien bisnis.
Klien bisnis kemudian melayani dan menjaga pelanggannya, di mana
pelanggan tersebut bisa merupakan karyawan klien bisnis itu sendiri, kepada
siapa produk atau jasa tersebut diberikan.
C2B (Consumer-to-Business)
Kategori ini meliputi individual yang menggunakan internet untuk menjual
produk / jasa kepada organisasi, termasuk juga individu yang mencari penjual
(seller), berinteraksi dengan penjual tersebut dan mengakhiri dengan
transaksi online.
C2C (Consumer-to-Consumer)
Konsumen menjual kepada konsumen lain. Konsumen menyiapkan produk
untuk pasar, menampatkan produknya untuk dijual dan mengandalkan
pembuat pasar untuk menyediakan katalog, mesin pencari (search engine),
dan kemampuan untuk melakukan transaksi sehingga produk dapat
ditampilkan, ditemukan, dan dibayar dengan mudah.
17
E-commerce
yang
menggunakan
teknologi
peer
to
peer,
yang
Intrabusiness E-commerce
Meliputi semua kegiatan internal yang berhubungan dengan perusahaan
yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi di antara
bermacam macam unit dan individu dalam perusahaan tersebut. Aktifitas
dapat dibatasi dari penjualan produk korporasi kepada salah seorang
karyawan secara online. Intrabusiness e-commerce biasanya ditunjukkan
dengan intranet atau corporate portals.
B2E (Business-to-Emploee)
Kategori intrabusiness di mana organisasi yang menyediakan informasi,
produk / jasa kepada karyawan.
Collaborative Commerce
Model e-commerce di mana individu atau kelompok berkomunikasi atau
kolaborasi secara online.
18
Nonbusiness E-commerce
Peningkatan angka dari institusi nonbusiness seperti institusi pendidikan,
organisasi
nonprofit,
menggunakan
organisasi
e-commerce
keagamaan,
untuk
organisasi
mengurangi
biaya
sosial
yang
mereka
atau
E-Learning
Training atau pembelajaran secara online. E-learning biasanya sering
digunakan organisasi untuk melakukan pelatihan kepada karyawannya.
E2E (Exchange-to-Exchange)
Model e-commerce dengan pertukaran elektronis menghubungkan satu
orang dengan yang lain untuk pertukaran informasi.
E-Government
Model e-commerce di mana pemerintah membeli atau menyediakan barang,
jasa atau informasi kepada institusi bisnis (Government-to-Business) atau
warga masyarakat (Government-to-Citizens).
19
Cakupan
global.
Memperbesar
pasar
untuk
nasional
dan
internasional.
20
Bagi konsumen:
Lebih banyak produk dan jasa yang dapat dipilih dari berbagai vendor
dan dari produk yang lain.
21
Keterbatasan teknologi
Tidak ada standar yang bisa diterima dalam hal kualitas, keamanan,
dan kehandalan.
Keterbatasan non-teknologi.
Beberapa
masalah
legal
dan
publik,
contohnya
pajak
belum
terselesaikan.
22
2.5 Business-to-Consumer
Diambil dari pendapat Ali Farhoomand dan Peter Lovelock (2001, p273-274), fokus
dari aplikasi e-commerce ini adalah pada kegunaan konsumer dari web site penjual.
Konsumer di mana pun bisa mencari dan memesan barang atau jasa online kapan saja.
Pendekatan ini merupakan model pada pengalaman belanja tradisional yang ditemukan
di toko seperti Safeway, Kroger, dan K-Mart. Contohnya, shopping chart digunakan untuk
memegang atau menampung barang barang sampai pelanggan siap untuk check out.
Check out adalah memesan dan memproses pembayaran. Pembayaran B2C sama
dengan pemesanan pos tradisional atau sistem pemesanan berdasarkan telepon. Nilai
dari barang atau jasa dijual di internet digandakan setiap 3 atau 4 bulan. Berdasarkan
penelitian Forrester, B2C e-commerce akan terus berkembang. Perkembangan ini
terutama disebabkan untuk meningkatkan akses online, keamanan yang lebih handal,
sistem pembayaran yang lebih baik.
Penjual online mulai muncul antara tahun 1994 dan 1995. Selama periode ini, yang
memulai
web-based
seperti
amazon.com,
CDNow
(www.cdnow.com),
Peapod
23
sendiri satu atau dua tahun mendatang. Cybermalls juga mulai muncul tahun 1994.
Perusahaan teknologi informasi besar seperti IBM dan MCI, dan perusahaan media,
seperti Time Warner, meluncurkan mall belanja online dan berusahan menyewakan
tempat jualan virtual kepada penjual online. Usaha awal operasi pusat perbelanjaan
online ini tidak begitu sukses. Penerimaan konsumer dan masalah teknis adalah kendala
utama. Sementara IBM secara ajaib masih berjuang untuk mendapatkan profit,
dan
pusat
perbelanjaan
online
America
Online
internet telah merevolusi cara transaksi bisnis dilakukan dalam industri seperti hiburan,
perjalanan (travel), perbankan, dan asuransi.
24
E-shop adalah toko online yang menjual dan mendukung produk dan jasa.
Start-ups berbasis web seperti amazon.com dan Virtual Vineyard adalah
pelopor dalam mendirikan toko-toko khusus di dunia maya. Website
perusahaan mapan seperti Walmart pada awalnya digunakan sebagai alat
untuk mempromosikan produk dan layanan mereka dan membangun brand
Melalui
depan
toko-toko
online,
perusahaan
mampu
25
E-malls
Sebuah e-mall terdiri dari sejumlah e-shop, biasanya diperkuat dengan
wadah umum, seperti merek terkenal. Wadah ini berfungsi sebagai pintu
gerbang di mana pengunjung dapat mengakses e-shop lain. Sebuah e-mall
mungkin umum atau khusus tergantung pada produk yang ditawarkan oleh
elektronik.
Pengunjung
e-mall
mendapat
manfaat
dari
Proses
penawaran
dapat
diintegrasikan
dengan
kontrak,
26
lebih baik dari kapasitas produksi. Konsumen, di sisi lain, mungkin memiliki
kesempatan untuk membeli barang dengan biaya yang berada di bawah
pasar.
Di masa lalu, barang-barang yang dilelang online adalah kebanyakan produk
komputer dan elektronik konsumen. Rentang ini telah diperpanjang untuk
mencakup klub golf, perhiasan, pakaian dan berbagai produk lainnya.
Virtual Communities
Nilai komunitas virtual berasal dari anggota mereka yang menambahkan
informasi ke lingkungan yang disediakan oleh penyelenggara komunitas
internet mencari informasi online yang mereka butuhkan. Perusahaanperusahaan ini dikenal sebagai mesin pencari Internet. Search engine pada
awalnya berfungsi sebagai "portal", yaitu, pintu di mana pengguna internet
27
mencari
keberadaan
dan
perangkat
navigasi,
mereka
juga
based database hosts berasal dari biaya berlangganan yang dibayar oleh
pengguna.
Sebaliknya, penerbit surat kabar dan majalah online jarang membebani
biaya ke pembaca untuk akses ke konten umum. Biasanya, surat kabar
online memperlihatkan berita baru harian dari edisi yang dicetak, potongan
khusus untuk web, file yang dapat dicari online, serta ringakasan buku atau
28
film. Akses untuk konten umum biasanya bebas biaya. Biaya kecil
dibebankan untuk file berita dan layanan khusus web lainnya. Dari sudut
pandang pembaca, keuntungan dari mengakses konten online adalah
adanya pilihan, kenyamanan, hemat biaya, tepat waktu dan berita yang
dipersonalisasi.
Kebanyakan surat kabar online masih mencoba untuk mencapai titik impas.
Penerbit elektronik menimbang penjualan antara menarik lalu lintas dan
membebankan biaya untuk konten. Untuk meningkatkan pendapatan iklan,
maka perlu mengumpulkan pengunjung sebanyak mungkin. Memaksakan
biaya untuk mengakses konten bisa menghasilkan pendapatan yang lebih
besar dalam waktu dekat, namun dapat membatasi ukuran pengunjung.
Penerbit online biasanya percaya bahwa tanpa kehadiran online, mereka
akan kehilangan pangsa pasar. Oleh karena itu, mereka tertarik untuk
membangun kehadiran secara online meskipun tidak ada keuntungan
langsung.
29
distribusi. Beberapa contoh aplikasi bisnis tersebut, antara lain (Chan Kah
Sing,2004,pp18):
online.
Order Entry
Di toko elektronik, pelanggan memilih barang dan jasa dari daftar atau
alternatif dalam katalog. Dalam mengambil pesanan, sistem biasanya menangkap
informasi pemesanan dalam serangkaian langkah langkah.
Untuk
mengambil
pesanan
dari
pelanggan,
banyak
toko
elektronik
30
Jumlah, harga unit, potongan harga (jika ada), dan ketersediaan barang dari
setiap item. Akan ada fitur bagi pelanggan untuk mengubah jumlah atau
membuang barang sepenuhnya.
d) Pilihan
untuk
layanan
tambahan,
seperti
membungkus
hadiah,
dan
31
dalam banyak kasus, pengiriman tergantung pada banyak faktor, seperti lokasi
pengiriman, metode pengiriman, dan jangka waktu pengiriman. Ini hanya dapat
ditentukan ketika pelanggan memutuskan pada pilihan pengiriman pada tahap
checkout.
Potongan harga. Jika potongan harga telah ditetapkan untuk produk atau
untuk pelanggan, sistem akan menentukan proporsi yang sesuai atau jumlah total.
Contoh potongan harga adalah penjual menawarkan promosi, penjualan musiman,
penurunan harga sementara, potongan harga karena jumlah, dan potongan harga
produsen.
Ketersediaan persediaan. Normalnya, pelanggan akan beranggapan bahwa
item ada di persediaan, kecuali dinyatakan tidak demikian. Idealnya, ketersediaan
item dinyatakan pada katalog. Beberapa toko elektronik menyatakan ketersediaan
item hanya pada shopping chart. Melakukannya demikian bisa membuat pelanggan
kecewa karena mereka hanya bisa mengetahui ketersediaan item tidak ada setelah
mereka memilihnya. Untuk tambahan, jika item sudah habis atau tidak tersedia
lagi, beberapa pelanggan kemungkinan ingin mempertimbangkan untuk mengganti
barang. Dalam kasus mana pun, bahkan jika ketersediaan dinyatakan dalam
katalog, tetaplah perlu untuk memeriksa pada ketersediaan terakhir ketika
pelanggan meletakkan item dan jumlah barang diperlukan di shopping chart. Kode
item digunakan untuk mengambil jumlah terbaru dari database persediaan. Jumlah
yang dibutuhkan kemudian diperiksa untuk melihat apakah jumlah sepenuhnya
dapat dipenuhi atau tidak. Memungkinkan juga untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan untuk barang yang tidak ada pada persediaan langsung, contohnya,
barang yang sedang dikirimkan oleh pemasok. Untuk berada dalam posisi aman,
lebih baik untuk menawarkan barang yang tersedia pada persediaan langsung. Jika
32
pelanggan datang ke website untuk pertama kali dan barang mereka tidak
tersedia, kemungkinannya adalah mereka tidak mau kembali lagi. Jika sistem
manajemen persediaan tidak dapat mengatasi ketidakpastian persediaan real-time,
penjual harus mengadalkan sekumpulan proses. Ini bertentangan dengan tujuan
penerima
hadian
melihat
harga
barang,
dan
juga
meminta
untuk
Checkout
Ketika pelanggan menyelesaikan pembelian, maka akan diarahkan ke tahap
menanyakan
alamat
pengiriman.
Sebelumnya,
33
pengiriman
seharusnya,
ternyata
sebaiknya
melebihi atau
penjual
melewati
menginformasikan
batas
kepada
waktu
yang
pelanggan,
34
a) Pajak. Ini tergantung pada tarif pajak yan berlaku di masing masing negara,
kewajiban pajak pelanggan, dan pajak dalam perjalanan yang menangani
material.
b) Pengiriman dan penanganan. Biaya pengiriman ditentukan untuk tiap barang
sesuai dengan keputusan pelanggan terhadap pilihan pengiriman.
Metode pembayaran. Transaksi pembayaran seharusnya cepat dan mudah
untuk pelanggan. Penjualan B2C biasanya adalah pembayaran tunai, maksudnya
pembayaran harus diselesaikan sebelum pemesanan dipenuhi.
Konfirmasi pemesanan. Konfirmasi pemesanan adalah aplikasi untuk
membangun kepercayaan pelanggan. Sistem ini dirancang untuk memperlihakan
semua informasi untuk dilihat kembali dan melakukan perubahan yang diperlukan
sebelum melakukan konfirmasi pemesanan. Tahap ini sangat penting, karena
pelanggan bertanggung jawab atas ketepatan transaksi, jika pelanggan tidak
meletakkan pesanan atau jika pesanan salah, terkadang website mengijinkan
pelanggan untuk membatalkan pemesanan sebelum barang dikirimkan. Ketika
melakukan konfirmasi pemesanan, pelanggan ingin melihat kembali semua yang
berhubungan dengan pemesanan mereka. Informasi berikut yang biasanya
diperlihatkan:
a) Konfirmasi ketersediaan barang. Ketersediaan barang harus dikonfirmasi ulang
dengan sistem manajemen persediaan untuk memperlihatkan status di sini.
Status persediaan bisa saja berubah saat pelanggan sedang menambahkan
barang ke dalam shopping chart sampai saat konfirmasi.
b) Total harga pemesanan, dan tambahan biaya seperti pajak, pengiriman dan
penanganan. Kemudian akan ada fitur bagi pelanggan untuk mengubah
metode pengiriman.
c) Jangka waktu yang diperkirakan untuk memenuhi pesanan.
35
Sales Order
Jika sistem menerima pemesanan, sistem akan menciptakan sales order.
Penjual akan dapat mengakses daftar sales order yang ditangkap oleh sistem.
Informasi yang ada pada sales order, antara lain:
a) Informasi pelanggan, yang mana biasanya diambil dari catatan utama
pelanggan, termasuk alamat penagihan.
b) Informasi barang, seperti, kode barang, deskripsi barang, jumlah, dan
harganya. Deskripsi lengkap tiap barang biasanya diambil dari catatan utama
persediaan. Sistem dapat secara otomatis menghitung total harga untuk setiap
barang dan jumlah keseluruhan untuk setiap barang.
c) Kebutuhan pengiriman, khususnya alamat pengiriman, tanggal, metode
pengiriman dan kebutuhan penanganan khusus, jika ada.
d) Jangka waktu penjualan.
2.6 E-payment
E-payment adalah suatu sistem yang menyediakan alat alat untuk pembayaran
jasa atau barang yang dilakukan di internet.
Menurut Rahardjo, (budi.insan.co.id/presentations/Electronic-Payment-System.ppt),
36
menciptakan
versi
elektronik
dari
uang
tunai,
yaitu
e-cash (Effy
Oz,2002,pp268).
Proses e-cash adalah sebagai berikut:
32
Pelanggan
7
Bank
Penjual
10
Gambar 2.2 Proses E-Cash
Sumber : (Effy Oz,2002,pp269)
37
Membuat e-cash:
1. Cyberwallet pelanggan membuat nomor random untuk koin e-cash dan nomor
Menggunakan e-cash:
5. Pelanggan mengirim permintaan pembelian ke penjual.
6. Penjual mengirimkan permintaan ke software cyberwallet untuk mengirimkan
uang.
7. Pelanggan melakukan konfirmasi transaksi, software mentransfer jumlah koin.
Menebus e-cash:
8. Untuk memeriksa kebenaran koin, penjual mengirimkannya ke bank yang
menerbitkan koin.
38
9. Bank
memeriksa
nomor
seri,
jika
koinnya
benar,
maka
bank
Menutup transaksi:
10. Penjual mengirim tanda terima ke pelanggan.
Keuntungan
utama
pada
penggunaan e-cash
adalah
dengan
e-cash,
databasenya.
39
layanan pembayarannya, register (bila belum memiliki account), dan ambil uang
secara elektronik. Langganan layanan jasa seperti ini dapat mengisi kembali
account online dari account credit card. Uang yang mereka terima bisa dideposit
dalam account tertentu atau dapat ditransfer ke account bank umumnya.
Beberapa perusahaan menyediakan layanan ini diantaranya PayPal, eCount,
ProPay, dan eMoneyMail.
40
Ada beberapa keuntungan dalam penggunaan kartu debit atau kartu ATM,
antara lain:
Mudah, tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau
memperoleh informasi.
Aman, tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja
di toko.
Fleksibel, transaksi penarikan tunai / pembelanjaan via ATM / EDC dapat
dilakukan di jaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
Leluasa, dapat bertransaksi setiap saat meskipun hari libur, saat bank tutup.
Umumnya bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan kartu, antara lain
biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi, khususnya transaksi yang
menggunakan jaringan lain. Biaya transaksi via jaringan yang dikenakan oleh bank
penerbit akan berbeda untuk transaksi yang dilakukan di jaringan lokal dan
jaringan internasional.
(http://www.bi.go.id)
41
42
SMS. Jenis transaksinya antara lain: transfer dana, informasi saldo, mutasi
rekening, pembayaran, pembelian.
(http://www.bi.go.id)
43
(http://www.piepin.com/sistem-pembayaran/cara-berbelanja-diinternet.html?replytocom=75)
44
kredit sudah dianggap benar, maka tagihan akan dimasukan ke kartu kredit anda
dan halaman website akan memunculkan pesan bahwa pembayaran sudah berhasil
di proses.
(http://www.piepin.com/sistem-pembayaran/cara-berbelanja-diinternet.html?replytocom=75)
2.6.6 PayPal
PayPal adalah cara yang aman dan mudah untuk membayar dan dibayar
secara online. Pelayanannya memungkinkan pengguna untuk mengirim uang tanpa
menyebarkan informasi keuangan, dengan cara yang beragam untuk membayar
menggunakan akun bank, kartu kredit, dan lainnya.
(https://www.paypal-media.com/aboutus.cfm)
Paypal adalah suatu bisnis e-commerce yang mengakomodasi pembayaran
dan transfer uang melalui internet. Hal ini sebagai suatu pelayanan alternatif yang
menggunakan media elektronik dari metode tradisional yang menggunakan kertas.
Paypal melaksanakan proses pembayaran untuk penjualan online, situs pelelangan,
dan para pengguna perusahaan, di mana akan dibebankan suatu nilai pembayaran
jasa. Tanggal 3 Oktober 2002, Paypal dimiliki sepenuhnya dan menjadi bagian dari
eBay (Dindie Rezkiawan, Iman Satya Wirawan, Jejet Baryatno, 2008, p20).
2.6.7 KasPay
KasPay adalah sistem pembayaran online dari PT. Darta Media Indonesia,
sebagai layanan transaksi. Proses transaksinya dilakukan melalui TopUp, sehingga
45
aman dari modus penipuan dan pemalsuan kartu kredit. Kemanan transaksi selalu
dipastikan dengan konfirmasi melalui e-mail dan catatan transaksi.
Sistem pembayaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sistem
pembayaran yang aman di Indonesia, karena masih sedikit pengguna PayPal di
Indonesia.
(https://www.kaspay.com/helpcenter#apaitukaspay)
Cara menggunakan KasPay:
Lakukan registrasi di www.KASPAY.com dan ikuti petunjuk yang ada.
Setelah proses registrasi berhasil, cek e-mail Anda dan segera lakukan
aktivasi.
Login ke account KasPay Anda dan catat nomor rekening KasPay Anda
untuk dapat digunakan saat proses TOP UP.
Lakukan TOP UP yaitu dengan transfer ke rekening KasPay untuk mengisi
saldo Anda minimal Rp 50.000,- dan maksimal Rp 5.000.000, TOP UP dapat dilakukan melalui BCA, SMS Banking Mandiri, atau dari
bank lain.
Anda dapat melakukan transaksi setelah TOP UP Anda diverifikasi oleh
KasPay dan sesuai dengan nilai saldo yang Anda miliki.
Anda akan menerima e-mail konfirmasi berkaitan dengan transaksi yang
telah Anda lakukan.
46
Smart card merupakan sebuah kartu yang memiliki perangkat chip kecil yang
tertanam di dalamnya. Smart card harus dimasukkan ke smart card reader dengan
47
Smart card secara sederhana adalah sebuah kartu plastik yang pada
umumnya seukuran kartu kredit, dan mempunyai microchip di dalamnya. Microchip
tersebut dapat berupa microprocessor yang dilengkapi dengan internal memory,
atau hanya berupa microchip memory saja, sehingga dapat diprogram untuk
menjalankan program atau menyimpan informasi.
(http://www.smartcardalliance.org)
48
c.
Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan
informasi yang diperoleh melalui buku buku yang berhubungan dengan
permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini. Studi kepustakaan dilakukan untuk
mencari data data pendukung penelitian.
Potensipengembangan
produkproduk
pengganti
Dayatawar
pemasok
Persainganantar
perusahaansaingan
Potensimasuknya
pesaingbaru
Gambar 2.3 Kekuatan Persaingan Porter
Sumber : Fred R. David, 2009, pp145
Dayatawar
konsumen
49
persaingan
akan
meningkat.
Hambatan
masuknya
perusahaan
baru
diantaranya adalah kebutuhan untuk menguasai teknologi dan trik trik praktis,
kurangnya pengalaman, loyalitas konsumen yang kuat, preferensi merek yang kuat,
persyaratan modal yang besar, kurangnya saluran distribusi yang memadai, kurangnya
akses ke bahan mentah, kepemilikan paten, lokasi yang kurang menguntungkan,
serangan balik dari perusahaan yang diam diam berkubu, dan potensi penyaringan
pasar, dan lain sebagainya. Tetapi perusahaan baru kadang hadir dengan produk yang
berkualitas lebih tinggi, harga yang lebih rendah, sumber daya pemasaran yang lebih
baik.
Potensi Pengembangan Produk Pengganti
Di banyak industri, perusahaan berkompetisi ketat dengan produsen produk
produk pengganti industri lain. Salah satu contohnya adalah produsen wadah plastik
50
yang bersaing dengan produsen wadah dari kaca, kertas, timah, aluminium, dan lain
lain, sebagai produk penggantinya. Tekanan ini bertambah ketika harga dari barang
barang tersebut tidak jauh berbeda, bahkan sama, atau ketika harga produk turun
menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi konsumen.
Daya Tawar Pemasok
Daya tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industry,
khususnya ketika terdapat sejumlah besar pemasok, atau ketika hanya terdapat sedikit
bahan mentah pengganti yang bagus, atau ketika biaya peralihan ke bahan mentah lain
sangat tinggi. Di semakin banyak industri, penjual menjalin kemitraan dengan pemasok
terpilih dalam upaya untuk mengurangi biaya persediaan, mempercepat ketersediaan
selanjutnya, meningkatkan kualitas onderdil dan komponen yang dipasok serta
mengurangi tingkat kecacatannya, dan menekan pengeluaran baik bagi diri mereka
sendiri maupun pemasok mereka.
Daya Tawar Konsumen
Ketika konsumen berbelanja atau membeli dalam volume besar, daya tawar mereka
dapat mempresentasikan kekuatan besar yang mempengaruhi intensitas persaingan di
suatu industri. Perusahaan pesaing bisa saja menawarkan garansi yang lebih panjang,
atau layanan khusus untuk mendapatkan loyalitas konsumen manakala daya tawar
konsumen kuat.
Daya tawar konsumen dapat menjadi kekuatan terpenting yang mempengaruhi
keunggulan kompetitif. Konsumen memiliki daya tawar yang semakin besar dalam
kondisi kondisi berikut: jika mereka dapat dengan mudah dan murah beralih ke merek
atau pengganti pesaing, jika mereka menduduki tempat yang sangat penting bagi
51
2.9 Observasi
Menurut Yoserizal dan Asep W. Setiawan, Observasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan data / fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi
adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.
Kelebihan dari observasi adalah sebagai berikut:
Pekerjaan yang sedang diamati tidak mewakili suatu tingkat kesulitan pekerjaan
Orang yang diamati cenderung memperlihatkan pekerjaan yang lebih baik dari
biasanya dan menutupi kejelekannya
(http://www.scribd.com/doc/22186725/Observasi-Dan-Wawancara)
52
PT.Tokopedia
Magang/
Observasi
Analisis
Porter
Optimasi
BCA
Transfer
Tunai
Transfer
ATM
BRI
BNI
Kuesioner
Mandiri
EBanking
Credit
Card
MBanking
PayPal
Hasil
Rekomendasi
KasPay
Smart
Card