Anak
PBL Blok 23
Karina Marcella
Widjaja
102011183
C7
2014
Skenario 9
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke
puskesmas dengan keluhan utama pucat sejak 3
bulan yang lalu. Keluhan disertai mudah lelah dan
lesu. Riwayat demam dan perdarahan tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi
130x/menit, TD 80/50 mmHg, sklera dan kulit
ikterik (+), konjungtiva anemis (+), splenomegali
(-)
Rumusan masalah
Anak laki-laki, 6 tahun, pucat sejak 3 hari
lalu, mudah lelah, lesu, sklera dan kulit
ikterik, konjungtiva anemis,
splenomegali.
Mind Map
Differential
Diagnosis
Working
Diagnosis
Epidemiolog
i dan
Etiologi
Pemeriksaa
n Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
Laki-laki, 6 tahun,
pucat sejak 3 hari
lalu, mudah lelah,
lesu, sklera dan kulit
ikterik, konjungtiva
anemis,
splenomegali
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Anamnesis
Prognosis
Komplikasi
dan
Pencegaha
n
Anamnesis
Identitas pasien
Laki-laki, 6 tahun
Keluhan utama
Keluhan
penyerta
Riwayat
penyakit dahulu
Riwayat
bepergian
Riwayat
keluarga, sosial,
ekonomi
Pemeriksaan Fisik
TTV
Keadaan umum (KU)
Inspeksi warna kulit dan slera
Pemeriksaan
darah rutin
lengkap
Pemeriksaan Penunjang
Sediaan hapus
darah tepi
Elektroforesis
Pemeriksaan
hitung besi serum
/ feritin/ transferin
Sumsum tulang
Pemeriksaan SHDT di
mikroskop
WORKING DIAGNOSIS
Talasemia
Talasemia
Talasemia
- Mayor
- Minor
- Intermedia
Differensial Diagnosis
Differensi
al
Diagnosis
Etiologi
Manifestasi Klinis
Keterangan
Anemia
defisienis
besi
berkurangnya
penyediaan
besi untuk
eritropoesis
-Gejala umum
- Gejala khas
(koilonychia, atrofi
papil lidah,
stomatitis angularis,
disfagia)
-Gejala dasar
(karotis
membengkak, kulit
telapak tangan
kuning
- Penurunan kadar
Hb
- Anemia hipokromik
mikrositer,
anisositosis, dan
poikilositosis
- Lekosit dan
trombosit normal
- Besi serum < 50
mg/dL7
- TIBC > 350 mg/dL
- Feritin serum < 20
mg/L
Anemia
penyakit
kronik
infeksi atau
inflamasi
kronis maupun
keganasan
Anemia ringan
progresif atau
sedang, lemah, BB
turun, demam
- Normositik
normokrom atau
hipokrom ringan
- SI & TIBC turun
- Ferritin serum
Perbandingan
Talasemia
Mikrositik
Hipokrom
+
+
+
+
N
+
Besi Serum
turun/-
N/turun
Transferrin
turun/-
Hemosiderin
turun/-
N
-
+
+
turun
-
Elektroforesis
Abnormal
Hepatosplenomegali
+/-
Tanda-tanda lain
Glositis, koilonikia,
stomatitis, & pica
Keganasan,
inflamasi kronis
Etiologi
tidak adanya sintesis satu atau lebih rantai polipeptida globin yang
bergabung membentuk hemoglobin
Sindrom talasemia- delesi satu gen globin / lebih
Talasemia- delesi gen, kelainan pembacaan / pemrosesan DNA
Pada tingkat fenotip, tidak dibuat -globin (thalassemia-0) atau
pengurangan jumlah -globin normal yang dihasilkan (thalassemia
+ )
Hanya rantai globin normal yang dihasilkan
Epidemiologi
Penyakit
genetik
Distribusi utama : daerah-daerah
perbatasan Laut Mediterania,
sebagian besar Afrika, Timur Tengah,
Di beberapa daerah Asia Tenggara
sebanyak 40% dari populasi satu
atau lebih gen thalassemia
Daerah geografi di mana talasemia
prevalen dengan Plasmodium
falciparum (endemik) resisten
infeksi malaria kekuatan
Patofisiologi
Lesi
Thalassemia-
Heterozigot (Thalassemia
Minor/Ciri Bawaan) kelainan sintesis
rantai -globin
Thalassemia-
delesi semua gen globin- tidak ada
sintesis rantai (Hb F, Hb A, dan Hb A2
tidak terbentuk), Hb Barts (4)
sebagian besar dari Hb pada bayi yang
menderita (afinitas oksigen tinggi)
bayi hipoksia
Gejala Klinis
Pucat, lesu,
mudah lelah
Hepatosplenome
gali
Hb dan Ht
menurun
Trombositosis
ringan
Tidak membaik
dengan
pemberian zat
besi
Komplikasi
Kerusakan multi
organ sistemik
(hepar dan limpa)
Anemia berat
kronis
Mudah terjadi
infeksi
Ekspansi sumsum
tulang berlebih
osteoporosis
Penatalaksanaan
Transfusi darah: dosis 15-20 ml/kg
(PRC) setiap 4-5 minggu
Terapi khelasi besi: Subkutan, 8-12 jam
menggunakan pompa portabel kecil
(selama tidur), 5-6 malam/minggu
Splenektomi
Imunisasi Hepatitis B
Cangkok sumsum tulang (kuratif)
Pencegahan
Tidak ada pengobatan definitif
Diberikan konseling genetik
Skrining sebelum menikah & ketika
memiliki anak
Prognosis
Tanpa terapi : meninggal pada
dekade pertama kehidupan
Dengan tranfusi : mencapai
dekade ke dua, sekitar 17 tahun
Dengan tranfusi & iron chelating
agent : mencapai usia dewasa
( kematangan fungsi reproduksi
terlambat)
Dubia At malam
Kesimpulan
Pasien anak usia 6 tahun
didiagnosis menderita
talasemia. Talasemia kelainan
sintesis hemoglobin, penyakit
anemia hemolitik herediter,
resesif. Talasemia dibedakan
alfa & beta (mayor dan minor)
Talasemia mayor tergantung
pada transfuse dan talasemia
minor (karier) biasa tanpa
gejala
Sekian &
terima
kasih