Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KASUS

BRONKOPNEUMONIA
DWIRANISAH RUSMAN
2009730133

Dokter Pembimbing :
dr. Yulia Hernawati Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2013

IDENTITAS PASIEN

Nama
: An. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia
: 5 bulan
Alamat
: Jl. Cempaka Putih
TGL MRS : 21 juni 2013
Nama OT : Tn. R

ALLOANAMNESIS
21 JUNI 2013
KU
: Batuk berdahak disertai darah sejak 2
bulan.
KT
:Batuk berdahak disertai darah. Sesak,
demam. Pilek.

2 bulan
SMRS
Batuk
berdahak,
warna
kecoklatan
( warna
putih
bercampur
susu)

3 hari SMRS
Demam naik
turun, tinggi
saat malam
hari, siang hari
turun lagi.
Batuk
Muntah setiap
batuk dan
bercampur
darah warna
hitam.
Sesak
Pilek

Saat
Bangsal
Belum
BAB
sejak 3
hari
SMRS
Demam
Muntah
Batuk

RPD :Os sudah pernah sakit seperti ini tapi


tidak dirawat
R.Peng : Sudah berobat, tapi belum ada
perubahan
R.Keham : ANC rutin ke bidan. Selama hamil
ibu jatuh 3 x (bulan ke 3, 5, dan 6) dari motor,
tidak ada perdarahan.
R.Persa : Ditolong bidan. Nangis spontan.
Cukup bulan. BBL = 4200 gram. PBL = 48 cm

Pola Makan :0 40 hari diberi ASI


40 hari 4 bulan diberi Susu Formula
4 bulan sekarang = PASI
Kesan
: Makanan tidak sesuai usia
R.Imunisasi : Lengkap
Kesan
: Imunisasi lengkap sesuai usia
R.Perkem : Sekarang os sudah dapat tengkurap,
menaruh benda dimulut, tertawa bila diajak
bermain.
Kesan
: Perkembangan sesuai usia

R.Alegi
: Ibu os menyangkal adanya riwayat
alergi
R.Psikososial :Os tinggal 4 orang didalam
rumah. Kakak dari ibu os merokok (+), dan
kakak ibu os batuk (+). Riwayat keluarga ayah
labiopalatoskitis

PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital

Suhu : 36,5 C
Nadi : 110x/menit, reguler,kuat angkat
Nafas : 32x/menit
Tek. Darah : tidak dilakukan

Antropometri
BB : 5 kg (BB sebelum sakit 5,5kg)
TB : 62cm
LK : 41 (N : 42cm)

STATUS GIZI
BB / U : 5 /6,8 x 100% = 73%
TB / U: 62 / 64 x 100% = 96%
BB / TB : 5 / 6 x 100 % = 83%

Kesan Gizi : Gizi Kurang

STATUS GENERALIS
KEPALA : normochepal, rambut hitam, tidak
mudah rontok. Tidak ada bekas luka atau operasi.
UUB belum menutup, ubun-ubun cekung
MATA : konjungtiva anemis (-/-)
sclera icterus (-/-)
edema palpebra (-/-)
mata cekung (+/+)
HIDUNG: pernafasan cuping hidung (-/-)
deviasi septum nasi (-/-)
sekret (-/-)
epistaksis (-/-)

TELINGA : Normotia, sekret (-/-)


MULUT : Mukosa bibir lembab, perdarah gusi (-/-).
Tonsil T1/T1. faring hiperemis (-), labioskizis (+)
LEHER : Pembesaran KGB (+), multiple. ukuran
1cm, mobile, konsistensi lunak, permukaan licin,
nyeri tekan (-), unilateral dextra
PARU

INSPEKSI : retraksi dada (+)


PALPASI : Tidak dilakukan
PERKUSI : tidak dilakukan
AUSKULTASI : Vesikuler(-/-), ronkhi kasar(+/+),
wheezing (-/-)

JANTUNG

INSPEKSI : Ictus cordis terlihat


PALPASI : Ictus cordis teraba
PERKUSI : Redup
AUSKULTASI : BJ 1 dan 2 normal. Murmur (-),
gallop (-)

ABDOMEN
INSPEKSI : Datar, tidak ada bekas luka dan tanda
operasi
AUSKULTASI : BU (+) Normal
PALPASI : Nyeri tekan (-), turgor kulit baik.
PERKUSI : Timpani di ke empat regio abdomen

EKSTREMITAS ATAS

AKRAL : Hangat
Edema : Sianosis : RCT : < 2 detik

EKSTREMITAS BAWAH

AKRAL : Hangat
Edema : Sianosis : RCT : < 2 detik

KELENJAR INGUINAL : pembesaran kelenjar inguinal


(+) unilateral dextra, ukuran 1cm, konsistensi lunak,
permukaan licin, nyeri tekan (-), multiple
ANUS dan RECTUM : dalam batas normal
GENITALIS : Fimosis (+)

RSPAD Gatot Subroto


20-06-2013/ 17.28WIB
Hematologi Rutin

Nilai rujukan

Hemoglobin

10,5 (L)

13-18 g/dL

Hemaktokrit

31 (L)

40-52%

Eritrosit

4,2 (L)

4,3-6,0 juta/uL

Leukosit

11400 (H)

4.800-10.800/uL

Trombosit

221.000

150.000-400.000/uL

MCV

74 (L)

80-96 fL

MCH

25 (L)

27-32 pg

MCHC

34

32-36 g/dL

Radiografi toraks AP dengan hasil sebagai berikut :


Jantung kesan tidak membesar.
Aorta baik,mediastinum superior tidak melebar.
Trakhea ditengah, hilus kiri tidak menebal. Hilus
kanan menebal. Tampak infiltrat suprahiler,
perihiler dan parakardial bilateral. Kedua
hemidiaragma licin dan kedua sinus costofrenikus
lancip. Tulang tulang dan jaringan lunak baik.
Kesan : Infiltrat suprahiler, perihiler dan parakardial
bilateral suspek TB paru DD/ Bronkopneumonia,
Limfadenopati hilus kanan.

RESUME
An A 5 bulan MRS dengan keluhan hemoptisis
sejak 2 bulan yang lalu, febris (+), Dyspnue (+),
pilek (+), belum defekasi sejak 3 hari SMRS (+).
Pemfis : ubun-ubun cekung, mata cekung (+/
+), Labiopalatumskizis (+), Ronkhi (+)
retraksi dada (+)
Hb : 10,5 g/dL (L) . HT:31% (L). leukosit:11.400/uL
(H). MCV:74fL (L). MCH:25pg (L).
Rontgen : infiltrat suprahiler, perihiler dan
parakardial bilateral suspek TB paru DD/
Bronkopneumonia

ASSESMENT

Hemoptisis
Febris H3
Anemia
Gizi Kurang

DIAGNOSA
Bronkopneumonia
Suspek Tuberculosis
Anemia

TERAPI
R/ Sanmol 60mg
Bisolvon tab
Salbutamol 0,25mg
CTM 1/5 tab
equal
m.f pulv dtd No. XV
3 dd 1 pulv
R/ Amoxcillin syr No. I
3 dd cto
R/ Ringer Laktat fl. No.I

FOLLOW UP Tgl 22 juni 2013


S :Batuk berdahak
(pada malam hari.
BAB (-).
O : T = 37,1 C,
RR =30x/menit,
HR =88x/menit.
Ronkhi (+).
A :Bronkopneumonia
Suspek TB
Anemia
P : Terapi dilanjutkan

FOLLOW UP
S : Batuk (+) warna
kemerahan, BAB 1X.
O : T=36,1C RR= 30x/menit
HR = 90x/menit. Ronkhi
(+/+)
A :Bronkopneumonia
Suspek TB
Anemia
P : Terapi dilanjutkan
Infus di up karena
hematom

Tgl 23 juni 2013

FOLLOW UP
S =Batuk kemerahan (+),
muntah 1x, BAB cair 2 x.
Demam (+). Minum susu
jarang.
O = 38C, 80x/menit,
32x/menit. Ronkhi (+/+)
A =Bronkopneumonia
Anemia
P =Terapi dilanjutkan
P.Velodin 3 x 1 bks
Lacto B

Tgl 24 juni 2013

FOLLOW UP
S =BAB cair 5 x. Muntah 2 x
warna kemerahan, Batuk (+).
Susah minum
O = 37,2C, 32x/menit,
84x/menit. Ronkhi (+/+).
Mata cekung (+/+). Bibir
kering (+).
A =Bronkopneumonia
Diare dengan dehidrasi
ringan -sedang
P =Terapi lanjut
Amoxcilin stop
Infus RL

Tgl 25 juni 2013

FOLLOW UP
S : BAB cair 1x. Batuk pilek
(+). Muntah 1x berlendir
obat. Pagi ini demam (-).
O = 36,7C. 96x/menit.
36x/menit. Ronkhi (+/+).
A = Bronkopneumonia
Diare dengan dehidrasi
ringan sedang sudah
teratasi.
P=Terapi lanjutkan
Rencana pulang

Tgl 26 juni 2013

FOLLOW UP
S : BAB cair 1x berlendir . Batuk
pilek (+). Muntah 1x.
O = 36,0C. 110x/menit.
40x/menit. Ronkhi (+/+).
A = Bronkopneumonia
Diare dengan dehidrasi ringan
sedang sudah teratasi.
P=Terapi lanjutkan
Konsul Rehab medik untuk
inhalasi
Jika malam tidak panas, besok
rencana pulang

Tgl 27 juni 2013

BRONKOPNEUMONIA
Bronkopneumonia adalah peradangan paru yang
disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri
virus dan benda asing.
Etiologi
Virus : Legionella pneumonia
Bakteri : Streptococcus, Staphylococcus, H.Influenza,
Klebseilla.
Aspirasi makanan, sekresi orofariengal atau isi lambung
kedalam paru
KASUS : Penyebabnya aspirasi makanan yang
disebabkan os labiopalatoskizis

Gejala Klinis

Batuk
Demam tinggi terus menerus
Sesak
Kejang
Nyeri dada
Sulit makan

KASUS :gejala Os, batuk, demam, dan


sesak

Pemeriksaan Fisik

Takipne
Retraksi dada
Nafas cuping hidung
Sianosis
Vocal premitus menurun
Ronkhi

KASUS : terdapat retraksi dada, ronkhi


(+)

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah : trombositopenia dan leukositosis
Foto rontgen : terlihat infiltrat alveolar yang dapat
ditemukan di seluruh lapangan paru. Konsolodasi pada
satu atau lebih lobus. Penebalan pleura pada pleuritis
Analisa gas darah : untuk menunjukkan keadaan
hipoksemia. Kadar pCO2 dapat rendah, normal atau
meningkat.
Pemeriksaan kultur dan pewarnaan Gram sputum.
Kultur darah

KASUS : Terdapat leukositosis dan foto


rontgen : infilrat alveolar.

KRITERIA RAWAT INAP :


BAYI
Saturasi oksigen <92%, sianosis
Frekuensi nafas > 60x/menit
Distres pernapasan
Tidak mau makan/minum
ANAK :
Saturasi oksigen <92%, sianosis
Frekuensi napas >50x/menit
Distress pernapasan
Terdapat tanda dehidrasi

TATALAKSANA
Pada bronkopneumonia berat atau asupan per oral
kurang, diberikan cairan IV dan dilakukan balans
cairan ketat.
Fisioterapi dada tidak bermanfaat dan tidak
dirokemendasikan untuk anak dengan pneumonia
Antipiretik dan analgetik dapat diberikan untuk
menjaga kenyamanan pasien dan mengontrol batuk
Nebulasi dengan 2 agonis dan atau NaCl dapat
diberikan untuk memperbaiki mucocilliary
clearance.

Amoksisilin merupakan pilihan lini pertama


untuk antibiotik oral pada anak <5 tahun karena
efektif melawan sebagian besar patogen yang
menyebabkan penumonia pada anak, ditoleransi
dengan baik dan murah. Alternatif adalah coamoxiclav, ceflacor, eritromisin, claritromisin,
dan azitromisin.

Jika sekresi lendir berlebihan dapat diberikan


inhalasi dengan salin normal dan -agonis untuk
memperbaiki transpor mukosiliar.
Koreksi kelainan asam basa atau elektrolit yang
terjadi
Antibiotik :
ampisilin 100mg.kg.hari (4x pemberian)
Kloramfenikol 75mg/kg/hari (4x pemberian)
Sefotaksim 100mg/kg/hari (2x pemberian)

Antibiotik parenteral diberikan sampai 48-72


jam setelah panas turun, dilanjutkan dengan
pemberian per oral selama 7 -10 hari atau
sampai 4-5 hari bebas demam.

Kriteria Pulang
Gejala dan tanda pneumonia menghilang
Asupan peroral adekuat
Pemberian antibiotik dapat diteruskan di rumah
(per oral)
Keluarga mengeri dan setuju untuk pemberian
terapi dan rencana kontrol
Kondisi rumah memungkinkan untuk perawatan
lanjutan dirumah.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tutorial DR Tuti Tentang TB
    Tutorial DR Tuti Tentang TB
    Dokumen25 halaman
    Tutorial DR Tuti Tentang TB
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Varisela Revisi
    Varisela Revisi
    Dokumen17 halaman
    Varisela Revisi
    afridaayn
    Belum ada peringkat
  • Keadaan Umum:: Depan
    Keadaan Umum:: Depan
    Dokumen7 halaman
    Keadaan Umum:: Depan
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS DENGUE
    LAPORAN KASUS DENGUE
    Dokumen35 halaman
    LAPORAN KASUS DENGUE
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis
    Hepatitis
    Dokumen10 halaman
    Hepatitis
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • FUO22
    FUO22
    Dokumen40 halaman
    FUO22
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Case Report CP
    Case Report CP
    Dokumen9 halaman
    Case Report CP
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Dan Fisiologi Kulit
    Anatomi Dan Fisiologi Kulit
    Dokumen2 halaman
    Anatomi Dan Fisiologi Kulit
    megaagungraskosa
    Belum ada peringkat
  • Endefalitis New
    Endefalitis New
    Dokumen9 halaman
    Endefalitis New
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Crs TB
    Crs TB
    Dokumen24 halaman
    Crs TB
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Jurnal INH TB Asli
    Jurnal INH TB Asli
    Dokumen28 halaman
    Jurnal INH TB Asli
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Crs TB
    Crs TB
    Dokumen24 halaman
    Crs TB
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • REFERAT Mioma Uteri-Ghini
    REFERAT Mioma Uteri-Ghini
    Dokumen14 halaman
    REFERAT Mioma Uteri-Ghini
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • REFERAT DHF
    REFERAT DHF
    Dokumen21 halaman
    REFERAT DHF
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Histerektomi Vaginalis
    Histerektomi Vaginalis
    Dokumen8 halaman
    Histerektomi Vaginalis
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Histerektomi Vaginalis DARTY
    Histerektomi Vaginalis DARTY
    Dokumen9 halaman
    Histerektomi Vaginalis DARTY
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Torch
    Torch
    Dokumen32 halaman
    Torch
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • KETUBAN PECAH DINI
    KETUBAN PECAH DINI
    Dokumen16 halaman
    KETUBAN PECAH DINI
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DR Bobin
    Laporan Kasus DR Bobin
    Dokumen25 halaman
    Laporan Kasus DR Bobin
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Ruptur Uterus
    Ruptur Uterus
    Dokumen10 halaman
    Ruptur Uterus
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Icil
    Lapkas Icil
    Dokumen24 halaman
    Lapkas Icil
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Hiperemesis Gravidarum
    Hiperemesis Gravidarum
    Dokumen7 halaman
    Hiperemesis Gravidarum
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Status Ujian Psikiatri
    Status Ujian Psikiatri
    Dokumen6 halaman
    Status Ujian Psikiatri
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian
    Tugas Ujian
    Dokumen8 halaman
    Tugas Ujian
    Pandu Anggoro
    Belum ada peringkat
  • Refreshing Heg
    Refreshing Heg
    Dokumen10 halaman
    Refreshing Heg
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Tugas Referat
    Tugas Referat
    Dokumen4 halaman
    Tugas Referat
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat
  • Galau Mielopati
    Galau Mielopati
    Dokumen8 halaman
    Galau Mielopati
    Ainun Zamira Habie
    Belum ada peringkat