2STIKES
ABSTRAK
Trauma kepala merupakan suatu kegawatan yang paling sering dijumpai di unit gawat darurat
suatu rumah sakit. Trauma kepala merupakan penyebab kematian ketiga dari semua jenis trauma
yang dikaitkan dengan kematian (CDC, 2010). Tujuan penenelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat
pengetahuan perawat terhadap penanganan pasien trauma kapitis di ruang IGD RSUD H Padjonga
Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode
survey. Polpulasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan
di Instalasi Gawat Darurat RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar dengan jumlah 40
orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 40 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian
diolah dan dianalisis menggunakan program microsoft excel dan program statistic (SPSS) versi
16,0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi
dari masing-masing variabel. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar perawat
IGD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar memiliki tingkat pengetahuan tentang
penangan pasien trauma kapitis cukup baik yaitu 72,5% (29 orang) dan untuk penilaian status
kesadaran (GCS) masih relatif kurang yaitu 57,5% (23 orang). Kesimpulan dalam penelitian ini
adalah tingkat pengetahuan sebagian besar perawat terhadap penanganan pasien (airway, breathing,
circulation) trauma capitis dikategorikan cukup baik dan untuk penilaian tingkat kesadaran (GCS)
masih relatif kurang.
Kata kunci : Pengetahuan, trauma kapitis, GCS
PENDAHULUAN
Trauma kepala merupakan suatu
kegawatan yang paling sering dijumpai di unit
gawat darurat suatu rumah sakit. No head
injury is so serious that it should be despaired
of, nor so trivial as to be lightly ignored,
menurut Hippocrates bahwa tidak ada cedera
kepala yang perlu dikhawatirkan serius yang
bisa kita putus harapan dan tidak ada juga
keluhan yang dapat kita abaikan. Setiap tahun
di Amerika Serikat mencatat 1,7 juta kasus
trauma kepala, 52.000 pasien meninggal dan
selebihnya dirawat inap. Trauma kepala juga
merupakan penyebab kematian ketiga dari
semua jenis trauma yang dikaitkan dengan
kematian (CDC, 2010). Menurut penelitian
yang dilakukan oleh National Trauma Project
di Islamic Republic of Iran bahwa diantara
semua jenis trauma tertinggi yang dilaporkan
yaitu sebanyak 78,7% trauma kepala dan
kematian paling banyak juga disebabkan oleh
trauma kepala (Karbakhsh, Zandi, Rouzrokh,
Zarei, 2009).Trauma kepala merupakan
penyebab utama kematian dan kecacatan
diseluruh dunia dimana kecelakaan lalulintas
454
Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 4 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
18
45
31 35 thn
36 40 thn
Total
7
3
40
17,5
7,5
100
Berdasarkan
pada
tabel
1
memperlihatkan bahwa dari 40 responden,
frekuensi
tertinggi
untuk
karakteristik
responden menurut umur yakni 45% (n=18).
Tabel 2. Distribusi Responden Menurut Jenis
Kelamin di RSUD. H. Padjonga Dg. Ngalle
Kabupaten Takalar
Jenis Kelamin
n
(%)
Perempuan
31
77,5
Laki laki
9
22,5
Total
40
100
Berdasarkan tabel 2 memperlihatkan
bahwa dari 40 responden yang diteliti, 36
responden (80,0 %)
berjenis kelamin
perempuan dan 9 responden (20,0%) berjenis
kelamin laki laki.
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Pendidikan
n
(%)
D III
23
57,5
S1 Kep
17
42,5
Total
40
100
Berdasarkan tabel 3 memperlihatkan
bahwa distribusi frekuensi responden menurut
tingkat pendidikan yakni DIII sebagai frekuensi
tertinggi yakni sebesar 57,5% (n=23).
Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 4 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
455
456
Tingkat Pengetahuan
Baik
Kurang
Total
n
17
23
40
(%)
42,5
57,5
100
Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 4 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 4 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
457
3.
4.
5.
6.
458
Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 4 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
pelaksanaan
asuhan
keperawatan
khususnya
kegawatdaruratan
dapat
benar-benar mampu secara profesional
5. Merencanakan
suatu
program
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
perawat antara lain dengan mengadakan
suatu
pelatihan
kegawatdaruratan
misalnya pelatihan Basic Trauma Cardiac
Life Support (BTCLS), Emergency Nursing
atau mengirim perawat untuk mengikuti
pelatihan tersebut di tempat lain.
DAFTAR PUSTAKA
Arif Mansjoer dkk Editor. 2000. Trauma Susunan Saraf dalam Kapita Selekta Kedokteran edisi Ketiga jilid 2.
Jakarta; Media Aesculapius.
Bedong MA.2001.Cedera Jaringan Otak : Penanganan dan kemungkinan Penatalanksanaanya. Diakses
31 Agustus 2007 , dari htmhttp://www.tempo.ci.id/medica/arsip/052001/sek-1.htm
Harsono. 2005. Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta : Gajah Mada university Press
Hidayat Sjamsu, Wim de jing. 2005. Ilmu Bedah. Jakarta : Buku Kedokteran.
Lumbantobing S.M. 2008 . Neurologi klinik : Pemeriksaa Fisik Dan mental. Jakarta : Fakultas kedokteran
universitas Indonesia..
Mardjono Mahar, Sidharta Prigunaa. 2006. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian Rakyat.
Reifanto , Sadewo wismaji. 2011 . Ilmu Bedah Saraf. FKUI-RSCM.
Sidharta Priguna. 2004. Neurologi Klinis Dalam praktek Umum. Dian Rakyat. Kebayoran baru.
Smeltzer C suzanna, Bore G brenda. 2002. Keperawatan medikal bedah Volume 3. Buku Kedokteran.
http://ababar.blogspot.com/2008/12/trauma-capitis.html
http://dokmud.wordpress.com/2009/10/23/trauma-kapitis/
http://patoflowaskep.blogspot.com/2008/12/trauma-capitis.html
http://www.artikelkedokteran.com/722/trauma-capitis-trauma-kepala.html
http://www.scribd.com/doc/37534413/Trauma-Kapitis
http://www.scribd.com/doc/51528656/Trauma-kapitis
http://myjxt-myjxt.blogspot.com/2011/11/asuhan-keperawatan-trauma-kepala.html
http://yiessa.wordpress.com/2012/04/09/trauma-kepala/
http://health.kompas.com/read/2011/07/06/0538596/Cedera.Kepala.Bisa.Bikin.Gangguan.Jiwa
http://www.scribd.com/doc/75825675/Chapter2-BAB-I
Jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 4 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
459