Anda di halaman 1dari 13

M U LTIP LE C A U S E

O F D EATH

dr. Denny Mathius


FORENSIK MEDIKOLEGAL
UNHAS

Kasus 1
Pada tanggal 3 Januari 2008, seorang wanita

usia 60 tahun masuk RS dengan hernia


femoralis strangulata yang terjadi sejak 4 hari
sebelumnya. Ia datang dengan keluhan nyeri
abdomen dan muntah fekal, tampaknya, usus
halusnya telah perforasi sebelumnya.
Pada tanggal 4 Januari ia menjalani operasi
pelepasan hernia dan reseksi usus dengan
anastomosis ujung ke ujung.
Pada
tanggal
5
Januari,
pasien
mulai
menunjukkan tanda peritonitis dan kemudian
meninggal pada tanggal 14 Januari 1977.

Penyebab Kem atian


peritonitis akut

Penyebab
langsung

Penyebab antara

Perforasi usus

Penyebab dasar

Hernia femoralis
strangulata
-

Kondisi lain yang


berkontribusi, tapi
tidak terkait

Patom ekanism e
Hernia
Femoralis
Strangulata

Perforasi
usus

Kegagalan
multiorgan

Sepsis
general

Kegagalan
sirkulasi
(syok
sepsis)

Kematian

Reseksi usus

Peritonitis

Bakteremia

H ernia Fem oralis Strangulata


Hernia Femoralis adalah

suatu protrusi atau


penonjolan lemak
preperitoneal atau organ
intraperitoeal melalui
pascia transversa yang
lemah masuk kedalam
annulus femoralis can
canalis femoralis
(Skandalakis et al,1995).

Wanita > laki-laki, khususnya usia tua,

namun tidak sesering hernia ingunalis


dan sekitar dua kali lebih sering timbul
pada sisi kanan dibanding sisi kiri
(Waddington,1971; Andrews,1981;
Brittenden et al,1991; Chamary,1993;
Wantzh,1994).
10% wanita dan 50% pria dengan
hernia femoralis menderita atau akan
mengidap hernia inguinalis
(Wantz,1994).

Hernia Femoralis, 10% seluruh hernia daerah lipat

paha ( groin hernia), merupakan suatu keadaan


patologis yang sangat penting oleh karena hingga 40%
penderita -emergensi dengan strangulasi atau
inkarserasi.
Memiliki angka mortalitas yang signifikan, 20%,
bahkan bisa mencapai 60% bila terdapat segmen usus
yang mengalami nekrosis (Nicholson et
al,1990;Brittenden et al,1991).
Disebut hernia strangulata apabila isi kantung
terperangkap, tidak dapat kembali ke dalam rongga
perut disertai akibat yang berupa gangguan pasase
atau vaskularisasi.
Gangguan vaskularisasi sudah terjadi saat jepitan
dimulai, dengan berbagai tingkat gangguan mulai dari
bendungan sampai nekrosis.

Perforasi bagian dari saluran pencernaan adalah

penyebab paling umum dari peritonitis.


Contohnya meliputi :
perforasi esofagus distal (Boerhaave sindrom)
lambung (ulkus peptikum, karsinoma lambung)
duodenum (ulkus peptikum)
sisa usus buntu usus (misalnya, diverticulitis, divertikulum

Meckel, penyakit radang usus (IBD)


infark usus
pencekikan usus
karsinoma kolorektal, peritonitis mekonium)
kandung empedu (kolesistitis).

Perforasi usus peritonitis syok septis .


Syok septis : disfungsi organ, hipoperfusi atau

hipotensi termasuk asidosis laktat, oligouria dan


penurunan kesadaran.

Patom ekanism e Syok Sepsis

(www.emedicine.com).

Kasus 2
Seorang pria usia 68 tahun masuk RS dengan nyeri

perut kanan bawah progresif selama beberapa


minggu. Pasien telah mengalami penurunan berat
badan sekitar 20 kilogram dengan malaise dan fisik
yang makin lemah.
Pada
pemeriksaan
fisik,
pasien
mengalami
pembesaran hati 4 jari di bawah tepi tulang rusuk
kanan. Pemeriksaan rektum normal dan darah samar
tinja negatif. Pemeriksaan laboratorium rutin dalam
batas normal. Pemeriksaan sinar X thoraks dan
enema barium negatif. EKG memperlihatkan Right
Bundle Branch Block. CT scan menunjukkan
sejumlah massa dalam kedua lobus hati.

Diagnosis hasil biopsi jarum pada

hati adalah karsinoma


hepatoseluler, dan pasien memulai
kemoterapi 3 bulan setelah
diagnosis, pasien mengalami
penurunan nyata fungsi hati, juga
mengalami trombosis vena
profunda tungkai kiri dan pasien
masuk ke RS lagi. Pada hari ke-3
pasien mengalami emboli paru dan
meninggal 30 menit kemudian.

P EN Y EB A B
K EM ATIA N
Emboli paru
trombosis paru

Ca.Hepatosel
ulare

PATO M EKAN ISM E ????????

Anda mungkin juga menyukai