Anda di halaman 1dari 3

54

Hasil analisis bivariat dengan uji chi square dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.15 Hubungan Umur, Jumlah Anak, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap
dan Dukungan Keluarga/Suami dengan Minat Peserta Keluarga
Berencana dengan metode AKDR
Peserta KB
Kasus
Kontrol
n
%
n
%
Umur
20-35 Tahun
< 20 dan > 35
Tahun
Total
Jumlah Anak
0-2 Orang
> 2 Orang
Total
Pendidikan
Rendah
Tinggi
Total
Pengetahuan
Baik
Kurang
Total
Sikap
Positif
Negatif
Total
Dukungan
Keluarga/Suami
Mendukung
Tidak Mendukung
Total

57

40,1

58

XH

Nilai p

40,8

OR 95%
CI

<0,001

1,000

0,913
0,394-2,111

1,646

0,199

1,920
0,810-4,550

3,464

0,063

2,002
1,021-3,928

14
71

9,9
50

13
71

9,2
50

61
10
71

43,0
7,0
50

54
17
71

38,0
12,0
50

46
25
71

32,4
17,6
50

34
37
71

23,9
26,1
100

40
31
71

28,2
21,8
50

31
40
71

21,8
28,2
50

1,803

0,179

1,665
0,858-3,232

44
27
71

31,0
19,0
50

29
42
71

20,4
29,6
50

5,526

0,019

2,360
1,204-4,628

46
25
71

32,4
17,6
50

24
47
71

16,9
33,1
50

12,425

<0,001

3,603
1,804-7,199

4.4 Analisis Multivariat


Hasil analisis bivariat merupakan syarat untuk dilakukan analisis multivariat,
yaitu variabel yang mempunyai nilai signifikan <0,25 pada analisis bivariat akan
diikutsertakan dalam analisis multivariat. Berdasarkan analisis bivariat bahwa
variabel bebas yang mempunyai nilai signifikan <0,25 dan diikutsertakan dalam uji

55

regresi logistik berganda sebagai alat analisis multivariat adalah : jumlah anak
(p=0,199), pendidikan (p=0,063), pengetahuan (p=0,179), sikap (p=0,019) dan
dukungan suami atau keluarga (p= <0,001).
Untuk mengetahui pengaruh variabel faktor predisposisi (jumlah anak,
pendidikan, pengetahuan dan sikap) dan faktor pendukung (dukungan suami atau
keluarga) terhadap variabel terikat (minat peserta keluarga berencana dengan metode
AKDR), dilakukan analisis multivariat yaitu dengan menggunakan uji regresi
logistik. Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut.
Tabel 4.16 Hasil Analisis Multivariat dengan Regresi Logistik Pengaruh
Faktor Presdisposisi dan Pendukung terhadap Minat Peserta
Keluarga Berencana dengan Metode AKDR di Desa Suka Makmur
Puskesmas Delitua Kabupaten Deli Serdang tahun 2015
Variabel Independen
1
2.

Fakor Predisposisi
- Jumlah Anak
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Faktor Pendukung
Dukungan suami/keluarga

Koefisien Signifikansi Exp (B)/


regresi (B)
(p)
Odds Ratio

OR 95%
CI

0,555
0,779
-0,328
0,661

0,246
0.037
0.500
0,167

1,742
2,180
0,720
1,937

0,682-4,445
1,049-4,527
0,277-1,871
0,759-4,947

1,242

0.002

3,463

1,585-7,567

Berdasarkan analisis regresi logistik dapat dijelaskan bahwa faktor


predisposisi: jumlah anak, pengetahuann sikap tidak berpengaruh terhadap minat
peserta keluarga berencana dengan metode AKDR, karena indikator variabel tersebut
mempunyai nilai signifikansi (p) > 0,05. Sedangkan pendidikan berpengaruh yang
signifikan terhadap minat peserta keluarga berencana dengan metode AKDR, karena
indikator variabel tersebut mempunyai nilai signifikansi (p) < 0,05 dengan nilai

56

OR=2,180 (95% CI 1,049-4,527), artinya responden yang mempunyai pendidikan


tingkat SMA dan Akademi/PT mempunyai peluang menjadi peserta KB dengan
metode AKDR lebih besar 2,180 kali dibandingkan responden dengan tingkat
pendidikan SD dan SMP. Demikian juga faktor pendukung yaitu dukungan suami
atau keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat peserta keluarga berencana
dengan metode AKDR.
Variabel yang paling dominan memengaruhi minat peserta keluarga berencana
dengan metode AKDR adalah faktor dukungan suami atau keluarga dengan nilai
p = 0,002 dan nilai OR sebesar 3,463 (95% CI 1,585-7,567), berarti variabel
dukungan suami atau keluarga mempunyai nilai atau peluang 3,463 lebih besar untuk
mendukung ibu berminat menjadi peserta keluarga berencana dengan metode AKDR.

Anda mungkin juga menyukai