Anda di halaman 1dari 10

PEMOGRAMAN SASARAN

(GOAL PROGRAMMING)
KELOMPOK 2
YULIANDRA (1202051)
RIZKIEN PUTRA (1202052)
JEFRIANTO HARIS (1202053)
SYAFRIL MAIDI (1202056)

Penelitian Operasional Tambang

Outline Pembahasan
Pengertian Pemograman Sasaran
Bagian dari fungsi tujuan pemograman
sasaran

1.
2.

3.

Variabel Devisiasi
Prioritas
Bobot
Formulasi Goal Programing

Cara penyelesaian masalah


berdasarkan pemograman sasaran

Pengertian Goal
Programming
Goal programming diperkenalkan oleh
Charnes dan Cooper pada awal tahun
1960. Goal programming (Pemograman
Sasaran) adalah salah satu model
matematis yang dapat digunakan sebagai
dasar dalam mengambil keputusan yang
kompleks
untuk
menganalisis
dan
membuat
solusi
persoalan
yang
melibatkan banyak tujuan, sehingga
diperoleh alternative pemecahan masalah
yang optimal (Hillier dan Lieberman,

Tujuan dari goal programming ini adalah


untuk meminimumkan penyimpangan
dalam mencapai tujuan suatu masalah.
Oleh karena itu, setiap goal merupakan
bagian dari fungsi tujuan.
1. Variabel Devisiasi
2. Prioritas
3. Bobot
4. Formulasi Goal Programing

1. Variabel Devisiasi
Variabel deviasi ini menyatakan tingkat
pencapaian goal dalam pengertian
kurang tercapai dan melebihi goal
Persamaan umumnya:

2. Prioritas
Dalam memecahkan persoalan, maka
pengambil keputusan harus menentukan
mana dari antara berbagai tujuan tersebut
yang diutamakan atau diprioritaskan.
Faktor prioritas : Pi
i = (1, 2, 3,, n)
Hubungan faktor prioritas
P1 > P2 > P3 >Pi > Pi+1

3. Bobot

Bobot adalah besaran numerik yang


diberikan pada variabel - variabel yang
diminimumkan pada fungsi tujuan Goal
Programming. Bobot yang diberikan
pada fungsi tujuan Goal Programming
terjadi apabila:
Variabel variable deviasi yang terdapat
pada suatu prioritas mempunyai ukuran
yang berbeda.
Tingkat kepentingan untuk mencapai
nilai tujuan dari setiap tujuan dalam

4. Formulasi Goal
Programming
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Langkah langkah dalam melakukan


formulasi goal programming;
Tetapkan tingkat prioritas tiap goal.
Tetapkan bobot tiap goal.
Bentuk programa linier awal.
Selesaikan programa linier saat ini
Bentuk programa linier baru.
Ulangi langkah 4 dan 5 sampai semua
tingkat prioritas telah diuji

Cara penyelesaian masalah


berdasarkan pemograman sasaran

Variabel
Fungsi kendala
Goal
Fungsi Tujuan
Formulasi
Penyelesaian secara grafik

Contoh Kasus
Produk konsep tual adalah sebuah perusahaan komputer yang
menghasilkan CP400 dan CP500 komputer. Komputer menggunakan
mother boards yang berbeda, tetapi menggunakan sarung dan disk
drive yang sama. Model CP400 menggunakan dua floppy disk drive dan
tidak ada zip disk drive sedangkan model CP500 menggunakan satu
floppy disk drive dan satu zip disk drive. Disk drive dan sarung
dibelidari vendor. Ada 1.000 floppy disk drive,500zip disk drive, dan 600
sarung yang tersedia untuk produk konseptual secara mingguan.
Dibutuhkan satu jam untuk memproduksi CP400 dan keuntungan
adalah $200 dan dibutuhkan satu hingga satu setengah jam untuk
memproduksi CP500 dan keuntungannya adalah $500. Perusahaan
tersebut mengharapkan produksi CP400 minimal 200 unit, Produksi
minimum yang harus dicapai perusahaan perminggu adalah 500 unit.
Selain itu perusahaan juga mengharapkan keuntungan minimal $12500
perminggu.
Selesaikan masalah tersebut dengan metode goal
programming serta buatkan grafik fungsi tujuan dari permasalahan
tersebut !

Anda mungkin juga menyukai