Anda di halaman 1dari 14

BAB I.

PENDAHULUAN
1.1

Penjelasan Umum Program


Program Reformasi Kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi
yang dilaksanakan secara Partisipatif melalui paradigma baru di dalam
pelaksanaan pembangunannya, akan berimplikasi pada pola pendekatan yang
akan melibatkan masyarakat petani secara penuh, di mana pola pendekatan ini
akan selalu mengedepankan pada kebutuhan nyata yang dihadapi oleh
masyarakat petani, melalui proses bottom up.
Reformasi kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi yang
dikembangkan saat ini di Indonesia dikemas dalam 5 (lima) butir kebijakan,
yang mana satu dengan yang lain saling ada keterkaitan, butir-butir kebijakan
tersebut adalah sebagai berikut ;
1. Redefinisi Tugas, kewenangan, dan tanggung jawab Kelembagaan
Pengelolaan Irigasi (KPI)
2. Pemberdayaan Masyarakat Petanigasi melalui organisasi Perkumpulan
Masyarakat Petani (P3A)
3. Pengelolaan Irigasi Partisipatif
4. Pengaturan pembiayaan pengelolaan irigasi
5. Keberlanjutan Sistem Irigasi
Ke lima butir kebijakan tersebut merupakan refleksi dari tuntutan
masyarakat terhadap pembaharuan di dalam pengelolaan irigasi yang lebih
mengedepankan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan seluruh program
pengembangan dan pengelolaan irigasi.
Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka membantu
terealisasinya pelaksanaan program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem
Irigasi secara Partisipatif (PPSIP), maka pemerintah Indonesia melalui Loan
4711-IND dan Credit No 3807-IND telah dikembangkan dan dilaksanakan
Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP),
dalam rangka memberikan data/informasi yang terkait dengan hasil dari
pelaksanaan kegiatan WISMP 2 sebagai proses pembelajaran sekaligus
pengalaman yang berharga bagi semua pihak yang terkait dengan
pengembangan dan pengelolaan irigasi, khususnya bagi instansi yang
membidangi irigasi dan umumnya instansi terkait dengan pembangunan

masyarakat petani, maka data/informasi tersebut akan dituangkan ke dalam


bentuk Profil Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (Profil KPI) WISMP 2.
Penyampaian data/informasi yang dituangkan dalam bentuk Profil KPI
ini sekaligus bahan laporan yang terkait dengan rencana dan realisasi
pelaksanaan program WISMP 2. Adapun data/informasi yang dimaksud
tentunya hal-hal yang terkait dengan realisasi pelaksanaan kegiatan program
WISMP 2, baik data/informasi mengenai pelaksanaan non fisik maupun
pelaksanaan

fisik

(rehabilitasi/pembangunan

jaringan

irigasi)

yang

dilaksanakan dimasing-masing wilayah WISMP 2 (Provinsi dan Kabupaten).


Berisi tentang:
-

Latar belakang reformasi kebijakan pengelolaan irigasi (PPSIP) dalam konteks

otonomi daerah dan desentralisasi fiskal,


Uraian singkat tentang substansi program dalam mendukung reformasi PPSIP,
Durasi waktu pelaksanaan program kegiatan (lamanya proyek),
Sinkronisasi dan keterpaduan program dalam aspek penguatan kelembagaan

pengelolaan irigasi, dan pengelolaan petanian beririgasi di daerah,


Tingkat kepentingan adanya Profil KPI di daerah terkait dengan implementasi
kebijakan PPSIP melalui program WISMP.

1.2

Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan Profil Kelembagaan Pengelolaan Irigasi ini
adalah untuk membantu pihak daerah dalam menyediakan informasi berkaitan
dengan penyusunan gambaran kemajuan yang dicapai dalam program WISMP
2 di setiap daerah.
Sementara tujuan Penyusunan Profil Kelembagaan Pengelolaan Irigasi
ini adalah :
1. Memberikan gambaran dan informasi komprehensif antara kegiatan di
Pusat dan di Daerah terkait dengan pelaksanaan kegiatanWISMP 2.
2. Menghasilkan dokumen pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai
dalam program WISMP 2 di Daerah.
3. Mendapatkan gambaran perubahan yang dicapai dalam setiap komponen
kegiatan Program WISMP 2 di Daerah.
4. Memberikan informasi tentang keberhasilan, kendala, serta permasalahan
terkait dengan program WISMP 2.

1.3

Target Keluaran

1.4

Komponen Program/ Kegiatan

1.5

Struktur Organisasi Pelaksana WISMP 2

1.6

Lokasi dan Sumber Pendanaan

1.7

Dasar Hukum Kebijakan PPSIP

BAB II. DESKRIPSI UMUM LOKASI PROGRAM


2.1

Letak Geografis

Penjelasan ini berisikan tentang:


-

Letak geografis Provinsi/ Kabupaten secara umum;

Keadaan tofografi (berbukit, datar, pengunungan dan lainnya),

Jenis tanah, luas wilayah, tingkat kesuburan tanah dan lain-lain.


Sumber data/informasi:

Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

Renstrada

Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.2

Demografi/Kependudukan

Penjelasan ini berisikan tentang:


-

Kondisi kependudukan secara umum

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin,

Jumlah penduduk menurut pendidikan,

Jumlah penduduk menurut mata pencaharian,

Jumlah penduduk miskin,

Jumlah penduduk produktif dan non produktif,

Struktur usia penduduk dan lain-lain.


Sumber data/informasi:

Data Profil Provinsi/Kabupateni Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

Renstrada

Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.3

Struktur Lahan Pertanian

Penjelasan ini berisikan tentang:


-

Luas lahan pertanian dan non pertanian,

Luas lahan pertanian tadah hujan dan lain-lain.

Luas lahan kritis.

Luas alih fungsi lahan.

Man land rasio (rasio antara lahan dengan penduduk) kaitannya dengan terjadinya
alih fungsi lahan terutama lahan pertanian.
Sumber data/informasi:

Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

Renstrada

Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.4

Pendapatan Per kapita/Daerah

Penjelasan ini berisikan tentang:


-

Jumlah pendapatan perkapita penduduk (berdasarkan data PDRB dan jumlah


penduduk Provinsi/Kabupaten dapat diperoleh data tentang pendapatan per kapita
pada beberapa tahun terakhir sehingga akan terlihat trendnya setiap tahun). Data
memiliki relevansi dengan angka kemiskinan penduduk di daerah yang bersangkutan.

Jumlah pendapatan daerah selama beberapa tahun sehingga akan diperoleh trend
pendapatan daerah yang bersangkutan.
Sumber data/informasi:

Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

Dokumen PDRB, dan lain-lain.

2.5

Mata Pencaharian Penduduk

Uraian mata pendaharian penduduk secara umum

Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian


Gambaran informasi ini dapat menunjukkan arah pengembangan struktur ekonomi
daerah berbasis potensi lokal baik prioritas pertanian, industri, perdagangan atau
sektor lainnya.

Sumber data/informasi:
-

Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

Dokumen terkait lainnya.


1.6

Gambaran Umum Lokasi Program WISMP 2

Penjelasan ini berisikan tentang:


-

Uraian Lokasi Program WISMP 2 (Kabupaten, Kecamatan, Daerah Irigasi, Luas


Areal, dll)

Uraian Model kelembagaan yang ada di program WISMP 2 di Kabupaten.


Gambaran informasi ini dapat menunjukkan Kabupaten, Kecamatan, Desa, Daerah
Irigasi berikut luasan areal yang menjadi sasaran program WISMP, sertakondisi
kelembagaan di tingkat daerah irigasinya..

BAB III. PERENCANAAN DAN PENCAPAIAN TARGET PROGRAM


3.1

Perencanaan Program

Penjelasan ini berisikan tentang:


-

Perencanaan program secara umum

Penjelasan bagan perencanaan program berdasarkan fungsi waktu

Proses konsolidasi AWP di daerah (pra AWP, finalisasi AWP, penyusunan LK dan
RAB) setiap tahun anggaran

Skema program kegiatan yang sudah direncanakan dan dilaksanakan selama tahun
2012, 2013, 2014, 2015.

Sumber data/informasi:
-

PIP dan PMM WISMP 2

Panduan penyusunan AWP

AWP WISMP 2

Dokumen terkait lainnya.

3.2

Pencapaian Target Program

Penjelasan ini berisikan tentang capaian pelaksanaan program setiap tahunya. Dalam
sub bab ini dijelaskan enam sub bab sebagai berikut :
3.2.1

Penyadaran Publik

Penjelasan ini berisikan tentang:

Program penyadaran publik secara umum

Program kegiatan penyadaran publik sejak tahun 2011 2015

Proses pelaksanaan penyadaran publik, sasaran penyadaran publik, jumlah sasaran,


materi penyadaran publik, metode penyadaran publik dan hasil apa yang telah
diperoleh dari penyadaran publik yang telah dilaksanakan di daerah

Proses evaluasi hasil penyadaran publik (analisis materi penyadaran publik)


Sumber data/informasi:

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Kegiatan Penyadaran Publik di Provinsi dan Kabupaten

AWP WISMP 2

Dokumen terkait lainnya.

3.2.2

Penyusunan Kebijakan Daerah

Penjelasan ini berisikan tentang:

Program pembentukan kebijakan daerah secara umum

Program kegiatan pembentukan kebijakan daerah (2006 2009)

Proses Pembentukan Perda (penyusunan materi, konsultasi publik, penetapan perda


dan sosialisasi perda) analisis materi perda

Proses Pembentukan Komisi irigasi (penyusunan materi, pembentukan, penyusunan


program kerja, dan rapat koordinasi) analisis materi komir

Penetapan dan sosialisasi SK Bupati tentang Redefinisi tugas KPI (penyusunan


materi,

konsultasi

publik,

penetapan

SK

Redefinisi

dan

sosialisasi

SK

Redefinisi) analisis materi perda

PerGub/Perbup Pencegahan alih fungsi lahan pertanian beririgasi

Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I).


Sumber data/informasi:

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Kegiatan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

AWP WISMP 2

Dokumen terkait lainnya.

3.2.3

Pemberdayaan KPI

Penjelasan mengenai

pemberdayaan

Kelembagaan

Pengelolaan

Irigasi

(KPI) ini pada prinsipnyaberisikan tentang:

Program pemberdayaan KPI (SKPD, Komir, dan P3A/GP3A/IP3A) secara umum

Program kegiatan pemberdayaan KPI baik pada tingkat SKPD, Komisi Irigasi
maupun P3A/GP3A/IP3A, yang dilaksanakan selama WISMP 2

Proses pemberdayaan KPI, perlu dijelaskan kegiatan pemberdayaan seperti apa


saja yang sudah direncanakan dan dilaksanakan, seperti pendidikan dan pelatihan
(TOT dan Pelatihan), magang, lokakarya, SK penugasan personil SKPD dalam KPI,
rapat komisi irigasi, rekomendasi yang dihasilkan Komir, jumlah P3A/GP3A/IP3A
yang direvitalisasi, dibentuk, memiliki AD/ART, dilegalisasi (SK Bupati, Berbadan
Hukum/notaris, Pengadilan Negeri), memiliki NPWP dan nomor rekening

Evaluasi pemberdayaan KPI (analisis kegiatan pemberdayaan KPI).


Sumber data/informasi:

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Kegiatan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

AWP WISMP 2

Dokumen terkait lainnya.

3.2.4

Pendampingan Masyarakat Petani

Penjelasan ini berisikan tentang:

Program pendampingan secara umum oleh KTPM/TPM

Program kegiatan pendampingan KTPM/TPM, yang dilaksanakan selama WISMP


2

Proses pelaksanaan kegiatan pendampingan (pengadaan TPM/KTPM, proses


seleksi, Kriteria TPM/KTPM, pelatihan TPM/KTPM, mobilisasi TPM/KTPM,
pelaksanaan pendampingan, monitoring dan evaluasi program pendampingan, jumlah
TPM/KTPM yang telah direkrut dan dimobilisasi setiap tahun dengan lamanya
kontrak mulai tahun awal program PISP hingga tahun terakhir/tahun berjalan, jumlah
dan jenis kelamin TPM/KTPM, Jumlah Daerah Irigasi dan luas daerah irigasi yang
menjadi

wilayah

kerja TPM/KTPM, serta berbagai pemasalahan

program

pendampingan dan solusi pemecahannya.

Evaluasi

kinerja

pendampingan

oleh

KTPM/TPM

(analisis

program

pendampingan)
Sumber data/informasi:
-

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Kegiatan Pendampingan TPM/KTPM di Provinsi dan Kabupaten.

Laporan TPM/KTPM

Dokumen terkait lainnya.

3.2.5

PSETK

Penjelasan ini berisikan tentang:

Program PSETK secara umum

Program kegiatan PSETK yang dilaksanakan selama WISMP 2

Proses pelaksanaan penyusunan PSETK melalui penelusuran jaringan irigasi,


mulai siapa yang terlibat, jumlah yang terlibat, berapa lama pelaksanaan penyusunan
PSETK, berapa jumlah DI dan luas areal yang sudah PSETK, yang dilaksanakan
selama WISMP 2,

Adakah sisa Daerah Irigasi yang harus diPSETK, siapa pelaksana PSETK untuk
DI kewenangan Pusat dan Provinsi dan darimana sumber pendanaannya, berapa total
sisa Daerah Irigasi dan luas areal DI yang harus dilaksanakan PSETK. Kendala dan
permasalahan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan PSETK dan solusi apa yang
telah dilaksanakan untuk mencapaian kemajuan program PSETK di daerah yang
bersangkutan.

Evaluasi pelaksanaan PSETK (analisis pelaksanaan kegiatan PSETK).


Sumber data/informasi:

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Kegiatan PSETK di Provinsi dan Kabupaten

Dokumen terkait lainnya.

3.2.6

Pertanian Lahan Beririgasi

Penjelasan ini berisikan tentang:

Program disain/SID secara umum

Program kegiatan disain/SID, yang dilaksanakan selama WISMP 2,

Proses pelaksanaan kegiatan pertanian di lahan beririgasi (hubungan kerja antara


P3A/GP3A dengan Kelompok Tani yang terjalin selama ini, program demonstrasi dan
pelatihan pertanian, dan lain-lain).

Evaluasi pelaksanaan kegiatan pertanian di lahan beririgasi (analisis pelaksanaan


kegiatan pertanian di lahan beririgasi).
Sumber data/informasi:

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Kegiatan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

Laporan Kegiatan di PIU Pertanian dan PIU PU/SDA

Dokumen terkait lainnya.

3.3

Pencapaian Kemajuan Anggaran Kegiatan

Penjelasan ini berisikan tentang pencapaian kemajuan anggaran kegiatanpelaksanaan


program setiap tahunnya. Dalam subbab ini dijelaskan tentang:

Realisasi anggaran program tahunan yaitu membandingkan antara rencana


anggaran

(sesuai

dengan

DIPA/AWP)

denganrealisasi

anggaran

yang telah terserap, penjelasan untuk ini ditampilkan selama pelaksanaan program
WISMP 2

Kendala dalam penyerapan anggaran program PISP dan solusi yang dilaksanakan
dalam mengatasi masalah tersebut.

Evaluasi anggaran kegiatan (analisis rasio program kegiatan dan fungsi


penganggaran, termasuk satuan unit cost untuk setiap kegiatan).
Sumber data/informasi:

PIP dan PMM WISMP 2

Laporan Realisasi Keuangan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

AWP WISMP 2

Dokumen terkait lainnya.

BAB IV. MANFAAT DAN DAMPAK


4.1

Program PPSIP di Daerah

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat yang diperoleh melalui output kegiatan penyadaran publik dan


pembentukan kebijakan daerah

Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan KPI secara


umum di daerah (secara kognitif, afektive, psikomotorik, dan perilaku)

Manfaat bagi SKPD, Komir, P3A/GP3A/IP3A (misalnya peningkatan


pengetahuan

dan

keterampilan

baik

secara

administratif,

teknis,

maupun

kelembagaan).

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan program pendampingan


masyarakat oleh KTPM/TPM

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan PSETK

Dampak yang ditimbulkan terhadap peningkatan kinerja apaartur dalam


pelayanan publik di bidang irigasi dan pertanian beririgasi, perencanaan strategis
daerah dalam PPSIP dan penguatan kapasitas dan kemampuan KPI, keberlanjutan
PPSIP di daerah.

4.2

Partisipasi Petani

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat yang diperoleh secara umum terhadap partisipati petani dalam PPSIP
(misalnya dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengendalian, dan evaluasi
kegiatan)

Kontribusi petani dalam IPI, O&P, dan Rehabilitasi jaringan irigasi

Bentuk partisipasi masyarakat dalam O&P, dan rehabilitasi jaringan irigasi

Kontribusi P3A/GP3A/IP3A terhadap sistem utama (sekunder dan primer)

Dampak yang ditimbulkan (jaminan ketersediaan air untuk pertanian beririgasi,


motivasi petani pemakai air, kerjasama antarpetani:seperti gotong royong,
kohesivitas/minimalisasi konflik, sosiabilitas, dll.)

4.3

Penyadaran Gender dan Peningkatan Partisipasi Wanita Tani

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap proses penyadaran gender di pedesaan dalam PPSIP

Manfaat terhadap peningkatan partisipasi kaum wanita (termasuk wanita tani).


Informasi ini dapat disampaikan secar kualitatif maupun kuantitatif (% keterlibatan
wanita tani, jumlah wanita tani dalam aktivitas PPSIP dan lain-lain).

Dampak yang ditimbulkan (aktivitas dan peran petani wanita dalam kegiatan
organisasi P3A/GP3A/IP3A baik sebagai pengurus maupun anggota).

4.4

Peningkatan Kondisi Fisik dan Fungsi Jaringan Irigasi

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap kondisi fisik dan fungsi jaringan irigasi secara umum

Manfaat terhadap peningkatan kondisi fisik jaringan irigasi

Manfaat terhadap peningkatan keberfungsian jaringan irigasi,

Dampak yang ditimbulkan terhadap aliran air dari sumbernya ke patakan awah
petani (pengaruh terhadap aliran air, misalnya semakin baik kondisi dan fungsi
jaringan irigasi semakin lancar air dari sumbernya ke tersier petani)

Dampak yang ditimbulkan tarhadap kondisi ketersediaan, distribusi, dan alokasi


air masih dapat berjalan secara merata ke setiap petakan dan tidak terjadi konflik
penggunaan air irigasi.

4.5

Peningkatan O & P Partisipatif

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat secara umum terhadap pelaksanaan operasi dan pemeliharaan partisipatif


(misalnya melalui MoU atau nota kesepakatan kerjasama O&P)

Manfaat terhadap mekanisme kerja OP partisipatif, kurun waktu pelaksanaan OP


partisipatif (terjadwal, berkala).

Manfaat terhadap peningkatan kemampuan penganggaran O&P yang efisien


berdasarkan AKNOP secara lebih akurat

Dampak yang ditimbulkan terhadap pembiayaan rehabilitasi dan keberlanjutan


pendanaan O&P jaringan irigasi di daerah
4.6. Peningkatan Kondisi Pertanian
Penjelasan pada bagian ini terkait manfaat dilihat dari indikator intensitas tanam dan
diversifikasi tanaman, sedangkan dampaknya dilihat dari indikator produktivitas hasil
usahatani, peningkatan kesempatan kerja, dan alih fungsi lahan pertanian beririgasi.

a. Intensitas Tanam
Hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap kenaikan intensitas tanam pada Daerah Irigasi lokasi program
(sebutkan berapa intensitas tanam sebelumnnya dan sesudah adanya program.

b. Diversifikasi Tanaman
Hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap diversifikasi tanaman (seperti misalnya jenis tanaman apa


yang sering ditanam, bagaimana pola diversifikasi tanaman yang umumnya terjadi,
apakah adanya perubahan diversfikasi tanaman setelah adanya program dan lain-lain.
Berapa rata-rata rasio luas tanaman yang dilakukan diversifikasi tanaman dalam satu
hektar.

c. Produktivitas
Hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap capaian produktivitas tanaman dan produktivitas lahan


pertanian, apakah telah terjadi kenaikan produktivitas usahatani yang dilakukan pada
Daerah Irigasi program. Sebutkan secara rata-rata produktivitas sebelum dan sesudah
adanya program.

d. Peningkatan Kesempatan Kerja


Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap peningkatan kesempatan kerja masyarakat terutama di


pedesaan, berapa % terjadinya peningkatan kesempatan kerja setelah adanya program.

e. Alih Fungsi Lahan Pertanian Beririgasi


Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap pencegahan alih fungsi lahan beririgasi (bagaimana dampak


terhadap pencegahan alih fungsi lahan beririgasi di daerah yang bersangkutan, berapa
jumlah lahan irigasi yang beralih fungsi lahan, aturan hukum apa yang telah menjadi
pegangan dalam penegakan hukum untuk mencegah alih fungsi lahan beririgasi,
apakah sudah ada instrumen untuk mencegah alih fungsi lahan beririgasi, dll.).

4.6.

Peningkatan Koordinasi Pihak Terkait

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

Manfaat terhadap peningkatan koordinasi diantara seluruh pihak terkait (SKPD,


Komir, P3A/GP3A/IP3A, LSM/PT, dll.)

Manfaat terhadap intensitas pertemuan koordinasi program baik secara teknis,


administratif atau lainnya (rutin, insidental, dan periodik)

Dampak yang ditimbulkan (adanya keterpaduan program, sinkronisasi


kegiatan, eliminasi overlaping kegiatan, menjadi instrumen dalam menujang
musrenbangda, dll).
Sumber data/informasi:
-

Observasi

Wawancara

Foccuss Group Discussion (FGD)

Kunjungan Lapangan

BAB V. PENUTUP
5.1

Permasalahan dan Pengalaman Pembelajaran

Adapun hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah tentang:

Uraian permasalahan dan isu dalam pelaksanaan program di daerah

Uraian informasi tentang pengalaman pembelajaran terutama menyampaikan


pula keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai program PISP yang selama ini telah
dilaksanakan.

5.2

Tindakan dan Rekomendasi

Penjelasan untuk bagian ini berisikan tentang:

Uraian tentang rencana tindakan dan rekomendasi yang dapat disampaikan untuk
memecahkan berbagai isu dan permasalahan yang terjadi dengan skala prioritas dan
capaian target program yang jelas, sehingga terstruktur dan terencanaan dapat tercapai
sesuai harapan.

Anda mungkin juga menyukai