Dasar Penetapan
a. Potensi dampak penting
Potensi dampak penting bagi setiap jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut ditetapkan
berdasarkan:
1) besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau
kegiatan;
2) luas wilayah penyebaran dampak;
3) intensitas dan lamanya dampak berlangsung;
4) banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak;
5) sifat kumulatif dampak;
6) berbalik atau tidak berbaliknya dampak; dan
7) kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
dan/atau
8) referensi internasional yang diterapkan oleh beberapa negara sebagai landasan
kebijakan tentang Amdal.
b. Ketidakpastian kemampuan teknologi yang tersedia untuk menanggulangi dampak
penting negatif yang akan timbul.
Eksploitasi
(Operasi
Produksi)
Batubara
a. Kapasitas :
1.000.000
ton/tahun
b. Jumlah
material
penutup yang
dipindahkan :
4.000.000
bcm/tahun
Eksploitasi
(Operasi
Produksi)
Mineral logam
a. Kapasitas :
300.000
ton/tahun
b. Jumlah
material
penutup yang
dipindahkan :
1.000.000
ton/tahun
Eksploitasi
(Operasi
Produksi)
Mineral bukan
logam atau
mineral batuan
a. Kapasitas :
500.000
m3/tahun
b. Jumlah material
penutup yang
dipindahkan :
1.000.000
m3/tahun
Penambangan di laut
Skala : semua besaran
Alasan Ilmiah Khusus : Berpotensi
menimbulkan dampak berupa
perubahan batimetri, ekosistem pesisir
dan laut, mengganggu alur pelayaran
dan proses-proses alamiah di daerah
pantai termasuk menurunnya
produktivitas kawasan yang dapat
menimbulkan dampak sosial, ekonomi,
dan kesehatan terhadap nelayan dan
masyarakat sekitar.
c. batuan
Skala : 500.000 m3/tahun
d. batubara
Skala : 1.000.000 m 3/tahun
e. mineral radioaktif
Skala : semua besaran