Latar Belakang
Sektor pertambangan merupakan usaha yang membutuhkan modal besar dan teknologi
tinggi, serta memiliki risiko yang besar. Untuk mendapatkan modal yang besar tersebut, suatu
perusahaan tambang membutuhkan sumber pembiayaan yang dapat berasal dari internal
perusahaan dan eksternal perusahaan. Salah satu sumber pembiayaan eksternal perusahaan
adalah penjualan saham.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang pertambangan batubara yang sahamnya sudah go public. Saham
ITMG termasuk dalam indeks LQ 45, yaitu indeks yang didalamnya berisi daftar 45
perusahaan yang paling memiliki likuiditas tinggi dan nilai kapitalisasi pasar yang besar.
Dalam operasi penambangannya, ITMG terdiri dari beberapa anak perusahaan (subsidiary),
salah satunya adalah PT Kitadin site Tandung Mayang.
Peralatan produksi pada operasi penambangan merupakan salah satu sarana yang vital
untuk memenuhi target produksi akhir yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.
Peralatan produksi tersebut dalam operasinya memerlukan bahan bakar minyak. Harga bahan
bakar minyak (BBM) yang tidak tetap, yang menyesuaikan dengan harga minyak mentah
dunia, menyebabkan perubahan terhadap biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan bahan bakar minyaknya.
Perubahan harga BBM dapat berdampak pada perubahan biaya operasional perusahaan.
Hal ini dikarenakan terjadi perubahan terhadap biaya produksi yang pada akhirnya akan
mengubah biaya secara keseluruhan. Selain harga BBM yang mengalami perubahan, industri
batubara Indonesia juga mengalami perubahan harga komoditas (harga batubara) yang cukup
signifikan, yang pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.
Walaupun tidak berkaitan secara langsung, perubahan harga BBM dan harga batubara tidak
dapat dipisahkan dari aktivitas bursa saham. Untuk itu, perlu adanya penelitian untuk
mengetahui hubungan dan pengaruh perubahan harga BBM dan harga batubara terhadap
pergerakan harga saham.
II.
Lokasi Penelitian
Lokasi tambang ITMG saat ini tersebar di enam wilayah konsesi, yang semuanya saat
ini dalam tahapan beroperasi dan berproduksi, masing-masing di bawah pengelolaan satu
anak perusahaan. Empat daerah konsesi ITMG berlokasi di Kalimantan Timur, satu di
Kalimantan Selatan, dan satu terletak di dua provinsi, yakni Kalimantan Timur dan
Kalimantan Tengah. Empat daerah konsesi tersebut terdiri dari PT Kitadin, PT Trubaindo
Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston, dan PT Bharinto Ekatama. Sampel penelitian ini
adalah PT Kitadin site Tandung Mayang, dimana proyek PT Kitadin tersebut mempengaruhi
harga saham ITMG.
III. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
perkembangan, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menyelidiki pola dan urutan
pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
Pada penelitian ini digunakan analisis regresi dan korelasi untuk menentukan hubungan
dan kuat atau lemahnya hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Untuk
memudahkan analisis tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan software Minitab 16.
IV. Data dan Perhitungan
a. Harga BBM Industri
Bulan
2013
1,018
2014
1,056
Februari
1,038
1,030
1,048
Maret
1,066
1,000
1,089
April
1,111
1,011
1,099
Mei
1,119
0,942
1,088
Juni
1,096
0,989
1,087
Juli
0,966
1,020
1,033
Agustus
0,972
1,035
1,103
September
0,955
1,047
0,959
Oktober
0,941
1,021
0,902
November
0,967
1,089
0,813
Desember
0,981
1,078
0,743
Januari
HCV-LS
HCV-HS
CV (kcal/kg, GAR)
6.782
6.700
TM (%)
12,00
12,00
Ash (%,ar)
7,00
5,00
TS (%,ar)
0,80
2,30
2012
2013
2014
87,55
Harga
Batubara
(US
Dollar/ton)
86,75
81,90
Harga
Batubara
(US
Dollar/ton)
81,02
111,11
88,35
87,56
80,44
79,54
112,87
112,42
90,09
89,33
77,01
76,07
April
105,61
105,06
88,56
87,77
74,81
73,84
Mei
102,12
101,52
85,33
84,50
73,60
72,61
Juni
96,65
95,98
84,87
84,03
73,64
72,65
Juli
87,56
86,76
81,69
80,81
72,45
71,44
Agustus
84,65
83,81
76,70
75,75
70,29
69,25
September
86,21
85,39
76,89
75,94
69,69
68,65
Oktober
86,04
85,22
76,61
75,66
67,26
66,18
November
81,44
80,56
78,13
77,20
65,70
64,60
Desember
81,75
80,87
80,31
79,41
64,65
63,54
HBA (US
Dollar/ton)
Harga
Batubara (US
Dollar/ton)
HBA (US
Dollar/ton)
Januari
109,29
108,79
Februari
111,58
Maret
Bulan
Sumber:
HBA (US
Dollar/ton)
2013
2014
Januari
4,288
4,295
2,157
Februari
4,602
4,199
2,249
Maret
4,660
3,929
2,155
April
4,677
3,912
2,216
Mei
3,934
3,380
2,350
Juni
3,716
2,709
2,370
Bulan
2013
2014
Juli
3,937
2,643
2,237
Agustus
3,949
2,730
2,425
September
4,214
2,716
2,300
Oktober
4,386
2,695
1,888
November
4,268
2,600
1,569
Desember
4,226
2,387
1,336
V. Pembahasan
Hubungan Harga BBM Terhadap Harga Saham ITMG
5,00
4,50
4,00
3,50
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
US Dollar
Pada periode 2012 2014, harga BBM cenderung mengalami penurunan, hal ini
disebabkan oleh turunnya harga minyak dunia pada periode tersebut. Di sisi lain, pada periode
yang sama, harga saham ITMG juga cenderung mengalami penurunan. Grafik harga BBM
dan harga saham ITMG dapat dilihat pada Grafik 1.
2012
Harga BBM
2013
Harga Saham
2014
Grafik 1
Harga BBM dan Harga Saham ITMG
Hubungan harga BBM terhadap harga saham ITMG dapat diketahui dengan melakukan
analisis regresi sederhana dan korelasi. Analisis regresi sederhana dan korelasi dapat
dipermudah dengan menggunakan software Minitab 16. Pada analisis regresi sederhana
tersebut, harga BBM digunakan sebagai variabel bebas (variabel independen) dan harga
saham ITMG sebagai variabel terikat (variabel dependen).
Analisis regresi sederhana dan korelasi dilakukan dengan trial sebanyak 5 kali, dengan
menghilangkan data pencilan (unusual observation) pada data harga BBM dan harga saham
ITMG; dan memenuhi syarat banyaknya data minimum (yaitu sebanyak 30 data). Data
pencilan (unusual observation) adalah data yang mempunyai nilai yang tidak konsisten
dengan nilai data yang lain. Hasil trial terakhir (ke-5) analisis regresi sederhana pada software
Minitab 16 dapat dilihat pada Gambar 1.
Pada trial ke- 5 sudah tidak terdapat data pencilan (unusual observation) dan banyaknya
data sudah memenuhi syarat minimum, sehingga hasil analisis regresi pada trial ke- 5 dapat
digunakan. Dari Gambar 1, dapat dirumuskan persamaan regresinya sebagai berikut.
Y = a + bX
Y = 11.23 7.76 X
Keterangan:
Y = variabel dependen (harga saham ITMG)
Regression Analysis: Harga Saham versus Harga BBM
The regression equation is
Harga Saham = 11,2 - 7,76 Harga BBM
Predictor
Constant
Harga BBM
Coef
11,226
-7,763
S = 0,787889
SE Coef
2,819
2,734
R-Sq = 21,8%
T
3,98
-2,84
P
0,000
0,008
R-Sq(adj) = 19,1%
Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Total
DF
1
29
30
SS
5,0044
18,0023
23,0067
MS
5,0044
0,6208
F
8,06
P
0,008
harga saham ITMG adalah sebesar 21.8 %, sedangkan 78.2 % dipengaruhi oleh faktor yang
lain.
Grafik 2
Scatter Plot dan Garis Persamaan Regresi
Dengan mengetahui koefisien determinasi (R2), maka koefisien korelasi antara harga
BBM dan harga saham ITMG dapat dihitung dengan mengakarkan nilai koefisien
determinasi. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan koefisien korelasi (R) sebesar 0.47,
yang berarti bahwa keeratan hubungan antara harga BBM terhadap harga saham ITMG
memiliki hubungan yang cukup erat karena berada dalam rentang 0.40 0.70 seperti yang
dikemukakan oleh Guilford (1956) dalam Fundamental Statistics in Psychology and
Education.mengemukakan pengaruh korelasi seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1
Tafsiran Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi (R)
Tafsiran
Sangat lemah, dapat diabaikan
<0.20
Lemah
0.20 0.40
Cukup
0.40 0.70
Kuat
0.70 0.90
Sangat kuat
0.90 1.00
Signifikansi Hubungan Perubahan Harga BBM terhadap Perubahan Harga Saham
ITMG
Signifikansi hubungan antara harga BBM dan harga saham ITMG dapat diketahui
dengan melakukan uji F dan uji T. Uji F dan uji T dapat dilakukan setelah melakukan
perumusan hipotesis pada model regresi yang telah dibuat. Adapun hipotesis untuk uji F
adalah sebagai berikut.
(model regresi tidak layak)
(model regresi layak)
Dengan kaidah penolakan, tolak
jika P-value < dan tolak
jika
>
Hipotesis untuk uji T pada model regresi yang telah dibuat adalah sebagai berikut.
(harga BBM tidak berhubungan linear dengan harga saham ITMG)
(harga BBM berhubungan linear dengan harga saham ITMG)
, dan tolak
jika
Hasil pengujian hipotesis terhadap model regresi harga BBM dengan harga saham
ITMG adalah sebagai berikut.
a) Pada Gambar 1, dapat diketahui nilai P-value uji F dari model regresi yang telah
dibuat adalah sebesar 0.008. Dengan menggunakan taraf nyata (kesalahan yang dapat
ditolerir = ) sebesar 5% dan nilai fhitung dari model regresi yang telah dibuat adalah
8.06. Nilai fhitung ini bernilai lebih besar dari ftabel (ftabel = 4.20). Dengan kaidah
penolakan seperti yang disebutkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak. Dengan kata lain, model layak untuk dilakukan regresi sederhana.
b) Pada Gambar 1, dapat diketahui nilai P-value uji T dari model regresi yang telah
dibuat adalah sebesar 0.008. Dengan menggunakan taraf nyata (kesalahan yang dapat
ditolerir = ) sebesar 5% dan nilai thitung dari model regresi yang telah dibuat adalah 2.84. Bila dibandingkan dengan nilai ttabel (ttabel = 2.467), nilai
.
Dengan kaidah penolakan seperti yang disebutkan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak. Dengan kata lain, cukup bukti untuk mengatakan
bahwa harga BBM berhubungan linear dengan harga saham.
Dari hasil analisis uji F dan uji T yang menunjukkan bahwa harga BBM dan harga
saham ITMG berhubungan linear dengan harga saham dan layak untuk dilakukan analisis
regresi sederhana.
Hubungan Perubahan Harga Batubara terhadap Perubahan Harga Saham ITMG
Pada periode 2012 2014, harga batubara cenderung mengalami penurunan, hal ini
disebabkan oleh adanya produk subtitusi batubara yang mempunyai harga yang lebih murah
dan adanya kemajuan pada energi terbarukan yang dinilai lebih ramah lingkungan. Pada
periode yang sama, harga saham ITMG juga cenderung mengalami penurunan. Grafik harga
batubara dan harga saham ITMG dapat dilihat pada Grafik 3.
120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
2012
2013
Harga Batubara
2014
Harga Saham
Grafik 3
Harga Batubara dan Harga Saham ITMG
Dengan menggunakan analisis yang sama, dilakukan simulasi terhadap variabel lain,
yaitu harga batubara, dimana harga batubara digunakan sebagai variabel bebas (variabel
independen) dan harga saham ITMG sebagai variabel terikat (variabel dependen).
Analisis regresi sederhana dan korelasi dilakukan dengan trial sebanyak 3 kali, dengan
menghilangkan data pencilan (unusual observation) pada data harga batubara dan harga
saham ITMG dengan syarat data yang dianalisis minimum sebanyak 30 data. Hasil trial
terakhir (ke- 3) analisis regresi sederhana pada software Minitab 16 dapat dilihat pada
Gambar 2.
Pada trial ke- 3 (Gambar 2), sudah tidak terdapat data pencilan (unusual observation),
sehingga hasil analisis regresi pada trial ke- 3 dapat digunakan. Dari Gambar 2, dapat
dirumuskan persamaan regresinya sebagai berikut.
Keterangan:
Y = variabel dependen (harga saham ITMG)
X = variabel independen (harga batubara)
Regression Analysis: Harga Saham versus Harga Batubara
The regression equation is
Harga Saham = - 2,83 + 0,0716 Harga Batubara
Predictor
Constant
Harga Batubara
S = 0,477505
Coef
-2,8298
0,071628
SE Coef
0,6366
0,007786
R-Sq = 74,5%
T
-4,45
9,20
P
0,000
0,000
R-Sq(adj) = 73,6%
Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Total
DF
1
29
30
SS
19,298
6,612
25,910
MS
19,298
0,228
F
84,64
P
0,000
Gambar 2
Trial Terakhir Analisis Regresi
Dengan persamaan regresi tersebut, dapat diinterpretasikan sebagai berikut.
a) a adalah nilai dugaan bagi nilai rataan Y ketika X bernilai nol (jika X = 0 di dalam
selang pengamatan).
Jika harga batubara = 0 maka harga saham akan mengalami peningkatan sebesar USD
2.83. Dalam hal ini tidak mungkin harga batubara = 0, sehingga nilai a = 2.83 hanya
mengindikasikan bahwa : untuk harga batubara yang berada dalam selang pengamatan,
USD 2.83 adalah bagian harga saham yang tidak diterangkan oleh harga batubara.
b) b mengukur dugaan perubahan rataan nilai Y jika X berubah satu satuan.
Dalam hal ini b = -7.76 menggambarkan bahwa setiap peningkatan harga batubara
batubara sebesar USD 1, maka rataan harga saham akan naik sebesar USD 0.0716.
Scatter plot harga batubara dan harga saham ITMG dan persamaan garis regresinya
dapat dilihat pada Grafik 4. Dari Grafik 4 tersebut, dapat diketahui bahwa korelasi antara
harga batubara dan harga saham ITMG mempunyai korelasi yang positif, yaitu semakin tinggi
harga batubara maka harga saham ITMG akan menjadi semakin tinggi. Hubungan positif ini
ditunjukkan oleh nilai b pada persamaan regresi yang bernilai positif dan garis regresi yang
mempunyai kemiringan positif pada scatter plot Grafik 4.
Grafik 4
Scatter Plot dan Garis Persamaan Regresi
Dari Gambar 2, dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) adalah 74.5 % atau
0.745, dapat diartikan bahwa 74.5 % variasi variabel harga saham ITMG dapat dijelaskan
oleh variabel harga batubara. Dalam pengertian lain, pengaruh harga batubara terhadap harga
saham ITMG adalah sebesar 74.5 %, sedangkan 25.5 % dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Dengan mengakarkan nilai koefisien determinasi, didapatkan koefisien korelasi (R)
sebesar 0.86, yang berarti bahwa keeratan hubungan antara harga batubara terhadap harga
saham ITMG memiliki hubungan yang kuat karena berada dalam rentang 0.70 0.90.
Signifikansi Hubungan Perubahan Harga Batubara terhadap Perubahan Harga Saham
ITMG
Signifikansi hubungan antara harga batubara dan harga saham ITMG dapat diketahui
dengan melakukan uji F dan uji T. Uji F dan uji T dapat dilakukan setelah melakukan
perumusan hipotesis pada model regresi yang telah dibuat. Adapun hipotesis untuk uji F
adalah sebagai berikut.
(model regresi tidak layak)
(model regresi layak)
Dengan kaidah penolakan, tolak
jika P-value < , dan tolak
jika
>
Hipotesis untuk uji T pada model regresi yang telah dibuat adalah sebagai berikut.
(harga batubara tidak berhubungan linear dengan harga saham
ITMG)
(harga batubara berhubungan linear dengan harga saham ITMG)
Dengan kaidah penolakan, tolak
jika P-value < , tolak
jika
,
tolak
jika
, dan tolak
jika |
|
.
Hasil pengujian hipotesis terhadap model regresi harga batubara dengan harga saham
ITMG adalah sebagai berikut.
a) Pada Gambar 2, dapat diketahui nilai P-value uji F dari model regresi yang telah dibuat
adalah sebesar 0.000. Dengan menggunakan sebesar 5% dan nilai fhitung dari model
regresi yang telah dibuat adalah 84.64. Dapat diketahui fhitung > ftabel (ftabel = 4.20).
Dengan kaidah penolakan seperti yang disebutkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak. Dengan kata lain, model layak untuk dilakukan regresi sederhana.
10
b) Pada Gambar 2, dapat diketahui nilai P-value uji T dari model regresi yang telah dibuat
adalah sebesar 0.000. Dengan menggunakan sebesar 5% dan nilai thitung dari model
regresi yang telah dibuat adalah 9.20. Bila dibandingkan dengan nilai ttabel (ttabel =
2.467), nilai
>
. Dengan kaidah penolakan seperti yang disebutkan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Dengan kata lain, cukup bukti
untuk mengatakan bahwa harga batubara berhubungan linear dengan harga saham.
Dari hasil analisis uji F dan uji T yang menunjukkan bahwa harga batubara dan harga
saham ITMG berhubungan linear dengan harga saham dan layak untuk dilakukan analisis
regresi sederhana.
Bila dibandingkan dengan harga BBM, harga batubara mempunyai hubungan yang
lebih kuat dengan harga saham ITMG, dimana harga batubara mempunyai pengaruh sebesar
74.5%, sedangkan harga BBM hanya sebesar 21.8%.
VI. Kesimpulan
1) Hubungan yang sudah disimulasikan menggunakan analisis regresi dengan hasil
persamaan sebagai berikut.
harga saham ITMG = 11.23 7.76 harga BBM
Dengan menggunakan uji F, harga BBM dan harga saham ITMG layak untuk
dilakukan regresi sederhana. Dengan menggunakan uji T, harga BBM berhubungan
linear dengan harga saham.
2) Hubungan antara harga batubara dengan harga saham ITMG menggunakan analisis
regresi dengan hasil persamaan sebagai berikut.
harga saham ITMG = 2.83 + 0.0716 harga batubara
Dengan menggunakan uji F, harga batubara dan harga saham ITMG layak untuk
dilakukan regresi sederhana. Dengan menggunakan uji T, harga batubara
berhubungan linear dengan harga saham.
3) Pengaruh harga batubara terhadap harga saham ITMG lebih besar daripada harga
BBM (74.5 % > 21.8 %).
VII.
Daftar Pustaka
Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Kadir. 2015. Statistika Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program
SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Formula Untuk
Penetapan Harga Patokan Batubara dalam PerDirJenMinerba Nomor
515.K/32/DJB/2011.http://jdih.esdm.go.id/peraturan/PerDirjen%20No.%20515
.K%20thn%202011.pdf. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Rekapitulasi
Informasi Harga Batubara. http://www.minerba.esdm.go.id/.
Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York:
McGraw Hill. 145.