Anda di halaman 1dari 4

MENGENAL MUHAMMADIYAH

Pentingnya Pelajaran Ke-Muhammadiyahan


Bagi keluarga Muhammadiyah, mengenal dan memahami benar-benar APA
MUHAMMADIYAH itu adalah merupakan suatu keharusan yang wajar.
Sebagaimana kalau kita mempunyai rumah, sepatutnyalah jika kita mengenal
rumah dan segala isi rumah kita itu. Sebaliknya sangat aneh apabila sipemilik
rumah buta akan rumahnya sendiri.
Ada orang yang merasa takut dan benci apabila mendengar nama
Muhammadiyah. Akan tetapi juga tidak sedikit orang yang dengan sukarela
mencintai dan mempertaruhkan hak miliknya demi Muhammadiyah. Hal ini
dapat terjadi hanya karena persoalannya antara yang belum dan yang sudah
kenal dengan APA MUHAMMADIYAH itu.
Di satu pihak yang belum kenal dan memahami Muhammadiyah
menganggap, bahwa Muhammadiyah merupakan musuhnya yang harus dilawan
dan dihancurkan. Di pihak lain yang benar-benar sudah tahu jiwa, maksud dan
tujuan Muhammadiyah, dengan segala kesadaran dan keyakinannya bersedia
berkorban bagi kelangsungan dan kemajuan Muhammadiyah. Maju dan
lancarnya amal usaha Muhammadiyah, baginya merupakan pengabdian yang
sangat besar bagi kesejahteraan dan kemuliaan umat Islam dan bangsa
Indonesia. Dan dengan ikhlas mereka bersedia menyingkirkan beberapa
kepentingan pribadinya untuk kepentingan umat dan Muhammadiyah. Bahkan
sekiranya ada orang yang berusaha untuk membujuk dan merayu dengan segala
daya dan upaya agar mereka meninggalkan Muhammadiyah, dengan tegas lagi
sopan semua bujukan itu akan ditolaknya. Sebab Muhammadiyah bagi mereka
adalah milik sendiri dan merupakan sebagian dari hidupnya.
Dalam pada itu, banyak para sarjana yang menaruh perhatian besar pada
Muhammadiyah, baik sarjana-sarjana Indonesia sendiri maupun sarjana luar
negeri. Mereka berbulan-bulan dan bahkan ada yang bertahun-tahun
menyelidiki dan mempelajari APA MUHAMMADIYAH itu, serta tidak sedikit
biaya yang dikeluarkannya. Bagi mereka Muhammadiyah adalah sangat penting
artinya, sebab Muhammadiyah dianggap sebagai tanda bagi suatu
kebangkitan dan pembaharuan Islam serta bangsa dan rakyat Indonesia.
Lebih dari pada itu, sebenarnya yang menarik para sarjana tersebut
mengenai Muhammadiyah ialah adanya harapan besar dimasa yang akan
datang, yaitu Muhammadiyah akan tetap menjadi pelopor pembaharuan dan
kemajuan agama serta umat Islam Indonesia yang akan membawa sukses bagi
segenap bangsa dan rakyat Indonesia umumnya.
Oleh karena itu kalau orang lain banyak mempelajari Muhammadiyah,
sungguh menjadi kewajiban bagi kita keluarga Muhammadiyah untuk lebih
mengetahui dan memahami Muhammadiyah itu.
Sesudah kita mempelajari apa Muhammadiyah itu kemudian timbul
pertanyaan baru. Cukuplah bagi kita, kalau sekedar sudah mengetahui selukbeluk ke-Muhammadiyahan? Dengan tegas dapat dijawab : BELUM !. Karena
kalau kita harus mengerti Muhammadiyah dengan segala kebenaran dan
kebaikan yang dimilikinya, sama halnya kalau kita mengetahui suatu makanan
yang baik lezat dan manis, akan tetapi makanan itu dibiarkan saja dan tidak
dimakan, sedang makanan itu halal dan kita memerlukannya. Maka orang lain
yang memakannyalah yang akan beruntung, sedang diri kita tetap lapar dan
rugi.

Begitu pula halnya jika hanya sekedar mengetahui kebenaran dan


kebaikan yang dimiliki dan diamalkan oleh Muhammadiyah sedang kita acuh tak
acuh dan tidak mau ikut bersama mengamalkannya, maka orang yang terjun ikut
beramal dalam Muhammadiyahlah yang akan dapat manfaatnya, sedang diri kita
tetap dalam kerugian.
Jadi jelasnya, tepatlah bagi kita mempelajari ke-Muhammadiyahan ini, dan
kemudian mengamalkannya, menyiarkan dan menyebarluaskannya sehingga
masyarakat ikut merasakan nikmat dan manfaat amal usaha Muhammadiyah.
Dan seterusnya sanggup dan bersedia mempertahankan serta memperjuangkan
kebenaran dan kebaikan yang dibawa oleh Muhammadiyah.

PESAN-PESAN KH. AHMAD DAHLAN


1. JANGAN SEKALI-KALI MENDUAKAN MUHAMMADIYAH DENGAN YANG
LAIN
2. JANGAN MARAH DAN JANGAN SAKIT HATI KALAU MENERIMA CELAAN
DAN KRITIKAN
3. JANGAN SOMBONG DAN JANGAN BERBESAR HATI KALAU MENERIMA
PUJIAN
4. JANGAN JUBRIYA (UJUB, KIBIR DAN RIYA)
5. HENDAKLAH DENGAN IKHLAS DAN HATI YANG MURNI KALAU SEDANG
BERKORBAN HARTA BENDA, PIKIRAN DAN TENAGA
6. HARUS BERSUNGGUH-SUNGGUH HATI DAN TETAP PENDIRIAN
WAWASAN KEAGAMAAN KH. AHMAD DAHLAN
1. Setiap anggota Muhammadiyah wajib mendalami ilmu-ilmu Islam menurut
ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW
2. Dipelajari dengan tekun dan seksama, sehingga faham dan sadar
3. Setelah memahami dengan penuh kesadaran, wajib langsung diamalkan
dengan ikhlas tanpa ditunda-tunda
4. Setelah diamalkan maka selanjutnya diperjuangkan untuk menjadi amal
ibadah dalam masyarakat
5. Semua ajaran Islam hendaknya difahami secara mudah tidak disulitkan
pemecahannya agar cepat diamalkan dalam sehari-hari
ORTOM MUHAMMADIYAH
a. Pengertian Organisasi Otonom
Organisasi otonom artinya organisasi yang diberi hak khusus untuk
mengatur organisasi sendiri yang tidak bertentangan dengan organisasi
induknya (Muhammadiyah).
b. Yang termasuk Ortom Muhammadiyah
1. AISYIYAH
Kata Aisyiyah berasal dari bahasa Arab dari kata Aisyah yang mendapat
akhiran yah. Sebutan Aisyiyah di sini adalah nama istri Nabi
Muhammad SAW yaitu St. Aisyah Binti Abu Bakar As Siddiq. Aisyiyah

sekarang termasuk ortom istimewa. Ortom ini beranggotakan khusus


dari kalangan ibu-ibu.
2. NA (Nasyiatul Aisyiyah)
Ortom Nasyiatul Aisyiyah adalah tunas-tunas atau kader-kader yang
dipersiapkan untuk kelak mengganti kedudukan ibu-ibu Aisyiyah. Ortom
NA merupakan organisasi remaja putri.
3. PEMUDA MUHAMMADIYAH
Pemuda Muhammadiyah merupakan ortom Muhammadiyah yang
anggotanya dari kalangan pemuda. Ortom ini menjadi istimewa karma
berdiri di Makassar pada Muktamar Muhammadiyah XXI tahun 1932.
Adapun tujuan Pemuda Muhammadiyah adalah untuk membina dan
menggerakkan potensi pemuda islam dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah.
4. IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH (IPM)
Ikatan
Pelajar
Muhammadiyah
merupakan
putra
bungsu
Muhammadiyah yang anggotanya khusus dari kalangan remaja. Nama
Ikatan Pelajar Muhammadiyah digunakan kembali pada tahun 2007
yang sebelumnya bernama Ikatan Remaja Muhammadiyah.
5. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
IMM adalah suatu wadah yangmerupaka tempat berorganisasi bagi
putra dan putrid warga Muhammadiyah yangtelah menjadi mahasiswa.
6. TAPAK SUCI PUTRA MUHAMMADIYAH
Tapak suci putra Muhammadiyah merupakan organisasi yang bergerak
dalam bidang seni bela diri,sebagai sarana dakwah amar makruf nahi
mungkar dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
7. HIZBUL WATHAN
HW
merupakan
organisasi
kepanduan
dalam
lingkungan
Muhammadiyah.
Maksud dan tujuan HW yaitu menyiapkan dan membina anak,remaja
dan pemuda menjadi manusia muslim yang sebenar benarnya dan siap
menjadi kader Persyarikatan, ummat dan bangsa.
TOKOH-TOKOH MUHAMMADIYAH
1. KH. Ahmad Dahlan (lahir th. 1868, wafat Th. 1923)
Ketua Pertama dan Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah tahun 1912
sampai 1923.
2. KH. Ibrahim (lahir th. 1875, wafat th. 1974)
Ketua Kedua Pimpinan Pusat Muhammadiyah
3. KH. Hasyim (lahir th. 1882, wafat th. 1945)
Ketua Ketiga Pimpinan Pusat Muhammadiyah
4. KH. Mas Mansyur (lahir 25 Juni 1906, wafat 25 April 1946
5. Ki Bagus Hadikusumo (lahir 24 Nop 1860, wafat 3 Sept 1954)
Ketua Kelima PP Muhammadiyah
6. AR. Sutan Mansyur (lahir 12 Nop 1895)

Ketua Keenam PP Muhammadiyah


7. M. Yunus Anis (lahir 30 Mei 1903)
Ketua Ketujuh PP Muhammadiyah
8. KH. A. Badawi (lahir 2 Maret 1904, wafat 25 April 1969)
Ketua Kedelapan PP Muhammadiyah
9. KH. Faqih Usman (lahir 2 Maret 1904, wafat 3 Okt 1963)
10. KH. Fahruddin (lahir 14 Pebruari 1916)
Ketua Kesepuluh PP Muhammadiyah
11. DR. Amin Rais, MA
Ketua Kesebelas PP Muhammadiyah
12. Prof. DR. Syafii Maarif
Ketua Keduabelas PP Muhammadiyah
13. Prof. DR. Din Syamsuddin
Ketua Sekarang PP Muhammadiyah (2005 2010)

Anda mungkin juga menyukai