Kunci Jawaban
1. C
24. D
2. A
25. D
3. D
4. E
5. C
6. B
7. C
8. D
9. E
10. D
11. E
12. A
13. A
14. A
15. D
16. A
17. C
18. A
19. E
20. C
21. B
22. C
23. A
Lampiran 6: Uji Reliabilitas Item Soal
Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
K-R 20 sebagai berikut:
S 2 pq
n
r 11 =
n1
s2
[ ][
Keterangan :
r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
n
S
p
q
= banyaknya item
= standar deviasi
= proporsi subjek yang menjawab benar
= proporsi subjek yang menjawab salah (q = 1-p)
pq
= jumlah hasil perkalian antara p dan q
Berdasarkan data lampiran uji reliabilitas soal, maka reliabilitas tes dapat dihitung:
N=26
pq = 10,4982
S= 9,1621 diperoleh dari kalkulator
FMIPA Universitas Negeri Makassar
r 11 =
45
451
)(
9,1621210,4982
9,16212
KELAS
XII IPA4
(KONTROL)
PERT
KE1
JAM KEIII-IV
I-II
VII-VIII
I-II
TANGGAL
MATERI PELAJARAN
28/07/2009
29/07/2009
beku
01/08/2009
larutan
05/08/2009 Menghitung kenaikan titik didih larutan
Menganalisis Diagram PT
06/08/2009 Pengertian osmosis dan tekanan
08/08/2009
XII IPA5
V-VI
III-IV
(EKSPERIMEN
)
III
II-III
28/07/2009
29/07/2009
01/08/2009
03/08/2009
larutan
Menghitung kenaikan titik didih larutan
Mendiskusikan soal-soal
Menganalisis Diagram PT
Pengertian osmosis dan tekanan
beku
I-II
II-III
10/08/2009
nonelektrolit
Membandingkan sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit
Evaluasi (Posttest)
KETERANGAN: I II
III IV
V VI
VII VIII
07.15 08.45
08.45 10.15
10.35 12.05
12.05 13.35
No. Subjek
17, 5
24, 19
4, 14
20, 7
13, 8
18, 2
28, 15
10, 11
3, 5, dan 6
25, 29
27, 12
16, 23
9, 21
22, 1
Kelas Eksperimen
Nilai
Kategori
72
72
64
60
60
64
44
84
88
72
64
80
60
64
88
68
60
76
56
64
72
76
72
64
64
68
92
92
76
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
No.
Urut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Kelas Kontrol
Nilai
Kategori
64
84
92
32
68
64
48
64
76
56
64
72
88
72
68
52
84
68
84
68
88
60
52
68
64
88
68
60
72
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Skor
11
Nilai
19
14
14
x 100=56
25
4, 5, 13, 17
15
15
x 100=60
25
16
16
x 100=64
25
16, 26
17
17
x 100=68
25
1, 2, 10, 21, 23
18
18
x 100=72
25
18, 22, 29
19
19
x 100=76
25
12
20
20
x 100=80
25
21
21
x 100=84
25
9, 15
22
22
x 100=88
25
27, 28
23
23
x 100=92
25
11
x 100=44
25
Skor
8
Nilai
8
x 100=32
25
FMIPA Universitas Negeri Makassar
12
12
x 100=48
25
16, 23
13
13
x 100=52
25
10
14
14
x 100=56
25
22, 28
15
15
x 100=60
25
1, 6, 8, 11, 25
16
16
x 100=64
25
17
17
x 100=68
25
12, 14, 29
18
18
x 100=72
25
19
19
x 100=76
25
2, 19, 17
21
21
x 100=84
25
13, 21, 26
22
22
x 100=88
25
23
23
x 100=92
25
( O1E1 )
Kelas
Interval
Batas
Kelas
Z batas
Kelas
Nilai Z
tabel
Luas
Z tabel
E1
O1
2
43,5
3
-2,37
4
0,4911
0,0605
1,7545
0,32
53,5
-1,48
0,4306
0,2082
6,0378
0,18
0,3365
9,7585
14
1,84
0,2669
7,7401
1,81
0,0993
2,8797
1,56
44 53
54 63
63,5
-0,59
0,29
E1
0,2224
64 73
73,5
0,1141
74 83
83,5
1,18
0,3810
93,5
2,06
0,4803
84 93
X 2=
( O1E 1 )
E1
= 5,71
Keterangan / penjelasan perhitungan:
Kolom 1
Kelas interval = Skor terendah + panjang kelas
= 44 + 10 = 54 + 10 = 64, sehingga ditulis : 44 53
54 63
64 dst
Kolom 2
Batas kelas
= 44 0,5 = 43,5 (BK1)
BK2
= BK1 + panjang kelas
= 43,5 + 10 = 53,5 dst
Kolom 3
( bataskelas )( ratarata )
Z batas kelas =
S
Z BK1 =
43,570,21
11,293
-2,375, dst
Kolom 4
Nilai Z tabel (menggunakan daftar Z/ daftar distribusi normal)
Kolom 5
Luas Z tabel: (Luas 1) Z tabel= Z-2,37 Z-1,48
= 0,4911 0,4306
= 0,0605
(Luas 4) Z tabel= Z-0,59 + Z0,29
= 0,2224 + 0,1141
= 0,3365, dst
Kolom 6
Frekuensi ekspektasi = n x luas Z tabel
= 29 x 0,0605
= 1,7545 dst.
FMIPA Universitas Negeri Makassar
Kolom 7
Frekuensi observasi, yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval.
Kolom 8
2
( O1E1 )
Nilai
:
E1
Contoh
( 11,7545 )2
1,7545
= 0,32, dst
Derajat kebebasan (dk) = banyaknya kelas 3
=53
=2
Taraf signifikan () = 0,05
Dari tabel daftar frekuensi observasi dan ekspektasi nilai
X 2hitung
tabel statistik nilai persentil untuk X2 pada taraf signifikansi = 0,05 dan dk = 2 diperoleh
2
X tabel
= 5,99
Karena diperoleh
X 2hitung
<
X 2tabel
berdistribusi normal.
b. Kelas Kontrol
X = 68.41379
S = 13.57918
Daftar Frekuensi Observasi dan Ekspektasi
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 29 = 5,83 diambil 7
Rentang = Skor terbesar Skor terkecil
= 92 32 = 60
rentang
60
= =8,6 diambil 9
Panjang Kelas = Banyak kelas 7
Tabel 12. Pengujian Normalitas Data Post Test Kelas Kontrol
( O1E1 )
Kelas
Interval
Batas
Kelas
Z batas
Kelas
Nilai Z
tabel
Luas
Z tabel
E1
O1
2
30,5
3
-2,72
4
0,4967
0,0133
0,3857
0,9784
0,0542
1,5718
0,2080
0,1411
4,0919
0,2914
31 39
39,5
-2,13
48,5
-1,47
E1
0,4834
40 48
49 57
0,4292
FMIPA Universitas Negeri Makassar
57,5
-0,80
0,2881
58 66
66,5
-0,14
0,52
1,19
1,85
0,0101
0,2542
7,3718
0,3596
0,1845
5,3505
0,3409
0,0848
2,4592
0,9654
0,3830
85 93
93,5
0,1985
76 84
84,5
6,7396
0,0557
67 75
75,5
0,2324
0,4678
2
X =
2
( O1E 1 )
E1
= 3,1538
Keterangan / penjelasan perhitungan:
Kolom 1
Kelas interval = Skor terendah + panjang kelas
= 31 + 9 = 10 + 9 = 49, sehingga ditulis :
Kolom 2
Batas kelas
BK2
31 39
40 48
49 dst
Kolom 3
Z batas kelas
Z BK1 =
( bataskelas )( ratarata )
S
30,568,4138
13,5792
-2,72, dst
Kolom 4
Nilai Z tabel (menggunakan daftar Z/ daftar distribusi normal)
Kolom 5
Luas Z tabel: (Luas 1) Z tabel= Z-2,72 Z-2,13
= 0,4967 0,4834
= 0,0133
(Luas 4) Z tabel= Z-0,14 + Z0,52
= 0,0557 + 0,1985
= 0,2542, dst
Kolom 6
Frekuensi ekspektasi = n x luas Z tabel
= 29 x 0,0133
= 0,3857 dst.
Kolom 7
Frekuensi observasi, yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval.
Kolom 8
2
( O1E1 )
Nilai
:
E1
Contoh
( 10,3857 )2
0,3857
= 0,9784, dst
Derajat kebebasan (dk) = banyaknya kelas 3
=73
=4
Taraf signifikan () = 0,05
Dari tabel daftar frekuensi observasi dan ekspektasi nilai
X 2hitung
= 3,1538. Sedangkan,
dalam tabel statistik nilai persentil untuk X2 pada taraf signifikansi = 0,05 dan dk = 4
diperoleh
X tabel
= 9,49
Karena diperoleh
X 2hitung
<
X 2tabel
berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Standar Deviasi untuk kelas Eksperimen
Standar Deviasi untuk kelas Kontrol
Varians untuk kelas Eksperimen (S2)
Varians untuk kelas Kontrol (S2)
Varians besar
Fhitung=
Varians kecil
=
184,3941
127,5271
= 11,29279
= 13,57918
= 127,5271
= 184,3941
= 1,466
(
dsg=
( n11 ) V 1 + ( n2 1 ) V 2
n1 +n 22
)
FMIPA Universitas Negeri Makassar
(
(
dsg=
155,9606 = 12,4884
3570.7588+5163.0348
56
Menentukan t-hitung
X 1X 2
t hitung =
1 1
dsg
+
n1 n2
70,2168,41
t hitung =
12,4884
1
1
+
29
29
1,8
=0,5488
3,28
Menentukan ttabel
Rumusnya: db = n1 + n2 2
db = 29 + 29 2
ttabel = t(1-)(db) = t(1-0,05)(56)
t(0,95)(40) = 1,684
t(0,95)(56) = 1,684 -
36
20
(0,013) = 1,661
t(0,95)(60) = 1,671
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung = 0,5488 dan nilai ttabel = 1,661
pada taraf signifikan 0,05 dengan db (n1 + n2 2) = 56. Kriteria pengujian yaitu tolak H 0
jika thitung > ttabel. Karena thitung < ttabel maka H0 diterima dengan kesimpulan yaitu tidak ada
pengaruh positif yang signifikan penerapan pembelajaran aktif melalui strategi kekuatan
berdua terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa pada
materi pokok sifat koligatif larutan.