Anda di halaman 1dari 13

PUSKESMAS

PANARUKAN
Alamat
29

: Jalan Raya Panarukan No.


Desa Wringin Anom, Kec.

Panarukan
Kab. Situbondo , Jawa
Timur
Telp

: +62 (338) 672443-675593

Email
:
puskesmas_panarukan@yahoo.co.id

Contact Person
Kepala Puskesmas

: dr.SUDHARMONO

Telepon/Hp

: +62 82330731801

WHO angka kebutaan > 1 %


merupakan masalah sosial
hasil survey kesehatan indera
penglihatan dan pendengaran tahun
1993 1996 prevalensi kebutaan 1,5 %
Penyebab utama kebutaan

katarak (0.78 %),


Glaukoma (0,20 %),
Kelainan refraksi (0,14 %)
Penyakit lain yang berhubungan dengan
lanjut usia

Insiden katarak 0,1 % (210.000


orang) pertahun, dioperasi
80.000 orang pertahun Backlog
(penumpukan penderita)
PENYEBAB BACK LOG :
daya jangkau pelayanan operasi
kurangnya pengetahuan masyarakat
tingginya biaya operasi
ketersediaan tenaga dan fasilitas

pelayanan kesehatan mata

Di Jawa Timur prevalensi kebutaan 1,2


% <-- 56 % buta katarak
Besar Masalah Kebutaan di Kabupaten
Situbondo tahun 2013 :
- Jumlah penduduk 660.691 Jiwa
- Angka kebutaan = 1,2 % x Jml.
Pddk.
= 7.928 Jiwa
- Buta karena Katarak
= 56 % x 7.928
= 4.439 Jiwa
- Insiden buta Katarak per tahun
= 0,1 % x jml.
Pddk.
= 660 Jiwa

Visi :
Mata Sehat 2020
Setiap penduduk Indonesia pada
tahun 2020 memperoleh kesempatan /
hak untuk melihat secara optimal
Misi :
Melakukan promosi kesehatan
Menanggulangi gangguan penglihatan dan
kebutaan di masyarakat
Memfasilitasi pelayanan kesehatan mata yang
bermutu dan terjangkau
Menggalang kemitraan dengan masyarakat,
pihak-pihak terkait di dalam dan luar negeri

TUJUAN
Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan Indera Penglihatan guna
mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas
Khusus :
Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan Indera
Penglihatan
Tersedia sumber dana yang memadai
Tersedia fasilitas pelayanan yang bermutu dan terjangkau
Tersedia sisitem informasi dan komunikasi timbal balik
terpadu
Meningkatnya Sumber Daya Manusia dibidang kesehatan
Indera Penglihatan dan terdistribusi secara merata
Meningkatnya kemampuan dan mutu lembaga pendidikan
dibidang mata
Meningkatnya kepedulian masyarakat
Mantapnya manajemen PGPK mulai dari pusat sampai daerah
SASARAN

Seluruh lapisan masyarakat; Semua tenaga kesehatan yang


berperan dalam Program Penanggulangan Gangguan
Penglihatan dan Kebutaan (PGPK); Ikatan Profesi; Lembaga
Swadaya Masyarakat dalam dan luar negeri; Organisasi
kemasyarakatan; Lembaga Peneliti; Swasta terkait dan
Lembaga pendidikan tenaga kesehatan Indera Penglihatan

PELAYANAN PROGRAM KESEHATAN


INDERA
PENGLIHATAN
DI
PUSKESMAS PANARUKAN :
Promotif kesehatan mata
Pemeriksaan dan pengobatan

kesehatan mata dasar


Koreksi visus dengan Ophtalmic Trial
Set
Tindakan ringan emergency mata
seperti exterpasi hordeolum, kalazion,
corpus alineum, trauma kimia orbita
Pemeriksaan Buta Warna
Skrining Katarak
Operasi katarak bekerja sama dengan
BKMM
Rujukan

Rata-rata kunjungan poli mata = 196 perbulan

Besar Masalah Kebutaan di


Kecamatan Panarukan tahun
2013
Jumlah penduduk 53.631 Jiwa
Angka kebutaan
1,2 % x Jml. Pddk
= 643 Jiwa
Buta karena Katarak
56 % x 643
= 360 Jiwa
Insiden buta Katarak per tahun
0,1 % x jml. Pddk.
= 51 Jiwa

upaya penanggulangan kebutaan oleh karena Katarak operasi


Katarak bekerja sama dengan Balai Kesehatan Mata Masyarakat
(BKMM) Propinsi Jawa Timur mulai tahun 2013

PENAMBAHAN RUANGAN POLI SPESIALIS


(MATA)
MENINGKATKAN PENYULUHAN
PENTINGNYA KESEHATAN MATA
(programer indera dan dokter
Internship)

Anda mungkin juga menyukai