I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan pemahaman dan pengetahuan kita, konsep sehat dalam upaya
penanganan kesehatan penduduk sudah mengalami banyak perubahan. Banyak
negara berkembang termasuk Indonesia , sampai saat ini melakukan penanganan
kesehatan masih berupa program-program konvensional yang masih menekankan
pada pengembangan rumah sakit-rumah sakit, penanganan penyakit secara
individual, spesialis, terutama penanganan peristiwa sakit secara episodik.
Program kesehatan jangka panjang tidak menguntungkan karena akan berkumpul di
tempat yang banyak uang yaitu kota-kota besar, dari segi ekonomi upaya
kesehatan yang berorientasi kuratif bersifat konsumtif tidak produktif.
II. PARADIGMA DAN KONSEP BARU TENTANG SEHAT
Pengertian paradigma sehat menurut Stepen R Covey dalam bukunya : The Seven
Habits of Highly Effective People The word Paradigm comes from the Greek. It was
originally a scientific term. And is more commonly used today to mean a model,
theory, concept, perception orientation, assumption or frame of reference. In the
general sense, is the way see the world, not interm of our visual sense of sight,
but in term of perceiving, understanding and interpreting. Sedangkan pada tahun
1950-an definisi WHO tentang sehat adalah keadaan sehat sejahtera fisik, mental,
sosial dan bukan hanya bebas dari penyakit dan kelemahan. Namun pada tahun
1980-an definisi WHO mengalami perubahan seperti yang tertera dalam UU
Kesehatan No. 23/1992 dimana WHO memasukkan unsur hidup produktif sosial dan
ekonomi di dalam pengertian tentang sehat.
III. PARADIGMA SEHAT
Faktor yang mendorong perlu adanya paradigma sehat :
a. Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata tidak
efektif
b. Konsep sehat mengalami perubahan, dimana dalam arti sehata dimasukkan
unsur sehat produktif sosial ekonomis.
c. Adanya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik degeneratif
d. Adanya transisi demografi, meningkatnya Lansia yang memerlukan penangan
khusus
e. Makin jelasnya pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi kesehatan
penduduk.
Program kesehatan yang menekankan upaya kuratif adalah merupakan Health
program for survival, sedangkan yang menekankan pada upaya promotif dan
preventif merupakan Health Program for human development. Paradigma sehat
dicanangkan Depkes pada tanggal 15 September 1998.
Upaya pelayanan kesehatan yang menekankan upaya kuratif-rehabilitatif kurang
menguntungkan karena :
a. Melakukan intervensi setelah sakit
b. Cenderung berkumpul di tempat yang banyak uang.
BEDA 2
http://navy102.wordpress.com/2008/10/07/paradigma-sehat/
Paradigma sehat merupakan suatu strategi baru pembangunan kesehatan yang memandang
masalah kesehatan sebagai suatu variable kontinyu, direncanakan dalam suatu system desentralisasi,
dengan kegiatan pelayanan yang senantiasa bersifat promotif untuk mengentaskan kesehatan
masyarkat, oleh tenaga kesehatan professional bersama masyarakat yang partisipatif
Paradigma sehat mempunyai orientasi dimana upaya peningkatan kesehatan masyarakat dititik
beratkan pada:
1.
Promosi kesehatan, peningkatan vatalitas penduduk yang tidak sakit (85%) agar lebih tahan
terhadap penyakit melalui olah raga, fitness dan vitamin.
2.
3.
Pencegahan penyakit melalui imunisasi pada ibu hamil, bayi dan anak.
Pencegahan pengendalian penanggulangan, pencemaran lingkungan serta perlindungan
masyarakat terhadap penganruh buruk (melalui perubahan perilaku).
4.
Memberi pengobatan bagi penduduk yang sakit, (15%) melalui pelayanan medis.