PLH Kelas Viiill
PLH Kelas Viiill
LINGKUNGAN HIDUP
Untuk SMP Kelas VIII
Jilid
Pendidikan
Lingkungan Hidup
Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII
Jilid 2
TimPenulis:
1. Drs.RudiHartono,M.Si.
2. Dr.SugengUtayaM.Si.
3. Dra.SusriyatiMahanal,M.Pd.
4. Dr.FathurRohman,M.Si.
5. Drs.YudhiUtomo,M.Si.
6. NeenaZakia,S.Si.,M.Si.
7. SamsulHidayat,S.Si.,M.T.
Editor:
1. Dr.MardiWiyono,M.Pd.
2. Dr.Sutrisno,M.Si.
Kerjasama dengan
BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2009
KELAS 8
SMP
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
buku ini.
Buku
ini
dirancang
untuk
mendukung
tercapainya
tujuan
Tim Penulis
Kata Pengantar
ii
KELAS 8
SMP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------- iii
BAB I MANUSIA DAN LINGKUNGAN --------------------------------------- 1
A.
B.
C.
D.
Lingkungan Sosial dan Peranannya ----------------------------Lingkungan Fisik dan Perubahannya ---------------------------Rangkuman -----------------------------------------------------------Kasus/Permasalahan ------------------------------------------------
1
3
7
7
15
17
18
19
Hidrosfer ---------------------------------------------------------------- 21
Sumber dan Ketersediaan Air Tanah ---------------------------- 23
Pemanfaatan Air Tanah --------------------------------------------- 24
Keterkaitan Air dengan Penyakit---------------------------------- 24
Pencemaran Air dan Pengujian Kualitas Air ------------------- 25
Rangkuman ------------------------------------------------------------ 27
Kasus/Permasalahan ------------------------------------------------ 27
Daftar Isi
iii
KELAS 8
SMP
52
54
57
57
DAFTAR PUSTAKA--------------------------------------------------------------- 81
Daftar Isi
iv
KELAS 8
SMP
BAB I
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Standar Kompetensi:
Memahami lingkungan sosial, lingkungan fisik dan ekosistem.
Kompetensi Dasar:
1. Mengidentifikasi lingkup lingkungan sosial.
2. Mengidentifikasi peran masing-masing dalam setiap lingkungan
sosial.
3. Menyebutkan jenis-jenis lingkungan fisik dan perubahannya.
4. Menjelaskan terjadinya perubahan lingkungan fisik akibat perubahan iklim.
5. Menjelaskan perubahan lingkungan fisik akibat aktivitas manusia.
Indikator:
1. Siswa dapat mengidentifikasi lingkup lingkungan sosial.
2. Siswa dapat mengidentifikasi peran masing-masing dalam setiap
lingkungan sosial.
3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis lingkungan fisik dan perubahannya.
4. Siswa dapat menjelaskan terjadinya perubahan lingkungan fisik
akibat perubahan iklim.
5. Siswa dapat menjelaskan perubahan lingkungan fisik akibat
aktivitas manusia.
KELAS 8
SMP
dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan
yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya.
Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung
sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut
juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk
sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian
seseorang. Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan
hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
KELAS 8
SMP
lingkungan
fisik
sangat
besar
peranannya
bagi
Gambar 1.1 Hubungan Timbal Balik antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Sumber: alaska.fws.gov/fire/role/unit1/background.cfm
KELAS 8
SMP
KELAS 8
SMP
terjadinya bencana
alam seperti tanah longsor dan banjir. Daerah rawan banjir terdapat di
Malang Selatan, seperti Desa Pujiharjo dan Purwodadi Kecamatan
Tirtoyudo,
Desa
Tambak
Rejo
dan
Desa
Sitiarjo
Kecamatan
KELAS 8
SMP
4. Penambangan Liar
Di Jawa Timur terdapat beberapa lokasi penambangan pasir secara
liar misalnya pada penggalan sungai Brantas yang ada di Kediri. Juga di
sungai Bengawan Solo di Bojonegoro. Penambangan pasir ini menggunakan alat-alat berat sehingga merusak lingkungan. Selain badan sungai
menjadi rusak juga menyebabkan rusaknya jembatan.
berbagai
upaya
untuk
menghentikan
semburan,
KELAS 8
SMP
C. Rangkuman
D. Kasus/Permasalahan
1. Cobalah sebutkan unsur-unsur lingkungan fisik yang ada di sekitar
sekolahmu!
2. Apakah ada unsur lingkungan sosial yang dominan di daerahmu?
Coba jelaskanlah!
3. Faktor apa yang menjadi penyebab bencana semburan lumpur
Lapindo?
4. Mengapa pasir sungai tidak boleh ditambang sembarangan?
KELAS 8
SMP
BAB II
MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Standar Kompetensi:
Memahami cara-cara pengelolaan sampah.
Kompetensi Dasar:
1. Mendeskripsikan urutan pengelolaan sampah.
2. Menjelaskan cara pemilahan dan pengumpulan sampah melalui
praktek.
3. Mengidentifikasi cara mereduksi sampah.
Indikator:
1. Siswa dapat mendeskripsikan urutan pengelolaan sampah.
2. Siswa dapat menjelaskan cara pemilahan dan pengumpulan
sampah melalui praktek.
3. Siswa dapat mengidentifikasi cara mereduksi sampah.
A. Pengelolaan Sampah
Secara garis besar sampah terbagi menjadi dua katagori yaitu
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik terbagi lagi
menjadi sampah plastik, kertas dan logam yang dapat didaur ulang
menjadi bahan baku industri dan memilki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Sampah organik penyebab timbulnya bau busuk dapat didaur ulang
menjadi kompos yang sangat bermanfaat bagi lahan pertanian dalam arti
luas.
Kompos berfungsi meningkatkan daya cengkram air tanah (water
holding capasity) selain kesuburan biologi, kimia dan phisik tanah.
Semakin banyak kompos digunakan di lahan pada suatu daerah aliran
sungai maka air yang dikandung oleh tanah akan semakin banyak. Tanah
yang semakin subur menghasilkan tanaman yang semakin sehat, berarti
dapat menahan air lebih banyak lagi. Penghijauan di bantaran kali dan
daerah aliran sungai akan semakin berhasil dengan kompos ini.
KELAS 8
SMP
KELAS 8
SMP
sampah
lalat,
tikus,
yang
tidak
pertumbuhan
diolah
terlebih
dulu
organisme-organisme
dapat
yang
10
KELAS 8
SMP
pencemar
udara
di
cerobongnya
(walaupun
tetap
11
KELAS 8
SMP
D. Rangkuman
Secara garis besar sampah terbagi menjadi dua katagori yaitu
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik terbagi lagi
menjadi sampah plastik, kertas dan logam yang dapat didaur ulang
menjadi bahan baku industri dan memilki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Sampah organik penyebab timbulnya bau busuk dapat didaur ulang
menjadi kompos yang sangat bermanfaat bagi lahan pertanian dalam arti
luas dan bahkan ex galian pertambangan dengan teknik yang sangat
mudah dan sederhana.
12
KELAS 8
SMP
E. Kasus/Permasalahan
1. Coba sebutkanlah jenis-jenis sampah menurut katagorinya!
2. Jelaskan siklus pengelolaan sampah di daerahmu!
3. Berilah contoh sampah organik dan anorganik!
4. Di manakah lokasi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di daerahmu?
5. Apa yang dimaksud limbah B3? Beri contoh.
6. Bahan-bahan apa saja yang dapat didaur-ulang?
7. Bagaimana cara membuat kompos?
8. Barang apa saja yang dapat di re-use?
9. Mengapa bahan plastik tidak baik untuk pembungkus?
10. Bagaimana cara mendaur-ulang kertas?
13
KELAS 8
SMP
BAB III
SUMBERDAYA ALAM
Standar Kompetensi:
Memahami pengertian, jenis dan pemanfaatan, serta kerusakan
sumberdaya alam.
Kompetensi Dasar:
1. Mendeskripsikan berbagai eksploitasi sumberdaya alam yang tidak
terkendali dan dampaknya.
2. Mengidentifikasi berbagai bentuk kerusakan sumberdaya alam.
Indikator:
1. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai eksploitasi sumberdaya
alam yang tidak terkendali dan dampaknya.
2. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk kerusakan sumberdaya alam.
Pendahuluan
Alam menyimpan kekayaan tumbuhan dan hewan yang beraneka
ragam. Lingkungan alam yang beraneka ragam tersebut juga memiliki
keserasian dan keseimbangan. Oleh karena itu, alam memerlukan
14
KELAS 8
SMP
kerusakan, maka
setiap
eksploitasi dan
pemanfaatan
15
KELAS 8
SMP
16
KELAS 8
SMP
ketertiban
dunia
yang
berdasarkan
kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Selain itu pasal 33 ayat (3)
Undang-undang Dasar 1945 menggariskan bahwa Bumi dan air dan
kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Salah satu
asas penting dalam pemanfaatan kekayaan alam dalam pembangunan
Indonesia adalah pengutamaan pengelolaan sumberdaya alam yang
dapat diperbarui.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
No. II/MPR/1993 tentang GBHN khususnya tentang lingkungan hidup
umumnya dan keanekaragaman hayati pada khusunya antara lain
menegaskan sebagai berikut:
1. Pembangunan lingkungan hidup yang merupakan bagian penting dari
ekosistem yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan seluruh
makhluk hidup di muka bumi diarahkan pada terwujudnya kelestarian
fungsi lingkungan hidup dalam keseimbangan dan keserasian yang
dinamis dengan perkembangan kependudukan agar dapat menjamin
pembangunan nasional yang berkelanjutan. Pembangunan lingkungan
hidup bertujuan meningkatkan mutu, memanfaatkan sumberdaya alam
secara
berkelanjutan,
merehabilitasi
kerusakan
lingkungan,
17
KELAS 8
SMP
C. Rangkuman
Alam menyimpan kekayaan tumbuhan dan hewan yang beraneka
ragam. Lingkungan alam yang beraneka ragam tersebut juga memiliki
keserasian dan keseimbangan. Oleh karena itu, alam memerlukan
perlindungan dan pengawetan secara terus-menerus tidak henti, sehingga
keserasian dan keseimbangan dapat dipertahankan untuk waktu yang
tidak terbatas.
Sumberdaya alam (SDA) ialah semua benda di bumi, baik benda
hidup maupun benda tidak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia. Contohnya
adalah tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, dan
cahaya matahari.
18
KELAS 8
SMP
D. Kasus/Permasalahan
Setelah kalian mempelajari bab ini, sekarang cobalah jawab
beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Sebutkan contoh tindakan eksploitasi sumberdaya alam di Jawa Timur!
2. Tahukah kamu, eksploitasi sumberdaya alam apakah yang dilakukan
oleh PT Lapindo Brantas di Porong Sidoarjo?
3. Sebutkan 3 undang-undang yang mengatur pemanfaatan sumberdaya
alam!
4. Mengapa eksploitasi sumberdaya alam harus memperhatikan dampak
lingkungan?
19
KELAS 8
SMP
BAB IV
AIR
Standar Kompetensi:
1. Mengenal jenis-jenis air, siklus hidrologi dan pencemaraan air.
2. Mengetahui cara melakukan penjernihan air dan mencegah terjadinya pencemaran air.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan adanya perubahan siklus hidrologi.
2. Mengidentifikasi penyebab terjadinya siklus hidrologi.
3. Menjelaskan cara-cara penjernihan air.
4. Menjelaskan cara-cara mencegah terjadinya pencemaran air tanah.
Indikator :
1. Siswa dapat menjelaskan adanya perubahan siklus hidrologi.
2. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya siklus hidrologi.
3. Siswa dapat menjelaskan cara-cara penjernihan air.
4. Siswa dapat menjelaskan cara-cara mencegah terjadinya pencemaran air tanah.
Bab IV Air
20
KELAS 8
SMP
A. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi.
Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang
berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut,
lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan
udara. Air merupakan salah satu sumber daya secara alamiah dapat
diperbaharui (renewable), bukan berarti air yang habis dapat dibuat air
baru tetapi dapat diperbarui dalam kualitas dan adanya perubahan wujud
serta dapat mengalami perpindahan. Air mempunyai daya regerenasi
dalam suatu sirkulasi yang disebut siklus air. Ilmu yang mempelajari
tentang hidrosfer disebut hidrologi.
Air merupakan sumber kehidupan artinya jika makhluk hidup
kekurangan air maka hidupnya akan merana dan tampak tidak sehat. Air
merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia. Secara langsung
air dapat dimanfaatkan bagi pencukupan kebutuhan hidup sehari-hari,
sedangkan
secara
tidak
langsung
air
dimanfaatkan
bagi
upaya
presipitasi,
evaporasi
dan
transpirasi
(Gambar
4.1).
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus
hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu,
hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada
perjalanan
menuju
bumi
beberapa
presipitasi
dapat
Bab IV Air
21
KELAS 8
SMP
menjadi
bintik-bintik
air
yang
selanjutnya
akan
turun
Bab IV Air
22
KELAS 8
SMP
Bab IV Air
23
KELAS 8
SMP
Bab IV Air
24
KELAS 8
SMP
Bab IV Air
25
KELAS 8
SMP
air terlarut bahan-bahan kimia lain bisa menjadi pahit atau masam
sehingga air tersebut tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sumber penyebab air kotor bisa karena kejadian alam, air hujan
yang membawa kotoran, banjir yang membawa lumpur. Air kotor alam
sifatnya sesaat tetapi bisa pada wilayah yang sangat luas. Air kotor yang
berasal dari kegiatan manusia banyak kita jumpai baik domestik yaitu
limbah rumah tangga dan pertanian serta limbah industri yang sifatnya
terus menerus, sehingga terkumpul di sungai menjadi air kotor sulit
dikendalikan.
Dalam Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan
pada pasal 22 ayat 23 mengatakan bahwa Penyehatan Air meliputi
pengamanan dan penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan hidup
manusia. Upaya penyehatan air bertujuan untuk menjamin tersedianya air
minum ataupun air bersih yang memenuhi persyaratan kesehatan bagi
seluruh masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Untuk menjamin
tersedianya kualitas air yang memenuhi persyaratan tersebut, berbagai
upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat, seperti
pembangunan dan perbaikan sarana air bersih/air minum, Upaya
pengawasan
kualitas
air
dan
penyuluhanpenyuluhan
mengenai
Flourida,
Kadmium,
Nitrat,
Nitrit,
Sianida,
Selenium,
Bab IV Air
26
KELAS 8
SMP
F. Rangkuman
Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi.
Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang
berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut,
lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan
udara.
Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air tanah
merupakan sumber air tawar terbesar di bumi. Kira-kira 30% air tawar di
bumi berupa air tanah. Air tanah merupakan sumber air minum yang
sangat penting bagi penduduk di Indonesia. 60% penduduk Indonesia
masih menggantungkan pada air tanah. Air tanah yang biasanya kita
jumpai adalah air sumur.
Banyak manfaat air tanah bagi kehidupan makhluk hidup. Bukan
hanya manusia yang memanfaatkan air tanah, tetapi juga tumbuhan dan
hewan. Bagi manusia air tanah biasa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk mandi, air minum, dan sebagainya.
G. Kasus/Permasalahan
1. Dapatkah kamu menyebutkan bentuk-bentuk hidrosfer yang ada di
daerahmu?
2. Sebutkan sumber-sumber air untuk keperluan rumah tangga!
3. Mengapa di daerah tertentu sering terjadi kekeringan dan mengapa di
daerah tertentu terjadi banjir?
4. Apakah jenis-jenis pemeriksaan kualitas air?
5. Kapan air dikatakan sudah tercemar?
6. Jenis-jenis penyakit apa sajakah yang disebabkan oleh air yang
tercemar?
Bab IV Air
27
KELAS 8
SMP
BAB V
UDARA
Standar Kompetensi:
Memahami fungsi udara, pencemaran dan dampak yang ditimbulkan,
serta cara pengendaliannya.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
2. Mengidentifikasi sumber pencemaran udara dan jenis zat pencemarnya.
3. Menjelaskan gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari kebisingan
serta bau.
Indikator:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pencemaran udara.
2. Siswa dapat mengidentifikasi sumber pencemaran udara dan jenis
zat pencemarnya.
3. Siswa dapat menjelaskan gangguan kesehatan yang ditimbulkan
dari kebisingan serta bau.
Bab V Udara
28
KELAS 8
SMP
bahwa pencemaran udara dapat timbul karena suara dan bau. Dalam bab
ini juga diuraikan tentang gangguan kesehatan yang ditimbulkan karena
pencemaran yang disebabkan oleh suara (kebisingan) dan bau.
Udara mempunyai peran penting di dalam kehidupan. Udara
merupakan campuran beberapa gas dan partikel yang sangat dibutuhkan
oleh makhluk hidup. Dalam udara terdapat gas oksigen yang digunakan
untuk bernafas, gas karbondioksida untuk fotosintesis, dan lapisan ozon
untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari. Salah satu dampak dari
adanya peningkatan jumlah populasi manusia dan perkembangan
teknologi adalah munculnya masalah lingkungan yaitu pencemaran.
Pencemaran dapat terjadi di lingkungan udara, air, dan tanah.
Pencemaran lingkungan yang paling mempengaruhi keadaan iklim dunia
adalah pencemaran udara.
Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak negatif bagi
kehidupan di muka bumi. Pencemaran udara tidak hanya mempengaruhi
kesehatan manusia saja, namun juga memberi dampak pada makhluk
hidup lain seperti tumbuhan dan hewan.
1. Pencemaran udara
Pencemaran udara atau disebut juga dengan polusi udara adalah
proses masuknya polutan (bahan pencemar) ke dalam lapisan udara
(atmosfer) sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan udara
tersebut. Pada dasarnya, secara alamiah alam mampu mengurangi
polutan yang masuk ke lingkungannya untuk diubah menjadi suatu zat
yang tidak berbahaya dan diperlukan untuk kehidupan di bumi ini. Namun,
apabila jumlah zat polutan yang masuk ke dalam lingkungan telah
melebihi batas normal yang dapat ditolerir oleh lingkungan maka terjadilah
peristiwa yang disebut dengan pencemaran. Konsentrasi polutan yang
masuk ke lingkungan sudah tidak sebanding lagi dengan laju proses
penguraiannya, sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran.
Pencemaran yang disebabkan oleh gas karbondioksida adalah
salah satu contoh ketidakseimbangan saat ini yang terjadi di alam. Secara
Bab V Udara
29
KELAS 8
SMP
jumlah
gas
karbondioksida
semakin
meningkat.
yang
dapat
mengeliminasi
atau
mengurangi
jumlah
ataupun
global?
Siapa
yang
merasakan
dampak
dari
pencemaran tersebut?
Dampak dari pencemaran udara terutama adalah mengganggu
kesehatan makhluk hidup atau bahkan dapat menyebabkan timbulnya
kematian bagi makhluk di lingkungan udara yang tercemar. Pencemaran
juga menimbulkan dampak kerusakan pada benda-benda yang ada di
Bab V Udara
30
KELAS 8
SMP
(a)
(b)
Bab V Udara
31
KELAS 8
SMP
di dalam air. Namun, jika dalam udara mengandung kadar polutan yang
sangat tinggi maka hujan membawa polutan yang berbahaya bagi air,
tanah, serta makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
Sumber pencemar dapat berupa gas dan partikel. Zat pencemar
yang sering dijumpai di lingkungan perkotaan adalah berupa gas CO2,
CO, SO2, NO2, partikel debu, dan logam Pb. Selain itu, bau dan suara
dapat menimbulkan pencemaran udara.
Gas karbondioksida adalah gas yang dihasilkan dari semua proses
pembakaran yang terjadi secara sempurna. Semakin tahun jumlah gas
CO2 yang dilepaskan ke udara semakin meningkat. Sumbangan terbesar
gas CO2 adalah berasal dari kendaraan bermotor. Gas CO2 sebenarnya
tidak berpengaruh secara langsung pada kesehatan manusia, namun
dampak yang terjadi dengan adanya peningkatan gas CO2 memberikan
dampak yang lebih besar terhadap lingkungan. Gas CO2 dapat
meningkatkan suhu bumi sehingga dapat menyebabkan pemanasan
global. Jika terjadi secara terus menerus dan tidak ada upaya untuk
mengurangi bertambahnya kadar CO2 yang masuk udara, maka diprediksi
akan terjadi pencairan gunung es, naiknya permukaan air laut, dan
terjadinya perubahan iklim yang ekstrim.
Gas CO (karbonmonoksida) diperoleh dari pembakaran yang tidak
sempurna. Misalnya memanaskan mobil di dalam ruang yang tertutup
dapat menimbulkan gas CO. Apabila keracunan gas CO dapat
mengakibatkan pusing, pingsan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Hal ini disebabkan gas CO dalam tubuh lebih mudah berikatan dengan
haemoglobin (Hb) dalam darah. Darah di dalam tubuh yang normal
seharusnya mengangkut gas oksigen, namun jika terdapat gas CO maka
darah
akan
lebih
mudah
membawa
gas
CO,
sehingga
dapat
Bab V Udara
32
KELAS 8
SMP
Bab V Udara
33
KELAS 8
SMP
Bab V Udara
34
KELAS 8
SMP
nafas,
dan
dapat
menimbulkan
mual
bagi
orang
yang
menghirupnya.
Bunyi atau suara juga dapat menyebabkan pencemaran udara jika
melampaui batas pendengaran manusia. Bunyi merupakan gelombang zat
yang sampai ke telinga manusia. Bising merupakan bunyi yang tidak
dikehendaki karena tidak sesuai dengan konteks ruang dan waktu
sehingga menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan.
Sumber kebisingan dapat berasal dari kendaraan bermotor seperti
saat menyalakan klakson, bunyi knalpot yang memekakkan telinga, atau
banyaknya mobil yang berlalu lalang. Sumber transportasi lain yang juga
dapat menyebabkan kebisingan adalah kereta api dan penerbangan.
Kebisingan juga dapat terjadi dari sumber yang diam seperti pada
kegiatan konstruksi yaitu mesin pengaduk semen, penghancuran material,
atau pemadatan tanah. Dari kegiatan perindustrian, alat-alat industri,
mesin, dan diesel juga dapat menyebabkan kebisingan. Acara live music
yang menggunakan sound system atau alat pengeras suara yang
memekakkan telinga juga penyebab terjadinya kebisingan. Tahukah kalian
bahwa kegaduhan di ruang kelas juga dapat menyebabkan kebisingan?
Apa dampak yang terjadi karena kebisingan?
Dampak yang timbul karena kebisingan dapat mengganggu
kesehatan. Kebisingan dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah,
yang mengakibatkan timbulnya rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi,
susah tidur, dan mudah emosi. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam
acara musik yang digelar di panggung dapat memicu terjadinya
pertengkaran diantara penonton.
Kebisingan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dapat
meniumbulkan tuli sementara. Namun, jika terjadi secara terus menerus
dapat menyebabkan tuli yang bersifat permanen. Bahkan akan terjadi
kerusakan sebagian atau seluruh alat pendengaran jika intensitas
kebisingan sangat tinggi. Jadi, jangan menganggap terlampau remeh
Bab V Udara
35
KELAS 8
SMP
C. Rangkuman
Udara mempunyai peran penting di dalam kehidupan. Udara
merupakan campuran beberapa gas dan partikel yang sangat dibutuhkan
oleh makhluk hidup. Dalam udara terdapat gas oksigen yang digunakan
untuk bernafas, gas karbondioksida untuk fotosintesis, dan lapisan ozon
untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari.
Salah satu dampak dari adanya peningkatan jumlah populasi
manusia dan perkembangan teknologi adalah munculnya masalah
lingkungan yaitu pencemaran. Pencemaran dapat terjadi di lingkungan
udara, air, dan tanah. Pencemaran lingkungan yang paling mempengaruhi
keadaan iklim dunia adalah pencemaran udara. Pencemaran udara dapat
menimbulkan dampak negatif bagai kehidupan di muka bumi. Pencemaran udara tidak hanya mempengaruhi kesehatan manusia saja, namun
juga memberi dampak pada makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan
hewan.
D. Kasus/Permasalahan
1. Sebutkanlah gas polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor!
2. Mengapa udara bisa berbau busuk? Jelaskanlah prosesnya!
3. Apa sajakah sumber-sumber kebisingan?
4. Dari manakah gas CO ditimbulkan?
5. Apa dampak negatif dari pencemaran udara?
6. Adakah hubungan antara pencemaran udara dengan perubahan iklim?
7. Apa dampak kebisingan terhadap kesehatan?
8. Apa tanda-tanda jika udara tercemar?
9. Warna hitam pada knalpot kendaraan bermesin diesel menunjukkan
gas apa?
10. Mengapa orang-orang yang bekerja pada tempat bising sering
mengidap tuli?
Bab V Udara
36
KELAS 8
SMP
BAB VI
TANAH DAN LAHAN
Standar Kompetensi:
Memahami terjadinya degradasi lahan dan cara mengatasinya.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan pengertian degradasi lahan.
2. Mengidentifikasi penyebab terjadinya degradasi lahan.
3. Menjelaskan dampak yang timbul akibat degradasi lahan.
Indikator:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian degradasi lahan.
2. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya degradasi tanah.
3. Siswa dapat menjelaskan dampak yang timbul akibat degradasi
lahan.
dicegah
37
KELAS 8
SMP
kerusakan atau degradasi. Degradasi lahan dapat terjadi pada aspek fisik,
kimia, dan biologi.
1. Degradasi Fisik
Degradasi fisik berarti secara fisik tanah mengalami kerusakan
sehingga tidak dapat berfungsi seperti sediakala. Beberapa contoh
kerusakan fisik yang terjadi pada tanah adalah:
a) Kepadatan Tanah
b) Tekstur Tanah
c) Struktur Tanah
d) Porositas Tanah
e) Konsistensi/Kelekatan
2. Degradasi Kimiawi
Degradasi kimiawi berarti secara kimiawi tanah mengalami
perubahan ke arah lebih buruk, sehingga tanah menjadi rusak dan tidak
dapat berfungsi seperti sediakala. Beberapa contoh kerusakan kimiawi
yang terjadi pada tanah dapat berupa:
a) Penurunan Unsur Hara Makro
b) Penurunan Unsur Hara Mikro
c) Kehilangan Ion-ion
d) Terbentuknya Senyawa Racun
3. Degradasi Biologi
Secara biologi di dalam tanah terdiri dari binatang dan tumbuhan.
Tumbuhan meliputi tumbuhan makro, meso, dan mikro. Contoh masingmasing kelompok tumbuhan adalah:
a) Tumbuhan Makro
Tumbuhan di tanah yang tergolong tumbuhan makro adalah
pohon mangga, durian, dll.
b) Tumbuhan Meso: semak, perdu, rumput
c) Tumbuhan Mikro; bakteri, jamur
38
KELAS 8
SMP
Limpasan permukaan
39
KELAS 8
SMP
40
alang akan
KELAS 8
SMP
41
KELAS 8
SMP
(Winanti, 1996), maka ketika vegetasi penutup lahan berubah maka sifat
biofisik tanah juga akan berubah. Terkait dengan perubahan sifat biofisik
tanah ini Liedloff (2003) menyatakan bahwa perubahan penutupan lahan
dapat mempengaruhi aktivitas makro-invertebrata dalam tanah. Perubahan penggunaan lahan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan
tanah permukaan berupa penurunan bahan organik, jumlah ruang pori,
dan ketebalan. Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap sifat
biofisik tanah dapat mengganggu karakteristik hidrologi lahan di kota.
42
KELAS 8
SMP
43
KELAS 8
SMP
D. Rangkuman
Degradasi lahan/tanah adalah penurunan atau kemerosotan mutu
tanah sebagai akibat perilaku manusia atau aktivitas alam, sehingga
kondisi tanah menjadi lebih buruk dibanding dengan kondisi sebelumnya.
Penurunan mutu tanah dapat terjadi secara fisik, kimia, maupun biologi.
Degradasi lahan/tanah terjadi karena aktivitas manusia dalam
pemanfaatan lahan. Tenaga air dan angin merupakan energi yang dapat
merusak tanah sehingga terjadi degradasi lahan/tanah. Degradasi lahan
berdampak pada kerusakan lahan sehingga lahan tidak dapat berfungsi
seperti sediakala. Dampak kerusakan dapat berupa penurunan kesuburan
tanah, kemampuan menahan dan meresapkan air, dan daya dukung
lingkungan.
E. Kasus/Permasalahan
1. Apakah degradasi lahan sudah terjadi di tempat tinggal dan
sekolahmu? Jelaskan!
2. Sebutkan macam-macam degradasi lahan yang terjadi tersebut!
3. Apa faktor yang menyebabkan terjadinya degradasi lahan tersebut?
4. Apa dampak dari degradasi lahan tersebut?
5. Apa dampaknya jika hutan digunduli?
6. Bagaimana cara mencegah terjadinya degradasi lahan?
7. Apa bedanya lahan sawah dan pekarangan?
8. Apa yang dimaksud dengan lahan kritis?
9. Apa yang dimaksud lahan tidur?
10. Apa yang dimaksud dengan lahan produktif?
44
KELAS 8
SMP
BAB VII
ENERGI
Standar Kompetensi:
Memahami pengertian, pemanfaatan dan dampak pemakaian energi
terhadap lingkungan.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan dampak penggunaan energi fosil.
2. Menjelaskan dampak menipisnya cadangan energi fosil.
Indikator:
1. Siswa dapat menjelaskan dampak penggunaan energi fosil.
2. Siswa dapat menjelaskan dampak menipisnya cadangan energi
fosil.
Pendahuluan
Jumlah penduduk dunia terus meningkat setiap tahunnya, sehingga
peningkatan kebutuhan energi pun tak dapat dielakkan. Dewasa ini,
hampir semua kebutuhan energi manusia diperoleh dari konversi sumber
energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan alat transportasi yang
menggunakan energi fosil sebagai sumber energinya. Secara langsung
atau tidak langsung hal ini mengakibatkan dampak negatif terhadap
lingkungan dan kesehatan makhluk hidup karena sisa pembakaran energi
fosil ini menghasilkan zat-zat pencemar yang berbahaya. Pencemaran
udara terutama di kota-kota besar telah menyebabkan turunnya kualitas
udara sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan bahkan telah
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Menurunnya kualitas
udara tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil
yang tidak terkendali dan tidak efisien pada sarana transportasi dan
industri yang umumnya terpusat di kota-kota besar, disamping kegiatan
rumah tangga dan kebakaran hutan. Hasil penelitian dibeberapa kota
45
KELAS 8
SMP
46
KELAS 8
SMP
Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di
awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang
merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan
tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH
hujan normal), yang dikenal sebagai hujan asam. Hujan asam
menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam.
Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan, hujan asam akan
menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan
asam secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk).
Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh
tingginya kadar gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara lain
oleh
kendaraan
bermotor,
dan
kegiatan
industri.
Smog
dapat
47
KELAS 8
SMP
48
KELAS 8
SMP
49
KELAS 8
SMP
C. Rangkuman
Hampir semua kebutuhan energi manusia diperoleh dari konversi
sumber energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan alat transportasi
yang menggunakan energi fosil sebagai sumber energinya. Secara
langsung atau tidak langsung hal ini mengakibatkan dampak negatif
terhadap
lingkungan
dan
kesehatan
makhluk
hidup
karena
sisa
D. Kasus/Permasalahan
1. Sebutkan 2 energi fosil yang paling banyak digunakan dewasa ini!
2. Coba jelaskan proses terjadinya hujan asam!
3. Sebutkanlah energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil!
4. Gas-gas apa sajakah yang dihasilkan dari bahan bakar fosil?
5. Jika ditinjau dari jenis bahan-bakarnya, sebutkan jenis kendaraan
bermotor dan bahan bakarnya.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Gambar 7.2!
7. Bagaimana cara menghemat bahan bakar minyak (fosil)?
8. Bagaimana pendapat anda jika bahan bakar fosil sudah habis?
9. Di manakah bahan bakar fosil diperoleh?
10. Sebutkan 3 perusahaan di dunia yang mengelola perdagangan
bahan bakar minyak?
50
KELAS 8
SMP
BAB VIII
HUTAN
PPPP
Standar Kompetensi:
Mengenal kerusakan hutan, penyebab terjadinya kerusakan hutan
dan upaya mengatasinya.
Kompetensi Dasar:
1. Mengidentifikasi penyebab kerusakan hutan.
2. Menjelaskan dampak kerusakan hutan terhadap lingkungan.
Indikator:
1. Siswa dapat menidentifikasi penyebab kerusakan hutan.
2. Siswa dapat menjelaskan dampak kerusakan hutan terhadap
lingkungan.
Pendahuluan
Kerusakan hutan di Indonesia menurun dari 2,83 juta hektar per
tahun menjadi 1,08 juta ha per tahun atau menurun 60 persen.
Keberhasilan itu setelah Departemen Kehutanan (Dephut) menggalakkan
gerakan penghijauan nasional selama tiga tahun (2004-2007), kata
Kepala Pusat Informasi Dephut, Ir Masyhud kepada wartawan di Jambi,
Kamis. Dephut selama dua hari di Jambi (13-14 Agustus 2008) menggelar
konsultasi publik menggalakkan program nasional "Indonesia Menanam
Satu Juta Pohon" pada 2008 dalam rangka Kebangkitan Indonesia 100
tahun. Masyhud menjelaskan, degradasi hutan di Indonesia berhasil
diturunkan selama tiga tahun itu dengan menggerakkan program
penghijauan dengan menanam 2 miliar lebih pohon.
Program penghijauan itu dicanangkan melalui Gerakan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan (Gerhan) dan Indonesia Menanam dengan semboyan
"Kecil Menanam, Besar Memanen", "Tebang Satu Tanam Seribu", serta
"Santri
Menanam,
Kyai
Memanen,
Anak
dan
Cucu
Memanen".
51
KELAS 8
SMP
runkan tingkat degradasi menjadi 70.000 ha per tahun. Pada 2005 tutupan
hutan atas keberhasilan penghijauan mencapai 80 juta hektar. Lahan kritis
dari kerusakan 59,2 juta hektar per tahun menurun menjadi 30 juta ha per
tahun. Sedangkan, pada 2007 ketika Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono mencanangkan Indonesia Hijau di Jonggol menargetkan
menanam 79 juta pohon, namun terealisasi melebihi target yaitu 86,9 juta
ha. Sementara Gerakan Perempuan Menanam yang dicanangkan Ibu Ani
Yudhoyono dari target 10 juta pohon ternyata bisa mencapai penanaman
pohon 14,1 juta. Keberhasilan itu terlihat karena antusias dan kian
tingginya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian
hutan, sebab akibat kerusakan hutan selama ini telah menyengsarakan
semua pihak seperti bencana alam banjir, kekeringan, dan kebakaran
hutan. Bencana itu tidak hanya mengalami kerugian materi cukup besar,
tapi juga banyak korban manusia. Karenanya pada 2008 dalam Gerakan
Indonesia Hijau dalam rangka Kebangkitan Indonesia 100 tahun
menargetkan penanaman 100 juta pohon.
A. Fungsi Hutan
Secara
etimologis,
hutan
menurut
Kamus
Umum
Bahasa
52
KELAS 8
SMP
53
KELAS 8
SMP
dan
hewani
yang
banyak
terdapat
di
dalam
hutannya.
Melihat lokasinya, hutan bumi terbagi dalam tiga kelompok besar: hutan
tropis, hutan subtropis (temperate), dan hutan boreal. Brazil dan
Indonesia adalah negara dengan hektaran hutan tropis terluas di dunia.
Luas lahan hutan Indonesia sendiri adalah 140,3 juta Ha, dengan rincian:
30,8 juta Ha hutan lindung; 18,8 juta Ha cagar alam dan taman nasional;
64,3 juta Ha hutan produksi; 26,6 juta Ha hutan yang dialokasikan untuk
dikonversi menjadi lahan pertanian, perumahan, transmigrasi dan lain
sebagainya. Dari data dan rincian tersebut, berarti sekitar 54% dari total
luas daratan negara kita adalah hutan.
B. Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan adalah kegiatan pembalakan hutan, merupakan
kegiatan yang merusak terhadap kondisi hutan setelah penebangan,
karena di luar dari perencanaan yang telah ada. Kerusakan hutan kita
dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia terhadap kayu, meluasnya
konversi hutan menjadi perkebunan sawit, korupsi dan tidak ada
pengakuan terhadap hak rakyat dalam pengelolaan hutan.
54
KELAS 8
SMP
55
KELAS 8
SMP
56
KELAS 8
SMP
C. Rangkuman
Kerusakan hutan telah menimbulkan perubahan kandungan hara
dalam tanah dan hilangnya lapisan atas tanah yang mendorong erosi
permukaan dan membawa hara penting bagi pertumbuhan tegakan.
Terbukanya tajuk iokut menunjang segara habisnya lapisan atas tanah
yang subur dan membawa serasah sebagai pelindung sekaligus
simpanan hara sebelum terjadinya dekomposisi oleh organisme tanah.
Terjadinya kerusakan hutan, apabila terjadi perubahan.yang
menganggu fungsi hutan yang berdampak negatif, misalnya: adanya
pembalakan liar (illegal logging) menyebabkan terjadinya hutan gundul,
banjir, tanah lonsor, kehidupan masyarakat terganggu akibat hutan yang
jadi tumpuhan hidup dan kehidupanya tidak berarti lagi serta kesulitan
dalam memenuhi ekonominya.
D. Kasus/Permasalahan
1. Sebutkanlah tiga manfaat hutan!
2. Sebutkan 3 faktor penyebab kerusakan hutan!
3. Apa yang dimaksud illegal logging?
4. Apa dampaknya jika hutan menjadi rusak?
5. Bagaimana pendapat anda cara memulihkan kerusakan hutan?
6. Indonesia termasuk paru-paru dunia. Apa maksudnya?
7. Apa kaitannya antara tanah longsor dengan penggundulan hutan/
Jelaskan.
57
KELAS 8
SMP
BAB IX
BENCANA ALAM
Standar Kompetensi:
Memahami bencana alam, dan penyebab terjadinya bencana alam.
Kompetensi Dasar:
Menyebutkan penyebab terjadinya bencana alam.
Indikator:
Siswa dapat menyebutkan penyebab terjadinya bencana alam.
Pendahuluan
Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan resiko dan
bahaya terhadap kehidupan manusia. Bencana alam itu terjadi di manamana, dan terjadi pada masa lampau, masa sekarang, dan masa yang
akan datang. Kejadian bencana alam seperti tsunami, gempa bumi,
58
KELAS 8
SMP
diperhatikan
ternyata
bencana
alam
terjadi
pada
faktor penyebabnya,
bencana
alam dibedakan
59
KELAS 8
SMP
gempa,
namun
manusia
sama
sekali
tidak
dapat
60
KELAS 8
SMP
61
KELAS 8
SMP
B. Rangkuman
Berbagai kejadian bencana alam yang akhir-akhir ini banyak
melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan
hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi
Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan
kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang
dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi. Juga tanah longsor
dan banjir di pulau Jawa maupun luar Jawa.
C. Kasus/Permasalahan
1. Coba sebutkan bencana alam yang disebabkan oleh faktor alam yang
sering melanda Jawa Timur !
2. Sebutkan bencana alam yang disebabkan oleh faktor manusia !
3. Bagaimana cara memperkecil bencana akibat ulah manusia?
4. Termasuk bencana apakah lumpur Lapindo di Sidoarjo?
5. Termasuk bencana apakah banjir di kota-kota besar?
62
KELAS 8
SMP
BAB X
PESISIR DAN LAUT
Standar Kompetensi:
Mengenal ekosistem pesisir dan laut, pencemaran dan dampak yang
ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan pengertian pencemaran dan kerusakan pesisir dan
laut.
2. Menyebutkan sumber-sumber kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan laut.
Indikator:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pencemaran dan kerusakan
pesisir dan laut .
2. Siswa dapat menyebutkan sumber-sumber kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan laut.
63
KELAS 8
SMP
tidak mungkin jika pencemaran ini terus berlanjut satu ketika akan sulit
bagi kita mendapatkan ikan dari laut. Sebagian nelayan tradisional yang
mencari ikan dengan alat sederhana sudah mulai merasakan dampak
kerusakan ini. Pantai yang dahulu dipenuhi ikan kini sudah kosong.
Mereka harus berlayar jauh ketengah laut untuk mendapatkan ikan. Bukan
tidak mungkin satu ketika sebagian besar ikan dilaut juga akan musnah,
sehingga sulit bagi manusia mendapatkan daging ikan sebagai sumber
makanan.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia perairan Indonesia
memiliki kemungkinan resiko pencemaran dan kerusakan lingkungan laut
lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Pencemaran dan
kerusakan lingkungan laut Indonesia sudah berada di ambang batas
menghawatirkan, lebih kurang 30 persen yang masih utuh. Akibatnya
sangat serius bagi kelangsungan ekosistem lingkungan laut. Menurut
Kadispenal Laksma TNI Iskandar Sitompul, SE, Indonesia ditinjau dari
dinamika perairan laut posisinya merupakan bagian dari dinamika massa
air samudera di dunia yang memberikan dampak terhadap variabilitas
iklim global. Mengingat lingkungan laut sebagai wahana pengelolaan
sumber daya alam di laut, maka dipandang perlu kita meningkatkan
kepedulian akan pengelolaan lingkungan laut, sebagai upaya untuk
mempertahankan keseimbangan ekosistem di laut dan melindungi biota
laut. Pada akhirnya, tujuan yang akan dicapai yaitu pelestarian lingkungan
laut dan penciptaan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal
tersebut, perlu keterlibatan secara aktif stakeholders, yang mempunyai
tugas dan fungsi kewenangan di laut, bersama-sama masyarakat
melaksanakan pengawasan, pencegahan, serta aparat hukum dalam hal
penindakan, sehingga dapat memberikan dukungan keamanan bagi
perlindungan dan pelestarian lingkungan laut.
serius.
Bahkan
sebagian
diantaranya
telah
mendekati
64
KELAS 8
SMP
yang
berkesinambungan.
Sedangkan
Pencemaran
kerusakan
lingkungan
yang
parah.
Begitu
pula
65
KELAS 8
SMP
yang
berlangsung
secara
terus
menerus
telah
66
KELAS 8
SMP
dapat
menampung
partisipasi
segenap
warga
negara.
67
KELAS 8
SMP
68
KELAS 8
SMP
dengan
kelautan
seyogyanya
dikembangkan,
dan
pada
pembinaan
semangat
cinta
bahari
hendaknya
D. Rangkuman
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dua per tiga
wilayahnya terdiri dari perairan laut. Pada area laut teritorial yang seluas
sekitar 51.193.250 kilometer persegi itu bertebaran 17.085 pulau besar
kecil, berpenghuni maupun kosong.
Saat ini kelestarian hayati (biota) laut Indonesia menghadapi
ancaman serius. Bahkan sebagian diantaranya telah mendekati
kepunahan akibat pencemaran dan perusakan alam lingkungan laut.
Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, baik oleh masyarakat,
pemerintah maupun lembaga-lembaga internasional, namun tetap tak
mampu mencegah degradasi kualitas lingkungan perairan laut.
Wilayah perairan laut Indonesia yang sangat luas dengan
keragaman sifat dan karakternya memerlukan biaya pengamanan yang
tinggi. Tentu disamping ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
yang memadai. Dari aspek hukum, pengamanan laut dari ancaman
69
KELAS 8
SMP
E. Kasus/Permasalahan
1. Sebutkanlah sumber-sumber pencemar laut !
2. Jelaskanlah upaya-upaya pencegahan pencemaran laut !
3. Apa dampak yang timbul jika terjadi pencemaran laut?
4. Biota laut apa sajakah yang terancam pencemaran?
5. Banyak kawasan wisata yang kotor akibat pembuangan sampah
seenaknya. Bagaimana pendapat anda?
6. Bolehkah nelayan dalam menangkap ikan menggunakan bahan
peledak? Bagaimana pendapat anda?
7. Bolehkan negara-negara maju membuang sampah nuklir ke laut? Apa
komentar anda?
8. Adakah hubungan antara pencemaran sungai dengan pencemaran
laut?
9. Siapa sajakah yang memanfaatkan sumberdaya alam laut?
10. Apa keuntungan negara yang mememiliki sumberdaya laut?
70
KELAS 8
SMP
71
KELAS 8
SMP
BAB XI
SUNGAI DAN DANAU
Standar Kompetensi:
Memahami sumber-sumber pencemaran sungai dan danau, serta dampak yang ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan pengertian kerusakan dan pencemaran sungai dan
danau.
2. Menyebutkan sumber-sumber kegiatan yang menyebabkan penemaran dan kerusakan sungai dan danau.
Indikator:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pencemaran dan kerusakan
sungai dan danau.
2. Siswa dapat menenyebutkan sumber-sumber kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan keruskan sungai dan danau.
Pendahuluan
Ketika jumlah manusia di bumi masih sedikit, kondisi alam masih
mampu menanggulangi sendiri berbagai kerusakan dan pencemaran yang
timbul karena perilaku manusia. Secara alami, karena intensitas
71
KELAS 8
SMP
Sebagai contoh, pada tahun 2006 dan 2007 kualitas air Sungai
Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Ngawi tercemar berat. Berdasarkan
hasil penelitian Perum Jasa Tirta I di aliran Sungai Bengawan Solo yang
diperoleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi, parameter BOD
(biochemical oxygen demand), COD (chemical oxygen demand), dan DO
(dissolved
oxygen)
melebihi
baku
mutu
berdasarkan
Peraturan
72
KELAS 8
SMP
1. Limbah Domestik
Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari kegiatan
rumah tangga seperti mencuci, mandi, memasak, kakus, dan kegiatan
sanitasi lainnya. Menurut BLH Jawa Timur limbah domestik merupakan
sumber pencemar sungai terbesar, karena pencemaran sungai di kotakota besar di Indonesia rata-rata 60 persen berasal dari limbah domestik,
yakni dari sanitasi, sampah, detergen, dan sebagainya. Dari tahun ke
tahun pencemaran yang berasal dari limbah domestik selalu mengalami
peningkatan, baik dari segi volume limbah maupun segi kualitasnya.
73
KELAS 8
SMP
2. Limbah Pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah yang berasal dari kegiatan
bidang pertanian. Limbah pertanian berasal dari sisa pupuk dan obat
pemberantasan hama (insektisida). Limbah pertanian juga termasuk
limbah yang berasal dari kegiatan peternakan. Limbah peternakan berasal
dari sisa makanan ternak, kotoran ternak, dan obat-obatan untuk ternak.
Limbah pertanian dapat mencemari sungai dan danau/waduk karena
limbah terbawa oleh aliran keluar sawah dan aliran air hujan. Sedangkan
limbah peternakan dapat mencemari sungai dan danau karena para
peternak biasanya suka membuang limbahnya ke badan air seperti sungai
74
KELAS 8
SMP
3. Limbah Industri
Limbah industri berasal dari buangan pabrik/industri. Limbah ini
menjadi sumber pencemar sungai dan danau karena kebanyakan pabrik
kebanyakan berada di dekat sungai; atau jika lokasinya agak jauh, mereka
tertu memiliki akses berupa saluran pembuang limbah yang mengarah ke
sungai. Limbah industri dibuang ke sungai terutama dalam bentuk limbah
cair. Menurut catatan BLH Jatim, limbah industri merupakan sumber
pencemar sungai yang besar, karena limbah ini turut menyumbang 30
persen dari total pencemaran air sungai.
75
KELAS 8
SMP
76
KELAS 8
SMP
(a)
(b)
Gambar 11.5 Dampak Pencemaran (a) Sungai Kotor, (b) Ikan pada Mati
77
KELAS 8
SMP
pencemaran
yang
berasal
dari
pabrik
harus
bahkan
Perda
Gubernur
juga
mengatur
tentang
tata
cara
78
KELAS 8
SMP
dan
sebagainya;
disamping
itu
enceng
gondok
juga
D. Rangkuman
Pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitasnya di
berbagai bidang kehidupan yang ditopang dengan teknologi tinggi, telah
berakibat pada terjadinya kerusakan dan pencemaran sungai dan danau.
Sumber pencemaran sungai dan danau berasal dari limbah industri
(industrial waste), limbah rumah tangga (domestic waste), limbah
pertanian (agriculture waste), dan limbah pertambangan (mining waste).
79
KELAS 8
SMP
E. Kasus/Permasalahan
Coba amati sungai/danau yang ada di sekitar tempat tinggal dan
sekolahmu, kemudian renungkan!
1. Jelaskan apakah sungai/danau tersebut telah mengalami pencemaran? Ceritakan kondisinya!
2. Jelaskan sumber pencemar apa saja yang yang mencemari sungai/
danau tersebut?
3. Jelaskan apakah tingkat pencemarannya sudah sangat memprihatinkan ?
4. Jelaskan apa saran kalian untuk memperbaiki kondisi air sungai/danau
tersebut!
5. Sebutkan 3 sungai yang mengalir di Jawa Timur?
6. Manfaat apa sajakah dari sumberdaya sungai itu?
7. Di manakah mata air sungai Brantas dan di manakah muaranya?
8. Kota/kabupaten mana sajakah yang dilewati sungai Brantas?
9. Bolehkah air sungai digunakan sebagai bahan baku air minum? Jika
boleh bagaimana caranya dan jika tidak boleh apa sebabnya?
10. Apa perbedaan yang mendasar antara sungai dan danau?
80
KELAS 8
SMP
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia.
Leaflet Set. BAKORNAS PBP dan Gunungapi. Direktorat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 2006).
http://staff.undip.ac.id/ (Online, diakses 15 Oktober 2009).
Kumar, A.D. 1986. Environmental Chemistry. India: Mohender Singh
Sejwal.
Manahan, S.B. 1983. Environmental Chemistry. Boston: Willard Grant
Press.
Maulana. 2009. Tsunami Asia Tenggara. http//:maul4n4.multiply. com/
journal/item) Diakses 14 Oktober 2009.
Moore, J.W., and Moore, E.A. 1976. Environmental Chemistry. New York:
Academic Press.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001, tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Rahardjo, S., Dina, L., dan Suyono. 2006. Pengendalian Dampak
kungan. Surabaya: Penerbit Airlangga.
Ling-
Daftar Pustaka
81