ISSN 2302-0164
pp. 80- 90
11 Pages
Abstract: This study aims to test and prove empirically the effect of revenue (PAD) and the
General Allocation Fund (DAU) for capital expenditures and their impact on regional
economic growth. The population of this research is the local government district and city in
the province of Aceh as many as 23 districts / cities, and which meet the criteria in the sample
were 21 districts / cities, so the number of observations were analyzed to 105. The data used is
data GDP at constant prices to see economic growth and the realization of PAD, DAU and
capital expenditures in the districts / cities in Aceh province from 2005 to 2011. The data is
sourced from DJKD Ministry of Finance and the Central Bureau of Statistics province. Testing
is done with path analysis (Path Analysis). The analysis showed that PAD is a significant
positive impact on capital spending and economic growth, DAU negatively affect perpengaruh
capital expenditures and significant positive impact on economic growth. While capital
expenditures are not perpengaruh economic growth.
Keywords: Revenue, General Allocation Fund, Capital Expenditures, Economic Growth
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris mengenai
pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap belanja
modal serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Populasi penelitian ini adalah
pemerintah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh sebanyak 23 kabupaten/kota, dan yang
memenuhi kriteria sebagai sampel adalah 21 kabupaten/kota, sehingga jumlah amatan yang
dianalisis menjadi 105. Data yang digunakan adalah data PDRB atas dasar harga konstan untuk
melihat pertumbuhan ekonomi dan realisasi PAD, DAU serta belanja modal di kabupaten/kota
Provinsi Aceh dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2011. Data tersebut bersumber dari DJKD
Departemen Keuangan dan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. Pengujian dilakukan dengan
analisis jalur (Path Analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa PAD berpengaruh signifikan
positif terhadap belanja modal dan pertumbuhan ekonomi, DAU berpengaruh negatif terhadap
belanja modal dan perpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara
belanja modal tidak perpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pertumbuhan
Ekonomi
PENDAHULUAN
bisa
signifikan
tercapai,
kenyataannya
pertumbuhan
jika
dibandingkan
dengan
nasional.
Realisasi
angka
pertumbuhan
- 80
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
gas, dan 5,49% tanpa minyak dan gas (BPS
Aceh, 2012).
masyarakat
daerah
kantong
disebabkan
yang
berbeda.
kabupaten/kota
produksi
oleh
di
Kondisi
provinsi
pertanian,
keberadaan
ini
Aceh
antara
lain
sumberdaya
diterima
ketidakseimbangan
mengatur
provinsi
kuat.
pembagian
menggenjot
pembangunan
pertumbuhan
provinsi
pendapatan
ekonomi
Aceh
yang
ekonomi
kabupaten/kota
jauh
oleh
masing-masing
pertumbuhan
daerah
sektoral
dan
di
tertinggal
KAJIAN KEPUSTAKAAN
UU
No.33/2004
tentang
Perimbangan Keuangan
81 -
antara Pemerintah
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
bahwa
pendapatan
adalah
yang
yang
perwujudan desentralisasi.
pendapatan
yang
Sementara
asli
daerah
diperoleh
pada
daerah
dimana
Daerah,
yang
kebutuhan
daerah
yang
79
antar
tentang
pasal
dialokasikan
UU
No.22/1999
itu
daerah
Pemerintah
dipisahkan
dan
lain-lain
merupakan
fiskal
selisih
dengan
negatif
antara
kapasitas
fiskal
Belanja Modal
PP
Perimbangan,
merupakan
No.55/2005
tentang
menyebutkan
dana
bahwa
bersumber
DAU
tentang
Bagan
Akun
dari
dipergunakan
ditetapkan
dijual.
sesuai
yang
Dana
dengan
imbangan
untuk
operasional
kegiatan
- 82
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
daerah akan sarana dan prasarana, baik untuk
infrastruktur;
kelancaran
pemerintah
kualitas
meningkatkan
maupun
pelaksanaan
untuk
pemerintah
tugas
meningkatkan
kualitas
daerah
pelayanan
seharusnya
publik,
mengubah
peningkatan
pendidikan;
Produk
Domestik
Bruto
(PDB)
yang
Darwanto
(2007)
bahwa
penerimaan
pemerintah
lebih
mengalokasikan
menyatakan
belanja
hendaknya
untuk
berbagai
kepentingan publik.
pada
umumnya
digunakan
untuk
Pertumbuhan Ekonomi
Menurut
33),
pembangunan.
belanja
tingginya
Sukirno
Dengan
pertumbuhan
(1996,
demikian
ekonomi
makin
biasanya
publik
dengan
PDB
per
kapita
(Lamartina, 2008).
METODE PENELITIAN
Yang menjadi tujuan dari penelitian ini
dengan
memprioritaskan:
83 -
perbaikan
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pertumbuhan ekonomi. Maka jenis penelitian
mempengaruhi Z
HASIL PEMBAHASAN
Departemen
www.djkd.depkeu.go.id.
Pertumbuhan Ekonomi
matematika,
pola
model
analisis
struktural
jalur
PZX1
PAD (X1)
PYX
1
sebagai
berikut:
BM (Y)
PZY
PE (Z)
1. Sub Struktur I
2
PYX
Y = P YX1 X1 + P YX2 X2 + Y 1
2. Sub Struktur II
Z = P ZX1 X1 + P ZX2 X2 + P ZY Z + Z 2
Di mana:
DAU (X2)
2
PZX
= Pertumbuhan Ekonomi
= Belanja Modal
X1
X2
= Koefesien regresi
mempengaruhi Y
- 84
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
PAD dan DAU berpengaruh signifikan terhadap
BM.
Pertumbuhan Ekonomi
Nilai yang diperoleh dari tabel koefisien
Belanja Modal
Pertumbuhan Ekonomi
Aceh.
Belanja Modal
masing:
85 -
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
koefisien jalurnya tidak signifikan. Kemudian
ZX1
=
PAD (X1)
Y
X
1=
variabel Y (BM).
0.5
0
0.550
2 = 0.457
1 = 0.774
BM (Y)
ZY = 0.119
PE (Z)
Berdasarkan hasil analisis jalur substruktur 2 (X1; X2; dan Z) seperti terlihat pada
tabel koefisien model 2 sub-struktur 2 diperoleh
nilai masing-masing:
2
YX
= -0.2
08
ZX2
DAU (X2)
35
= 0.3
dan Y terhadap Z
Pembahasan
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana
= R
Square
ZX1X2)
pengujian
statistik
dengan
(rZX2)
R2 ZX1X2 = (0.550) . (0.666) + (0.335) . (0.526)
R2
= 0.543
Berdasarkan hasil pengujian koefisien
variabel
yang
dimasukkan
dalam
penelitian ini.
R2 YX1X2 = 0.226
Z = zx1 X1 + Zx2 X2 + ZY Y+ Y 1 dan
R2
ZX1X2
R2 ZX1X2 = 0.543
secara
berikut:
Atau
dapat
digambarkan
- 86
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
mengkonfirmasi hasil penelitian Maimunah
positif
terhadap
belanja
daerah
pada
pulau
Sumatera
dan
penelitian.
kabupaten/kota
di
Pengaruh
PAD
terhadap
Pertumbuhan
Ekonomi
Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap
Belanja Modal
Hasil pengujian koefisien jalur sub-
dengan
berpengaruh
positif
terhadap
penelitian
Brata
(2004)
yang
belanja
Pengaruh
DAU
terhadap
Pertumbuhan
Ekonomi
Pengaruh PAD, DAU dan Belanja Modal
terhadap Pertumbuhan Ekonomi
modal
87 -
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
Pengaruh
Belanja
Modal
pertumbuhan
ekonomi
pada
terhadap
Pertumbuhan Ekonomi
Sementara itu untuk belanja modal, hasil
Keterbatasan
Beberapa
keterbatasan
1.
dan
dengan
signifikansi
penelitian
ini
muncul
tidak
bisa
0.118
dan
belanja
pasca
Pratolo
nilai
Hasil
yang
(2009)
bahwa
tsunami
2004.
Disamping
itu
KETERBATASAN
DAN
Kesimpulan Kesimpulan
2.
sebagai berikut:
1.
Sedangkan
secara
parsial
PAD
berpengaruh
positif
sementara
DAU
berpengaruh
negatif
terhadap
2.
belanja
3.
varibael
Aceh.
berpengaruh
modal.
yang
diteliti
terhadap
yang
diduga
pertumbuhan
ekonomi
di
Provinsi
pada
Saran
Aceh.
- 88
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
maka disarankan sebagai berikut:
lama
1.
Kepada
pemerintah
kabupaten/kota
provinsi Aceh:
menambahkan
variabel-
dan
meningkatkan
pertumbuhan
akhirnya
akan
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
publik,
seperti
mendorong
pertumbuhan
ekonomi.
c. Untuk Pemda Provinsi agar membuat
regulasi atau Peraturan Gubernur terkait
dengan penganggaran belanja modal
yang bersumber dari migas dan otsus
dan melakukan serah terima aset tetap
dari
kabupaten/kota
yang
sudah
atau
skala
prioritas
89 -
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abdullah, S. dan Abdul Halim, 2003. Pengaruh
Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli
Daerah Terhadap Belanja Pemerintah Daerah
Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali.
Jurnal Ekonomi STEI. No. 2, Tahun XIII/25.
Adi, P. H., 2005. Dampak Desentralisasi Fiskal
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal
Kritis. Salatiga: Universitas Kristen Satya
Wacana.
Adi, P. H. dan Laras Wulan Ndadari, 2008. Perilaku
Asimetris Pemerintah Daerah Terhadap
Transfer Pemerintah Pusat. The 2nd National
Conference UKWMS. Surabaya.
Anonim, 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan
Ekonomi,
Belanja Pembangunan dan
Pendapatan
Asli
Daerah.
Procedding
Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.
BAPPENAS, 2003. Peta Kemampuan Keuangan
Propinsi Dalam Era Otonomi Daerah:
Tinjauan Atas Kinerja PAD dan Upaya yang
dilakukan Daerah. Direktotrat Pengembangan
Otonomi Daerah.
BPS Provinsi Aceh, 2011. Publikasi Produk
Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan
Usaha, Triwulan IV 2011.
Darwanto dan Yulia, 2007. Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana
Alokasi Umum terhadap Pengalokasian
Anggaran Belanja Modal. Simposium
Nasional Akuntansi X. Makasar.
Fitriyanti, I. dan Suryo Pratolo, 2009. Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah dan Belanja
Pembangunan terhadap Rasio Kemandirian
dan Pertumbuhan Ekonomi. Konferensi
Penelitian Keuangan Sektor Publik II.
Balitbang Depdagri, Jakarta.
Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program IBM SPSS 19. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Harianto, D., 2007. Hubungan antara Dana Alokasi
Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli
Daerah dan Pendapatan Perkapita. Simposium
Nasional Akuntansi X, Makasar.
Indriantoro, N.dan Bambang Supomo, 1999.
Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:
BPFE.
Kuncoro, M., 2004. Otonomi dan Pembangunan
Daerah: Reformasi, Perekonomian, Strategi
dan Peluang. Jakarta: Erlangga.
Lamartina, S. dan Zaghini Andrea, 2007. Increasing
Publik Expenditures: Wagners Law in OECD
Countries, Center for Financial Studies. No.
2008/13.
Maryati, U. dan Endarwati, 2010. Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum
dan Dana Alokasi Khusus terhadap
Pertumbuhan Ekonomi; Studi Kasus di
Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi dan
Manajemen. Vol. 5, No. 2. Hal: 68-84.
Maimunah, M., 2006. Flypaper Effect pada Dana
Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah pada
Kabupaten/Kota
di
Pulau
Sumatera.
Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK:
6/2007 Tahun 2007 tetang Bagan Akun
Standar.
- 90