Apabila
kita
perhatikan
Tujuan pembelajaran:
dasarnya
semua
1. Besarnya
perhatian
Al-Quran
terhadap Air
2. Peranan Air dalam kehidupan.
3. Sifat Air yang perlu diteladani.
4. Fakta ilmiah tentang wudhu.
5. Tayammum sebagai pengganti wudhu
ketika tidak ada Air.
6. Adab minum ala Rasulullah
UNSUR
Setiap zat yang ada di alam ini terbentuk dari materi yang memiliki susunan dan
komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas dan disebut zat murni. Setiap zat
murni mempunyai sifat-sifat tertentu. Zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat-zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa dinamakan Unsur. Sampai saat
ini ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 22 unsur lainnya merupakan unsur buatan
manusia. Unsur-unsur tersebut umumnya dalam bentuk persenyawaan misalnya:
natrium banyak ditemukan dalam batu kapur. Unsurunsur yang terdapat di alam bebas
biasanya tidak dalam bentuk persenyawaan misalnya: tembaga, zeng, perak dan
sebagainya. Pemberian nama unsur biasanya diambil dari nama daerah, misalnya:
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya)
keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa
Yang lebih mengejutkan lagi, kalau kita perhatikan bumi yang kita tempati ini, ternyata
komponen yang terbanyak adalah air, bukankah lautan luasnya 3 kali lipat dari daratan?
Sungguh Maha Benar Allah, jauh sebelumnya Allah telah menyatakan hal ini di dalam
salah satu firman-Nya:
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman.
Ayat di atas mengisyaratkan bahwa kalau kita ingin hidup yang lebih sempurna dan
lebih sehat hendaknya kita mengkomsumsi air dalam jumlah yang cukup, baik untuk
diminum, atau untuk membersihkan diri dan lingkungan, maupun untuk bersuci.
Para ahli menjelaskan bahwa air merupakan komponen utama sel, jaringan, dan
organ manusia. Penurunan total cairan tubuh bisa menyebabkan penurunan volume
cairan, baik intrasel maupun ekstrasel, yang dapat berimbas pada kegagalan organ,
bahkan kematian. Seseorang yang mandi pada pagi hari dengan air, maka peredaran
darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar, produksi sel darah putih
dalam tubuh akan meningkat, begitu juga produksi hormon testosteron pada pria dan
hormon estrogen pada wanita ikut meningkat juga, serta memberikan kekebalan
terhadap virus.
Al Quran telah nenyampaikan kepada kita suatu cairan yang paling berkualitas, yaitu
air yang berfungsi untuk membersihkan segala sesuatu. Allah swt berfirman:
Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum
kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih.
Di sisi lain, ternyata Allah swt di dalam berbagai ayat dalam Al Quran,
menjelaskan bahwa bumi yang kering dan mati bisa dihidupkan lagi dengan turunnya
hujan dari langit, sehingga bumi tersebut menjadi subur kembali dan menumbuhkan
berbagai macam tanaman yang bisa dimakan oleh manusia dan binatang-binatang yang
lain. Sungguh Maha Besar Allah yang telah mengatur demikian rapinya kehidupan
mahluk di muka bumi ini.
Bahkan secara gamblang, Allah menjelaskan fungsi air hujan yang diturunkan di muka
bumi ini untuk berlangsungnya kehidupan kaum muslimin. Allah berfirman:
menelan air, segala sesuatu diciptakan Allah dari air dan membutuhkan air. Bahkan
bumi tempat kita berpijak nya terdiri dari Air, manusia pun demikian, dalam tubuh
manusia terdiri nya dari Air, betapa Allah mengaturnya demikian, nampaknya agar
kita mencontohi beberapa sifat istemewa dari air, dalam uraian sebelumnya dikatakan
air terdiri dari unsur pokok dalam kadar-kadar tertentu, manusia pun demikian terdiri
dari jasmani dan rohani, tidaklah air menjadi air apabila hanya terdiri dari oksigen saja,
dia harus terpadu dari unsur hydrogen dan oksigen, manusia pun demikian, tidaklah
menjadi manusia apabila hanya terdiri dari rohani saja, dia harus terpadu dari rohani dan
jasmani.
Salah satu dari sifat Air ialah selalu mencari tempat yang rendah, jangan
mencoba membendungnya, air akan selalu mencari jalan keluar, kalau kita bendung dia
akan meledak, demikian juga hendaknya manusia, dalam arti hendaklah selalu
menempatkan diri di tempat kerendahan dihadapan Allah SWT. Allah berjanji tidak
ada yang merendah kecuali Allah tinggikan dia. Manusia harus mampu mencari jalan
keluar tak ubahnya seperti air, jangan pernah kita ingin terbendung oleh sesuatu yang
tak wajar membendung kita.
Air memang unik, keunikannya membuktikan bahwa dibalik keberadaan air ada
tuhan yang menciptakannya, ada banyak keunikan air salah satu diantaranya yang amat
sangat unik ialah, kendati air membeku tapi dia tidak tenggelam, beratnya tidak berubah
sehingga dia tidak tenggelam, dapat dibayangkan apa jadinya Negara-negara yang
mengalami musim dingin apabila air yang membeku dapat tenggelam, kehidupan pasti
akan terganggu.
setelah dihitung-hitung ternyata terdapat 493 titik reseptor pada anggota tubuh yang
dibasuh ketika wudhu.
Subhanallah! Bayangkan jika kita melakukan itu setiap hari paling sedikit 5 kali
sehari. Ternyata kita harus semakin teliti saat menjalani wudhu. Mengapa? Coba ingatingat saat kita membasuh telapak kaki & tangan, apakah sela-sela jari sering kita
abaikan? Ternyata ada fakta menarik yang tidak boleh luput. Satu diantaranya adalah
ketika melakukan takhlil, diantara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing
satu titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-sela jari kaki).
Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur. Berdasarkan riset fakar akupunktur,
titik-titik tersebut apabila dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) guna
membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi
indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, dan
jari jemari kaku.
dibolehkan untuk dijadikan sebagai pengganti atau badal. Sebagaimana firman Allah QS
(4): 43
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau
kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun
Pengertian Tayamum
Tayamum adalah bersuci yang dilakukan sebagai ganti dari wudlu atau mandi
ketika tidak bisa menggunakan air. Syaratnya tayamum ada 6:
1. Harus ada udzur. .Artinya berhalangan memakai air karena sakit atau bepergian
2. Sudah masuk waktu sholat fardlu.
3. Sudah mencari air
4. Adanya udzur tidak bisa menggunakan air,semisal bila mengambil air akan di
makan binatang buas, atau karena kebutuhan yang amat sangat pada air setelah
menemukanya
5. Adanya debu yang suci yang tidak tercampuri semacam pasir dan yang lainya.
Bila seseorang tidak menemukan air sehingga dia bersuci dengan cara
tayammum untuk shalat, lalu dia menemukan air atau tiba-tiba hujan, maka tayammum
yang telah dikerjakannya menjadi gugur dengan sendirinya. Dia tidak boleh
mengerjakan shalat kecuali setelah berwudhu dengan air yang saat itu sudah tersedia.
Karena tayammum hanya bersifat darurat, maka kesucian yang dihasilkan dengan cara
bertayammum bukan kesucian yang bersifat mutlak.
Rukun Tayamum
Layaknya wudhu, bersuci dengan cara bertayamum terdapat rukun-rukun yang
harus dipenuhi, rukun tayamum ada 4:
1. Niat NAWAITUT TAYAMMUMA LIS TIBAHATIS SHOLATI LILLAHI
TAALA Niat di lakukan bersamaan dengan memindah debu ke tapak tangan
untuk di gunakan mengusap wajah dan di tetapkan niat itu sampai mengusap
wajah
2. Mengusap muka atau wajah
3. Mengusap kedua tangan sampai ke dua siku
4. Tartib, Yaitu mendahulukan mengusap wajah daripada kedua tangan.
dikonsumsi setiap hari. Secara medis air putih terbukti ampuh dalam menjaga stabilitas
kesehatan tubuh.
Sayangnya, sekalipun air putih tergolong mudah didapatkan dan mengandung
zat penting yang dibutuhkan tubuh, kesadaran dan kemauan manusia untuk minum air
putih sesuai anjuran medis masih sering terabaikan.
Umumnya air putih masih digunakan sebatas sebagai pelepas dahaga. Jadi kala
terasa haus baru mencari air putih, sehingga manfaat air putih belum dapat dirasakan
secara optimal. Padahal selain melepas dahaga, air putih juga bisa memelihara dan
menstabilkan kesehatan tubuh, sekaligus mengobati beragam penyakit. Penyakit akibat
ketidaksempurnaan metabolisme misalnya, bisa diterapi dengan lebih banyak minum air
putih. Seperti kita pahami bahwa metabolisme berperan besar dalam memelihara
kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kita harus senantiasa meningkatkan kualitas dan
kelancaran metabolisme.
Tubuh membutuhkan air untuk proses pembakaran kalori. Jika tidak tubuh akan
mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jika dibiarkan maka akan memicu
pelambatan sistem kerja metabolisme. Oleh karena itu perbanyaklah minum air putih.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang dewasa yang minum delapan gelas air atau
lebih dalam sehari, mampu membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang minum
empat gelas saja. Jadi cobalah minum air putih sebagai kebutuhan, meski sedang tidak
haus. Dalam kondisi normal tubuh kita memerlukan antara dua hingga tiga liter air
perharinya.
Selain itu meminum air putih secara teratur dan benar juga akan memurnikan
tubuh manusia. Sebab dengan cara demikian usus besar dapat bekerja dengan lebih
efektif untuk membentuk darah baru.
Bagaimanakah cara minum yang benar ala Rasulullah???
Minum dengan tangan kanan
Dari kakeknya Ibnu 'Umar; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika seseorang diantara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan
kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena
setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula
Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak
memakannya hingga menjadi lebih dingin. Tidak boleh juga, untuk meniup pada
minuman yang masih panas, apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas
sebanyak tiga kali sebagaimana hadits Anas bin Malik.
.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam jika minum, beliau bernafas (meneguknya)
tiga kali (bernafas di luar gelas).
Begitu juga hadits Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu:
.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melarang untuk meniup (dalam gelas) ketika
minum.
Adapula hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu:
.
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam
gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.
Latihan mandiri:
1. Hapalkan ayat mengenai peranan Air dalam kehidupan!
2. Hapalkan Hadits mengenai adab minum!
3. Sebutan unsur yang terdapat dalam Air!
4. Apa saja sifat Air yang perlu diteladani!
5. Apa yang harus dilakukan ketika hendak bersuci tidak menemukan air?
Yuliana, S.Ip
Muhammad Noor