Sahdad Bungan
Umur : 34 tahun
Alamat : Daeo, Pulau Morotai, Maluku Utara
Masuk RS tgl : 6 Mei 2015 jam 23.37.07
Anamnesa :
Keluhan utama : Benjolan pada pipi kiri dan kanan
RPS :
Dialami sejak 10 tahun yang lalu, awalnya benjolan sebesar bola pingpong makin lama makin
besar seperti jeruk bali sampai saat ini. Nyeri dirasakan kadang-kadang. Riwayat demam
tidak ada, riwayat pasien pernah cabut gigi sebumnya, riwayat trauma tidak ada
RPK :
Riwayat penyakit yang sama pada adik kandung ( Penyakit Ameloblastoma )
Pemeriksaan fisik :
Status generalis : Sakit sedang, gizi kurang, compos mentis
Status vitalis :
Tensi 120 / 80 mmhg, nadi 98 x/mnt, RR 20 x /menit, suhu 36,2 C
Status lokalis :
Inspeksi : tampak benjolan sebesar jeruk Bali, warna kulit sama dengan sekitarnya, tidak
oedem, tidak hiperemis
Palpasi : teraba massa tumor pada regio maxila kiri dan kanan dengan ukuran kurang lebih 15
x 20 cm dengan konsistensi padat keras, permukaan rata, batas tidak tegas, kesan terfiksir.
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
Hb : 7,3 gr/dl (anemia)
Albumin : 3,3 (hipoalbuminemia)
Kalium : 3,1 (hipokalemia)
Foto thoraks : dalam batas normal, tidak didapatkan tanda-tanda metastasis
Foto kepala AP/Lat : soft tissue mass regio mandibula bilateral dengan destruksi os maxila
dan mandibula
Biopsi incisi
Perbaikan KU
Transfusi
Infus albumin
Rawat luka dan oral higiene
Konsul gizi klinik
Konsul digestif untuk gastrostomi feeding
Trakeostomi
Parade
Tindakan :
Tanggal 15 Mei 2015 dilakukan biopsi incisi dengan hasil PA fibrous dysplasia
Tanggal 27 Mei 2015 dilakukan laparotomi dan gastrostomi feeding
Tanggal 1 Juni 2015 dilakukan biopsi ulang dengan hasil PA fibrous dysplasia
Tanggal 17 Juni 2015 dilaksanakan parade onkologi : Terapi paliatif dan tidak memungkinkan
untuk dilakukan tindakan operasi
Tanggal 18 Juni 2015 inform consent : menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien
bahwa penyakitnya saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi
Respon keluarga : tetap bersikeras dan ngotot untuk dilakukan tindakan operasi dengan
segala resiko
Tanggal 23 Juni 2015 dilakukan operasi trakeostomi
Tanggal 7 Juli 2015 Berdasarkan instruksi dr.Septiman, Sp.B-K(Onk) direncanakan operasi
debulking tumor dengan segala resiko dan komplikasi termasuk meninggal di meja operasi.
Tanggal 7 juli 2015, Evaluasi perioperatif dari anestesi menyatakan bahwa kondisi pasien
tidak optimal untuk dilakukan operasi (hipoalbumin), dianjurkan untuk perbaikan KU
kembali.