IMPETIGO KONTAGIOSA
OLEH :
INTAN AYU PERMATASARI
10700187
PEMBIMBING :
PROF. DR. BAMBANG SUHARIYANTO, SP.KK (K)
Definisi
Infeksi bakteri pada kulit yang paling sering adalah
pioderma
Infeksi pada kulit oleh bakteri piogenik biasanya
berasal dari luar tubuh.
Bakteri yang menyerang epidermis dapat
menyebabkan impetigo
Bakteri penyebab yang terutama: Streptococcus
pyogenes (Streptococcus beta hemolyticus grup A
atau GABHS) dan/ atau Staphylococcus aureus.
Epidemiologi
Sering pada anak (khususnya pada umur 2-5th)
penyakit
mudah menular
Laki-laki = perempuan
yang
berbahaya
namun
Klasifikasi
Terdapat 2 macam impetigo:
Impetigo bullosa
Impetigo krustosa
Sinonim :
Impetigo
krustosa
impetigo
kontagiosa,
impetigo
monyet
Impetigo Krustosa
Merupakan penyakit infeksi piogenik kulit superfisial
membentuk
krusta
honey-colored
Gejala Klinis
Gatal
Lesi makula eritematous kecil 1-2 mm
Muncul vesikel atau pustul yang mudah pecah ->
krusta
Cairan serous dan purulen membentuk gambaran
honey coloured
Lesi melebar 1-2cm disertai lesi satelit dan
membentuk krustasi yang lebar
Faktor predisposisi
Cuaca yang panas
Higiene buruk / kontak secara erat
Seseorang
dengan
trauma
pada
kulit
yang
Infeksi
(streptococcus)
Patofisiologi
Toksin
Mikrolesi
Turun ke lapisan di
bawahnya
Binding reseptor
Reseptor exfoliatin
Sampai ke dermis
Epidermolisis
Desmosom
Kemotaktil inflamasi
Vesikel
Krusta
Predileksi
Sering
sudut mulut,
Diagnosa
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah
Kultur bakteri
Uji sensitivitas
Titer Anti Streptolisin O (ASTO)
Diagnosis Banding
Varicella
Dermatitis
Herpes zooster
Pemphigus vulgaris
Penatalaksanaan
Pengobatan topikal
Antiseptik untuk melepas krusta
Antibiotik:
Asam Fusida / Mupirocin 2% -> 2-3x sehari selama 7 hari
Neomycin mengandung cliquinol 0,5% - 1%
Sistemik
1. Penicilin dan semi sintetiknya
- Ampicilin
- Amoxicilin
- Cloxacilin
- Phenoxymethyl penicilin
- Erithromicin
- Clindamicin
Edukasi
Cuci tangan segera setelah kontak dengan pasien terutama
Komplikasi
Glomerulonephritis akut pasca
streptococcus
Pneumonia
Ektima
Selulitis
Meningitis
Prognosa
Dubia Ad Bonam
Refleksi Kasus
Nama
: An. R
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 2 tahun
Alamat
: Bondowoso
Agama
: Islam
Suku
: Madura
Keluhan Utama :
Tidak ada keluarga yang menderita gatal dan bintilbintil seperti pasien
Riwayat pengobatan :
Tidak ada
Riwayat alergi :
efloresensi
berupa
papul-papul
Diagnosis kerja :
- Impetigo krustosa
Diagnosis banding :
- varisela
- pemfigus vulgaris
- Dermatitis Atopi
Penatalaksanaan
Medika mentosa
Topikal :
Prognosis
Dubia Ad Bonam
PERTANYAAN
Ratih
Apri
Nastiti
Afi
Bulan
Pengaruh genetik?
Genetik tidak mempengaruhi.
Dimas
TAMBAHAN
KONTAGIOSA
BULOSA
subepidermal