Penulisan Putusan Menurut Eyd
Penulisan Putusan Menurut Eyd
merupakan
ejaan
bahasa
Indonesia
hasil
dari
yang
disempurnakan
itu
bukan
bahasa
Indonesianya,
ini
belum
semua
orang
mematuhi
kaidah
yang
mengacaukan
perkembangan
bahasa
Indonesia.
Padahal
wajib
mengikuti
dan
mematuhi
kaidah-kaidah
yang
yang
baik
dan
benar
sesuai
EYD
(Ejaan
Yang
Disempurnakan).
Dalam rangka menyebarluaskan dan memasyarakatkan EYD
itulah dalam kaitan dengan teknik penulisan putusan, tulisan ini
terbit. Diharapkan tulisan ini dapat memberikan manfaat dan
petunjuk praktis bagi para hakim di semua lingkungan pengadilan
1
2
dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu
saja tulisan ini tidak luput dari kekurangan dan diperlukan sumbangan
pemikiran dari para pembaca.
B. MATERI PEMBAHASAN
Penulis
akan
membahas
secara
berturut-turut
tehnik
dalam
1.
Pada
akhir
suatu
Dalam
teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan
Contoh :
Dikbud, EYD Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan, Jogjakarta, Pustaka Widyatama, 2007, hal 43.
4.
Di antara jilid atau nomor dan halaman
Contoh :
Tempo, 1 (1971), 34 : 7
- Di antara bab dan ayat dalam kitab suci
Contoh :
Surah Yasin : 9
5. Di antara judul dan anak judul suatu karangan
Contoh :
Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup
4
Contoh :
1/2 = satu perdua (boleh dibaca setengah)
2/3 = (dua pertiga)
1/6
satu
perenam
(boleh
dibaca
satu
perempat
(boleh
dibaca
perdelapan
(boleh
dibaca
seperenam)
1/4
seperempat)
1/8
satu
seperdelapan)
c. Kata bilangan tingkat
Kata bilangan yang melambangkan urutan dalam
jumlah. Struktur kata bilangan tingkat adalah ke +
kata bilangan.
Contoh : kesatu, kedua, ketiga, keseratus
2.
banyak.
beberapa,
berbagai,
sebagian,
seluruh,
Mengabulkan
sebahagian
gugatan
Penggugat
untuk
(kurang tepat)
Mengabulkan
gugatan
Penggugat
seluruhnya
Setelah angka Nomor perkara ditulis
Ibid, halaman 21
5
dengan garis miring dan setelah tahun takwin ditulis dengan
garis miring
Catatan :
Kaidah EYD menggunakan garis miring dalam 5 (lima)
bentuk ;
1. Dipakai di dalam nomor surat ( nomor perkara )
Contoh : Nomor 2/Pdt.G/2011/PA JS.
2. Dipakai di dalam alamat
Contoh : Jalan Raden Intan II/3, Duren Sawit, Jakarta
Timur
3.
DIPA,
PTA
Jakarta
tahun
anggaran
2008/2009
4. Dipakai sebagai pengganti kata atau
Contoh : dikirim lewat darat/laut
5. Dipakai sebagai pengganti kata tiap
Contoh : harganya Rp. 100/lembar
Setelah singkatan kata Pdt ( Perdata ) ditulis titik
Contoh : Pdt. G/2011
Catatan :
Kaidah E Y D menggunakan tanda titik dalam
bentuk,
antara lain ;
1. Dipakai pada singkatan kata atau uangkapan yang
sudah sangat umum dan pada singkatan yang terdiri
atas tiga huruf atau lebih
Contoh :
Pdt . G = Perdata Gugatan
Tgl.
dkk.
= Tanggal
6
dsb.
= dan sebagainya
detik)
>Setelah
tahun
perkara
ditulis
Pengadilan
Agama
dengan
menggunakan singkatan
Contoh : Nomor 2/Pdt.G/2011/PA JT
Penulisan singkatan PA JT, tidak perlu memakai tanda titik antara PA dan JT
PA JT. (tepat)
PA.JT. (salah)
Catatan :
Kaidah EYD tanda titik tidak dipakai dalam singkatan
yang terdiri dari huruf-huruf awal kata atau suku kata
atau gabungan keduanya atau yang terdapat di dalam
akronim yang sudah diterima oleh masyarakat
Contoh :
1.
MA = Mahkamah Agung
2.
3.
4.
RT = Rukun Tetangga
5.
RW = Rukun Warga
7
Basmalah dilanjutkan dengan kalimat Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
Cara penulisannya :
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (benar)
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM (salah)
HURUF ARAB
(tidak tepat)
67
nama
para
pihak
menurut
kaidah
EYD
tidak
perlu
untuk
memperjelas
nama
orang
cukup
ditebalkan
ketikannya.
Catatan :
Penulisan huruf kapital pada awal kalimat hanya dipakai dalam
15 hal, antara lain;
1. Pada huruf pertama kata awal kalimat
Contoh : Pengadilan Tinggi Agama Jakarta yang memeriksa dan
mengadili
perkara
dalam
tingkat
banding
dan
seterusnya,..
2. Pada petikan langsung
Contoh :
H. Zainal Abidin, S.H., Peraturan Perundang-undangan dalam lingkungan Peradilan Agama, Jakarta,
Yayasan Al-Hikmah, 1992, hal 261.
8
3. Dalam ungkapan yang berhubungan nama Tuhan dan kitab suci,
termasuk kata ganti untuk Tuhan
Contoh :
Sultan Hasanuddin
Imam Syafii
Nabi Ibrahim
Catatan :
Bila tidak diikuti nama orang, nama gelar tidak perlu huruf
kapital
Contoh :
bangsa Indonesia
suku Jawa
bahasa Inggris
8. Nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah
Contoh :
tahun Hijrah
10
bulan Agustus
hari Jumat
Asia
Tenggara,
Cirebon,
Danau
Toba,
Jalan
dokumen resmi
Contoh :
Republik Indonesia
undangan
Contoh :
11
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Contoh :
Contoh :
Sdr.
Ny
Tn
14.
Hubungan kekerabatan
Contoh :
Opcit, halaman 15
12
Contoh :
kalimat
yaitu
yang
selanjutnya
disebut
Penggugat.
Kata lawan lebih bermakna ke arah, ada benturan pisik,
sedangkan kata melawan tidak ada benturan pisik, akan tetapi
hanya dalam makna berhadapan dalam sengketa
Contoh kata lawan, PSM lawan PSP, Moh. Ali lawan Joes Freizer
IV. Duduk Perkara
Penulisan duduk perkara dalam putusan ada 3 (tiga) model,
yaitu;
1. TENTANG DUDUK PERKARA
13
2. TENTANG DUDUKNYA PERKARA
3. TENTANG DUDUK PERKARANYA
Kata NYA bukan dimaksudkan kedudukan para pihak, tetapi yang
dimaksudkan adalah perkaranya sehingga yang tepat penulisannya
adalah :
TENTANG DUDUK PERKARANYA
atau tidak menggunakan NYA, cukup ditulis ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Penulisan TENTANG DUDUK PERKARA ditulis semua dengan huruf
kapital, karena merupakan sub judul.
V. Pertimbangan Hukum
Penulisan pertimbangan hukum dalam putusan ada 3 (tiga) model,
yaitu;
1. TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
2. TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
3. TENTANG HUKUMNYA
Kata NYA, yang dimaksudkan adalah hukumnya perkara yang
disidangkan. Sehingga penulisan yang tepat apabila menggunakan
kata ganti NYA adalah poin 2 dan 3. Akan tetapi jika tidak
menggunakan kata ganti NYA, maka cukup ditulis seperti pada poin
1.
Penulisan TENTANG HUKUMNYA ditulis dengan huruf kapital,
karena merupakan sub judul.
VI. Amar Putusan
Amar putusan diawali dengan kata M E N G A D I L I ditulis dengan
huruf kapital tanpa garis bawah, karena kata M E N G A D I L I adalah
merupakan sub judul.
Di bawah kata M E N G A D I L I ditulis secara berturut-turut isi
amar putusan yang diawali dengan kalimat;
14
Kalimat
ini
tidak
tepat,
karena
kata
dijatuhkan
bermakna
oleh
15
2. Ukuran kertas Custom Size
3. Ketikan putusan maksimal 30 bait
4. Ketikan dimulai dari margin kiri dengan jarak ukuran 5 cm
5. Ketikan sampai ke margin kanan dengan jarak ukuran 2 cm
6. Ketikan dimulai dari atas dengan jarak ukuran 3 cm
7. Ketikan akhir dari bawah dengan jarak ukuran 3 cm.
IX. Susunan majelis
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
M.Hum.
M.H.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
Fakhruddin, S.H.
S.H., M.H.
Tidak baku
Aqidah
Akte
Aktifitas
Aliyah
Amien
Assalamualaikum
Otentik
Adpokat
bathil
birahi
baligh
cinderamata
cengkrama
dari pada
ex
fiqhi
16
Fardu
Februari
Finansial
Fondasi
Formal
Fotokopi
Fukaha
Hadis
Hafiz
Hakikat
Halalbihalal
Harfiah
Hipotek
Idah
Ideal
Ihwal
Ijmak
Ijtihad
Insaf
Istikamah
Istri
Iuran
Jurisdiksi
jurisprudensi
Jamaah
Juri
Kaidah
Kalaupun
Kalbu
Kamariah
Karier
Karunia
Kiai
Kias
Konklusi
Kualitas
Kualitatif
Lahiriah
Maaf
Magrib
Majelis
Maskawin
Meterei
Napas
fardhu
Pebruari
finansiil
pondasi
formil
foto copy / photo copy
fuqaha
hadist
hafidz
hakekat
Halal bi halal
Harfiyah
hipotik
iddah
idial
ikhwal
ijma
ijetihad
insyaf
istiqamah
isteri
iyuran
yurisdiksi
yurisprudensi
jemaah
yuri
kaedah
kalau pun
qalbu
qamariah
karir
kurnia
kyai
qiyas
kongklusi
kwalitas
kwalitatif
lahiriyah
maaf
maghrib
majlis
mas kawin
materei
nafas
17
Narasumber
Nasihat
Nonpribumi
nonpemerintah
Primer
Pasfoto
Periode
Personal
pertanggungjawaban
Pikir
Prasyarat
Provinsi
Putra
Putri
Quran
Ramadan
Rasional
Referensi
Rekonvensi
Ruhani
Restoran
Sahdu
Salat
Safar
Sekunder
Setan
Silakan
Silaturahmi
Sistem
Subsider
Syahwat
Surga
Takabur
Takhyul
Talak
Tawakal
Temperamen
Tipe
tobat
Tradisional
Urine
Ustaz
Uzur
Verset
nara sumber
nasehat
non pribumi
non pemerintah
primair
pas foto
priode
personil
pertanggungan jawab
fikir
pra syarat
propinsi
putera
puteri
quran
Ramadhan
rasionil
refrensi
rekonpensi
rohani
restauran
syahdu
shalat
Shafar
sekundiair
syetan
Silahkan
silaturrahmi
Sistim
subsidiair
Sahwat
Syurga
Takabbur
Tahyul
Talaq
Tawakkal
tempramen
Type
Taubat
tradisionil
Urin
Ustadz
udzur
verzet
18
Wakaf
Zulkaidah
Zulhijah
jumadilawal
jumadilakhir
Rabiulawal
Rabiulakhir
Syakban
Konvensi
waqaf
Zulqaiddah
Zulhijjah
jumadil Awal
jumadil Akhir
Rabiul Awal
Rabiul Akhir
Syaban
konpensi
19
KESIMPULAN
Sudah
proses
persidangan
di
pengadilan,
terutama
dalam
harus
ditinggalkan
karena
pedoman
seperti
itu
hanya
20
DAFTAR PUSTAKA
-