Anda di halaman 1dari 1

MINGGU, 28 JUNI 2015

MI MUDA,
Hlm 19

Tiga Tahun Menuju Formula 1


Muda, beda, dan cepat. Itulah Sean Gelael,
pembalap muda Indonesia yang kini tengah
berjuang masuk ke Formula 1. Banyak balapan
yang dia ikuti, sebagian sukses, tetapi ada pula
yang jadi Vajang pembelajaran.

18
LISTRIK: Tim Siti Kielik,
pembangkit listrik di polisi tidur,
Yogsi Wahyu, Rizki Susanto,
Fauzan Agung, Dita Pratiwi, dan
Sri Wulandari., lima mahasiswa
Kelistrikan Kapal, Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya
(PPNS) Surabaya, Jawa Timur,
bersama dosen pembimbingnya,
Josianto.

Polisi tidur yang


lazim kita lintasi
sehari-hari, curah
hujan yang jatuh ke
atap dan selama ini
tersia-sia, semuanya
menjadi sumber
energi baru.

IIS ZATNIKA

Memanen Listrik
dari Polisi Tidur dan Hujan

kendaraan roda dua dan 3 juta mobil.


Ini berarti ada penambahan sebanyak
I situ ada polisi tidur, di sana 9,1% kendaraan bermotor di Jakarta,
ada listrik! Kalimat itulah kata Yogsi.
Masalah itu kemudian dihubungkan
yang menjadi penyemangat
Yogsi Wahyu, Rizki Susanto, dengan fenomena sehari-hari, polisi
Fauzan Agung, Dita Pratiwi, dan Sri tidur yang kerap dibangun di berbagai
Wulandari. Lima mahasiswa Kelis- kawasan, terutama perumahan, untuk
trikan Kapal, Politeknik Perkapalan mencegah kendaraan dipacu terlamNegeri Surabaya (PPNS) Surabaya, pau kencang. Polisi tidur yang benda
Jawa Timur, itu tengah getol-getolnya mati itu, direkayasa menjadi peranti
menyelesaikan penelitian Siti Kielik, yang memiliki daya dengan memankependekan polisi tidur pembangkit faatkan gaya tekan yang dihasilkan
energi listrik. Berkolaborasi dengan kendaraan yang melewatinya.
Tekanan itu dimanfaatkan undosennya, Josianto, kini karya mereka
tengah memasuki tahap monitoring tuk memutar turbin yang kemudian
dan evaluasi pada Pekan Kreativitas menggerakkan generator. Hasil energi
Mahasiswa (PKM) 2015. Penyem- listrik yang dihasilkan akan disimpan
purnaan terus dilakukan, targetnya, ke dalam baterai dan bisa dimanfaatpolisi tidur itu bisa menghidupkan kan sesuai kebutuhan, kata Yogsi
Penerang an Jalan Umum (PJU) di yang menjamin aplikasi temuan timnya itu tidak akan memengaruhi
sekitarnya.
kondisi jalan, atau merusak
Dari percobaan didakonstruksi aspal dan bepat hasil memuaskan,
Komponen
ton di sekitarnya.
dari satu kendaraan
Nanohidro
roda dua, bisa didapat rata-rata daya 0,12
Siti Kielik
watt. Diperoleh daya
Siti Kielik yang juga
terbesar ketika kendamereka sebut polisi tiraan berjalan dengan
dur pembangkit energi
kecepatan rendah. Jika
listrik (PTBEL) ini, lanjut
dikalkulasikan dengan
Yogsi, berbentuk bantalkondisi jalan, sebenaran yang di dalamnya berisi
nya dengan rata-rafluida dengan viskositas
ta 8 kendaraan yang
yang tinggi. Viskositas
melintas setiap menit,
adalah ukuran dari kedidapat daya 57.6 watt/
tahanan fluida yang diubah,
jam. Ini sangat berpobaik dengan tekanan maupun
tensi menghidupkan
tegangan.
lampu PJU 40 watt, kata
Viskositas itu, lanjut Yogsi, membeYogsi kepada Muda, Jumat
rikan tekanan yang kuat sebagai pro(26/6).
ses mekanisme pemutaran turbin.
Untuk mengonversinya dalam bentuk gerak rotasi, dari turbin yang
Karena kendaraan kian banyak
Penggunaan energi terbarukan dihubungkan dengan sebuah poros
dalam kehidupan sehari-hari, yang yang kemudian disatukan dengan
bukan cuma punya fungsi, tetapi juga generator, agar dapat menghasilkan
menginspirasi, kata Yogsi, memang sumber energi listrik.
Untuk menerima tekanan dari kenmenjadi mimpi timnya. Siti Kielik
diharapkan menjadi salah satu kontri- daraan, dibuat bentuk pijakan elastis
busi agar banyak kegiatan dan peranti tetapi tetap aman. Elastisitas juga
di sekitar aktivitas manusia, berfungsi sebagai penguat gaya tekan
bisa dimanfaatkan sebagai fluida terhadap turbin. Untuk menampung fluida yang telah mengalir, diguenergi.
Sepanjang 2012, ter- nakan tangki udara bertekanan agar
catat sekitar 13,5 juta dapat kembali ke bantalan kendaraan
kendaraan berlalu lintas atau posisi semula.
Yang sekarang kami sedang kemdi Jakarta. Dari angka
tersebut, 10,8 juta ada- bangkan, energi listrik yang dihasillah kendaraan roda kan dapat disimpan dalam baterai.
dua, sisanya mobil. Energi tersebut dapat menyuplai
Jumlah ini mening- kebutuhan PJU sehingga energi yang
kat cukup drastis terbuang dari pembakaran karbon di
pada 2013. Tercatat jalan, dapat kembali ke jalan dengan
sebanyak 14,9 juta cara dimanfaatkan sebagai penyuplai
kendaraan di Jakarta, energi listrik alternatif bagi PJU,
Kumparan
mencakup 11,9 juta lanjut Yogsi yang bersama timnya

Nanohidro

OPINI MUDA

menghabiskan dana Rp11 juta untuk


menyelesaikan risetnya.

di Laboratorium Instrumentasi Meteorologi.

Listrik dari talang air

Murah, ringkas

Kisah tentang tekad memanfaatkan


fenomena keseharian yang sebenarnya punya potensi daya terbarukan,
juga mengisi keseharian Wibawa
Furqona dan Irma. Keduanya, mahasiswa Departemen Geofisika dan
Meteorologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) Institut
Pertanian Bogor (IPB) di bawah bimbingan dosennya, Bregas Budianto.
Curah air hujan yang jatuh di berbagai bangunan, yang lazim disalurkan
ke pipa pembuangan di tanah menggunakan talang, mereka upayakan jadi
sumber energi, menyerupai konsep
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Penelitian bertajuk Mini Power
Station Nanohidro ini juga sempat
diajukan dalam PKM, bahkan masuk
ke daftar 106 Inovasi Indonesia 2014
yang diterbitkan Business Innovation
Center (BIC) Kementerian Riset dan
Teknologi (Kemenristek).
Kini kami tengah mengembangkan
riset ini, tujuannya untuk menghasilkan daya yang lebih besar sekaligus
juga disimpan dalam baterai, kata
Bregas yang terus meregenerasi
tim penelitinya. Jika tim awal yang
mengembangkannya, di antaranya
Edyanto, Resty dan Dewi telah lulus,
peneliti sekarang, Furqona dan Irma,
adalah para juniornya.
Terinspirasi dari derasnya hujan
yang kerap melanda Bogor, hingga
talang air di kampus Dramaga, juga
dialiri air dengan kencang, Bregas
menantang para mahasiswanya.
Bagaimana mereka, yang memang
sehari-hari mempelajari hujan, untuk
mencari manfaat yang bisa dihasilkan
dari curah hujan dan talang air itu.
Hujan jangan cuma dikeluhkan atau
dikomentari, tapi juga bisa dimanfaatkan buat energi, kata Bregas.
Pembangkit listrik tenaga nanohidro
portable, lanjut Furqona, memiliki
turbin yang digerakkan tenaga potensial air hujan yang jatuh di saluran
air bangunan atau talang air. Gerakan
turbin itu menghasilkan listrik.
Istilah nanohidro di sini berarti
ukuran alat yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran pembangkit
listrik tenaga mikro hidro (PLTMH)
umumnya, yang biasanya dipasang
di sungai sehingga dapat dipindahkan
sesuai kebutuhan pemakainya atau
portable. Aman, mudah dipasang dan
mudah dipindahkan, berguna saat terjadi pemadaman, bencana dan bisa digunakan saat kemping, kata Furqona
yang bersama Irma bergotong royong

Bahan pembuatan alat ini, lanjut


Furqona, tergolong murah, berbahan
dasar pipa paralon dan kipas kecil
bekas pakai. Jadi, nilai pembuatan alat
ini tergolong rendah.
Prinsip kerjanya, lanjut Furqona,
nanohidro yang digantung di luar
talang, mendapat pasokan energi dari
curahan air hujan dari dalam talang
air. Air hujan itu menggerakkan kipas
mini yang lazim digunakan untuk
mendinginkan CPU komputer.
Gerakan kipas mini itu memutarkan
magnet yang kemudian menghantarkan induksi pada kumparan kawat
yang akhirnya melahirkan listrik.
Energi itulah yang kemudian disimpan
dalam aki dan bisa di tabung.
Prinsip kerja nanohidro, kata Bregas, sebenarnya menyerupai bagaimana lampu sepeda yang dihidupkan
dengan gerakan mengayuh melalui
penggunaan dinamo.

Protoype Nanohidro, pembangkit listrik yang memanfaat


kan curahan air hujan talang air.

Sederhana buat yang tersia-sia


Kami menginginkan alat ini bisa dijual maksimal Rp500 ribu agar peranti
energi terbarukan terjangkau oleh
masyarakat banyak, tidak seperti solar
panel yang masih panas, kata Bregas.
Di awal, debit minimum yang dibutuhkan untuk memutar dan mempertahankan turbin adalah sebesar
5 liter per detik dan 4 liter per detik.
Pembangkit listrik nanohidro memiliki efisiensi alat sebesar 5,23% dengan
nilai efisiensi generator dan efisiensi
turbin sebesar 40,96% dan 12,76%.
Turbin dari pembangkit listrik ini
dapat berputar dengan kecepatan 60
rpm pada ketinggian head aliran 0,4
meter dan debit aliran sebesar 5 liter
per detik. Dengan kecepatan putar
turbin tersebut, pembangkit listrik
nanohidro dapat menghasilkan daya
sebesar 2 watt dan dapat menghidupkan lampu LED 3 watt dengan tingkat
penyalaan kriteria terang.
Kini pengembangan terus dilakukan, 10 liter per detik, dapat dihasilkan
listrik 50 watt. Ini adalah alat yang
sederhana, memanfaatkan hal yang
tersia-sia. Dengan berbagai riset yang
dilakukan, dari air hujan, kami bisa
memanen energi listrik. Dari ribuan
volt yang dikonsumsi manusia dalam
hidupnya, ada baiknya kita memanfaatkan energi terbarukan, apalagi
jika itu bersumber dari hal yang selama ini belum dimanfaatkan, kata
Bregas. (M-2)

miweekend@mediaindonesia.com

SI

OG
.Y

K
DO

FOTO-FOTO: DOK. NANOHIDRO

HOW TO

Adu Ide dan Inovasi


PUNYA ide inovatif? Inilah kegiatan yang bisa kamu
ikuti buat mengasah gagasan, konsistensi meriset,
dan keterampilan presentasi.

1 Ikuti kompetisi Inovasi Indonesia Unggulan yang

setiap tahun jumlahnya bertambah dan pada 2014


telah berjumlah 106, sehingga daftarnya disebut 106
Inovasi Indonesia. Seleksi ini diselenggarakan Business Innovation Center (BIC), Kementerian Riset dan
Teknologi (Kemenristek).
Daftar ini berupa kumpulan proposal inovasi yang
terpilih setiap tahunnya melalui seleksi. Selain dalam
bentuk data base digital ini, seri Inovasi Indonesia
dipublikasikan dalam bentuk buku.
Segera ajukan proposal kamu, untuk bisa berkompetisi pada seleksi tahunan ini. Cek di http://bic.web.
id atau email ke info@bic.web.id. Database

2 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) diseleng-

garakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.


Program ini memfasilitasi potensi yang dimiliki
mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah
dipelajari pada masyarakat luas.
PKM saat ini terdiri atas PKM Artikel Ilmiah, PKM
Gagasan Tertulis, Kompetisi Muatan Roket Indonesia
(Komurindo), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia
(KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI),
serta Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI).Cek jadwal
pendaftaran dan seleksi di http://simlitabmas.dikti.
go.id. (Zat/M-2).

Anda mungkin juga menyukai