Anda di halaman 1dari 2

Demam reumatik merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik non supuratif

dengan proses delayed autoimmune pada kelainan vascular kolagen atau


kelainan jaringan ikat. Proses reumatik ini merupakan reaksi peradangan yang
dapat mengenai banyak organ tubuh terutama jantung, sendi, dan system saraf
pusat.
Manifestasi klinis dari penyakit DR ini disebabkan oleh kuman Streptokokus Grup A
(SGA) betahemolitik pada tonsilofaringitis dengan masa laten kurang lebih 1-3
minggu. Sedangkan yang dimaksud dengan Penyakit Jantung Reumatik adalah
kelainan jantung yang terjadi akibat DR, atau kelainan karditis reumatik. DR akut
adalah sinonim dari DR dengan penekanan onset terjadinya akut, sedangkan yang
dimaksud dengan DR inaktif adalah DR tanpa ditemui tanda-tanda radang, sinonim
dengan riwayat DR. DR dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, tetapi
manifestasi akut dapat timbul kembali berulang-ulang, yang disebut dengan
kekambuhan (recurrent).dan biasanya setelah peradangan kuman SGA, sehingga
dapat menyebabkan DR tersebut berlangsung terus-menerus melebihi 6bulan. DR
yang demikian disebut DR menahun.
Meskipun sendi-sendi merupakan organ yang paling dikenai, tetapi jantung
merupakan organ dengan kerusakan yang terberat. Sedangkan keterlibatan organorgan lain bersifat benigna dan sementara.
Epidemiologi dan insiden
DR dapat ditemukan diseluruh dunia, dan mengenai semua umur, tetapi 90% dari
serangan pertama terdapat pada umur 5-15 tahun, sedangkan yang terjadi dibawah
umur 5 tahun jarang sekali.
Pada tahun 1994 diperkirakan 12 juta pasien RF dan RHD diseluruh dunia dengan 3
juta diantaranya harus dirawat berulang kali dan dalam 5-10 tahun. Mortalitas pada
tahun 2000 sebanyak 332.000.
Yang sangat penting dari penyakit demam reumatik akut ini adalah kemampuannya
menyebabkan katup-katup jantung menjadi fibrosis, yang berpotensi menimbulkan
gangguan hemodinamik dengan penyakit jantung yang kronis dan berat. Demam
reumatik merupakan kelainan jantung yang biasanya bukan kelainan bawaan, tetapi
yang didapat. Penyakit demam reumatik dapat mengakibatkan gejala sisa yang
amat penting pada jantung tergantung derajat berat ringannya karditis selama
serangan akut demam reumatik. Dari beberapa penelitian tentang insidensi karditis
dan PJR yang menetap kekambuhan DR dan PJR sebelumnya adalah 6-14%.
Meskipun individu dari segala umur dapat mengalami DR akut, tetapi DR ini banyak
terdapat pada anak-anak dan orang usia muda (5-15). Ada dua keadaan terpenting
dari segi epidemiologi pada DR akut ini yaitu kemiskinan dan kepadatan penduduk.
Tetapi pada saat wabah DR tahun 1980 di Amerika pasien-pasien anak yang
terserang juga pada kelompok ekonomi menengah dan atas.

Ternyata insiden yang tinggi dari karditis terjadi pada anak muda dan terjadinya
kelainan katup jantung adalah sebagai akibat kurangnya kemampuan untuk
melakukan pencegahan sekunder DR dan PJR. Taranta A dan Markowitz
PAPDI

Anda mungkin juga menyukai