PUSKESMAS SINTUK
OLEH:
MONICA ROSMAN (0910342008)
WULAN UTAMA (0910342009)
LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu pelayanan
kesehatan masyarakat memiliki tugas pokok
memberikan pembinaan kesehatan masyarakat
dan pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas
memiliki tiga fungsi dasar yaitu sebagai pusat
pembangunan kesehatan, pusat pembinaan
peran serta masyarakat di bidang kesehatan dan
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas merupakan pusat pembangunan
masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan
masyarakat yang bermutu, merata, terjangkau
dengan peran masyarakat secara aktif.
TUJUAN
MANFAAT
Memenuhi salah satu requirement pada modul
problem solving, promotif dan preventif dentistry
kegiatan klinik.
Memberikan gambaran dan informasi kepada pihak
Puskesmas Sintuk. mengenai program kesehatan
gigi dan mulut yang ada di Puskesmas Sintuk.
Membantu pencatatan dan pelaporan mengenai
program kesehatan gigi dan mulut Puskesmas
Sintuk.
Membantu pihak Puskesmas dalam menyusun dan
merencanakan program kesehatan gigi dan mulut.
ANALISA SITUASI
Wilayah kerja Puskesmas Sintuk terletak di
Kecamatan Sintuk Toboh Gadang dengan wilayah
kerja sebanyak 2 Kenagarian yaitu :
Kenagarian Sintuk
Kenagarian Toboh Gadang
Letak geografis Kecamatan Sintuk Toboh
Gadang : 0 11 0 56 lintang selatan dan 98 36
100 28 bujur timur. Luas wilayah kerjanya lebih
kurang 25,56 km2 dengan ketinggan 2,5 meter
dari permukaan laut.
No
Sarana Kesehatan
Jumlah
Posyandu Balita
36
Posyandu Lansia
Kelompok GSI
125
MASALAH
Rendahnya pencapaian N/D bayi dan balita sekitar 59,6%
dari target 90% di Puskesmas Sintuk pada tahun 2012
Rendahnya pencapaian imunisasi campak sekitar 75,3%
dari target 95% di Puskesmas Sintuk tahun 2012
Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak kunjungan
ke Puskesmas Sintuk tahun 2012 yaitu 3466 kasus
Rendahnya pencapaian ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan K4 sekitar 67,7% dari target 90% di
Puskesmas Sintuk tahun 2012
Rendahnya visit rate poli gigi Puskesmas Sintuk pada
tahun 2012 yaitu 0,03.
Tingginya angka penyakit pulpa di poli gigi sebanyak
34,3% (198 kasus) di Puskesmas Sintuk tahun 2012
RUK
No
Kegiatan
Mengadakan
penyuluhan
mengenai
pentingnya
memantau tumbuh
kembang bayi dan
balita kepada
masyarakat
terutama ibu-ibu.
Melakukan
promosi kesehatan
tentang ibu, bayi,
dan balita
Sasaran
SDM yang
dibutuhkan
Tingkat
keberhasilan
Ibu-ibu
Tenaga
Promkes,
Kader, KIA
Minimal dua
kali dalam
satu tahun
Ibu-ibu
Tenaga
Promkes,
Kader, KIA
Minimal satu
kali dalam
satu tahun
Intensitas
Menentukan prioritas
pemecahan masalah:
Mengadakan penyuluhan mengenai
bahaya penyakit ISPA dan
penyebabnya kepada masyarakat
Menyebarkan poster-poster dan
leaflet tentang bahaya ISPA
RUK
No
Kegiatan
Sasaran
SDM yang
dibutuhkan
Tingkat
keberhasilan
Mengadakan
penyuluhan
mengenai bahaya
penyakit ISPA
dan penyebabnya
kepada
masyarakat
Masyarakat
Tenaga P2M
Menyebarkan
poster-poster dan
leaflet tentang
bahaya ISPA
Masyarakat
Tenaga P2M
Menyebarkan
poster-poster dan
leaflet tentang
bahaya ISPA
Siswa Sekolah
SD/SMP/SMA
Tenaga P2M,
tenaga UKS
Intensitas
RUK
N
o
Kegiatan
Mengadakan
penyuluhan
mengenai
pentingnya
1
kunjungan
pemeriksaan
kehamilan
K4 bagi ibu
Sasaran
Ibu hamil
dan ibu
melahirkan
SDM yang
dibutuhkan
KIA
Tingkat
keberhasilan
Intensitas
Minimal
sdua kali
dalam
satu tahun
RUK
No
Kegiatan
Mengadakan
penyuluhan mengenai
pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan
mulut melalui kegiatan
UGS
Mengadakan
penyuluhan mengenai
pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan
mulut melalui kegiatan
UKGMD
Mengadakan pelatihan
kader
Meningkatkan
integrasi Gigi dan
Mulut dengan KIA
melalui penyuluhan
Sasaran
SDM yang
dibutuhkan
Tingkat
keberhasilan
Siswa SD
Dokter Gigi
dan Perawat
Gigi
Masyarakat
Dokter Gigi
dan Perawat
Gigi
Kader
Dokter Gigi
dan Perawat
Gigi
Ibu Hamil
dan
Menyusui
Dokter Gigi,
Perawat
gigi,
Perawat dan
Bidan
Intensitas
RUK
No
Kegiatan
Sasaran
SDM yang
dibutuhkan
Mengadakan
penyuluhan
mengenai
pentingnya
pencegahan dan
perawatan karies
sejak dini pada
siswa sekolah
Siswa SD
dan TK
Dokter Gigi
dan Perawat
Gigi
Mengadakan
penyuluhan
mengenai
pentingnya
Masyarakat
pencegahan dan
perawatan karies
melalui kegiatan
UKGMD
Dokter Gigi
dan Perawat
Gigi
Mengadakan
pelatihan kader
Dokter Gigi
dan Perawat
Gigi
Kader
Tingkat
keberhasilan
Intensitas
RAPID SURVEY
Latar belakang
Dari perhitungan didapatkan visit
rate poliklinik gigi masih sangat
rendah yaitu hanya 0,03. Rendahnya
visit rate poliklinik gigi ini bisa
diakibatkan karena tindakan
masyarakat yang memanfaatkan
Puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan juga masih rendah.
Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
rendahnya visit rate Polikilinik Gigi Puskesmas
Sintuk
Tujuan Khusus
Mengetahui faktor pendukung (predisposising
factor) yang membentuk perilaku pemanfaatan
pelayanan Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk
Mengetahui faktor pemungkin (enabling factor)
yang membentuk perilaku pemanfaatan
pelayanan Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk
Mengetahui faktor pendorong (reinforcing factor)
yang membentuk perilaku pemanfaatan
pelayanan Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk
Manfaat Survey
Bagi Dinas Kesehatan Kota
Hasil survey ini diharapkan dapat menjadi gambaran
mengenai pemanfaatan pelayanan gigi di Puskesmas
dan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam
menyusun program.
Bagi Puskesmas Sintuk
Hasil survey ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
bahan untuk evaluasi program kesehatan gigi yang telah
dijalankan dan menjadi masukan untuk menciptakan
inovasi program baru guna meningkatkan kepedulian
masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan
gigi.
Bagi Peneliti
Hail survey ini diharapkan bisa menjadi pelajaran dan
motivasi bagi peneliti untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut.
Pelaksanaan Survey
Sasaran Survey
Sasaran dari survey cepat ini adalah
masyarakat di 28 Korong di Kecamatan
Sintuk Toboh Gadang
Instrumen Survey
Instrumen yang digunakan dalam survey
cepat ini adalah kuesioner yang berisi 25
pertanyaan yang berkaitan dengan faktor
yang membentuk perilaku pemanfaatan
pelayanan kesehatan gigi.
Kesimpulan
Faktor Pendukung (Predisposising Factor)
Rendahnya kunjungan masyarakat ke Poliklinik
Gigi disebabkan karena pengetahuan dan
kesadaran terhadap pentingnya kesehatan gigi
dan mulut masih kurang. Persepsi masyarakat
yang masih keliru mengenai penyakit gigi dan
mulut, masyarakat menganggap jika sakit gigi
tidak perlua langsung diobati karena gigi akan
tanggal dengan sendirinya. Motivasi masyarakat
memanfaatkan pelayanan Poliklinik Gigi juga
masih sebatas ketika mengeluhkan sakit saja.
Belum terbentuk perilaku masyarakat yang
memeriksakan gigi dan mulut setiap 6 bulan
sekali.
KESIMPULAN
Pencapaian program tahunan Puskesmas Sintuk secara
umum sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa
program yang belum memenuhi target.
Dilihat dari segi kuantitas, SDM di Puskesmas sudah cukup
baik dan perlu peningkatan kualitas SDM.
Kerja sama antara pimpinan dan staff puskesmas sangat
diperlukan untuk dapat meningkatkan pelayanan dan
pencapaian program kerja Puskesmas.
Kerja sama lintas sektor dan lintas program sangat
diperlukan dalam pelaksanaan program-program yang ada
di Puskesmas Sintuk.
Dukungan dari Dinas Kesehatan Kota sangat diperlukan
dalam merealisasikan program kerja Puskesmas.
SARAN
Perlu peningkatan kerja sama lintas program dan
lintas sektoral.
Perlu bantuan Dinas Kesehatan Kota untuk
dukungan maintenance serta perbaikan alat agar
pelayanan menjadi maksimal.
Memperbanyak pelatihan untuk petugas guna
meningkatkan kualitas SDM yang ada di
Puskesmas.
Perlu peningkatan mutu pelayanan puskesmas,
untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke
Puskesmas.
UKGS di SD 16 Sintoga
UKGS Di SD 16 Sintoga
UKGS Di SD 09 Sintoga
UKGS Di SD 09 Sintoga
RAPID SURVEY
RAPID SURVEY
TERIMA KASIH