Tabel 6.

1
Sel B
memori

Induksi respon imun humoral dan selular

Antigen

Sel B efektor

Sel Plasma
antibodi
Sel T
memori

Antigen

Sel T efektor

CTLs, Th, dll

Sel B

Sekresi

Sel T

Sekresi

sitokin dan faktor sitotoksik

Tabel 6.2

Perbandingan pengenalan antigen oleh sel B dan sel T

Ciri ciri
Interaksi
antigen

Sel B
dengan Melibatkan
membran
antigen

kompleks
imunoglobulin

Sel T
biner Melibatkan kompleks TCR, antigen dan
dan molekul MHC

Ikatan antigen larut

Ya

Tidak

Keterlibatan MHC

Tidak diperlukan

Diperlukan untuk mempresentasikan

antigen yang sudah diproses

Kandungan
antigen
Epitop

kimiawi Protein, polisakarida, lipid

Mudah diakses, hidrofolik, peptida

bergerak
mengandung
asam
amino
sekuensial
atau
nonsekuensial

Umumnya protein, tetapi beberapa

lipid dan glikolipid ditemukan pada
molekul serupa MHC
Peptida internal linear yang dihasilkan
oleh antigen dan berikatan dengan
MHC

Tabel 6.3

Kelas dan Sifat Imunoglobulin

IgG1-4

IgA

IgM

Sifat Utama

Paling banyak
ditemukan
dalam cairan
tubuh
terutama
ekstravaskular
untuk
memerangi
mikroorganis
me
dan
toksinnya

Ig utama dalam
sekresi
seromukosa
untuk menjaga
permukaan luar
tubuh

Aglutinator
yang
sangat
efektif
diproduksi dini
pada
respons
imun;
Pertahanan
terdepan
terhadap
bakteremia

Fungsi

Opsonasi;
ADCC;
Imunitas
neonatal

Ditemukan
Mengikat
dalam sekresi komplemen
(asam
Opsonin baik
lambung);
Proteksi
terhadap
mukosa
disekresi dalam
air susu

Ikatan Sel

Mononuklear;
Limfosit;
Neutrofil;
Trombosit

Limfosit;
Neutrofil

Limfosit;
Reseptor sel B

Reseptor sel B

Sel
mast;
Basofil;
Limfosit

++

+++

++

Sensitisasi
sel mast dan
basofil

+++

Ikatan
dengan

Fiksasi
komplemen

IgD
Umumnya
ditemukan
permukaan
limfosit

IgE
Pengerahan
di agens
anti
mikrobial;
Meningkat
pada
infeksi
parasit.
Berperan pada
gejala
alergi
tropi.

Menimbulkan
alergi,
syok
anafilaksis;
Pertahanan
terhadap
parasit.

a. Klasik
b. Alternatif
Lewat
Plasenta

+++

makrofag dan
polimorfisme