Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
A . Maksud Percobaan
1. Mempelajari karakteristik menara atau kolom yang digunakan untuk
mendinginkan air ( air panas ) dengan menggunakan udara .
2 . Mencari bilangan transfer unut keseluruhan ( Ntu ) , faktor bahan isian (m)
dan eksponensial ( n ) yang merupakan harga karakteristik menara pendingin .
B . Latar Belakang
Penggunaan menara pendingin telah tumbuh dengan pesat dalam dasawarsa
terakhir ini . Karena menara pendingin merupakan kebutuhan yang sangat penting
dalam suatu proses industri
Meskipun biasanya para operator tidak merancang sendiri menara pendingin ,
tetapi pengetahuan tentang sistem proses dan seluk beluk menara pendingin itu
sendiri harus diketahui dan dikuasai dengan baik . Karena itu merupakan bagian dari
proses itu sendiri . Selain itu seorang operator harus menetapkan sendiri jumlah air
yang digunakan untuk mengganti air yang hilang karena penguapan dalam proses
pendinginan .
Mengingat betapa pentingnya faktor karakteristik menara pendingin dan
jumlah air yang menguap , maka dilaksanakan percobaan ini yang mempunyai tujuan
untuk mencari faktor dan banyaknya air yang menguap karena proses pendinginan .
C . Landasan Teori
Menara pendingin adalah suatu menara yang digunakan untuk mendinginkan
air panas hasil pendinginan , melalui kontak langsung dengan udara pada arus
berlawanan (Kern , D.Q., 1987 )
Adapun prinsip dari proses yang terjadi dalam cooling tower adalah adanya
kontak langsung antara permukaan air dengan udara . Apabila air panas berhubungan
dengan udara yang lebih dingin maka air akan turun suhunya . Pendinginan ini

disebabkan karena air kehilangan sebagian dari cairannya dan sebaliknya udara akan
menjadi panas dan mengalami kelembaban.
Pendinginan cair ini terjadi karena penguapan sebagian dari cairannya
(kehilangan panas sensibelnya) sebaliknya udara menjadi panas dan mengalami
kelembaban (Hardjono , Ir , 1989) .
Seperti dalam penyerapan gas, cara yang lazim untuk mengembangkan neraca
bahan dan energi adalah berdasarkan basis luar area . Kecepatan udara (disebut
muatan udara) dinyatakan sebagai kecepatan massa per unit luas area dan aliran
dengan satuan G ( lb/hr.ft2 ) .
Muatan panas ( air panas ) pada bagian atas kolom dinyatakan dengan cara
yang sama sebagai L ( lb/jam ft2 ) . Umumnya kita dapat menyatakan supply air
make up sebagai Lo ( lb/jam ft2 ) dari air . Jika Q adalah kecepatan panas (Btu/jam)
lewat kondensor , maka kita dapat mendefinisikan muatan panas per ft2 sebagai q/A ,
dimana A adalah luas area aliran dalam menara pendingin ( Kern D.Q., 1989 ) .

Neraca energi sekitar sistem untuk harga udara hasil adalah :


Q + Lo . C . To = G ( H2 H1 )

(1)

C = panas jenis air


H = entalpi tiap lb udara kering
Persamaan ini menggunakan temperatur referensi pada 0 F udara (Kern,D.Q.,
1989) , dengan panas uap masuk dalam lb udara kering .

Neraca energi untuk komposisi air :


Q = L. C ( T1 T2 ) + Lo . C ( T2 To )

(2)

Kombinasi dari kedua persamaan diatas adalah :


C . T1 . ( H2-H1 ) = L . ( T1 T2 ) + Lo . C . T2

(3)

Maka jumlah air make up untuk mengganti penguapan adalah :


Lo = G ( X2 X1 )

(4)

Dalam menara pendingin , udara pendingin digunakan untuk mendinginkan


air panas . Air yang telah lewat kolom temperaturnya lebih rendah dari temperatur
udara kering masuk , tetapi tidak akan lebih rendah daripada temperatur bola basah
udara masuk .
Dalam daerah teratas dari kolom , air panas mula-mula berkontak dengan
udara bebas yang lebih dingin dari air . Dapat dinyatakan juga sebagi penurunan total
kuantitas air atau penguapan entalpi air total atau pertambahan entalpi campuran
udara dimana keduanya setara
Dq = d ( L. C . T ) = G . dH

(5)

Muatan udara yang melewati menara pendingin adalah tetap karena


dinyatakan dalam basis udara kering . Tetapi muatan air tidak persis konstan karena
ada yang hilang oleh penguapan lebih kecil dari sirkulasi ( 2% ) , maka dapat
diasumsikan harga L adalah konstan ( Kern, D.Q., 1989 )
D ( L .C .T ) = L .C .dT

(6)

L .C .dT = G .dH

(7)

Menurut Lewis dalam sistem campuran udara dan air persamaannya dapat
dinyatakan sebagai berikut :
L .C .dT G .dH = k ( H H ) a .dV

(8)

Dari persamaan ( 8 ) didapat :


dH

H ' H
dH

H ' H

k .a.
k .a.

V
G

V
Ntu
L

(9)
( 10 )

Dimana C = 1 untuk air .


Data-data dalam menara pendingin sering digambarkan dalam bentuk
k .a.

V
L
Vs
untuk variasi temperatur cooling tower .
L
G

Dalam praktek umum untuk mengabaikan pengaruh dari kecepatan udara


pengembangan kolom dalam bentuk hukum kekuatan yang dinyatakan dalam
rumus sebagai berikut :
k.a = C1 . G
k .a

V
V
C1.G .
L
L

Dari rumus diatas didapat :


Ntu k .a

V
L
C1.
.C 2
L
Ga

ln k .a

V
L
ln C1 C 2. ln

L
Ga

ln k .a

V
L
ln C 3 C 2. ln

L
Ga

C3 = ln C1 = ln m
C1 = m
C2 = n
L

Ga

ln Ntu ln m n ln

BAB II
PELAKSANAAN PERCOBAAN

A .Alat Dan Bahan Yang Digunakan :


Bahan yang digunakan :
-

Air, yang dialirkan dari kran

Udara yang berasal dari blower

Alat yang digunakan :


Rangkaian alat cooling tower

Keterangan gambar :
1. Kolom berisi bahan isian
2. Tangki air dingin
3. Tangki air panas
4.

a. Suhu bola basah ( T wet )


b. Suhu bola kering ( T dry )

5.

Termometer air dingin

6.

Termometer air panas


7. Heater
8. Blower
9. Regulator
10. Rotameter
11. Pompa air dingin
12. Pompa air panas
13. Manometer
14. Kran
15. Lampu

B. CARA KERJA
1. Memeriksa rangkaian alat
2. Mengisi tangki air panas
3. Memanaskan air pada suhu tertentu dengan heater
4. Mencatat suhu Twet dan Tdry
5. Mengalirkan air dengan pompa air panas , sehingga air masuk kedalam kolom ,
pada saat bersamaan blower dihidupkan sehingga udara mengalir dari bawah
ke atas . Suhu air di tangki air panas diatur sedemikian rupa sehingga lebih
besar dari suhu menara pendingin , kemudian dijaga konstan .
6. Pompa air panas dan pompa air dingin dijalankan bersamaan
7. Mengatur rotameter pada harga tertentu dengan mengatur kran yang menuju ke
menara pendingin dan kran by pass .
8. Volume pada tangki air dingin dibuat konstan dengan mengatur kran yang
dilalui air yang keluar dari menara pendingin .
9. Jika kecepatan sudah konstan kemudian melakukan pengamatan dan
pencatatan:
a. T wet dan T dry udara keluar .
b. Temperatur air masuk dan keluar .
c. Kecepatan aliran air dan udar .

10. Mengulangi percobaan untuk harga kecepatan alir yang berbeda beda.

B . PEMBAHASAN
Karena laju alir udara yang konstan maka semakin besar laju air masuk akan
memperbesar suhu air keluar dari menara , demikian sebaliknya jika laju air masuk
semakin kecil maka suhu air keluar semakin kecil . Hal ini disebabkan karena
semakin kecil laju air ( L ) , waktu kontak antar air dengan udara semakin lama
sehingga jumlah panas yang di transfer ke udara semakin besar , sehingga suhu air
yang keluar menara semakin rendah , karena Ntu berbanding lurus dengan T , tetapi
berbanding terbalik dengan laju air masuk ( L ) .
Dari hasil perhitungan data hasil percobaan dengan suhu air masuk konstan

dan laju alir berubah - ubah didapat hubungan : Ntu 4.01

Ga

1.24

Dengan membuat laju air konstan dan memvariasi suhu air masuk maka
didapat bilangan transfer unit keseluruhan ( Ntu ) relatif sama pada setiap suhu air
masuk . Hal ini disebabkan karena Ntu berbanding lurus dengan T dan berbanding
terbalik dengan L . Pada percobaan diatas dengan laju alir air konstan diperoleh
perbedaan suhu air masuk dan keluar tiap data relatif sama .
:

BAB IV
KESIMPULAN
1. Dari hasil percobaan diperoleh persamaan karakteristik menara untuk variasi laju
aliran air masuk menara pada suhu air konstan adalah :
L
Ntu 1,66

Ga

0 , 66

Dengan persen kesalahan relatif rata-rata sebesar12% sedangkan persamaan


karakteristik menara untuk variasi suhu air masuk menara pada laju aliran air
masuk konstan adalah :

Ga

10

Ntu 1,2.10 7

Semakin kecil hatga air masuk menara ( L ) , harga Ntu akan semakin besar ,
demikian pula jika harga ( L ) semakin besar , maka harga Ntu akan semakin kecil.
2. Dengan membuat laju alir konstan dan variasi suhu air masuk maka diperoleh
bilangan transfer unit keseluruhan ( Ntu ) relatif sama pada setiap suhu air masuk .

DAFTAR PUSTAKA
Brown , G.G., 1978 , Unit Operation , Fourteenth Printing John Wiley and Sons ,
New York .
Kern, D.Q., 1965, Process Heat Transfer, Mc Graw Hill Book Company , Inc,
Japan .
Perry , R.H., 1984, Chemical Engineers Handbook, 6th edition , Mc Graw Hill
Book Company , Inc , New York .

BAB III
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Kecepatan aliran udara (G)

=365 cm3/dt

Diameter kolom

=11,73 cm

Tinggi bahan isian

=4,01 cm

Diameter pipa dalam aliran

=1.83 cm

Twet masuk (Twm)

=280 C

Tdry masuk (Tdm)

=300C

Percobaan I
Tabel : Variasi Laju air masuk menara ( L ) pada suhu air masuk menara (T) konstan.
No
1
2
3
4
5
6

Kecepatan air (L)


Skala

Lv(cm3/dt)

32
33
34
35
36
37

0.0325
0.0310
0.0300
0.0290
0.0260
0.0220

Suhu air
masuk
(0C)
35
35
35
35
35
35

Suhu air
keluar
(0C)
30
29
28.5
28
27.5
27

Udara keluar
Tw(0C)
Td(0C)
27
28
30.5
30.5
31
31.5

28.5
29
32
32
32.5
33

Percobaan II
Tabel : Variasi suhu air masuk menara (T) pada laju alira air masuk menara (L)
konstan.
No
1
2
3
4
5
6

Kecepatan air (L)


Skala

Lv(cm3/dt)

32
32
32
32
32
32

0.0325
0.0325
0.0325
0.0325
0.0325
0.0325

Suhu air
masuk
(0C)
35
40
45
50
55
60

Suhu air
keluar
(0C)
29
31
32
34
35
37

Udara keluar
Tw(0C)
Td(0C)
30
31.5
32.5
34.5
36
37

31.5
33.5
35
38.5
40
44

LAMPIRAN
A.

Variasi laju air masuk menara (L) pada suhu air masuk (T) konstan

Ga

I. Menghitung harga
A.

Menghitung harga Ga .
Diketahui : twm = 280C = 82.40F
Pada suhu twm 82.40F dicari harga Vs Dari tabel 12-1 Perry Chemical
Engineers Handbook
Vs = 14,192 cuft/lb udara kering

1
1

0 ,067 lbudara ker ing / cuftudara


Vs 14 ,192

Ga = G . P
= (365 cm 3/dt) . (0,067 lb udara kering /cuft udara) . (3,532.10 -5
cuft/cm3) . (3600dt/jam)
= 3,11d udara kering/jam
Ak = . . (Dk2)
= . (3,14) . (0,3732ft2)
= 0,109 ft2

Ga

3,11lbudara ker ing / jam


0 ,109 ft 2

= 28.532 lb/ft2 jam


Analog untuk semua data

B.

Menghitung harga L
Misalnya untuk data No.1
Lv = 0,0325 cm/dt
air 280C = 0,996233 gr/cm3
Diameter pipa (Dp) = 1,83 cm
Luas penampang pipa (Ap) = . . (Dp2)
= . (3,14) . (1,832cm2)
= 2,629 cm2
Q = Lv . Ap
= (0,0325 cm/dt) . (2,629 cm2)
= 0,0854 cm3/dt
M = air . Q
= (0,996233 gr/cm3)(0,0854 cm3/dt)(3600 dt/jam)(2,205.10-3 lb/gr)
= 0,674 lb/jam
Massa persatuan luas penampang kolom (L) :
M
Ak

0 ,674lb / jam
0 ,109 ft 2

=6.183 lb/ft2 jam


Sehingga :
L
0.183lb / ft 2 jam

0 ,217
Ga 28.532lb / ft 2 jam

Dengan cara yang sama dihitung L/Ga untuk data No.2 sampai dengan No.6 , didapat
hasil :
No.
1
2
3
4
5
6

Lv
0.0325
0.0310
0.0300
0.0290
0.0260
0.0220

L
0.183
5.899
5.710
5.519
4.954
4.187

Ga
28.532
28.532
28.532
28.532
28.532
28.532

L/Ga
0.217
0.207
0.200
0.193
0.174
0.147

II. Mencari harga Ntu


Ntu

Ka.V

dT

( H ' H )

Harga Ntu dicari dengan cara integrasi numerik


Misalnya untuk data No.1 :
T1 = 350C = 950F
T2 = 300C = 860F

Untuk mencari
T

1
, T1 sampai T2 Dibagi dengan 5 interval
( H ' H )

T 1 T 2 95 86

1.8 0 F
5
5

Untuk mencari H pada tiap tiap suhu digunakan tabel 12-1 Perrys Chemical
Engineering Handbook .
Harga H untuk suhu 860F adalah sama dengan harga entalpi uap jenuh pada suhu bola
basah masuk , yaitu 280C (82.40F) sebesar 46.364 btu/lb udara kering
Untuk menghitung harga H pada 87.80F digunakan rumus :
H87.8 = H86 + (L/Ga)(T1 T2)
= 46.364 + (0,217)(87.-86)
= 46.754 btu/lb

Dengan cara yang sama didapat hasil :


Data No.1
T

dT
( H' H )

86
87.
86.6
91.4
93.2
95

50.86
52.973
55.269
56.320
57.227
62.829
Ntu

46.364
46.754
47.145
47.535
47.296
48.317

0. 233
0.161
0.180
0.114
0.108
0.069
0.473

dT
( H' H )

84.2
86.36
88.52
90.68
92.84
95

48.22
51.122
55.269
56.320
57.227
62.829
Ntu

46.354
46.754
47.145
47.535
47.926
48.317

0.233
0.161
0.180
0.114
0.108
0.069
0.577

dT
( H' H )

83.3
85.64
87.98
90.32
92.66
95

47.949
49.918
53.217
56.542
56.930
62.829
Ntu

48.417
48.885
49.353
49.281
50.289
50.757

.137
0.968
0.259
0.149
0.151
0.083
0.580

Data No.2

Data No.3

Data No.4

dT
( H' H )

82.4
84.92
87.44
89.96
92.48
95

45.90
49.342
52.740
55.630
56.796
63.829
Ntu

46.386
46.872
47.358
47.844
48.33
48.816

.058
0.405
0.186
0.128
0.118
0.066
1.149

dT
( H' H )

81.5
84.2
87.9
90.6
93.3
95

45.348
46.44
48.531
56.236
57.447
62.829
Ntu

45.521
45.991
46.461
46.930
47.400
47.870

80.6
84.2
97.9
90.6
93.3
95

43.80
47.617
50.936
55.842
56.630
62.829
Ntu

44.223
44.646
45.069
45.492
45.915
46.338

Data No.5

-0.173
0.449
2.07
9.306
10.047
14.959

2.293

Data No.6
dT
( H' H )
.364
0.337
0.170
0.097
0.093
0.061

4.877

Maka didapatkan hasil Ntu yang disajikan dalam tabel :


No.

T10C

T20C

Ntu

1
2
3
4
5
6

35
35
35
35
35
35

30
29
28.5
28
27.5
27

0.580
0.473
1.149
2.293
4.877
0.577

3. Mencari harga m dan n


Rumus :
Ntu = m . (L/Ga)n
Log Ntu = log m + n log (L/Ga)
Persamaan ini identik dengan persamaan garis lurus y = a + bx ,
dimana :
Y = log Ntu
X = log (L/Ga)
B=n
A = log m
N0.

Ntu

1
2
3
4
5
6

0.473
0.577
0.580
1.149
2.293
4.877
jumlah
A = 0,604

(L/Ga)
0.217
0.207
0.200
0.193
0.174
0.147

Y=
logNtu
-0.325
-0.236
0.152
0.360
0.447
0.688
1.086

X=
log(L/Ga)
-0.6635
-0.684
-0.699
-0.714
-0.759
-0.833
-4.3525

X2

XY

0.4402323
0.467856
0.488601
0.509796
0.576081
0.693889
3.1764553

0.15659
0.2223
-0.10625
-0.25704
-0.52219
-0.37235
-0.87895

B = 1,24
A = log m

m = 4,01

B=n
Didapat persamaan garis : y = 4,01 X1,24 , atau Ntu = 4,01 (L/Ga)1,24

Ntu
perhit
0.613
0.510
1.120
2.197
4.589
0.37

%
kesalahan
3.9
7.8
2.5
4.1
5.9
11.9
36.1

36.1
6

%kesalahan rerata =

= 6.01 %
B.Variasi suhu air masuk menara (T) pada laju aliran air masuk menara (L) konstan
B 1. Menghitung harga L/Ga
Dari perhitungan awal diperoleh Ga = 28.532 lb/ft2 jam
Laju aliran masuk menara (Lv) pada skala 32 = 0,0325
Dari perhitungan diawal diperoleh massa persatuan luas penampang kolom
(L) = 6.183 lb/ft2 jam
Maka :
L
6.183lb / ft 2 jam

0.217
Ga 28.532lb / ft 2 jam

B.Mencari harga Ntu


Harga Ntu dicari dengan cara integrasi numerik
Ntu

Ka.V
L

dT

( H ' H )

Misal : Untuk data No.1


T1 = 350C = 950F
T2 = 290C = 84.20F
Untuk mencari H pada tiap-tiap suhu digunakan tabel 12-1 Perry Chemical
Handbook .
Harga H untuk 84.2adalah samadengan harga entalpi uap jenuh pada suhu
T T2 95 84.2
T 1

1,08 0 F
10
10
bola basah masuk, yaitu 280C (82.40F) sebesar 46.364 btu/lb udara kering

Untuk menghitung harga h pada suhu 85.280F digunakan rumus :


H85.28 = H82.4 + (L/Ga)(85.28-82.4)
= 46.364 + (0,217)(1,08)

= 46.598
Untuk mencari harga H pada suhu berikutnya dilakukan cara yang sama dan
ditampilkan dalam tabel :
Data No.1
T

84.20
48.454
85.28
49.782
86.36
51.123
87.44
52.510
88.52
53.950
89.60
55.390
90.68
56.044
91.76
58.438
92.84
60.030
93.92
61.650
95.00
63.345
Harga Ntu =1.611

dT
( H' H )

43.364
46.598
46.830
47.067
47.30
47.54
47.77
48.00
48.24
48.47
48.71

0.476
0.314
0.232
0.183
0.150
0.127
0.120
0.095
0.084
0.075
0.068

Data No.2
T

dT
( H ' H ) rerata

87.80
89.42
91.04
92.66
94.28

52.073
55.147
57.412
59.770
62.211

46.36
46.72
47.07
47.42
47.77

0.175
0.118
0.096
0.080
0.069

95.90
64.760
97.52
67.430
99.14
70.225
100.7
73.132
102.4
76.159
104.0
79.310
Harga Ntu = 1.709

48.12
48.47
48.82
49.17
49.53
49.88

0.060
0.052
0.046
0.041
0.037
0.033

dT
( H ' H ) rerata

46.364
46.824
47.284
47.740
48.204
48.664
51.000
51.460
51.920
52.380
52.840

0.010
0.086
0.070
0.058
0.049
0.049
0.042
0.039
0.034
0.028
0.024

Data No.3
T

89.60
55.39
91.72
58.38
93.84
61.53
95.96
64.85
98.08
68.37
100.2
72.10
102.3
76.04
104.4
80.21
106.6
84.64
108.7
87.37
110.8
94.28
Harga Ntu = 0.8974

Data No.4
T

dT
( H ' H ) rerata

93.20
96.08
98.96
101.
104.7
107.6
110.5

60.574
65.050
69.910
75.125
80.790
86.892
93.500

46.364
46.990
47.614
46.240
48.864
49.489
50.114

0.070
0.054
0.044
0.037
0.031
0.026
0.023

113.4
98.030
116.2
108.42
119.2
116.86
122.0
125.98
Harga Ntu = 0.815

50.740
51.364
51.980
52.64

0.021
0.017
0.015
0.013

Data No.5
H

dT
( H ' H ) rerata

63.345
69.280
75.899
83.000
90.966
99.745
109.45
120.18
132.12
145.79
160.30

46.364
47.145
47.926
48.710
52.525
53.310
54.087
54.868
55.650
56.430
57.212

0.058
0.045
0.035
0.029
0.026
0.021
0.018
0.015
0.013
0.011
0.009

dT
( H ' H ) rerata

98.600
102.74
106.88
111.02
115.16
119.30

69.280
76.860
85.330
94.810
105.45
117.42

46.364
47.260
48.160
49.058
49.957
50.855

0.043
0.033
0.026
0.021
0.018
0.015

95.000
98.600
102.20
105.80
109.40
113.00
116.60
120.20
123.80
127.40
131.00
Harga Ntu = 1.05

Data No.6

123.30
127.58
131.72
135.86
140.00
3. Mencari harga m dan n

130.89
146.18
163.47
183.21
205.70

51.753
52.652
53.550
54.450
55.347

0.012
0.010
0.009
0.007
0.006

Rumus :
Ntu = m . (L/Ga)n
Log Ntu = log m + n log (L/Ga)
Persamaan ini identik dengan persamaan garis lurus y = a + bx ,
dimana :
Y = log Ntu
X = log (L/Ga)
B=n
A = log m
N0.

Ntu

1
1.611
2
1.709
3
0.897
4
0.815
5
1.05
6
1.11
JUMLAH

L/Ga

X=log(L/Ga)

0.217
0.217
0.217
0.217
0.217
0.217
1.302

-0.6635
-0.6635
-0.6635
-0.6635
-0.6635
-0.6635
-3.981

Y=
logNtu
0.207
0.233
-0.047
-0.089
0.021
0.045
0.370

X2

XY

0.440
0.440
0.440
0.440
0.440
0.440
2.641

-0.137
-0.154
0.031
0.059
-0.014
-0.030
-0.245

Anda mungkin juga menyukai