Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A . Maksud Percobaan
1. Mempelajari karakteristik menara atau kolom yaitu bilangan satuan transfer
unit keseluruhan (Ntu), Faktor bahan isian (m) dan eksponensial (n),yang
digunakan untuk mendinginkan air ( air panas ) dengan menggunakan udara .
2 . Mempelajari pengaruh kenaikan suhu air masuk menara (kolom) terhadap Ntu.
3. Mempelajari pengaruh L/Ga terhadap Ntu.
B . Latar Belakang
Penggunaan menara pendingin telah tumbuh dengan pesat dalam dasawarsa
terakhir ini . Karena menara pendingin merupakan kebutuhan yang sangat penting
dalam suatu proses industri
Meskipun biasanya para operator tidak merancang sendiri menara pendingin ,
tetapi pengetahuan tentang sistem proses dan seluk beluk menara pendingin itu
sendiri harus diketahui dan dikuasai dengan baik . Karena itu merupakan bagian dari
proses itu sendiri . Selain itu seorang operator harus menetapkan sendiri jumlah air
yang digunakan untuk mengganti air yang hilang karena penguapan dalam proses
pendinginan .
Mengingat betapa pentingnya faktor karakteristik menara pendingin dan
jumlah air yang menguap , maka dilaksanakan percobaan ini yang mempunyai tujuan
untuk mencari faktor dan banyaknya air yang menguap karena proses pendinginan .
C . Landasan Teori
Menara pendingin adalah suatu menara yang digunakan untuk mendinginkan
air panas hasil pendinginan , melalui kontak langsung dengan udara pada arus
berlawanan (Kern , D.Q., 1987 )

Adapun prinsip dari proses yang terjadi dalam cooling tower adalah adanya
kontak langsung antara permukaan air dengan udara . Apabila air panas berhubungan
dengan udara yang lebih dingin maka air akan turun suhunya . Pendinginan ini
disebabkan karena air kehilangan sebagian dari cairannya dan sebaliknya udara akan
menjadi panas dan mengalami kelembaban.
Pendinginan cair ini terjadi karena penguapan sebagian dari cairannya
(kehilangan panas sensibelnya) sebaliknya udara menjadi panas dan mengalami
kelembaban (Hardjono , Ir , 1989) .
Seperti dalam penyerapan gas, cara yang lazim untuk mengembangkan neraca
bahan dan energi adalah berdasarkan basis luar area . Kecepatan udara (disebut
muatan udara) dinyatakan sebagai kecepatan massa per unit luas area dan aliran
dengan satuan G ( lb/hr.ft2 ) .
Muatan panas ( air panas ) pada bagian atas kolom dinyatakan dengan cara
yang sama sebagai L ( lb/jam ft2 ) . Umumnya kita dapat menyatakan supply air
make up sebagai Lo ( lb/jam ft2 ) dari air . Jika Q adalah kecepatan panas (Btu/jam)
lewat kondensor , maka kita dapat mendefinisikan muatan panas per ft2 sebagai q/A ,
dimana A adalah luas area aliran dalam menara pendingin ( Kern D.Q., 1989 ) .
Neraca energi sekitar sistem untuk harga udara hasil adalah :
Q + Lo . C . To = G ( H2 H1 )

(1)

C = panas jenis air


H = entalpi tiap lb udara kering
Persamaan ini menggunakan temperatur referensi pada 0 F udara (Kern,D.Q.,
1989) , dengan panas uap masuk dalam lb udara kering .
Neraca energi untuk komposisi air :
Q = L. C ( T1 T2 ) + Lo . C ( T2 To )

(2)

Kombinasi dari kedua persamaan diatas adalah :


C . T1 . ( H2-H1 ) = L . ( T1 T2 ) + Lo . C . T2

(3)

Maka jumlah air make up untuk mengganti penguapan adalah :

Lo = G ( X2 X1 )

(4)

Dalam menara pendingin , udara pendingin digunakan untuk mendinginkan


air panas . Air yang telah lewat kolom temperaturnya lebih rendah dari temperatur
udara kering masuk , tetapi tidak akan lebih rendah daripada temperatur bola basah
udara masuk .
Dalam daerah teratas dari kolom , air panas mula-mula berkontak dengan
udara bebas yang lebih dingin dari air . Dapat dinyatakan juga sebagi penurunan total
kuantitas air atau penguapan entalpi air total atau pertambahan entalpi campuran
udara dimana keduanya setara
Dq = d ( L. C . T ) = G . dH

(5)

Muatan udara yang melewati menara pendingin adalah tetap karena


dinyatakan dalam basis udara kering . Tetapi muatan air tidak persis konstan karena
ada yang hilang oleh penguapan lebih kecil dari sirkulasi ( 2% ) , maka dapat
diasumsikan harga L adalah konstan ( Kern, D.Q., 1989 )
D ( L .C .T ) = L .C .dT

(6)

L .C .dT = G .dH

(7)

Menurut Lewis dalam sistem campuran udara dan air persamaannya dapat
dinyatakan sebagai berikut :
L .C .dT G .dH = k ( H H ) a .dV

(8)

Dari persamaan ( 8 ) didapat :


dH

H ' H
dH

H ' H

k .a.
k .a.

V
G

(9)

V
Ntu
L

( 10 )

Dimana C = 1 untuk air .


Data-data dalam menara pendingin sering digambarkan dalam bentuk
k .a.

V
L
Vs
untuk variasi temperatur cooling tower .
L
G

Dalam praktek umum untuk mengabaikan pengaruh dari kecepatan udara pengembangan
kolom dalam bentuk hukum kekuatan yang dinyatakan dalam rumus sebagai berikut :
k.a = C1 . G
k .a

V
V
C1.G .
L
L

Dari rumus diatas didapat :


Ntu k .a

V
L
C1.
.C 2
L
Ga

ln k .a

V
L
ln C1 C 2. ln

L
Ga

ln k .a

V
L
ln C 3 C 2. ln

L
Ga

C3 = ln C1 = ln m
C1 = m
C2 = n

BAB II
PELAKSANAAN PERCOBAAN
A .Alat Dan Bahan Yang Digunakan :
Bahan yang digunakan :
-

Air, yang dialirkan dari kran

Udara yang berasal dari blower

Alat yang digunakan :


Rangkaian alat cooling tower

1. Blower

7. Tangki air dingin

2. Pompa

8. Heater

3. Termometer air panas

9. Tangki air panas

4. Kolom pendingin

10. Kran pengatur rotameter

5. Termometer bola kering

11. Rotameter

6. Termometer bola basah

12. Saklar

B. CARA KERJA
1. Memeriksa rangkaian alat
2. Mengisi tangki air panas
3. Memanaskan air pada suhu tertentu dengan heater
4. Mencatat suhu Twet dan Tdry
5. Mengalirkan air dengan pompa air panas , sehingga air masuk kedalam kolom ,
pada saat bersamaan blower dihidupkan sehingga udara mengalir dari bawah
ke atas . Suhu air di tangki air panas diatur sedemikian rupa sehingga lebih
besar dari suhu menara pendingin , kemudian dijaga konstan .
6. Pompa air panas dan pompa air dingin dijalankan bersamaan
7. Mengatur rotameter pada harga tertentu dengan mengatur kran yang menuju ke
menara pendingin dan kran by pass .

8. Volume pada tangki air dingin dibuat konstan dengan mengatur kran yang
dilalui air yang keluar dari menara pendingin .
9. Jika kecepatan sudah konstan kemudian melakukan pengamatan dan
pencatatan:
a. T wet dan T dry udara keluar .
b. Temperatur air masuk dan keluar .
c. Kecepatan aliran air dan udara.
10. Mengulangi percobaan untuk harga kecepatan alir yang berbeda beda.

BAB III
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Kecepatan aliran udara (G)

=365 cm3/dt

Diameter kolom

=11,54 cm

Tinggi bahan isian

=71,16 cm

Diameter pipa dalam aliran

=1,83 cm

Twet masuk (Twm)

=260C

Tdry masuk (Tdm)

=290C

Percobaan I
Tabel : Variasi Laju air masuk menara ( L ) pada suhu air masuk menara (T) konstan.
No
1
2
3
4
5
6

Lv
Skala(cm) T1 (C)
(cm/det)
0,037
31
35
0,0325
32
35
0,031
33
35
0,03
34
35
0,029
35
35
0,026
36
35

T2 (C)

Twk (C)

Tdk (C)

29
29,5
29,5
30
30,5
30,5

29,5
29,5
30
30,5
31
31

31
31,5
31,5
32
32
32,5

1,2
1

y = -3,7419x 2 + 6,0145x - 0,2006

Ntu

0,8
0,6
0,4
0,2
0
0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

L/Ga

Grafik hubungan Ntu vs L/Ga


Percobaan II
Tabel : Variasi suhu air masuk menara (T) pada laju alira air masuk menara (L)
konstan.
No
1
2
3
4
5
6

Lv
Skala(cm) T1 (C)
(cm/det)
0,037
31
35
0,037
31
40
0,037
31
45
0,037
31
50
0,037
31
55
0,037
31
60

T2 (C)

Twk (C)

Tdk (C)

29
32
34
36
39
42

30
33
35,5
38
41
45

31,5
35
39,5
42
47
49,5

Grafik Hubungan Ntu dengan T1


1,2

Ntu

0,8

0,6

y = 206,04x-1,5129

0,4

0,2

0
0

20

40

60

80

T1

B . PEMBAHASAN
Karena laju alir udara yang konstan maka semakin besar laju air masuk akan
memperbesar suhu air keluar dari menara , demikian sebaliknya jika laju air masuk
semakin kecil maka suhu air keluar semakin kecil . Hal ini disebabkan karena
semakin kecil laju air ( L ) , waktu kontak antar air dengan udara semakin lama
sehingga jumlah panas yang di transfer ke udara semakin besar , sehingga suhu air
yang keluar menara semakin rendah , karena Ntu berbanding lurus dengan T , tetapi
berbanding terbalik dengan laju air masuk ( L ) .
Dari hasil perhitungan data hasil percobaan dengan suhu air masuk konstan
dan laju alir berubah - ubah didapat hubungan : y = -3,7419 x2 + 6,0145 x 0,2006
Dengan y = Ntu dan x = L/Ga.

Dari data hasil percobaan dengan variasi suhu air masuk laju alir konstan
didapat hubungan : y = 206,04 x 1,5129 . Dengan y = Ntu dan x = T1.

BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan diperoleh persamaan karakteristik menara untuk variasi laju
aliran air masuk menara pada suhu air konstan adalah :
y = -3,7419 x2 + 6,0145 x 0,2006
Dengan persen kesalahan relatif rata-rata sebesar 4,25% sedangkan persamaan
karakteristik menara untuk variasi suhu air masuk menara pada laju aliran air
masuk konstan adalah :
Y = 206,04 x 1,5129 dengan persen kesalahan relatif rata rata sebesar 4,65 %

10

DAFTAR PUSTAKA
Brown , G.G., 1978 , Unit Operation , Fourteenth Printing John Wiley and Sons ,
New York .
Kern, D.Q., 1965, Process Heat Transfer, Mc Graw Hill Book Company , Inc,
Japan .
Perry , R.H., 1984, Chemical Engineers Handbook, 6th edition , Mc Graw Hill
Book Company , Inc , New York .

11

LAMPIRAN
A.

Variasi laju air masuk menara (L) pada suhu air masuk (T) konstan

Ga

I. Menghitung harga
I

II Menghitung harga L
Misalnya untuk data No.1
Lv = 0,037 cm/dt
air 260C = 0,996783 gr/cm3
Diameter pipa (Dp) = 1,83 cm
Luas penampang pipa (Ap) = . . (Dp2)
= . (3,14) . (1,832cm2)
= 2,629 cm2
Q = Lv . Ap
= (0,037 cm/dt) . (2,629 cm2)
= 0,0973 cm3/dt
M = air . Q
= (0,996783 gr/cm3)(0,0973 cm3/dt)(3600 dt/jam)(2,205.10-3 lb/gr)
= 0,7681 lb/jam
Massa persatuan luas penampang kolom (L) :
L

M
Ak
0,7681lb / jam
0,1125 ft 2

12

=6,8279 lb/ft2 jam


Sehingga :
L
6,8279lb / ft 2 jam

0,23842
Ga 29,369lb / ft 2 jam

Dengan cara yang sama dihitung L/Ga untuk data No.2 sampai dengan No.5 , didapat
hasil :
No
1
2
3
4
5
6

Lv
0,037
0,0325
0,031
0,03
0,029
0,026

L
6,825989
5,995801
5,719072
5,534586
5,3501
4,796641

Ga
29,058
30,058
31,058
32,058
33,058
34,058

L/Ga
0,23490912
0,19947439
0,18414167
0,17264289
0,16183978
0,14083742

II. Mencari harga Ntu


Ntu

Ka.V

dT

( H ' H )

Harga Ntu dicari dengan cara integrasi numerik metode Simpson rule
Misalnya untuk data No.1 :
T1 = 350C = 950F
T2 = 290C = 84,20F
1

Untuk mencari ( H ' H ) , T1 sampai T2 Dibagi dengan 4 interval


T

T 1 T 2 95 84,2

2,7 0 F
4
4

Untuk mencari H pada tiap tiap suhu digunakan tabel 12-1 Perrys Chemical
Engineering Handbook .
Harga H untuk suhu 78,80F adalah 42,424 btu/lb udara kering
Untuk menghitung harga H pada 84,20F digunakan rumus :

13

H84,2 = H78,7 + (L/Ga)(T1 T2)


= 42,424 + (0,2322)(3,6)
= 43,0509 btu/lb
Dengan cara yang sama didapat hasil :
Data No.1
T (F)
82,4
86,9
89,6
92,3
95

T
2,7
2,7
2,7
2,7
2,7

H'
48,464
51,8165
55,39
59,2285
65,345

H
H' - H
42,424
6,04
y0 =
43,05094 8,76556 y1 =
43,67788 11,71212 y2 =
44,30482 14,92368 y3 =
44,93176 20,41324 y4 =

1/(H'-H)
0,165563
0,114083
0,085382
0,067008
0,048988

Ntu
0,998708

Ntu = T/3 ( y0 + y4 + 4(y1 + y3) + 2y2 )


= 2,7/3 ( 0,1656 + 0,0489 + 4(0,1141 + 0,067) + 2*0,0854 )
= 0,9987
Data No.2 dan 3
T (F)
85,1
87,575
90,05
92,525
95

T
2,475
2,475
2,475
2,475
2,475

H'
49,562
52,68388
55,93713
59,56488
63,345

H
H' - H
42,424
7,138
y0 =
42,9987 9,68518 y1 =
43,57339 12,36374 y2 =
44,14809 15,41679 y3 =
44,72278 18,62222 y4 =

1/(H'-H)
Ntu
0,140095 0,848114
0,103251
0,080882
0,064864
0,053699

Data No.4
T (F)
86
88,25
90,5
92,75

T
H'
H
H' - H
2,25 50,66
42,424
8,236
y0 =
2,25 53,5675 42,94645 10,62105 y1 =
2,25 56,00125 43,4689 12,53235 y2 =
2,25 59,90125 43,99135 15,9099 y3 =

14

1/(H'-H)
0,121418
0,094153
0,079793
0,062854

Ntu
0,721412

95

2,25 63,435

44,5138

18,9212

y4 =

0,052851

Data No.5 dan 6


T (F)
86,9
88,925
90,95
92,975
95

T
H'
H
H' - H
1/(H'-H)
2,025 51,8165
42,424
9,3925 y0 = 0,106468
2,025 54,47875 42,89421 11,58455 y1 = 0,086322
2,025 57,28325 43,3644 13,91885 y2 = 0,071845
2,025 60,23763 43,83462 16,40301 y3 = 0,060964
2,025 63,345 44,30482 19,04018 y4 = 0,052521

Ntu
0,601981

Hubungan antara Ntu dengan L/Ga :


No
1
2
3
4
5
6

Ntu
0,998708
0,848114
0,837348
0,721412
0,601981
0,601981

L/Ga
0,234909
0,199474
0,184142
0,172643
0,16184
0,140837

Ntu hitung
1,0057743
0,8502484
0,7800391
0,7262312
0,6747771
0,5722454
Rata - rata

% salah
0,70751986
0,25161416
6,84404705
0,66806225
12,0927487
4,93962707
4,25060318

Dari data yang diperoleh maka hubungan antara Ntu dengan L/Ga dapat didekati
dengan persamaan:

y = a x2 + b x + c

0,998708 = 0,0552 a + 0,2349 b + c

(1)

0,848114 = 0,0398 a + 0,1995 b + c

(2)

0,721412 = 0,0298 a + 0,1726 b + c

(3)

(1) & (2)

0,1506 = 0,0154 a + 0,0354 b

(4)

x 100

(2) & (3)

0,1267 = 0,01 a + 0,0269 b

(5)

x 154

15,06 = 1,54 a + 3,54 b


19, 5118 = 1,54 a + 4,1426 b
________________________ -

4,4518 = - 0,6026 b

15

b = 6,0145
Harga b dimasukkan ke pers (4) didapat :
a = - 3,7419
Harga a dan b dimasukkan ke pers (1) didapat :
C = - 0,2006
Jadi persamaannya : Ntu = -3,7419 (L/Ga) 2 + 6,0145 (L/Ga) 0,2006
Dengan % kesalahan = 4,25 %
B.Variasi suhu air masuk menara (T) pada laju aliran air masuk menara (L) konstan

Ga

I. Menghitung harga
a.

Menghitung harga Ga .
Diketahui : twm = 26 = 78,80F
Pada suhu twm 78,8 0F dicari harga Vs Dari tabel 12-1 Perry Chemical
Engineers Handbook
Vs = 14,0374 cuft/lb udara kering

1
1

0,0712lbudara ker ing / cuftudara


Vs 14,0374

Ga = G . P
= (365 cm3/dt) . (0,0712 lb udara kering /cuft udara) . (3,532.10-5
cuft/cm3) . (3600dt/jam)
= 3,304 lb udara kering/jam
Ak = . . (Dk2)
= . (3,14) . (0,3786ft2)
= 0,1125 ft2

16

Ga

3,304lbudara ker ing / jam


0,1125 ft 2

= 26,369 lb/ft2 jam


Analog untuk semua data
Menghitung harga L
Misalnya untuk data No.1
Lv = 0,037 cm/dt
air 260C = 0,996783 gr/cm3
Diameter pipa (Dp) = 1,83 cm
Luas penampang pipa (Ap) = . . (Dp2)
= . (3,14) . (1,832cm2)
= 2,629 cm2
Q = Lv . Ap
= (0,037 cm/dt) . (2,629 cm2)
= 0,0972 cm3/dt
M = air . Q
= (0,996783 gr/cm3)(0,0972 cm3/dt)(3600 dt/jam)(2,205.10-3 lb/gr)
= 0,76735 lb/jam
Massa persatuan luas penampang kolom (L) :
L

M
Ak
0,76735lb / jam
0,1125 ft 2

=6,8209 lb/ft2 jam

17

Sehingga :
L
6,8209lb / ft 2 jam

0,2322
Ga 29,369lb / ft 2 jam

Dengan cara yang sama dihitung L/Ga untuk data No.2 sampai dengan No.5 , didapat
hasil :
No
1
2
3
4
5
6

Lv
0,037
0,0325
0,031
0,03
0,029
0,026

L
6,825989
5,995801
5,719072
5,534586
5,3501
4,796641

Ga
29,058
30,058
31,058
32,058
33,058
34,058

L/Ga
0,23490912
0,19947439
0,18414167
0,17264289
0,16183978
0,14083742

II. Mencari harga Ntu


Ntu

Ka.V

dT

( H ' H )

Harga Ntu dicari dengan cara integrasi numerik metode Simpson rule
Misalnya untuk data No.1 :
T1 = 350C = 950F
T2 = 290C = 84,20F
1

Untuk mencari ( H ' H ) , T1 sampai T2 Dibagi dengan 4 interval


T

T 1 T 2 95 84,2

2,7 0 F
4
4

Untuk mencari H pada tiap tiap suhu digunakan tabel 12-1 Perrys Chemical
Engineering Handbook .
Harga H untuk suhu 78,80F adalah 42,424 btu/lb udara kering
Untuk menghitung harga H pada 87,80F digunakan rumus :
H87,8 = H84,2 + (L/Ga)(T1 T2)
= 42,424 + (0,2322)(3,6)

18

= 43,0509 btu/lb
Untuk mencari harga H pada suhu berikutnya dilakukan cara yang sama dan
ditampilkan dalam tabel :
Data No.1
T (F)
82,4
86,9
89,6
92,3
95

T
2,7
2,7
2,7
2,7
2,7

H'
48,464
51,8165
55,39
59,2285
65,345

H
42,424
43,05094
43,67788
44,30482
44,93176

H' - H
6,04
8,76556
11,71212
14,92368
20,41324

y0 =
y1 =
y2 =
y3 =
y4 =

1/(H'-H)
0,165563
0,114083
0,085382
0,067008
0,048988

Ntu
0,998708

Ntu = T/3 ( y0 + y4 + 4(y1 + y3) + 2y2 )


= 2,7/3 ( 0,1656 + 0,0489 + 4(0,1141 + 0,067) + 2*0,0854 )
= 0,9987
Data No.2
T (F)
89,6
93,2
96,8
100,4
104

T
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6

H'
53,39
60,574
66,444
72,388
79,31

H
42,424
43,25992
44,09584
44,93176
45,76768

H' - H
10,966
17,31408
22,34816
27,45624
33,54232

y0 =
y1 =
y2 =
y3 =
y4 =

1/(H'-H)
0,091191
0,057756
0,044746
0,036422
0,029813

Ntu
0,704651

y0 =
y1 =
y2 =
y3 =
y4 =

1/(H'-H)
0,055096
0,04013
0,030556
0,023864
0,018967

Ntu
0,645396

Data No.3
T (F)
93,2
98,15
103,1
108,05
113

T
4,95
4,95
4,95
4,95
4,95

H'
60,574
68,4925
77,4495
87,777
99,745

H
42,424
43,57339
44,72278
45,87217
47,02156

H' - H
18,15
24,91911
32,72672
41,90483
52,72344

19

Data No.4
T (F)
96,8
103,1
109,4
115,7
122

T
H'
H
H' - H
6,3 66,444 42,424
24,02
6,3 77,4495 43,88686 33,56264
6,3 90,756 45,34972 45,40628
6,3 106,917 46,81258 60,10442
6,3 125,98 48,27544 77,70456

T
H'
H
H' - H
7,2 75,809 42,424 33,385
7,2 90,966 44,09584 46,87016
7,2 109,449 45,76768 63,68132
7,2 132,118 47,43952 84,67848
7,2 160,3 49,11136 111,1886

y0 =
y1 =
y2 =
y3 =
y4 =

1/(H'-H)
0,041632
0,029795
0,022023
0,016638
0,012869

Ntu
0,596986

y0 =
y1 =
y2 =
y3 =
y4 =

1/(H'-H)
0,029954
0,021336
0,015703
0,011809
0,008994

Ntu
0,48704

y0 =
y1 =
y2 =
y3 =
y4 =

1/(H'-H)
0,022488
0,015971
0,011637
0,008606
0,00642

Ntu
0,406332

Data No.5
T (F)
102,2
109,4
116,6
123,8
131
Data No.6
T (F)
107,6
115,7
123,8
131,9
140

T
8,1
8,1
8,1
8,1
8,1

H'
86,892
106,917
132,118
164,26
205,7

H
42,424
44,30482
46,18564
48,06646
49,94728

H' - H
44,468
62,61218
85,93236
116,1935
155,7527

Tabel hubungan Ntu dengan T1 :


No

Ntu

1
2
3
4
5

0,99871
0,70465
0,6454
0,59699
0,48704

T1

x^2

xy

35 -0,0006 1,54407 2,3841 -0,0009


40 -0,152 1,60206 2,5666 -0,2436
45 -0,1902 1,65321 2,7331 -0,3144
50 -0,224 1,69897 2,8865 -0,3806
55 -0,3124 1,74036 3,0289 -0,5438

20

Ntu
hitung
0,950454
0,776596
0,64984
0,554089
0,479686

% salah
4,83168
10,21
0,68851
7,18551
1,50998

0,40633
3,83911

60 -0,3911 1,77815 3,1618 -0,6955 0,42052 3,49172


-1,2704 10,0168 16,761 -2,1787 Rata-rata 4,6529

Mencari harga m dan n


Rumus :
Ntu = m . (T1)n
Log Ntu = log m + n log (T1)
Persamaan ini identik dengan persamaan garis lurus y = a + bx ,
dimana :
Y = log Ntu
X = log (T1)
y = nA + BX
XY = A X + B X2

-1,27035 = 6 A + 10,0168 B

(1)

-2,1786 = 10,0168 A + 16,761 B

(2)

-12,7271 = 60,1008 A + 100,3363 B


-13,0716 = 60, 1008 A + 100,566 B
________________________________0,3445 = -0, 2297 B
B = -1,5129
Nilai B dimasukkan ke persamaan (1) didapatkan :
A = 206,04
Jadi Ntu = 206,04 (T1) 1,5129
Dengan % kesalahan rata rata = 4,65 %

21

Anda mungkin juga menyukai