Oleh:
Alwidya Rosyid Akhmad Permana
G 99141138
Ifanemagasaro Mendrofa
G 99141139
G 99141140
G 99141141
Residen
Pembimbing
dr. Ova
Oleh:
Alwidya Rosyid Akhmad Permana
G 99141138
Ifanemagasaro Mendrofa
G 99141139
G 99141140
G 99141141
: Ny. S
2. Umur
: 56 tahun
3. JenisKelamin
: Perempuan
4. Agama
: Islam
5. Suku
: Jawa
6. Status
: Menikah
7. Pekerjaan
: Petani
8. Pendidikan
: SLTA
9. Alamat
: 23 Februari 2015
: 28 Januari 2015
12. No. RM
: 01291427
B. DATA DASAR
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada
tanggal 28 Februari 2015.
Keluhan Utama
Nyeri perut atas sejak 3 bulan SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut atas sejak 3 bulan SMRS.
Nyeri dirasakan muncul tiba-tiba, terus-menerus dan semakin memberat
terutama setelah makan. Keluhan dirasakan seperti mules, semakin
memberat tanpa dipengaruhi oleh faktor makanan tertentu. Nyeri sering
muncul pada malam hari, hingga pasien sulit tidur dan tidak kuat untuk
berjalan. Nyeri dirasakan menjalar ke arah punggung. Nyeri tidak
berkurang dengan perubahan posisi. Pasien juga merasakan perut sebelah
bawah mrongkol-mrongkol. Perut mrongkol dirasakan beriringan dengan
keluhan mules pada perut atas. Karena nyeri perut setiap makan, nafsu
makan pasien menjadi berkurang. Pasien mengaku berat badan nya turun
5 Kg dalam waktu 1 bulan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan
pasien dan tidak dirasakan membaik.
Pasien juga mengeluh BAB darah dan lendir sejak 3 bulan SMRS.
Keluhan muncul kadang-kadang. Satu bulan SMRS, pasien mengeluh
BAB semakin sering hingga > 10x/hari, namun feses tidak keluar hanya
darah dan lendir yang menetes. BAK berwarna kuning 5-6 kali/ hari @
3-4 gelas belimbing, tidak disertai anyang-anyangan, pasir maupun darah.
Pasien tidak mengeluh mual, muntah, demam, batuk dan pilek.
Sekitar 1 bulan SMRS pasien merasa badannya semakin lemas.
Lemas dirasakan terus-menerus, hingga pasien tidak mampu bekerja.
Hanya mampu melakukan aktivitas ringan dirumah. Lemas tidak
Riwayat Keluarga
X
Keterangan:
P
= Pasien
X
= meninggal
Riwayat hipertensi
: tidak diketahui
: tidak diketahui
Riwayat alergi
: tidak diketahui
Riwayat keganasan
: tidak diketahui
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Mulut
Tenggorokan
Sistem respirasi
Sistem kardiovaskuler
Sistem gastrointestinal
Sistem musculoskeletal
konsistensi lunak
: nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku otot (-),
badan lemas (+), kejang (-)
Sistem genitouterina
System neuropsikiatri
Ekstremitas
: kejang (-)
Atas
Bawah
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 28 Februari 2015
1. Keadaan Umum : Sakit sedang, compos mentis (E4V5M6), gizi
kesan cukup
2. Tanda Vital
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi
: 92x/ menit
RR
: 20x/menit
Suhu
: 36,50C
3. Status Gizi
BB
TB
IMT
Kesan
: 55 kg
: 160 cm
: 21,48 kg/m2
: Status gizi normoweight
4. Kulit :
Bentuk
normochest,
simetris,
:
Ictus kordis tidak tampak
Ictus kordis tidak kuat angkat, teraba
cm
sebelah
medial
SIC
linea
dekstra
Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah: SIC V1 cm medial linea
medioklavicularis sinistra
Pinggang jantung : SIC III lateral parasternalis sinistra
konfigurasi jantung kesan tidak melebar
Auskultasi
:
Bunyi jantung I-II murni,
intensitas normal, reguler, bising(-), gallop (-)
14. Pulmo
a. Depan
Inspeksi
- Statis
:Simetris
: Pergerakan kanan = kiri,
Perkusi
- Kanan
Sonor,
redup
pada
- Kiri
Auskultasi
- Kanan
Suara
dasar
vesikuler
tidak
Palpasi
- Statis
- Dinamis
: Simetris
:
Pergerakan kanan =
Auskultasi
- Kanan
Suara
dasar
vesikuler
vesikuler
15. Abdomen
Inspeksi
lunak,
hipogastrium,
konsistensi
teraba
massa
permukaan
keras,
ukuran
di
regio
tidak
rata,
sebesar
bola
pingpong.
16. Genitourinaria
_
_
_
_
_
_
_
_
5
5
5
5
Rectal Toucher :
inspeksi : merah (-), benjolan (-), darah (-), lendir (-), feses (-).
Palpasi : Tonus muskulus sfingter ani (+) normal, massa (-),
17. Ekstremitas
Akraldingin
Oedem
Sensorik
Motorik
10
Superior Ka/Ki
Inferior Ka/Ki
pedis (+/+) .
Oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), ikterik
(-), luka (-), kuku pucat (-), spoon nail (-), clubing finger
(-), flat nail (-), nyeri tekan dan nyeri gerak genu bilateral
(-), deformitas (-) palmar eritem (-/-), wasting muscle
(-/-), CRT <2 detik, pulsasi arteri dorsalis pedis (+/+).
D.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium Darah Rutin dan Urine Rutin
Hb
Hct
AE
AL
AT
Gol Darah
GDS
SGOT
SGPT
Ur
Cr
Albumin
Na+
K+
Calsium Ion
HBsAg
Urinalisa
Warna
23/2/2015
11,4
35
3,76
2,6
277
AB
131
214
290
22
0,7
3,5
136
3,9
1,05
Nonreactive
25/2/2015
Satuan
gr/dL
%
106/ul
103/uL
103/uL
Nilai rujukan
12,1-17,6
33-45
4,5-11.0
4.5-11.0
150-450
mg/dL
u/l
u/l
mg/dl
mg/dl
g/dl
mmol/L
mmol/L
mmol/L
60-140
0-35
0-45
<50
0.9-1.3
3.5-5.2
136-145
3,7-5,1
1,17-1,29
Yellow
Kejernihan
SI.Cloudy
-berat jenis
1.011
11
1.015-1.025
-pH
7.0
-Lekosit
75
4.5-8.0
/ul
Negatif
-nitrit
Negatif
Negatif
-protein
Negatif
mg/dl
Negatif
-glukosa
Negatif
mg/dl
Normal
-keton
Negatif
-bilirubin
Negatif
mg/dl
Negatif
-eritrosit
Negatif
/ul
Negatif
-urobilinogen
Negatif
mg/dl
Normal
Eritrosit
11,3
/LPB
0-5
Leukosist
1,7
/LPB
0-12
6-8
/LPB
Negatif
-transisional
/LPB
Negatif
-bulat
/LBP
Negatif
-hyline
/LPK
0-3
-granulated
/LPK
Negatif
-leukosit
/LPK
Negatif
Negatif
Mikroskopis
Epitel
-squamous
Silinder
0.0
/ul
0.0-0.0
-mukus
1,46
/ul
0.00-0.00
-Sperma
0.0
/ul
0.0-0.0
-konduktivitas
8,5
mS/cm
3.0-32.0
12
PARAMETER
A. Makroskopis
Konsistensi
Warna
Darah
Lendir
Lemak
Pus
Makanan tdk tercerna
Parasit
B. Mikroskopis
Sel epitel
Lekosit
Eritrosit
Makanan tdk tercerna
Telur cacing
Larva cacing
Proglottid
Protozoa
Yeast / pseudohifa
HASIL
NILAI NORMAL
Lunak
Coklat kehitaman
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Lunak berbentuk
Kuning coklat
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Neg/ditemukan sedikit
Negatif
Positif
Positif
Positif(+++)
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Neg/ditemukan sedikit
Neg/ditemukan sedikit
Negatif
Neg/ditemukan sedikit
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
3. RESUME
Pasien mengeluh nyeri perut atas sejak 3 bulan SMRS. Nyeri dirasakan
seperti mules, muncul tiba-tiba, terus-menerus dan semakin memberat terutama
setelah makan. Nyeri sering muncul pada malam hari, hingga pasien sulit tidur
dan tidak kuat untuk berjalan. Nyeri dirasakan menjalar ke arah punggung. Pasien
juga merasakan perut sebelah bawah mrongkol-mrongkol. Perut mrongkol
dirasakan beriringan dengan keluhan mules pada perut atas. Pasien juga mengeluh
BAB darah dan lendir > 10x/hari sejak satu bulan SMRS. Namun feses tidak
keluar hanya darah dan lendir yang menetes. Sekitar 1 bulan SMRS pasien merasa
badannya semakin lemas. Lemas dirasakan terus-menerus, hingga pasien tidak
mampu bekerja. Hanya mampu melakukan aktivitas ringan dirumah. Lemas tidak
berkurang dengan pemberian makanan dan minuman. Namun, lemas berkurang
setelah beristirahat. Pasien mengaku berat badan nya turun 5 Kg dalam waktu 1
bulan. Pasien bekerja sebagai petani, sering terpapar pestisida selama 30 tahun.
Pemeriksaan fisik didapatkan liver span lobus kanan memanjang 13 cm, liver
span lobus kiri memanjang 10 cm, nyeri tekan epigastrium (+),
13
teraba
pembesaran hepar lobus kanan dan kiri berbenjol lunak, teraba massa di regio
hipogastrium, permukaan tidak rata, konsistensi keras, ukuran sebesar bola
pingpong. Pada rectal toucher didapatkan darah dan lendir. Pada pemeriksaan
didapatkan anemia ringan (11.4 gr/dl), eritrositopeni (3,76 106/ul), leukopeni (2,6
103u/l), SGOT (214 ul), SGPT (290 ul), creatinin (0,7 mg/dl), hipokalsemi (1,05
mmol/L. Pada urin rutin didapatkan berat jenis 1011, lekosit (75/ul) dan pada
pemeriksaan mikroskopis didapatkan eritrosist (11,3/LPB) dan epitel squamosa
(6-8/LPB).
DIAGNOSIS
1. Hepatomegali ec susp THM dd THP
2. Massa regio hipogastrium susp ca colorectal
3. Hematochezia ec susp keganasan
RENCANA AWAL
No
1
Diagnosis/
Pengkajian
Rencana Awal
masalah
(Assesment)
diagnosis
Hepatomegali
Anamnesis :
- USG Abdomen
- Bilirubin
ec susp THM Nyeri perut atas kronis
Pemeriksaan fisik :
direct/indirect
dd THP
Anti
HBV
Sklera Ikterik (+/+)
- Anti HCV
liver span lobus
- Tumor marker
kanan memanjang
Alphafetoprot
13 cm
ein, Ca 125
liver span lobus kiri
memanjang 10 cm
nyeri tekan regio
epigastrium (+)
teraba pembesaran
hepar lobus kanan
dan kiri
Pemeriksaan
14
Rencana Terapi
Re
Ed
Penjel
kkal
Inj ranitidine
dan ke
50mg/ 12 jam
Sucralfate 2g/ 12
pasien
jam
Inj omeprazole
40mg/ 12 jam
kepada
tentang
pasien
kompl
progno
tata lak
penunjang :
SGPT : 214
SGPT : 290
Creatinine : 0,7
RENCANA AWAL
No
Diagnosis/
Pengkajian
Rencana Awal
masalah
(Assesment)
diagnosis
15
Rencana Terapi
Re
Ed
Massa regio
hipogastrium
susp ca
colorectal
Anamnesis :
Nyeri perut bawah
- USG Abdomen
- Colon in loop
- Tumor marker
Penjel
kepada
mrongkol-mrongkol
CEA
Lemas
Colonoscopy
Penurunan berat badan
- Patologi
(baju terasa longgar)
Anatomi
Pemeriksaan fisik :
dan ke
kompl
tentang
pasien
pasien
hipogastrium,
progno
tata lak
konsistensi keras,
ukuran sebesar bola
pingpong.
No
3
Diagnosis/
Pengkajian
masalah
(Assesment)
Hematochezia
ec susp
keganasan
Anamnesis :
BAB darah dan lendir > 10x/hari sejak satu
bulan SMRS
Lemas
Pemeriksaan fisik :
rectal toucher
didapatkan darah
Rencana Terapi
DR3
Cek elektrolit
USG Abdomen
Colon in loop
Tumor marker
Penjel
dan ke
CEA
Colonoscopy
Patologi
Anatomi
Renca
Eduka
mikro
kepada
tentang
pasien
pasien
kompl
progno
dan lendir
tata lak
Pemeriksaan
penunjang :
Rencana Awal
diagnosis
SGPT : 214
SGPT : 290
Creatinine : 0,7
16