IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis kelamin
Umur
Pekerjaan
Agama
Alamat
Tgl pemeriksaan
: Tn. M
: Laki-laki
: 28 tahun
: Buruh
: Islam
: Cilincing, jakarta utara
: 01 Juli 2015
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)
Keluhan Utama
Riwayat Alergi
Riwayat Pengobatan
Riwayat Psikososial
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
: Composmentis
BB
: 50 kg
BB saat sakit
: 40 kg
TB
: 155 cm
Status gizi
: Underweight
TANDA VITAL
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 90 x/menit
Suhu
: 36,80C
RR
: 24x/menit
STATUS GENERALISATA
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Palpasi
berukuran 2 cm, konsistesi kenyal, permukaan rata, mobile, tidak nyeri. Benjolan II
ukuran 4 cm, konsistensi kenyal, permukaan rata, mobile, tidak nyeri
Thorax
: Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Batas atas
Batas kiri
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
: BU (+)16x/menit meningkat.
Palpasi
Perkusi
Ekstremitas
Superior
Inferior
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
Hematologi Rutin
Hemoglobin
12.3
13.5-17.5
g/dl
Hematokrit
37
40-50
Leukosit
7.8
5.0-10.0
10^3/L
Basofil
0.3
0.0-1.0
Eosinofil
0.9
1.0-3.0
Netrofil
60.1
37.0-72.0
Limfosit
30.5
20.0-40.0
Monosit
8.2
2.0-8.0
LED
61
0-10
Mm/hour
LDH
610
200-400
U/L
Pemeriksaan radiologi :
Rontgen thoraks didapatkan kesan : tb paru
Mantoux test : positif
RESUME
Pasien datang ke RSIJ Pondok kopi dengan keluhan timbul benjolan dileher kiri sejak
1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan benjolan tidak merah, tidak terasa nyeri dan menetap.
Pasien merasakan bennjolan sebesar kelereng. Pasien mengatakan pasien mengatakan
kadang-kadang merasakan demam dan hilang timbul.
2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluhkan sakit saat menelan, lalu
pasien pasien meminum obat yang dibeli diapotik dan nyeri yang dirasakn berkurang. Pasien
mengatakan selama sebulan ini tidak nafsu makan dan membuat pasien kehilangan berat
badannya. Pasien juga merasa lemas seluruh tubuh dan sakit kepala yang hilang timbul.
Pasien mengatakan tidak ada demam, mual, muntah dan keringat malam. Pasien mengatakan
tidak ada riwayat batuk batuk lama.
6 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan benjolan dileher bertambah,
tidak merah, tidak nyeri, menetap dan ukuran sebesar kelereng
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, nadi 90x/menit, RR 24x/menit, Suhu 36,8 0C.
BB menurun. 50 kg 40 kg. Pada pemeriksaan fisik Kepala, thoraks, abdomen dan
ekstremitas dalam batas normal. Pada pemeriksaan leher kiri didapatkan 2 benjolan regio
supraclavicula sinistra, benjolan I berukuran 2 cm, konsistesi kenyal, permukaan rata, mobile,
tidak nyeri. Benjolan II ukuran 4 cm, konsistensi kenyal, permukaan rata, mobile, tidak nyeri
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hematokrit 37%, eosinofil dan monosit
meningkat, LDH 610 u/l, Mantoux test positif. Rontgen thoraks kesan tb paru
DAFTAR MASALAH
Limfadenitis tuberculosis
ASSESMENT
1. Gastroenteritis
S
: pasien mengeluh terdapat benjolan leher kiri, tidak nyeri, kadang kadang ada
O
: Limfadenitis Tuberculosis
Diagnostik
Terapi
Non-medikamentosa:
o Tirah baring
o Diet makanan lunak
o Edukasi kepada pasien untuk minum OAT ekstra paru pada pasien
o Konsul ke ahli bedah biopsi
Medikamentosa:
o OAT kategori I
o Neurosanbe tablet