Anda di halaman 1dari 54

Perkembangan

PENILAIAN HASIL BELAJAR


Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Atas

PENGALAMAN EMPIRIS
Penilaian dilakukan kalau pembelajaran selesai satu, dua bab,
dst. Sehingga mengabaikan penilain proses
Penilaian yang dilakukan terbatas pada penilaian hasil
pembelajaran (assessment of learning),
penilaian SIKAP diasumsikan setiap KD dilakukan dengan 4 cara:
observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal.
Termasuk penilaian pengetahuan: tulis, lisan, dan penugasan dan
keterampilan: praktik, portofolio, dan proyek
Penilaian SIKAP tidak terbatas hanya cek list, karena cara ini
mengabaikan esensi penilaian sikap yaitu dalam upaya
menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter peserta
didik
Guru mengalami kesulitan dalam penilaian menggunakan skala
1-4 dan masyarakat kurang memahami makna (contoh nilai 2,31)
dari suatu MP pada skala 1-4
Pembuatan soal pada batas kemampuan gradasi APLIKASI,
sehingga belum ke tingkat berpikir tingkat tinggi (HOT)

BEBERAPA PERUBAHAN PENILAIAN


HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan
Ketuntasan Belajar
Ruang Lingkup
Penilaian
Mekanisme dan
Prosedur
Instrumen Penilaian
Pengolahan

Keteran
gan:
:

KONSEP PENILAIAN
Tujuan penilaian: formatif(membentuk karakter dan perilaku,
menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang
hayat); diagnostik(melihat perkembangan peserta didik dan
feedback-koreksi pembelajaran), dan mengukur
achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil
pembelajaran
Ranah yang dinilai:
1. Pengetahuan
2. Keterampilan dan
3. Sikap dan perilaku (attitude and behavior pembiasaan
dan pembudayaan)
Proses penilaian: lebih sederhana, terjangkau untuk
dilakukan, tidak menjadi beban bagi guru/siswa, tetapi
tetap mengutamakan prinsip dan kaidah penilaian
Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas
pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga
penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning) dan

PENILAIAN UNTUK, SEBAGAI, DAN


ATAS PEMBELAJARAN
Diagnostic assessment

Assessment for learning

Penilaian untuk mengetahui


kesulitan belajar siswa
sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan

Memungkinkan guru
menggunakan informasi kondisi
siswa untuk pembelajaran

Formative assessment

Assessment as learning

Fokus pada pemantauan


untuk meningkatkan
pembelajaran siswa

Memungkinkan siswa untuk


bercermin pada capaian dan
kemajuan belajarnya sendiri serta
menentukan target belajarnya

Summative assessment

Assessment of learning

Menggambarkan capaian
yang telah dicapai terhadap
acuan standar

Membantu guru untuk mengukur


capaian siswa terhadap tujuan
kompetensi dan standar yang ada

PENGERTIAN PENILAIAN AUTENTIK


Penilaian Autentik adalah
bentuk penilaian yang
menghendaki peserta didik
menampilkan sikap,
menggunakan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari
pembelajaran dalam melakukan
tugas pada situasi yang
sesungguhnya

TUJUAN PENILAIAN AUTENTIK


Menjadikan siswa sebagai pebelajar
yang berhasil menguasai
pengetahuan
Melatih keterampilan siswa
menggunakan pengetahuannya
dalam konteks kehidupannya
Memberi kesempatan siswa
menyelesaikan masalah nyata

Penilaian Tradisional dan Autentik


Penilaian
Tradisional/Konvensional

Penilaian Autentik

Pilihan jawaban terarah/terbatas

Mendorong pendekatan terpadu

Pendekatan/prooksi atas capaian


kompetensi/penguasaan
pengetahuan siswa

Mengukur langsung target capaian


kompetensi

Cenderung mendorong hafalan


jawaban benar

Mendorong berpikir kritis dan berbedabeda

Goal is to measure acquisition of


knowledge

Goal is to enhance development of


meaningful skills

Kurikulum mengarahkan penilaian

Penilaian mengarahkan kurikulum

Penekanan pada pengembangan


pengetahuan

Penekanan pada kompetensi


menyelesaikan permasalahan nyata
sehari-hari

Mendorong pengetahuan tentang


apa

Mendorong pengetahuan tentang


mengapa dan bagaimana

Memberikan potret sesaat tentang


pengetahuan siswa

Memberikan gambaran hasil


pembelajaran yang panjang

Penekanan pada kompetisi

Penekanan pada KOMPETENSI dan


kerjasama

PRINSIP PENILAIAN
o Mendorong siswa berpikir kritis dan
menerapkan pengetahuan
o Mengukur capaian kompetensi siswa
o Penilaian berdasar kriteria (criterionreferenced)
o Berkelanjutan, untuk perbaikan dan
peningkatan
o Analisis untuk tindak lanjut
pembelajaran
o Sesuai pengalaman belajar siswa

PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.


Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
Berbasis kinerja peserta didik.
Memotivasi belajar peserta didik.
Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta
didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi
responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.

HIGHER ORDER THINKING SKILLS


(HOTS)
Kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif.
Ranah:
Analisis: menspesifikasi aspekaspek/elemen dari sebuah konteks
tertentu;
Evaluasi: mengambil keputusan
berdasarkan fakta/informasi;
Mengkreasi: membangun gagasan/ideide.

Lanjutan
Meminimalisir kemampuan mengingat
kembali informasi (recall), tetapi lebih
mengukur kemampuan:
transfer satu konsep ke konsep lainnya,
memproses dan menerapkan informasi,
mencari kaitan dari berbagai informasi
yang berbeda-beda,
menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah,
menelaah ide dan informasi secara kritis.

Lanjutan
Dimensi proses kognitif HOTS

Sumber: Anderson & Krathwohl


(2001)

Contoh soal HOTS MP


Matematika

Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam


menit dan detik untuk pemenang medali
Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam
lomba lari 100 m, 200 m, 400 m dan 800
Lomba
Pria
Wanita
m.
100 m
200 m
400 m
800 m

9,69
19,30
43,75
1:44,65

10,78
21,74
49,62
?

Manakah berikut ini yang paling mungkin


merupakan waktu lari bagi pemenang medali
emas untuk lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D. 1:54,87

Literasi Sains PISA


Literasi Sains: kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk:
a. memiliki pengetahuan sains dan
menggunakan pengetahuan itu untuk
menjelaskan fenomena alam,
memperoleh pengetahuan baru, menarik
kesimpulan berdasarkan bukti-bukti
ilmiah;
b. memahami karakter literasi sains yang
didefinisikan.

PENILAIAN HASIL BELAJAR


OLEH PENDIDIK
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilaksanakan dalam bentuk penilaian
autentik dan juga non-autentik.
Bentuk penilaian autentik mencakup
penilaian berdasarkan pengamatan, tugas
ke lapangan, portofolio, proyek, produk,
jurnal, kerja laboratorium dan unjuk kerja,
serta penilaian diri.
Bentuk penilaian non-autentik mencakup
tes, ulangan, dan ujian.

TUJUAN PENILAIAN
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
bertujuan untuk:
Formatif (membentuk karakter dan
perilaku, menjadikan pembelajar
sepanjang hayat to drive learning,
terampil),
Diagnostik (melihat perkembangan
siswa dan feedback-koreksi
pembelajaran), serta
Achievement (mengukur capaian agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dilakukan terhadap penguasaan tingkat
kompetensi sebagai capaian pembelajaran.
Jadi bukan KOMPETISI
Penilaian kompetensi merupakan penilaian
DISKRIT bukan KONTINU
Penilaian DISKRIT pada skala 0 100
Penilaian dalam bentuk deskripsi dengan
klasisfikasi: tidak/atau kurang kompeten,
cukup kompeten, kompeten, sangat
kompeten

KRITERIA KETUNTASAN
Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
kompetensi yang ditetapkan.
Ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk deskripsi
minimal Baik.
Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan
ditetapkan minimal 60.
Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi
keterampilan ditetapkan minimal 60.
Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar
dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai
dengan karakteristik dan potensi sekolah
Nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan angka 0
- 100. (tanpa dilengkapi dengan predikat D-A )

Penyempurnaan pada Penilaian


Kelas
o Penilaian sikap dilakukan dengan
menggunakan observasi yang dituangkan
dalam catatan guru mata pelajaran, guru
bimbingan konseling (BK), dan wali kelas
yang berupa catatan anekdot (anecdotal
record), catatan kejadian tertentu (incidental
record), dan informasi lain yang valid dan
relevan.
o Dalam pelaksanaan penilaian sikap
diasumsikan setiap peserta didik memiliki
perilaku yang baik, sehingga jika tidak
dijumpai perilaku yang sangat baik atau
kurang baik maka nilai sikap peserta didik
tersebut dianggap sesuai dengan indikator

Penyempurnaan pada Penilaian


Kelas
o Penilaian diri dan penilaian antar
teman dapat dilakukan dalam
rangka pembinaan dan
pembentukan karakter siswa,
sehingga hasilnya dapat
dijadikan sebagai salah satu alat
konfirmasi dari hasil penilaian
sikap oleh pendidik.

Penyempurnaan pada Penilaian


Kelas
Kompetensi Inti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan
Sikap Spiritual
Penilaian dilakukan
(KI-1)
pada setiap KD
Sikap Sosial (KI-2) dengan
menggunakan
berbagai teknik
(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)

KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada


setiap KD, dinilai oleh guru
berdasar observasi sikap dan
perilaku siswa sehari-hari dengan
tujuan untuk mengembangkan
sikap dan karakter (formatif),
penilaian untuk laporan ditetapkan
dalam rapat dewan guru.

Pengetahuan (KI3)
Keterampilan (KI4)

Guru dibekali dengan


pengetahuan dan keterampilan
tentang berbagai teknik
penilaian (beserta kekuatan dan
kelemahan masing-masing)
Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai
dengan karakteristik KD dan
materi pembelajaran
Guru menyusun rencana
penilaian yang sinkron dan
menyatu dengan RPP

Penilaian
dilakukan untuk
setiap KD dengan
berbagai teknik:
(1) Pengetahuan
(Tes Tulis, Tes
Lisan, Penugasan)
dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
Adanya dikotomi

PENILAIAN SIKAP
Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku
peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam
kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan
sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka
membentuk sikap siswa agar mampu menghargai,
menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk
sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan
alam dimana mereka berada

RAMBU-RAMBU OBSERVASI
SIKAP
1. lembar observasi digunakan
oleh wali kelas, guru mata

pelajaran, dan guru BK selama periode satu semester;


2. lembar observasi oleh wali kelas digunakan untuk satu
kelas, sedangkan oleh guru mata pelajaran digunakan
untuk seluruh siswa yang mengikuti mata pelajarannya;
3. hasil observasi guru mata pelajaran diserahkan kepada wali
kelas untuk diolah lebih lanjut;
4. indikator yang diamati dapat diganti sesuai dengan kondisi
atau ciri khas satuan pendidikan serta dapat ditambah
sesuai kebutuhan;
5. catatan dilakukan selama satu semester sehingga ada
kemungkinan dalam satu hari perilaku yang menonjol (baik
atau buruk) muncul atau tidak muncul sesuai dengan
indikator perilaku yang diamati;
6. perilaku siswa yang tidak menonjol tidak perlu dicatat dan
dianggap siswa menunjukkan perilaku baik atau sesuai

PENILAIAN KOMPETENSI
SIKAP

Perilaku
spesifik
Penilaia
n SIKAP
Perilaku
umum

Agama
PPKn

Semua
MP
(kecuali
diatas)

Menerima
Menjalankan
Menghargai
Menghayati
Mengamalkan

ALUR PENILAIAN SIKAP


Langkah-langkah membuat rekapitulasi penilaian kompetensi sikap selama
satu semester:
1. Guru MP, wali kls, dan BK melakukan penilaian sikap selama
pembelajaran melalui pengamatan dengan mencatat setiap kejadian
yang menonjol
2. Catatan hasil pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru MP , wali kls,
dan BK serta hasil catatan penilaian diri dan antar teman dikelompokkan
ke dalam kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial.
3. Buat deskripsi pada kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap
sosial yang sesuai dengan pencapaian peserta didik berdasarkan catatan
observasi.
4. Deskripsi pada kompetensi sikap ditulis dengan kalimat positif
berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol.
5. Deskripsi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial yang belum
mencapai kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai aspek yang perlu
pembimbingan.
6. Deskripsi sikap setiap siswa oleh guru MP diserahkan ke wali kelas
7. Wali kelas mengolah deskripsi setiap siswa asuhnya untuk menjadi
deskripsi sikap akhir

ALUR TEKNIK PENILAIAN


SIKAP

Penilaia
n SIKAP

Guru
MP
Guru BK
Wl
Kelas

UTAMA:
Melalui
obervasi
PENUNJANG
:
PD, Pen
antar
teman

Selama 1 semester

Selama
pembelajara
n

Dikumpul
kan ke
Walikelas

Sesuai
kebutuhan

Deskripsi Sikap
(RAPOR)

TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN

Teknik & Instrumen Penilaian SIKAP


Kompeten
si

Sikap Spiritual
Sosial

Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Observasi

Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik

Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini

Authentic
assessment

Stimulus dan response


Collaborative work
Role play, debat, dsb

Membentuk sikap dan


perilaku

Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri

Intentional learning
Self awareness
Self correction

Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik

Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan

Jurnal

Formatif terstruktur

Lembar Jurnal

Teknik & Instrumen Penilaian


PENGETAHUAN

Kompe
-tensi

Pengetahuan

Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Tes Tulis

Essay/mini paper, Pilihan


prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian

Authentic
assessme
nt

Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan

Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity

Tes Lisan

Tanya-jawab, diskusi, daftar


pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan

prior-knowledge,
progress, capaian

Penugasa
n

Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)

Kemampuan kritisanalisis-sintesis

Teknik & Instrumen Penilaian


Keterampilan
Kompetensi

Teknik

Bentuk Instrumen

Contoh

Praktek/kinerja

Daftar cek,
skala penilaian

Authentic
assessment

Penelitian/observasi, Membantu guru,


Situasi kontekstual
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas

Proyek

Daftar cek, skala


penilaian

Bakti sosial, pentas


seni, debat,
penghijauan

Portofolio

Daftar cek, skala


penilaian

Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian

Keterampilan

Bermain peran, IPA,


ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI

NO

PERNYATAAN

Pembelajaran Matematika
menyenangkan bagi saya

Saya tidak pernah menyontek


pada waktu ulangan

Saya selalu mengerjakan tugas


mandiri
dsb

Catatan:
Penilaian diri hanya sebagai penunjang
untuk melengkapi penilaian yang dikukan

YA

TIDA
K

CONTOH PENILAIAN ANTAR


PESERTA DIDIK
No

Perilaku/sikap

Mau menerima pendapat


1
teman
Tidak memaksakan
2
kehendaknya
Memberi solusi terhadap
3
pendapat yang bertentangan
Sabar menunggu giliran
4
berbicara
5 Santun dalam berargumentasi
Catatan:
Penilaian
antar
peserta didik hanya
Profil
sikap
sebagai penunjang untuk melengkapi
penilaian yang dikukan melalui OBSERVASI

Muncul/dilakuka
n
SB B
C
K

CONTOH JURNAL
Mata Pelajaran
: Kimia
Nama Peserta Didik
: Andi Pratama
Kelas/Tahun Pelajaran
: X / 2013-2014
Kelas / Tahun Pel.
: X / 2013-2014

NO

WAKT
U

KEJADIAN/
PERILAKU

+ TINDAK LANJUT
/-

Senin, 3
Febr.201
4 Pk.
09.10

Meninggalkan
laborato- rium tanpa
membersih-kan meja
dan alat-alat yang
sudah dipakai

Senin,
10
Febr.201
4
Pk.

Melaporkan bahwa
dia memecahkan
gelas kimia tanpa
sengaja sewaktu
melakukan praktikum

Dipanggil untuk
- membersihkan
meja dan alat-alat
yang sudah
dipakai. Dilakukan
pembinaan
Diberi apresiasi
+ karena
kejujurannya.
Diingatkan agar
lain kali lebih

PENGOLAHAN NILAI

PENGOLAHAN NILAI
PENGETAHUAN

CONTOH

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas
: X (Umum)
HASIL PENILAIAN KE
NO

NAMA

1.

ANI

KD
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

Rapor
2.

BUDI

SKOR
AKHI KETER
dst
R

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

1
72
60
86
79
88

66
80
93
80

67
90
89

72
64
83
87
84

77

78

KETERANGAN
Penialai setiap KD dilakukan lebih dari satu
Skor akhir setiap KD didapat dengan cara merata-ratakan
seluruh tagihan pada kelompk KD yang sama
Penilaian yang hanya sekali dalam satu KD maka skor akhir
adalah nilai itu sendiri
Nilai akhir semester MP didapat dengan cara merata-ratakan
skor akhir pada setiap KD.
Nilai akhir kompetensi pengetahuan MP Matematika = 72.
Nilai akhir Pengetahuan dilengkapai deskripsi kompetensi
singkat yang menonjol berdasarakan histori pencapaian KD
pada KI-3 selama satu semester.
Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: Memiliki
kemampuan mendeskripsikan konteks nyata kedalam
konsep matriks namun perlu peningkatan pemahaman
analisis nilai mutlak

DESKRIPSI KOMPETENSI PENGETAHUAN


NO

NAMA

DESKRIPSI

ANI

Memiliki kemampuan mendeskripsikan konteks


nyata kedalam konsep matriks namun perlu
peningkatan pemahaman analisis nilai mutlak

2.

BUDI

.....

CANDRA

......

CONTOH PENGOLAHAN NILAI


KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni
Tari)
Kelas
:X
KD

Praktik

4.1

87

4.2

66

Produk

Portofoli
o

Skor
Akhir
87

75

75

4.3
4.4

Proyek

75

92

92

82

78,50

Rerata

83,12
5

Dibulatkan=
83

KETERANGAN
Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Skor Akhir diperoleh
berdasarkan nilai optimum, sedangkan untuk 4.4
diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan
teknik yang berbeda.
Nilai akhir semester didapat dengan cara merataratakan skor akhir pada setiap KD.
Nilai keterampilan 83 (pembulatan).
Nilai akhir keterampilan dilengkapai deskripsi
kompetensi singkat yang menonjol berdasarakan
histori pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.
Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: Memiliki
keterampilan meragakan ragam gerak tari sesuai
dengan pendukung pertunjukan

Contoh
DESKRIPSI KOMPETENSI KETERAMPILAN
NO NAMA
1

ANI

2. BUDI

DESKRIPSI
Memiliki keterampilan meragakan
ragam gerak tari sesuai dengan
iringan
.....

Contoh Pengolahan capaian kompetensi keterampilan.


Mata Pelajaran
: Bahasa Inggris
Kelas/Semester
: X/1
Menangkap makna
KD 4.7
No
1
2

Nama
Yenny
dst

Nilai
optimum

85
...

88

98

98

Menyusun teks
KD 4.9
No
1
2

Nilai
Optimum

70
...

74

73

74

Nama
Yenny
dst

Keterangan:
Nilai akhir Keterampilan Bhs Inggris NA

Menyunting
KD 4.8
1

Nilai
optimum

82

80

86

86

Nilai Akhir

86

98 86 74
86
3

RAPOR

PELAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PESERTA DIDIK
Pelaporan oleh Pendidik
Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat
berbentuk laporan hasil ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester.
Pelaporan oleh Satuan Pendidikan, meliputi:
a. hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat
kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku rapor;
b. pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan
kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan
instansi lain yang terkait; dan
c. hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali
peserta didik dan dinas pendidikan.

RAPOR

Apa yang dilaporkan


Capaian dan kemajuan pembelajaran
(sikap, pengetahuan, ketrampilan)
dengan acuan standar kompetensi yang
diharapkan
Potensi dan kelemahan siswa (hal yang
perlu mendapat perhatian)
Sebagai komunikasi dengan orang tua
siswa
Selain berisi capaian, hendaknya
dilengkapi dengan:
Rencana guru untuk perbaikan ke
depan

Penggunaan Laporan hasil belajar/Rapor


Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya,
untuk mengetahui:
Apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi
yang diharapkan
Hal-hal yang perlu perbaikan
Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan
Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:
Membantu memahami capaian pembelajaran putranya
terhadap harapan capaian yang harus dikuasai dan yang
telah diajarkan
Membantu pembelajaran siswa di rumah
Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti
masa depan
Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:
Merencanakan pembelajaran selanjutnya
Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan
kurikulum di kelasnya

FORMAT NILAI RAPOR


1. Nilai pengetahuan KD pada KI3 menggunakan skor rerata
2. Nilai keterampilan KD pada KI4 menggunakan rerata skor
optimum
3. Penilaian KD pada KI3 dan KI4 dilakukan dengan skala 0-100
4. Rapor untuk KI1 dan KI2 bentuk deskripsi singkat hal
positif/menonjol siswa dan hal-hal yang perlu mendapat
perhatian
5. Rapor untuk KI3 dan KI4 untuk setiap mata pelajaran berisi
nilai skala 0-100 dan deskripsi singkat capaian kompetensi
siswa
6. Laporan hasil belajar SIKAP terpisah dari laporan
PENGETAHUAN dan KETERAMPILAN
7. Disediakan ruang untuk tanggapan orangtua/wali sebagai
bentuk komunikasi balik
8. Form revisi RAPOR sebagai berikut:

PENGISIAN RAPOR
Pengisian rapor
menggunakan aplikasi yang
terintegrasi/sinkron dengan
Data Pokok Pendidikan
Menengah (Dapodikmen).

MODEL FORMAT RAPOR SMA


A. CAPAIAN SIKAP
1. Sikap
Spiritual
Deskripsi:
Berisi deskripsi kompetensi sikap spiritual yang ditulis dengan
kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek
yang menonjol dan kompetensi sikap spiritual yang belum mencapai
kriteria dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan.

2. Sikap Sosial
Deskripsi:
Berisi deskripsi kompetensi sikap sosial yang ditulis dengan kalimat
positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang
menonjol dan kompetensi sikap sosial yang belum mencapai kriteria
dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan.

MODEL FORMAT RAPOR SMA


B. CAPAIAN PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
No

Mata Pelajaran

Kelompok A
1

Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

Sejarah Indonesia

Bahasa Inggris

Kelompok B
1

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani, Olah


Raga, dan Kesehatan

Prakarya dan Kewirausahaan

Pengetahuan

Keterampilan

Angka

Deskripsi

Angka

Deskripsi

0 -100

Capaian ekstrim

0 -100

Capaian ekstrim

MODEL FORMAT RAPOR SMA


C. Ekstra Kurikuler
No.
1.
2.
3.

Kegiatan Ekstrakurikuler

Keterangan

Pendidikan Kepramukaan
...............................
...............................

D. Prestasi
No
1.
2.
3.

Jenis Prestasi

Keterangan

MODEL FORMAT RAPOR SMA


E. Ketidakhadiran
Sakit

...... hari

Izin

...... hari

Tanpa Keterangan

...... hari

F. Catatan Wali
Kelas

G. Tanggapan Orang
Tua/Wali

KENAIKAN KELAS
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi
syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam
dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan,
mengacu pada KD dan KI.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurangkurangnya BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang
masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau
kompetensi keterampilannya di bawah ketuntasan
belajar.
Penentuan kenaikan kelas berdasarkan rapat pleno dewan
guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah seperti
minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan yang berlaku
di sekolah tersebut.

Terima Kasih
Selamat Berkarya
IWAN SUYAWAN
iwan.suyawan@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai