Ike SR
FK UNPAD/ RS Hasan Sadikin
BANDUNG
Primary outcome :
Angka mortalitas setelah 28 hari relative risk 0.99
Kesimpulannya : saline dan human albumin 4% sebagai cairan
resusitasi mempunyai outcome yang sama populasi heterogen di
ICU dewasa
Pada sub grup cedera otak berat grup albumin mortalitas >
tinggi !!!
Sub grup trauma mortalitas sama
o
Re
pr
os
es
i
i
us
rf
pe
re if
ri at
ju i d
in ks
i/ o
as res
en St
ig
nf
lam
as
i
ks
Total pasien : 20
Kesimpulan penelitian
Pemberian albumin pada pasien ALI
memperbaiki kapasitas antioksidan plasma
yang ditunjukkan dengan adanya korelasi
antara kadar albumin dengan kadar thiol dan
kadar antioksidan
Akan tetapi albumin mengandung ligands
reactive metals prooxidant akan menjadi
redox cycling iron
Kriteria inklusi : ALI, serum tot protein <5g/l, dalam suport nutrisi,
ventilasi mekanik >48 jam, usia 8-80 thn,
Kriteria eksklusi: hemodinamik tdk stabil memerlukan cairan iv >1ltr,
transfusi >2unit PRC, HD suport dalam 24 jam sebelum masuk penelitian,
vasopresor ( dopamin > 5g/kg/menit) > dari 1 vasoaktif, gangguan fungsi
renal ; kreatinin > 3mg/dl, UO < 400cc/hr, hepatic failure; cirosis, tot
bilirubin > 2mg/dl, alergi albumin dan furosemid, hamil, serum Na > 150
meq/l, K < 2.5 meq/l
Hasil penelitian
Hasil penelitian
Hasil penelitian
Hasil penelitian
Hasil Penelitian
Grup kontrol
n=50
Mean (SD)
Grup albumin
n=50
Mean (SD)
Nilai p
Baseline SOFA
5.7 ( 0.8)
6.3 ( 0.8 )
0.31
SOFA terakhir
4.6 ( 1.2 )
4.1 ( 1.1 )
0.65
Delta SOFA
1.4 ( 1.1 )
3.1 ( 1.0 )
0.03
Secondary outcome
Mortalitas dalam 28 hari pada grup albumin 24 % dan
pada grup kontrol 30%
LOS : pada grup albumin 8 (SD 2) hari dan pada
grup kontrol 7 ( SD 2) hari
Penggunaan diuretik 1 hari pada grup albumin, dan
1.5 hari pada grup kontrol
Retensi cairan tubuh pada grup kontrol 3x dari grup
albumin
Intake kalori harian albumin grup 1122 dibandingkan
kontrol grup 760 menunjukkan fungsi traktus GI
Prosedur kerja
40 pasien ALI
Grup albumin menerima albumin 25% sebanyak 25 gr ( 100 cc)
selama 30 menit yang diikuti dengan pemberian lasix iv 20 mg
Albumin & lasix diberikan setiap 8 jam dalam 24 jam
( 3x/hari) selama 3 hari
Lasix diteruskan 4 mg/jam
Pada pasien > 50 th dan dengan creatinin serum < 1.5 lasix 3
mg/ jam
Pada pasien > 50 th dengan creatinin serum > 1.5 lasix 5
mg/jam
Setiap hari harus terjadi negative fluid balance 1000 cc
Albumin
Balans
Negatif
Perubahan PaO2/FiO2
albumin
Serial kasus
RS Hasan Sadikin & RS Borromeus
Bandung
0.020
0.015
0.010
0.005
0
- 0.05
- 0.010
- 0.015
0
Note :
Gelatin
Albumin
Dextran
Starch
16
32
Plasmanate
Diambil dari plasma manusia
Mengandung 4% plasma protein fraction
Komposisi plasma proteinnya:
Albumin 88%
Alfa dan beta globulin 12%
Gamma globulin < 1%
Elektrolit : Na 145 meq/l, Cl 100 meq/l, K 0.25
meq/l
Iso-onkotik dan isotonik
Kesimpulan
Terapi albumin masih saja merupakan suatu kontroversi
walaupun banyak penelitian2 akhir akhir ini yang
menunjukkan mungkin ada manfaatnya pada pasien-pasien
sakit kritis
Beberapa penelitian terapi albumin memberikan hasil yang
menjanjikan pada pasien dengan sepsis dan ALI
memperbaiki SOFA score, rasio PaO2/FiO2, sistim
kardiovaskuler, dan Glasgow Coma Score , akan tetapi tidak
jelas pengaruhnya terhadap angka mortalitas
Harganya yang mahal pertimbangkan risk benefit dan
cost effectiveness nya