Anda di halaman 1dari 4

Kapita Selekta SM 1

Perkembangan Teori Atom

Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.

Siti Khotijah
Intan Savira
Elva Nurhasanah
Siti Syafaatun

(4301414031)
(4301414069)
(4301414073)
(43014140)

Universitas Negeri Semarang


Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam

Perkembangan teori atom


1. Teori atom John Dalton
Teori atom John Dalton dikemukakan pada tahun 1805. Dalton mengemukakan teori atom
berdasarkan hukum kekekalan massa dan perbandingan tetap sebagai berikut :
a. Semua materi tersusun dari partikel terkecil yang tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan.
b. Atom-atom unsur sejenis adalah sama dalam segala hal, tetapi atom-atom unsur tidak
sejenis berbeda degan atom-atom lain.
c. Adanya ikatan antara senyawa yang terbentuk.
d. Atom-atom membentuk sebuah molekul dengan angka perbandingan bilangan bulat
sederhana.
Kelemahan teori atom Dalton
Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat dijelaskan oleh
teori tersebut, antara lain :
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan
c. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu
dengan unsur yang lain
Kelemahan-kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel
penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900,
penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886
Kelebihan teori atom Dalton
a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

2. Teori Atom J. J. Thomson


Dalam penelitiannya dia mempelajari bahwa tabung katoda pada kondisi vakum parsial
(hampir vakum) yang diberi tegangan tinggi akan mengeluarkan berkas sinar dimana
Thomson menyebut sinar ini sebagai berkas sinar katoda.Berkas sinar ini berasal dari
katoda (elektroda negative). Berkas sinar katoda ini apabila didekatkan dengan medan listrik
negative maka akan dibelokan (berkas sinar katoda ini tertolak oleh medan negative),
berdasarkan hal ini maka Thomson menyatakan bahwa berkas sinar katoda itu adalah
partikel-partikel yang bermuatan negative.

Kelebihan model atom Thomson


Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan model atom Thomson
Tidak dapat menjelaskan kedudukan elektron dalam atom, hanya menyatakan berada
dipermukaan, karena ditarik oleh muatan positifnya
3. Teori atom rutherford
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga
bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel
positif agar tidak saling tolak menolak.
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar pada lempeng emas.
A.
B.
C.
D.

Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.


Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat tinggi.
Sebagian besar partikel lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian
kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan

Kelemahan teori rutherford:


a) Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika
berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit
yang lebih dalam Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom..Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran
energi sehingga lama kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin
lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti
b) Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara
rotasinya terhadap ini atom.
c) Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak
stabil.
d) Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
Kelebihan Model Atom Rutherford
Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat
elektron yang mengelil

3. Teori Atom Bohr


a. Electron dalam atom hydrogen bergerak mengelilingi inti pada orbit dengan jarak
tertentu dan tingkatan energi tertentu pula.
b. Selama elektron mengelilingi inti maka elektron tidak akan kehilangan energi. Elektron
hanya kehilangan atau mendapatkan energi pada saat dia berpindah dari satu orbit ke
orbit yang lain, energi akan diabsorbsi atau diemisikan dalam bentuk radiasi
elektromagnetik dengan frekuensi tertentu.
c. Untuk menjelaskan model atomnya ini Bohr menggunakan atom hydrogen sebagai
model, dia mampu menghitung radius setiap orbit yang ada di atom hydrogen sekaligus
menghitung tingakatan energinya, dan yang lebih penting lagi hal ini sesuai dengan
kisaran data hasil eksperimen yang ditunjukan oleh spectrum garis atom hydrogen.
Kelemahan model atom Bohr:
A. Lintasan electron yg sebenarnya, masih mempunyai sub kulit orbital bukan hanya
berupa lingkaran, jadi tidak sesederhana teori Bohr
B. Model atom Bohr hanya dapat menerangkan model atom hydrogen, belum dapat
menerangkan model atom berelektron banyak
C. Teori Bohr tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam kimia dengan baik,
termasuk pengaruh medan magnetik terhadap atom
Kelebihan model atom Bohr:

a) Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, tp hanya melalui
lintasan tertentu dengan momentum sudut tertentu tanpa melepaskan energi (= Lintasan
Stasioner )
b) Elektron dapat berpindah hanya dengan melepaskan dan menyerap energi sebesar hf
(energi foton)

Anda mungkin juga menyukai