KATA SAMBUNG

ata sambung adalah kata yang mempunyai fungsi

menyambung kalimat atau anak kalimat.

Misalnya:
dan, lagi, karena, sebelum, sesudah, setelah, setiba, bilamana,
lagipula, apabila, waktu, serta, demi, sampai, hingga, dan
sebagainya.
Dalam

penggunaan

kalimat

kata

sambung

tersebut

menghubungkan dua kalimat atau anak kalimat akan menjadi

jelas pada kalimat-kalimat ini.
Contoh:
Saya membaca buku dan Ayah membaca majalah.
Saya akan naik kelas apabila saya belajar dengan rajin.
Ibu Guru tidak mengajar karena beliau sedang sakit.
Ida makan bubur terlebih dahulu sebelum dia minum susu.
Disamping itu kata sambung itu dapat digolongkan atau
dikelompokkan seperti yang dibawah ini.
1. Kata sambung menyatakan waktu
Misalnya: sesudah, sebelum, ketika, setiba, dan sebagainya.

2. Kata sambung menyatakan syarat.

Misalnya: kalau, jika, jikalau, apabila, asal, andai, andaikan,
asalkan, andaikata.
3. Kata sambung menyatakan keadaan.
Misalnya: sambil, sedang, sembari, padahal.
4. Kata sambung menyatakan cara
misalnya: supaya, agar, agar supaya, tetapi, melainkan,
biarpun, jikalau, walaupun, meskipun, sekalipun, kalau.
5. Kata sambung menyatakan hubungan sebab akibat.
Misalnya: sebab, karena.
6. Kata sambung pengantar
Misalnya: alkisah, hatta, syahdan, dus.
7. Kata sambung penyusun
Misalnya: lagi, lagipula, serta.