Digesti (Pencernaan)

Dr Hairrudin, Mkes

Pati (Starch)
Dimulai di mulut oleh -amylase yang
menghidrolisis pati menjadi -dextrins
-amilase pankreas: menghidrolisis -dextrins
menjadi oligosakarida, maltotriosa serta
disakarida (maltosa, laktosa dan sukrosa).
Disakaridase yang terdapat pada permukaan
membran brush border (microvilli) epitel usus
halus: menghidrolisis disakrida dan
maltotriosa menjadi monosakarida
Monosakarida di transport ke dalam sel usus
halus

Digestion and Absorption

of Carbohydrates
Salivary amylase:
Begins starch digestion.
Pancreatic amylase:
Digests starch to
oligosaccharides.
Oligosaccharides
hydrolyzed by brush
border enzymes.
Glucose is transported by
secondary active transport
with Na+ into the
capillaries.

Insert fig. 18.32

PENCERNAAN PROTEIN
Pepsin

LAMBUNG
PROTEOSA
PEPTON

Elastase
Tripsin
Kemotripsin

DUODENUM
ASAM- AMINO

Karboksi peptidase
Amino peptidase

Pencernaan Asam Nukleat

Asam nukleat
Nuklease

Nukleotida-nukleotida
polinukleotidase

Mononukleotida
Nukleotidase & fosfatase

Nukleosida
fosforilase

Purin-pirimidin

Absorpsi TG
Di usus halus
Membutuhkan

garam-garam
empedu ,yang
melarutkannya
dalam micelle

Lipase pancreas :

menghidrolisis ikatan
ester pada TG pada
posisi C1 dan C3,
menghasilkan asam
lemak bebas dan 2monoasil gliserol.
Kolipase: membantu
aktivitas lipase

Absorpsi TG
72% 2-monoasil

gliserol diabsorpsi
Sisanya diisomerisasi
menjadi 1-monoasil
gliserol. 6%
diabsorpsi
Sisanya dihidrolisis
lebih lanjut oleh lipase
pancreas menjadi
gliserol yang kemudian
diabsorpsi ( 22%).

Absorpsi TG
Asam lemak yang dihasilkan dari

hidrolisis TG diabsorpsi ke dalam sel

epitel mukosa usus.
Di dalam sel tersebut asam lemak
diaktivasi menjadi asil ko-A.
Tiga molekul asil ko-A bergabung
dengan gliserol 3P atau dua molekul
dengan
2-monoasil gliserol,
membentuk TG

Produk Pencernaan
Karbohidrat : monosakarida
Protein : asam amino
TG : asam lemak, monoasil gliserol dan

gliserol
Asam nukleat: nukleosida dan pentosa
Serat (polisakarida dinding sel tanaman dan
lignin) tidak dapat dicerna dan menyusun
massa residu pencernaan. Bisa
menghasilkan gas akibat kerja flora normal