perkembangan bidan
di Indonesia
Oleh :
Isna Hudaya, S SiT
Perkembangan
pelayanan kebidanan :
AKI & AKB tinggi pd zaman pemerintah
Hindia Belanda. Tenaga penolong
persalinan o/ dukun.
1807, Gubernur Jenderal Hendrik William
Deandels, melatih dukun dlm pertol
persalinan. Tapi tdk berlangsung lama
krn tdk ada pelatih kebidanan.
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
Permenkes no.
900/menkes/SK/VI/2002
ttg Registrasi dan Praktik
bidan
Kepmenkes no.
369/menkes/SK/III/2007
ttg Standar Profesi Bidan
Perkembangan
pendidikan bidan :
1851, dibuka pendidikan bidan bagi wanita
pribumi di Batavia. Pendidikan ini tdk
berlangsung lama krn < peserta didik.
1902, dibuka kembali di Batavia.
1904, dibuka pendidikan bidan di Makassar.
Kedua lulusan tsb hrs mau ditempatkan
dimana saja, dg tunjangan dari pemerintah
Belanda 15 25 Gulden per bulan, naik jadi
40 Gulden per bulan pd thn 1922.
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
di luar negeri
Masa sebelummasehi
Mesir
Ibrani
Yunani
Roma
Masa pertengahan
(1000-1500 M)
Roma
Salerno
Kerajaan Byzantium
Arabia
Perancis
Jerman
Switzerland
Awal
1900
abad XX (1700M)
Malaysia
Jepang
Australia
Spanyol
Ontario Canada
Denmark
New zealand
Amerika Serikat (USA)