Anda di halaman 1dari 55

JANTUNG

100,000 x/hari,
Memompa + 8000 liter darahcukup untuk
mengisi 40-55 galon drum

PENYEBAB KEMATIAN
Tiga Besat Penyebab Kematian

Penyakit Jantung

Kanker

Infeksi

Terletak

diantara paru-2, di sebelah kiri tengah

rongga dada
Dekat

dengan dinding anterior dada

Tepat

di belakang sternum

Apabila

badan dibelah 2 tepat di tengah maka

jantung akan terbelah menjadi 2 bagian yang


tidak sama besar

Di kelilingi rongga pericardial, pada mediatinum anterior

Aliran darah melalui jantung


Darah miskin oksigen dari vena cava inferior dan
superior masuk ke atrium kanan
Melalui katub tricuspidalis masuk ke ventricle
kanan
Meninggalkan ventricle kanan menuju paru-paru
untuk mengambil oksigen dan kembali ke jantung
sebagai darah yang kaya oksigen

Darah kaya oksigen masuk ke atrium kiri


Mengalir melalui katub mitral masuk ke ventricle
kiri
Meninggalkan ventricle kiri melalui aorta ke
seluruh tubuh

Otot Jantung
Jantung terdiri dari 3 tipe otot yakni :
Otot atrium
Otot ventrikel
Serat otot khusus penghantar dan pencetus
rangsangan.

Pada jantung, potensial aksi ditimbulkan oleh


pembukaan 3 macam saluran :
Saluran cepat Na yang sama dengan yang

terdapat pada otot rangka.


Saluran lambat untuk Ca-Na.
Kumpulan

saluran ini lebih lambat terbuka, tetapi


saluran ini tetap terbuka selama seperbeberapa puluh
detik. Selama waktu ini ion Na & Ca mengalir lewat
saluran ini masuk ke bagian dalam serat otot jantung
dan hal ini akan mempertahankan periode depolarisasi
dalam waktu panjang plateu

Saluran Kalium

Perangsangan Kontraksi Fungsi Ion


Kalsium dan Tubulus Transversus
Mekanisme di mana potensial aksi menyebabkan miofibril otot
berkontraksi
Bila potensial aksi menjalar sepanjang membran ot. Jantung
potensial aksi menyebar ke serat ot. Jantung sepanjang tubulus T.
Dari tubulus T, bekerja pada membran tubulus sarkoplasmik long.
pelepasan ion Ca+ ke dalam sarkoplasma otot.

Fungsi Ion Kalsium :


Ion Ca+ berdifusi miofibril dan mengkatalisis reaksi
kimiawi mempermudah pergeseran filamen aktin dan
miosin timbul kontraksi otot.
Saat potensial aksi, ion- ion Ca tambahan dari tubulus T
berdifusi ke dalam sarkoplasma meningkatkan
kekuatan kontraksi otot jantung

PENGARUH ION KALSIUM DAN KALIUM PADA


FUNGSI JANTUNG
a. Pengaruh ion kalium:
Kadar yang tinggi dapat menyebabkan:
jantung sangat mengembang dan lemas
frekuensi denyut jantung lambat
penjalaran implus jantung dari atrium-ventrikel melalui berkas AV

terhambat

b. Pengaruh ion kalsium:

Kelebihan:
Menyebabkan kontraksi jantung secara spastis karena ion2
kalsium membangkitkan kotraksi jantung.

Kekurangan:
Kelemahan jantung=ion kalium

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP


JANTUNG

Suhu meningkat, maka frekuensi denyut jantung


meningkat
Suhu turun, frekuensi denyut jantung turun.

Ventricular Fibrillation

cardiac cycle.

(1) systole
(2) diastole.

Siklus jantung adalah peristiwa yang


terjadi pada jantung yang berawal dari
permulaan sebuah denyut jantung sampai
berakhirnya denyut jantung berikutnya.
Siklus jantung terdiri dari satu periode
relaksasi yang disebut diastol, yaitu
periode pengisian jantung dengan darah,
yang diikuti oleh satu periode kontraksi
yang disebut sistol

cardiac output (CO)

CO
= SV x HR
(ml/min)(ml/beat)(beats/min)

Fungsi Katup
Katup Atrioventrikular.
Katup trikuspidalis & mitralis
mencegah aliran balik darah yang
berasal dari ventritel menuju keatrium
selama fase sistolik. Katup aorta &
pulmonalis mencegah aliran balik
darah.
Fungsi Muskulus Papilaris menarik
daun-daun katup kedalam agar katup
tidak membonjol terlalu jauh
Katup Aorta & pulmonalis dapat
menyesuaikan diri dengan baik untuk
menahan trauma fisik tambahan.

Heart Sounds

S1-S4.
Biasanya yang terdengar suara jantung pertama dan
kedua.
Suara jantung terjadi berhubungan dengan aktivitas
katup jantung.
Suara jantung pertama, dikenal dengan "lubb" (S1)
terjadi kurang dari 1 detik.
S1, menandakan permulaan kontraksi ventrikel,
terjadi karena penutupan katup AV.
Suara jantung kedua, "dupp" (S2) terjadi saat
permulaan pengisian ventrikel, akibat penutupan
katup semilunar.

Fungsi Ventrikel Sebagai Pompa,


dibagi 2 :
1. Pengisian ventrikel.
2. Pengosongan ventrikel selama sistolik.

MEKANISME TERJADINYA IRAMA


NODUS SINUS

Di dalam otot jantung ada tiga macam


saluran ion membran yang berperan penting
dalam menyebabkan perubahan voltase
potensial aksi yaitu :
1.saluran cepat natrium
2.saluran lambat kalsium-natrium
3.saluran kalium

IRAMA LISTRIK OTOMATIS DARI SERATSERAT SINUS

Serat-serat jantung mempunyai kemampuan


perangsangan sendiri (self-excitation), yang
dapat menyebabkan proses lepasan dan
kontraksi ritmis otomatis.

PERANGSANGAN SENDIRI SERATSERAT NODUS SINUS

Dikarenakan tingginya konsentrasi ion natrium di


dalam cairan ekstraseluler juga dengan muatan listrik
negatif di dalam serat-serat nodus sinus yang
sedang beristirahat,ion-ion natrium yang bermuatan
positif di bagian luar dari serat tetapi cenderung
masuk ke dalam,serat nodus yang beristirahat
memiliki sejumlah saluran dalam sedang yang sudah
terbuka terhadap ion.
Masuknya ion-ion natrium bermuatan positif
menyebabkan peningkatan potensial membran.

Nodus A-V,dan penundaan konduksi impuls


dari atrium ke ventrikel

Sistem konduksi diatur sedemikian rupa sehingga


impuls jantung tidak akan menjalar terlalu cepat dari
atrium menuju ke ventrikel dengan demikian
penundaan ini akan memberi waktu yang cukup bagi
atrium untuk mengosongkan isinya ke dalam
ventrikel sebelum kontraksi ventrikel dimulai.

Nodus sinus sebagai pacu jantung


Impuls pada jantung ditimbulkan oleh:
Nodus sinus: frekuensi 70-80 kali/mnt
Nodus A-V: frekuensi 40-60 kali/mnt
Serat purkinje: frekuensi 15-40 kali/mnt
Nodus sinus lebih banyak mengatur denyut jantung
dibanding nodus A-V dan serat purkinje
Jadi nodus sinus merupakan pacu jantung yang normal

Setiap kali nodus sinus melepaskan impuls,


impuls akan dihantarkan ke nodus A-V dan
serat purkinje yang akan merangsang
membran nodus AV dan serat purkinje yang
peka, kemudian akan mengalami proses
pemulihan dari potensial aksi dan menjadi
hiperpolarisasi.

Pacu jantung abnormal


Disebut sebagai pacu jantung ektopik
Disebabkan oleh:
Bagian jantung lain memiliki rangsangan ritmik yg
jauh lebih besar dibanding nodus sinus
Penghambatan penjalaran impuls dari nodus sinus ke
bagian jantung lain
Mengakibatkan ventrikel gagal memompakan darah
denyut jantung terhambat: disebut sbg sindrome
Stoke-Adams

Peranan sistem purkinje

Impuls jantung mencapai hampir semua bagian


ventrikel dalam waktu yang singkat
Menyebabkan semua bagian otot ventrikel
berkontraksi hampir bersamaan
Menyebabkan kontraksi yang sinkron pada otot
ventrikel

Factors Controlling Stroke


Volume

End-diastolic volume

End-systolic volume.

End-diastolic volume (EDV). The amount of blood in each


ventricle at the end of ventricular diastole (the start of
ventricular systole).
End-systolic volume (ESV). The amount of blood remaining
in each ventricle at the end of ventricular systole (the start of
ventricular diastole).
Stroke volume (SV). The amount of blood pumped out of
each ventricle during a single beat, which can be expressed
as EDV - ESV = SV.
Ejection fraction. The percentage of the EDV represented by
the SV.
Cardiac output (CO), the amount of blood pumped by each
ventricle in 1 minute.

EDV tergantung :
Filling time
Venous return
ESV tergantung:
(1) the preload,
(2) the contractility of the ventricle, and
(3) the afterload.

Pengaturan Pompa Jantung

Kemampuan intrinsik jantung untuk


beradaptasi terhadap volume yang
berubah-ubah akibat aliran masuk darah
disebut Mekanisme Frank-Starling jantung
Yang berarti semakin besar otot jantung
diregangkan selama pengisian, semakin
besar kekuatan kontraksi dan semakin
besar pula darah yang dipompakan.

Bahwa

sewaktu tekanan atrium meningkat, maka


volume yang dikeluarkan oleh masing-masing
ventrikel permenitnya akan meningkat.
Cara lain menyatakan mekanisme FrankStarling, sewaktu ventrikel diisi sampai tekanan
atrium naik lebih tinggi, maka volume ventrikel
dan kontraksi meningkat dan jantung akan
memompa lebih banyak darah pada arteri.

PENGARUH FREKUENSI DENYUT JANTUNG


PD FUNGSI JANTUNG SEBAGAI POMPA.
Semakin tinggi frekuensi denyut jantung, mk semakin
banyak
darah yang di pompa.
Bila ketinggian frekuensi diatas batas kritis, maka
kekuatan otot
jantung menurun karena:
A. Pengaruh bahan2 metabolik di dalam otot jantung
B. Pemendekan periode diastolik, shg darah tidak
punya
waktu cukup u/ mengalir dari atrium ke
ventrikel.
Contoh:
Perangsangan listrik, dapat meningkatkan frekuensi
denyut jantung sebesar 100-150 x/menit.

1.
2.
3.

Diperlukan pada saat olah raga, dan


kondisi lain yang memerlukan aliran
darah yang cepat
Menyebabkan 3 efek penting:
Meningkatkan denyut jantung
Meningkatkan kontraksi jantung
Meningkatkan tekanan ejeksi
meningkatkan aktivitas jantung
sebagai
pompa

1.
2.
3.

Biasanya mengurangi aktivitas jantung


selama periode istirahat
Menyebabkan 3 efek penting:
Menurunkan denyut jantung
Menurunkan kontraksi otot arteri
Menunda konduksi impuls melalui
simpul AV
Menurunkan aktivitas jantung pada
periode istirahat

Stress emosi & O.R dpt merangsang


S via hipothalamus
Afferent N IX dari BR
Aff. N X dari BR arcus Ao

IX
Nc n. x
& vmc

X
Eff.n X to SN,AVN

Eff.n.S to SN,AVN,muscle
Truncus S

Adr.medula

catekolamin
dlm sirkulasi= S

carotid
body

Anda mungkin juga menyukai