dr Jauhar Firdaus
Thermoregulation: maintenance of
body temperature within a range that
allows cells to function efficiently.
Bagian dalam inti suhu tubuh, yang benarbenar mempunyai suhu rata-rata 37 C, yaitu
diukur pada daerah (mulut, otot, membrane
tympani, vagina, esophagus .(Tr)
Bagian luar adalah temperature kulit + 1/3
massa tubuh yaitu penukaran kulit sampai +
2 cm kedalam .(Ts)
2. Sistem Endokrin
a. Medula adrenal : Dingin
mengakibatkan sekresi yg menstimulasi
metabolisme shg meningkatkan
pembentukan panas.
b. Kelenjar tiroid : Dingin meningkatkan
skresi tiroksin yg mengakibatkan
peningkatan metabolisme dan
pembentukan panas
Metabolisme
sumber utama dan
pembentukan/pemberian panas tubuh.
Pembentukan panas dari metabolisme
dalam keadaan basal (BMR) + 70
kcal/jam sedang pada waktu kerja
(kegiatan otot) naik sampai 20%.
Bila dalam keadaan dingin seseorang
menggigil maka produksi panas akan
bertambah 5 kalinya.
1. Penguapan (evaporasi)
Walau tidak berkeringat, melalui kulit selalu ada
air berdifusi sehingga penguapan dari
permukaan tubuh kita selalu terjadi disebut
inspiration perspiration (berkeringat tidak terasa)
atau biasa disebut IWL (insensible water loss).
Inspiration perspiration melepaskan panas + 10
kcal/jam dari permukaan kulit. Dari jalan
pernafasan + 7 kcal/jam
panas dari metabolisme dikeluarkan dengan cara
evaporasi 20 - 25%.
2. Radiasi
Bila suhu disekitar lebih panas dari badan
permukaan tubuh akan menerima panas
Bila disekitar dingin akan melepaskan
panas.
Proses ini terjadi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik dengan
kecepatan seperti cahaya radiasi.
3. Konduksi
Perpindahan panas dari atom ke atom/
molekul ke molekul dengan jalan
pemindahan berturut turut dari energi
kinetic.
Pertukaran panas dari jalan ini dari
tubuh terjadi sedikit sekali (kecuali
menyiram dengan air)
4. Konveksi
Perpindahan panas dengan perantaraan
gerakan molekul, gas atau cairan.
Pada waktu dingin udara yang diikat/dilekat
pada tubuh akan dipanaskan (dengan melalui
konduksi dan radiasi) menjadi kurang padat,
naik dan diganti udara yang lebih dingin.
Biasanya ini kurang berperan dalam
pertukaran panas
1. Fisik
Penambahan aliran darah permukaan tubuh
Terjadi aliran darah maximum pada anggota
badan
Perubahan (shift) dari venus return ke vena
permukaan, ini terutama efektif pada
keadaan temperature kurang/dibawah 34 C.
penambahan aliran darah penambahan
konduktivitas panas (thermal konduktivity)
2. Keringat
Pada temperature diatas 34 C, pengaturan
sirkulasi panas tidak cukup dengan radiasi
mekanisme panas yang dipakai dalam
keadaan ini dengan cara penguapan
(evaporasi).
Gerakan kontraksi kelenjar keringat, secara
periodic memompa tetesan cairan keringat
dari lumen permukaan kulit
keringat merupakan mekanisme pendingin
yang paling efektif
ANTIGEN
ANTIBODI
ZAT INTERKULIN 1/PIROGEN ENDOGEN/PIROGEN
LEUKOSIT
SIRKULASI
HIPOTALAMUS
PROSTAGLANDINE E2
PANAS
intermittent
Remittent
relapsing,
dan constant
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Course / dampak
1.
Kedinginan
Kulit panas
Merasa panas dingin
Peningkatan pernafasan
Kehausan terus
Dehidrasi
Kelelahan
Delirium
Kejang selama iritasi dari sel saraf
Mukosa bibir kering
Kehilangan nafsu makan
Lemah
Katabolisme protein
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Hot
37C (98.6F) - Normal body temperature (which
varies between about 36.12-37.5C (96.8-99.5F)
38C (100.4F) - Sweating, feeling very
uncomfortable, slightly hungry.
39C (102.2F) - Severe sweating, flushed and
very red. Fast heart rate and breathlessness. There
may be exhaustion accompanying this. Children
and people with epilepsy may be very likely to get
convulsions at this point.
40C (104F) - Fainting, dehydration, weakness,
vomiting, headache and dizziness may occur as
well as profuse sweating.
Cold
37C (98.6F) - Normal body temperature (which varies
between about 36-37.5C (96.8-99.5F)
36C (96.8F) - Mild to moderate shivering (it drops this
low during sleep). May be a normal body temperature.
35C (95.0F) - (Hypothermia) is less than 35C (95.0F)
- Intense shivering, numbness and bluish/grayness of the
skin. There is the possibility of heart irritability.
34C (93.2F) - Severe shivering, loss of movement of
fingers, blueness and confusion. Some behavioural
changes may take place.
33C (91.4F) - Moderate to severe confusion,
sleepiness, depressed reflexes, progressive loss of
shivering, slow heart beat, shallow breathing. Shivering
may stop. Subject may be unresponsive to certain stimuli.