PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akuntasi memang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan karena dengan
Akuntansi kita bisa memantau kinerja perusahaan dan kondisi perusahaan yang
kita jalani, apakah memperoleh laba atau menderita kerugian.dengan akuntansi
kitapun
dapat
memperoleh
informasi
yang
nantinya
berguna
untuk
pemakainya,baik itu pihak ekstern maupun intern. Dengan adanya informasi ini
kita juga bisa membayar pajak kepada pemerintah demi kesejahteraan sosial.
Semua informasi dia tas terkait halnya dengan sebareba banyak pendapatan
yang kita peroleh dari kegiatan perusahaan kita, kerana pendapatan adalah sesuatu
yang sangat penting dalam setiap perusahaan. Tanpa ada pendapatan mustahil
akan didapat penghasilan atau earnings . Pendapatan adalah penghasilan yang
timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal atau disebut penjualan,
penghasilan jasa(fees ), bunga, dividen, royalti dan sewa.
Menurut PSAK nomor 23 paragraf 6 adalah sebagai berikut: Pendapatan
adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pendapatan?
2. Apa saja prinsip pengakuan pendapatan ?
3. Penyimpangan dari dasar penjualan?
4. Pengakuan Pendapatan pada saat penjualan ?
5. Pengakuan Pendapatan sebelum penjualan?
6. Bagaimana kerugian kontrak jangka panjang ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pendapatan.
2. Mengetahui prinsip pengakuan pendapatan.
3. Mengetahui penyimpangan dasar penjualan.
4. Mengetahui pengakuan pendapatan pada saat penjualan.
5. Mengetahui pengakuan pendapatan sebelum penjualan.
6. Mengetahui kerugian kontrak jangka panjang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendapatan
Pendapatan merupakan hasil imbalan terhadap adanya penyerahan barang
atau jasa yang telah di produksi dalam operasi perusahaan. Pendapatan merupakan
unsure yang paling utama dalam menentukan tingkat laba yang dapat dilihat
sebagai prestasi perusahaan dalam mengoperasikan perusahaannya dalam suatu
periode tertentu. Di bawah ini penulis mengutip beberapa pendapat mengenai
pengertian pendapatan.
Menurut Ahmed Riahi-Belkaoui
dalam bukunya
Teori Akuntansi
Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama satu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Pendapatan timbul
dari transaksi dan peristiwa ekonomi:
Penjualan barang;
Penjualan jasa; dan
Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan
bunga, royalti dan dividen.
2.2
2.3
2.
3.
4.
2.4
1. Diskon penjualan
Potongan ini diberiakn pada waktu penjualan atau pada saat pembayaran.
Metode sederhana untuk memberikan diskon adalah 2/10 n/30.
2. Pengembalian (retur)
Retur terjadi jika barang rusak selama pengiriman, busuk atau tidak sempurna
, pengiriman kuantitas tidak benar atau tipe barang tidak benar.
3. Akuntansi untuk piutang tak tertagih
4. Jaminan untuk pelayanan atau penggantian
Pendapatan dari aktivitas pabrikasi serta penjualan umumnya diakui pada saat
penjualan atau point of sale akan tetapi disini bisa timbul masalah dalam
pelaksanaannya, situasi tersebut antara lain :
a. Penjualan dengan Perjanjian Beli Kembali
Jika perusahaan menjual suatu produk dalam suatu periode dan setuju
untuk membelinya kembali dalam periode akuntansi berikutnya maka hak
milik legal telah berpindah. Akan tetapi, substansi ekonomi dalam transaksi
ini adalah bahwa risiko kepemilikan tetap berada pada penjual. Jika terdapat
perjanjian beli kembali dengan harga tertentu dan harga ini dapat menutup
semua biaya persediaan ditambah biaya kepemilikan yang terkait , maka
persediaan dan kewajiban yang terkait itu tetap ada dalam pembukuan
penjual. Dengan kata lain tidak terjadi penjualan.
b. Penjualan dengan Hak Retur
Melibatkan penjualan tunai atau kredit, suatu masalah khusus akan
timbul dengan adanya hak retur akan pengurangan harga. Perusahaan tertentu
dapat mengalami tingkat retur yang tinggi yaitu rasio barang dagang yang
dikembalikan terhadap penjualan tinggi sehingga mereka merasa perlu
menunda pelaporan penjualan sampai hak retur secara substansial sudah habis
masa berlakunya. Jenis perusahaan yang mungkin mengalami tingkat retur
yang tinggi adalah agen makanan yang mudah rusak, distributor yang menjual
ke toko-toko eceran, perusahaan rekaman dan kaset, serta beberapa pabrikan
makanan dan barang-barang olahraga. Retur dalam industry ini sering
dilaksanakan sebagai praktek yang melibatkan perjanjian penjualan
bergaransi atau konsinyasi.
2.5
Terdapat dua metode akuntansi untuk kontrak kontruksi jangka panjang yang
diakui oleh profesi akuntansi, yaitu :
a) Metode persentase penyelesaian
Pendapatan dan laba kotor diakui setiap periode berdasarkan kemajuan
proses kontruksi, yaitu persentase penyelesaian. Metode ini digunakan hanya
jika estimasi kemajuan kearah penyelesaian, pendapatan, serta biaya secara
layak dapat dipercaya, dan memenuhi syarat-syarat berikut : (1) Kontrak itu
secara jelas menetapkan hak-hak yang dapat dipaksakan pemberlakuannya
mengenai barang atau jasa yang diberikan dan diterima oleh pihak yang
terlibat dalam kontrak, imbalan yang akan dipertukarkan, serta cara dan cara
penyelesaian; (2) Pembeli dapat diharapkan untuk memenuhi semua
kewajiban dalam kontrak; dan (3) Kontraktor dapat diharapkan untuk
melaksanakan kewajiban kontraktual tersebut.
b)
**) xxx
xxx
Untuk tahu jumlah pendapatan dan laba kotor yang diakui tiap periode
dengan rumus :
Pendapatan
Jurnal Persentase Penyelesaian
Pendapatan
Pendapatan
Yang diakui
Periode
berjalan
Periode
Mencatat Biaya Konstruksi:
sebelumnya
Konstruksi dalam Proses
Bahan, kas, hutang, dll
10
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan mengenai Pengakuan
Pendapatan yaitu:
1. Pendapatan merupakan hasil imbalan terhadap adanya penyerahan barang atau
jasa yang telah di produksi dalam operasi perusahaan.
2. Pengakuan Pendapatan (SFAC No. 5): pendapatan diakui pada saat :
a. direalisasi (realized), dan
b. diperoleh (earned).
3. Alasan umum untuk menyimpang dari dasar penjualan:
a. Keinginan untuk mengakui lebih awal dalam proses menghasilkan laba,
dan bukan pada saat penjualan
b. Keinginan untuk menangguhkan pengakuan pendapatan setelah saat
penjualan
4. Pengetahuan tentang aspek-aspek penjualan sangat penting, diantaranya:
a. Diskon penjualan
b. Pengembalian (retur)
c. Akuntansi untuk piutang tak tertagih
d. Jaminan untuk pelayanan atau penggantian
5. Terdapat dua metode akuntansi untuk kontrak kontruksi jangka panjang yang
diakui oleh profesi akuntansi, yaitu :
11
12