Anda di halaman 1dari 29

Tasiya Ocvianty

112011101080
Pembimbing:
Prof. dr. Bambang Suhariyanto, Sp.KK (K)

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RSD DR SOEBANDI
JEMBER

DEFINISI
Fluor
albus (white dischage, leukhorea,
keputihan) suatu gejala berupa cairan yang
dikeluarkan dari alat genital yang berlebihan
dan bukan berupa darah.

Semua usia
Remaja dan dewasa muda
Infeksi
Candidiasis vulvovaginal 80-90%
Bacterial vaginosis 40-50%
Trichomoniasis 5-20%

Lingkungan vagina normal:

Candidiasis :
Sel ragi Candida albicans berkompetisi dengan flora normal

kandidiasis.

Trikomoniasis :
Perubahan kadar estrogen dan progesterone
Peningkatan PH vagina &
kadar glikogen
berpotensi pertumbuhan dan virulensi Trichomonas
vaginalis

Vaginitis :
Invasi bakteri patogen / perubahan lingkungan vagina
flora normal
vagina berubah
proliferasi mikroorganisme patogen

Penurunan jumlah hidrogen peroksida yang dihasilkan oleh


Lactobacillus acidophillus
Terjadi perubahan PH
memacu
pertumbuhan mikroorganisme patogen.

1.

2.
3.
4.

Sekret vagina putih dan menggumpal,


putih keabuan atau kuning dengan
bau busuk (tergantung etiologi)
Keputihan disertai gatal, ruam, nyeri
Sekret vagina tambah banyak
Rasa panas saat kencing

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN GENITALIA

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Gonorhoeae
Tiamfenikol 3,5 gr oral
Ofloksasin 400 mg/oral
Kanamisin 2 gr IM
Penicilin prokain 4,8 juta unit IM atau
Amoksisilin 3 gr IM
Ampisilin 3,5 gr IM
Eritromisin 4x500 mg oral selama 7 hari

2. Candida Albicans
Sistemik :
Ketokonazole oral 2x200 mg selama 7 hari
Itrakonazole 2x200mg peroral dosis sehari
Nistatin tab 4x1 tablet 14 hari
Nimorazol 2 gr dosis tunggal
Ornidazol 1,5 gr dosis tunggal
Pasangan seksual harus ikut diobati
Topikal

:
Nistatin tablet vagina 2x sehari selama 2 minggu
Klotrimazol 1% vaginal cream 2xsehari selama 7 hari
Mikonazol nitrat 2% 1xsehari selama 7-14 hari
Mikostatin 10.000 U intravaginal selama 14 hari

3. Trikomoniasis
Metronidazole 2gr dosis tunggal atau
Metronidazole 2x500 mg selama 7 hari
Mitra seksual harus diobati : dosis mutiple 7
hari
Kehamilan : klotrimazole intravaginal dosis
tunggal atau terbagi

4. Bacterial Vaginosis
Metronidazole 500 mg, SD selama 7 hari
Klindamisin cream 2% intravaginal 5 gr
selama 7 hari
Metronidazole gel 0,75 % intravaginal, 2x
sehari, selama 5 hari

Baik
residif 20-30%
Perbaikan spontan pada 1/3 kasus
Pengobatan tepat kesembuhan tinggi 8496%

Nama
: Nn. RS
Umur
: 20 th
Jenis kelamin : perempuan
Alamat
: sukowono
Pekerjaan
: Pegawai minimarket
Status
: belum menikah
Agama
: islam

Keluhan utama
Pasien mengeluhkan keluar cairan putih kekuningan seperti susu dari
kemaluannya

Riwayat penyakit sekarang


Pasien mengeluhkan keluar cairan putih kental darikemaluannya sejak 1
bulan yang lalu. Cairan berwarna putih keruh terkadang abu-abu dan
kekuningan. Tidak pernah keluar cairan berwarna coklat atau
keabuan. Tidak ada darah. Cairan yang keluar terkadang bau amis
tapi tidak bau busuk. Cairan keluar lebih banyak jika pasien akan
mentruasi dan dalam keadaan stress karena lelah bekerja. Tidak
gatal, tidak nyeri atau panas saat berkemih. Siklus menstruasi pasien
lancar. Paien tidak mengkonsumi obat kontrasepsi hormonal. Pasien
mengaku belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya.
Pasien pertama menstruasi saat usia 13 tahun.

Riwayat penyakit dahulu


Pasien pernah mengalamiseperti ini sebelumnya 3 bulan
yang lalu

Riwayat penyakit keluarga


Kakak kandung pasien mengalami gejala yang sama

Riwayat Pengobatan
Pasien menggunakan cairan pembesih vagina

Riwayat alergi
Pasien tidak alergi terhadap makanan atau obat-obatan

Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
Kepala/ leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas

:
: Cukup
: Compos Mentis
: dalam batas normal
: dalam batas normal
: dalam batas normal
: dalam batas normal

Status dermatologis (lokalis) :


Regio genitalia eksterna
Didapatkan mukosa vagina tampak hiperemi,
tampak sisa sekret warna putih keabuan,
agak bau amis, tidak bau busuk. Sekret tidak
tampak busa. Vulva oedem dan hiperemis,
introitus vagina dalam batas normal, serviks
dalam batas normal.

Seorang Pasien perempuan 20 tahun datang ke poli


mengeluhkan keluar cairan putih kental darikemaluannya
sejak 1 bulan yang lalu. Cairan berwarna putih keruh
terkadang abu-abu dan kekuningan. Tidak pernah keluar
cairan berwarna coklat atau keabuan. Tidak ada darah.
Cairan yang keluar terkadang bau amis tapi tidak bau
busuk. Cairan keluar lebih banyak jika pasien akan
mentruasi dan dalam keadaan stress karena lelah bekerja.
Tidak gatal, tidak nyeri atau panas saat berkemih. Siklus
menstruasi pasien lancar. Paien tidak mengkonsumi obat
kontrasepsi hormonal. Pasien mengaku belum pernah
melakukan hubungan seksual sebelumnya. Pasien
pertama menstruasi saat usia 13 tahun.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan mukosa vagina tampak
hiperemi, sekret warna putih keabuan, bau amis. Vulva
oedem, dan hiperemi.

Fluor albus (Lekorhea) et causa Vaginosis


Bacterial
Fluor albus (Lekorhea) et causa Trichomoniasis
vaginalis
Fluor albus (Lekorhea) et causa Cervisitis
Gonorhoeae

Fluor albus (Leukhorea) et causa Vaginosis


bacterial

Medikamentosa
Metronidazole 500 mg, SD selama 7 hari
Klindamisin cream 2% intravaginal 5 gr selama
7 hari
Metronidazole gel 0,75 % intravaginal, 2x
sehari, selama 5 hari
Pasangan seksual harus ikut diobati
Non- Medikamentosa
menjaga kebersihan daerah intim

Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai