Gagal Hati Fulminan

Niswati Handayani
1310211159

Definisi
Sindrom klinik yang disebbkan oleh
nekrosis sel hati yang luas diikuti
kegagalan fungsi hati secara
mendadak, ditandai dengan
ensefalopati yang timbul < 8 minggu
setelah gejala pertama penyakit hati

Etiologi
Hepatitis virus akut, tersering virus B
Infeksi virus seperti epstein barr, herpes
simpleks, adenovirus, enteroviru,
sitomegalovirus dan varisela
Obat dan bahan kimia hepatotoksik :
halotan, proniazid, fenelzin, INH,
parastamol, antidepresan, NSAID
Ggn metabolik : perlemakan hati,
kehamilan

Gejala klinis
Ggn hati : demam, lesu, mual,
kembung, ikterik
Ggn respirasi : hipokapni,
Gejala perdarahan
Gejala ensefalospati

Stadium

Gambaran
klinis

Tremor

Perubahan
EEG

I (prodromal)

Penurunan
intelektual
ringan, ggn
sirkulasi tidur

Ringan

Minim

II (impending)

Mengantuk,
bingung,
perubahan
tingkah laku,
disorientasi,
mood mudah
berubah

Ditemukan

Irama
menyeluruh

III (stupor)

Mengantuk,
respon verbal
menurun,
bingung,
mengigau,
babinski +

Jarang timbul

Kelambatan
abnormal
menyeluruh

IV (koma)

Tidak sadar,
deserebrasi
terhadap
adanya atau
hilangnya nyeri

Hilang

Tampak gel
delta,
penurunan
amplitudo

klasifikasi
klasifikasi

Interval
jaundiseensefalosp
ati

Edema
otak

Prognosis

penyebab

hiperakut

< 7 hari

Sering

Sedang

Virus A,B,
acetaminofe
n

Akut

8-28 hari

Sering

Jelek

Non-A/B/C,
obat

Sub-akut

29-12
minggu

Sering

Jelek

Non-A/B/C,
obat

Pemeriksaan penunjang
Uji serologis : deteksi antibodi heptitis
virus A,B,C,D,E ataupun cytomegalo
virus, Epstein barr, adenovirus
Kimia darah : pengukuran bilirubin,
SGOT, SGPT, -GT, albumin, alkali
fosfatase, gula darah, kreatinin
Hemato : Hb, leukosit, protrombin,
waktu perdarahan dan pembekuan
Px urin dan tinja

Kompiasi

Edema serbral
Perdarahan
Septikimia
Ggn pernafasan
Ggn faal ginjal

Penatalaksanaan
Tindakan pertama : infus dextrose
10%
Prekoma/koma : pemberian
laktulosa, neomisin 1 gr, atau
kanamisin 1 gr 4x1 hari, makanan
cair tanpa protein melalui NGT,
cairan infus yang mengandung
as.amino rrantai cabang
Edema cerebral : infus manitol
hipertonik 50-100ml

 Perdarahan : 10 mg vit K i.v tiap hari,

transfusi darah segar, bila terdapat
hematemesis dan melena berikan
reseptorH2 secara i.v
Septikimia : kortikosteroid i.v
Gagal gijal : hemodialisa