Anda di halaman 1dari 32

Hipertensi pada Anak

Definisi
Tekanan darah yang lebih tinggi
daripada nilai persentil 95 untuk
usia, jenis kelamin, dan tinggi badan

Etiologi
Hipertensi Primer (esensial)
Hipertensi Sekunder
Kelainan ginjal kongenital
Penyakit ginjal didapat
Kelainan endokrin
Kelainan neurologis
Penyebab vaskular
Sebab lain

Kelainan Ginjal Kongenital

Kelainan kongenital
Displasia ginjal
Ginjal polikistik
Uropati obstruktif

Penyakit Ginjal yang Didapat

Tumor Wilms
Glomerulonefritis
Sindrom hemolitik uremik
Nefropari refluks
Obat dan toksin
Lupus eritematosus sistemik

Kelainan Endokrin
Tumor yang menghasilkan katekolamin
Adrenogenital syndrome (defisiensi 11hydroxylase)
Sindrom Cushing
Hiperaldosteronisme
Hiperparatiroidisme
Nefropati diabetik
Sindrom Liddle
(pseudohiperaldosteronisme)

Kelainan Neurologis

Stres, ansietas
Disotonomia (sindrom Riley-Day)
Peningkatan tekanan intrakranial
Sindrom Guillain-Barr
Kuadriplegia
Poliomielitis
Ensefalitis
Neurofibromatosis

Penyebab Vaskular
Koarktasio aorta
Emboli arteri renalis (dari kateter
arteri umbilikalis)
Trombosis vena renalis
Arteritis (arteritis Takayasu,
periarteritis nodusa)

Sebab lain
Traksi skeletal
Obat simpatomimetik

Faktor Resiko
Obese
Sindrom metabloik

Klasifikasi

Gejala Klinis
Hipertensi derajat ringan atau sedang
umumnya asimtomatik
Hipertensi derajat berat atau krisis hipertensi
Sakit kepala, pusing, nyeri perut, muntah, anoreksia,
gelisah, BB menurun, proteinuri, keringat berlebih,
murmur, bruit, epistaksis, palpitasi, poliuri, hematuri

Krisis hipertensi dengan ensefalopati


Kejang, penurunan kesadaran, hemiplegia, ggn
penglihata, ggn pendengaran, parese nervus
fasialis, kelainan retina,

Anamnesis
Riwayat kelahiran dan periode
neonatal (BBLR atau penggunaan
kateter umbilikalis)
Riwayat hipertensi, stroke, serangan
jantung dalam keluarga
Riwayat diet (tinggi garam, kafein
berlebihan, obat-obatan)
Riwayat penggunaan obat
Riwayat merokok dan minum alkohol

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan tekanan darah harus
dilakukan pada keempat ekstremitas

Pemeriksaan Penunjang
Kerusakan organ target (ekokardiografi
untuk hipertrofi ventrikel kiri)
Etiologi (urinalisis, kadar elektrolit, kalsium,
rasio blood urea nitrogen (BUN), /kreatinin,
dan USG ginjal)
Sesuai temuan spesifik (kadar katekolamin
dan metanefrin, pemeriksaan fungsi tiroid,
dan pemeriksaan doppler)
Faktor resiko kardiovaskular lain (kadar
lemak, asam urat)

Tatalaksana
Non farmako
Penurunan BB
Diet rendah garam : 1,2 g/hr usia 4-8 thn ; 1,5 g/hr
pada anak yang lebih besar
Konsumsi buah dan sayur
Diet rendah lemak
Konsumsi makanan yang mengandung kalsium
dan kalium
Olahraga aerobik 30-45 menit most day per
minggu
Menghentikan rokok dan kebiasaan minum alkohol

Farmako
Diuretik dan bloker -> aman dan
efektif untuk anak
ACE inhibitor -> DM + proteinuria
adrenergik atau CCB -> migrain
Diuretik -> GNAPS

Hipertensi emergensi
Harus diturunkan dalam waktu 1 jam
Nifedipin oral dilanjutkan pemberian
secara iv natrium nitroprusid atau infus
labetolol bisa juga bolus hidralazid bila
kedua obat diatas tidak tersedia

Pembedahan
Stenosis a.renalis -> angioplasti
balon/by pass
Infark ginjal segmental, hipoplasia ginjal
unilateral -> nefrektomi parsial atau
lengkap

Prognosis
Tergantung etilogi
Hipertensi esensial asimtomatik jika
tidak diobati bisa menyebabkan
morbiditas kardiovaskular, sistem
saraf pusat, dan gangguan ginjal
pada masa dewasa

Anda mungkin juga menyukai