Terapi Perdarahan SCBA

Resusitaisi
Penggantian cairan iv digunakan
untuk mempertahanka TD dan
pengeualaran urin
Dapat diberikan berupa kristaloid
ataupun koloid
Transfusi darah diberikan pada
pasien shok dan perdarahan aktif,
transfusi darah diberikan bila kadar
hb <10g/dl

Monitoring
Mengukur nadi, TD, pengeluaran uri,
CVP dan shock pada pasien
perdarahan aktif

ENDOSKOPI

 Untuk perdaraha tukak yang masih aktif

atau tukak dengan pembuluh daah yang
tampak
Metode :
Contact termal
Non contact termal (laser)
No thermal (misal suntikan adrenalin)

Penyuntikan sub mukosa sekitar titik

edarahan dengan adrenalin 1:10000
sebanyak 0,1-1ml tiap kali suntik dosis 10ml

NON ENDOSKOPI

Vasopressin
Efek : vasokonstriksi pembuluh darah
splanik -> aliran darah dan tekanan vena
pora menurun
Indikasi untuk perdarahan akut vasises
esofagus
Pemberian dengan mengencerkan sediaan
vasopressin 50 unit dalam 100 ml dextrose
5% diberikan 0,5-1mg/menit/iv selama 2060 menit dan dapat diulangi tiap 3-6 jam

Somatostatin dan analognya

(octreotide)
Dapat menurunkan aliran darah splanik, lebih
selektif dibanding vasopressin
Digunakan pada perdarah akut varises
esofagus maupun pada perdarahan nonvarises
Dosis awal bolus 250mcg/iv, dilanjutkan per
infus250 mcgselama 12-24 jam atau sampai
perdarahan berhenti
Oktreotide dosis bolus 100mcg/iv dilanjutkan
per infus 25 mcg/jam selama 8-24 jam atau
samapi perdarahan berhenti

Anti sekresi asam

Untuk mencegah perdarahan ulang SCBA
Diberikan ppi dosis tinggi
Diawali bolus omeprazol 80mg/iv
kemudian dilanjutkan perinfus
8mg/kgBB/jam selama 72 jam
Pada SCBA antagonis reseptor H2, antasid
dan sukralfat masih dapat diberikan
dengan tujuan penyembhan lesi mukosa
penyebab perdarahan

Balon tamponade
Untuk menghentikan perdarahan
varise esofagus
Pengembangan balon sebaiknya
tidak lebih dari 24 jam

PROFILAKSIS
PERDARAHAN VARICELA

 Diberikan non selective bloker ->

blok adrenergic dilatory di arteriol
mesentrika
Pada pasien yang sudah smbuh dari
perdarahan varises akut adalah
dengan diberikan kombinasi
endoskopi ligan dngan nonselektif
bloker