Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengelompokkan Rangka
Kerangka (skeleton) manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu skeleton aksial
dan skeleton apendikuler.
a. Tulang Aksial
Skeleton aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Tulang
tengkorak terdiri atas 28 buah, semuanya berfungsi untuk melindungi otak, mata, dan telinga
bagian dalam. Sedangkan, tulang belakang terdiri atas 33 ruas, masing-masing 7 ruas tulang
belakang, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor. Tulang
belakang berfungsi untuk menyangga
tengkorak dan sebagai tempat melekatnya tulang rusuk.
b. Tulang Apendikuler
Tulang apendikuler terdiri atas tulang anggota gerak atas (tungkai atas) dan tulang anggota gerak
bawah (tungkai bawah).

1) Tungkai atas
Tungkai atas terdiri atas tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah
yang terdiri atas tulang pengumpil dan hasta, pergelangan tangan berjumlah 8 buah, telapak
tangan berjumlah 5 buah, dan ruas jari tangan berjumlah 14 buah.
2) Tungkai bawah
Tungkai bawah terdiri atas tulang pinggul, paha, tempurung lutut, tulang kering, betis, ruas
pergelangan
kaki berjumlah 7 buah, telapak tangan berjumlah 5 buah, dan ruas jari kaki berjumlah 14 ruas.
2. Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: tulang pipa, tulang
pipih, dan
tulang pendek.
a. Tulang Pipa
Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk bulat, memanjang seperti pipa, dan bagian
tengahnya berlubang. Contohnyatulang paha dan tulang lengan.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih memiliki bentuk gepeng dan tipis. Contohnya, tulang belikat, tulang duduk, dan
tulang tengkorak.

c. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki bentuk seperti dadu. Contohnya, pada ruas-ruas pergelangan tangan dan
kaki.
d. Tulang tidak Beraturan
Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang
wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.
Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi menjadi lima
bentuk, yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.
1.Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya sendi antara
lengan atas dan bahu.
2. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela,
misalnya sendi pada siku dan lutut.
3. Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.
4. Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang
belakang.
5. Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.

Anda mungkin juga menyukai