Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Irama Sirkadian dalam

Kehidupan Sehari Hari


Herkuliana Puspita Sari
102012228
Kelompok : F4
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510
email : erly_giovani@yahoo.com

Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia senantiasa untuk melakukan aktivitas. Dalam
melakukan aktivitasnya manusia dikendalikan oleh system kerja otak. Dalam otak, irama
sirkadian dapat dikendalikan. Irama sirkadian adalah siklus yang berlangsung dalam 24 jam,
yang di dalamnya terdapat aktivitas biologis yang berulang dengan interval tertentu, seperti
yang terlihat pada proses tidur dan bangun. Istilah sirkadian berasal dan bahasa latin, circa yang
artinya seputar, dan diem atau dies yang berarti hari. Proses terjadinya irama sirkadian
dipengaruhi oleh faktor endogen dan eksogen.
Melalui makalah ini akan dijelaskan lebih mendalam mengenai struktur otak secara mikro
dan makro, mekanisme dan fungsi kerja otak , irama sirkadian, serta kerja neurotransmitter
yang mempengaruhi irama sirkadian dalam tubuh manusia.

1 | Page

Struktur Otak
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah struktur yang relative kecil, yaitu dengan berat
1400 gr ( 7% berat badan total ).1
Otak merupakan organ merupakan organ untuk berpikir, mengingat dan kesadaran. Secara
makro encephalon terdiri dari tiga subdivisi yaitu :

Gambar 1. Struktur Otak2

A. Secara makro
a.

Hemispherium cerebri
Secara embriologik berasal dari telencephalon yaitu bagian paling sentral dari vesikel otak.
Hemispherium cerebri satu sama lain merupakan bayangan cermin terdiri atas korteks dengan
substansia alba di bawahnya dan kumpulan-kumpulan neuron profunda yang disebut nuclei
basales. Luas cortex cerebri kurang lebih 2200 cm2, namun hanya sepertiganya yang terdapat
dalam lipatan sulcus. Kedua hemispherium cerebri terpisah satu sama lain oleh fissure
longitudinalis cerebri yang ditempayi falx cerebri. Masing-masing hemisepherium cerebri terbagi
menjadi lobus-lobus utama oleh berbagai sulcus. Lobus-lobus utama diberi nama sesuai dengan
tulang calvarius yang menutupinya.3

b. Truncus Encephali
Terdiri dari 4 bagian: yaitu diencephalon , mesencephalon, pons dan medulla oblongata.3
1. Dienchephalon
Bagian cerebrum yang terjepit di antara kedua belahan otak dan merupakan kumpulan
nucleus yang terletak mulai commisura epithalamica membentang ke depan sampai foramen
2 | Page

inteventriculare Monroi.Memebntuk bagian tengah otak depan. Dikelilingi oleh hemispherium


cerebri.Dienchepalon di bagi menjadi 4 macam yaitu:
Epithalamus
Merupakan pita ciut pada atap dienchepalon yang terbentuk dari ventriculus tertius.
Epithalamus merupakan sekelompok kecil nuclei, yang meliputi glandula pinealis yang

berfungsi untuk mensekresikan hormone melatonin yang dipengaruhi oleh hypothalamus.


Thalamus
Merupakan 80% dari dienchepalon, yang mengandung kurang lebih 12 nucleus besar.
Berfungsi sebagai stasiun pemancar dan pusat integrasi sinaps untuk pemrosesan awal
semua input sensorik dalam perjalanannya ke korteks. Bersama dengan batang otak dan
daerah asosiasi korteks, thalamus penting dalam kemampuannya mengarahkan perhatian ke
rangsangan yang menarik. Sebagai contoh, orang tua dapat tidur di tengah kebisingan lalau
lintas di luar rumah tetapi cepat terjaga oleh rintihan halus bayi mereka. Nuclei ini berperan
sebagai relay pesan sensorik yang diterima.rangsangan sensorik bertemu di thalamus dan
bersinaps dengan salah satu nuclei di thalamus. Singkatnya nuclei thalamus mengatur sinyal
yang diterima.4 Dalam thalamus terdapat formasio retikularis yang merupakan anyaman
neuron-neuron yang saling berhubungan yang meluas di seluruh batang otak dan masuk ke
dalam thalamus. Formasio retikularis berfungsi menerima dan mengintegrasikan semua

masukan sinaptik sensorik yamng datang.5


Hypothalamus
Merupakan adalah kumpulan nukleus-nukleus spesifik dan serat-serat terkait yang
terletak di bawah thalamus atau terletak diantara chiasma opticum dan corpus mammilaris.
Diatas batang otak, di dalam interior serebrum terdapat diencephalon. Bagian ini
mengandung dua komponen otak : hipotalamus, yang banyak mengontrol banyak fungsi
homeostatic yang penting untuk

mempertahankan stabilitas lingkungan internal dan

thalamus yang melakukan beberapa pemrosesan sensorik primitive.


Fungsi hypothalamus yang utama regulasi banyak homeostatic, misalnya kontrol suhu,
pengeluaran urin, dan asupan makanan, penghubung penting antara sistem saraf dan endokrin,
banyak terlibat dalam emosi dan pola perilaku dasar.5

3 | Page

Gambar 2. Diencephalon6
2. Mesenchephalon
Merupakan bagian encephalon yang terkecil, yang Terletak antar dienchephalon dan pons,
dapat di jumpai aquaductus cerebri di pusat mesenchephalon.Pada permukaan dorsal
mesenchephalon terlhat 4 tonjolan kecil yaitu colliculus rostralis dan colliculus caudalis serta
penghubung bangunan ini dengan thalamus yaitu brachium colliculi caudalis yang
menghubungkan colliculus caudalis dengan corpus geniculatum mediale dan brachium colliculi
rostralis yang menhungkan anatara colliculus rostralis dengan corpus geniculatum laterale.
Pada permukaan ventral otak yang mengandung tractus piramidalis terdapat pendiculus cerebri.
Penduculus cerebalis superior menghubungkan batang otak dengan cerebellum. Substansia
grisea periaquadactul mengelilingi aquaductus cerebri.
3. Pons
Merupakan bagian rostral dari rhombenchepalon. Pada permukaan ventral pons didapatkan
sulcus bulbopontinus dan foramen cecum yang memisahkan pons dari medulla oblongata. Pada
linea mediana terdapat sulcus basilaris yang ditempati oleh arteri bailaris. Tempat perlekatan
nervus trigeminus merupakan tanda perbatasan pons dengan pendiculus cerebellaris medius.
Permukaan dorsal pons tertutup oleh cerebellum dan akan dibicarakan pada ventriculus quartus.
4. Medula oblongata
Bagian caudal dari encephalon membentang dari foramen samapi sulcus bulbopontinus. Inti
medulla oblongata mengandung sebagian besar dari formation reticularis, yang merupakan

4 | Page

nuclei yang mempengaruhi fungsi otonom. Perubahan medulla spinalis ke medulla oblongata
ditandai dengan:
Obliterasi fissure mediana ventralis dan adanya decussatio pyramedium yang merupakan

persilangan tractus coiticospinalis lateralis.


Munculnya tuberculum cuneatum dan tuberculum gracile
Hilangnya nervi spinals dan munculnya craniales
Terbentuknya ventriculus quartus

Gambar 3. Truncus Enchephali6


c. Cerebellum
Berperan dalam koordinasi aktivitas motorik,regulasi tonus otot serta mempertahankan
keseimbangan.cerebellum berasal dari jaringan di dorsal sulcus limitans dan menerima implus
sensorik dari semua reseptor namun tidak berperan dalam persepsi sensorik informasi sensorik
yang sampai ke cerebellum digunakan untuk mengatur dan mengontrol fungsi motorik.
Cerebellum terdapat di cavum infratentorium posterior dari batang otak. Cerebellum
berhubungan dengan truncus encephali melalui 3 pendiculus cerebalis yaitu penduculus
cerebellaris inferior dengan medulla oblongata, penduculus cerebellaris medius dengan pons,
penduculus cerebellaris superior dengan mesenchepalon. Cerebellum dipisahakan dari lobus
occipitalis oleh tenteorium cerebella.
B. Secara Mikro
Encephalon (cerebrum, cerebellum, dan brainstem) dan medulla spinalis secara histologi
terbagi menjadi dua komponen utama yaitu substansi grisea dan substansi alba.
a. Substansi grisea : Jaringan saraf berisi banyak perikarya atau soma dari neuron, dendrit,
glia, pembuluh darah, dan sedikit serabut saraf yang bermyelin. Karakter utama dari substansi
5 | Page

grisea ini berwarna kelabu karena adanya badan sel saraf yang relatif besar, nukleus bulat
dikelilingi badan Nissl. Substansi grisea pada otak berada di perifer, membentuk cortex
cerebrum dan cerebellum. Tetapi pada medulla spinalis berada di sentral berbentuk H.
b. Substansi alba: Kontras dengan substansi grisea. Substansi alba berwarna putih disebabkan
oleh komposisi lemak mielin, tidak mempunyai perikarya, axon bermyelin secara merata.
Terletak pada lapisan dalam otak. Tidak termasuk nuclei dan ganglia. Di otak dalam juga
terdapat substansi grisea yang dikelilingi sedikit atau banyak substansi alba, inilah yang disebut
nuclei.
Subtansia grisea dapat di pandang sebagai komputer-komputer SSP dan substansia alba
sebagai kabel-kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut.
Otak terdri atas 3 lapisan yaitu:
Cerebrum
Di bagi menjadi hemisfer serebri kiri dan kanan.Seca histology terdiri atas 6 lapisan yaitu:
1. Lapisan molecular : berisi serabut saraf yang berasal dari otak bagian lain, paralel dengan
permukaan.
2. Lapisan granular luar: berisi sel granular (stellate interneuron) kecil dan neuroglia.
3. Lapisan sel-sel pyramid interna: tersusun atas sel piramidal besar yang mempunyai jarak
antar sel satu dengan yang lain. Sel besar terutama pada area motorik cortex cerebri.
4. Lapisan granular dalam : relatif tipis, berisi neuron yang menerima input sensoris. Pada
area visual, lapisan ini sangat menonjol.
5. Lapisan Piramid externa : juga berisi neuroglia dan piramidal yang semakin ke dalam
semakin besar.
6. Lapisan multiform
Semua lapisan ini tidak mempunyai batas yang tegas dan berisi neuroglia
Cerebellum
Korteks serebellum mengandung 3 lapisan dari luar ke dalam yaitu:
1. Lapisan molecular : berisi neuropil yang berasal dari dari dendrit neuron yang berada di
dalam lapisan tengah, dan axon neuron yang berada di dalam lapisan terdalam.
2. Lapisan Ganglioner : tipis, terbentuk oleh selapis neuron besar yaitu sel piriformis atau sel
Purkinje. Bentuknya seperti botol dan

mempunyai cabang dendrit yang sangat besar,

memanjang sampai lapisan pertama.


3. Lapisan granular: berisi banyak neuron kecil (sel granular), axon menuju arah yang
berlawanan dari sel piriformis.

Irama Sirkadian
6 | Page

a. Mekanisme kerja irama sirkadian


Istilah sirkadian berasal dari bahasa Latin, yaitu circa yang artinya seputar dan diem
atau dies yang berarti hari. Irama Sirkadian adalah sebuah irama biologis yang menunjukkan
proses adaptasi dari organisme terhadap banyak perubahan yang terjadi karena rotasi bumi
pada porosnya, seperti perubahan cahaya, tekanan udara, dan suhu. Irama sirkadian
dikendalikan oleh jam biologis yang terletak dalam sebuah bagian kecil di hipotalamus yang
berbentuk seperti tetes air yang isinya berupa kumpulan sel yang disebut sebagai
suprachiasmatic nucleus.
Setiap hari mulai dari bangun pagi, beraktivitas, tidur dan bangun kembali keesokan
harinya bagaikan sebuah siklus harian. Tanpa kita sadari pada saat tertentu kita merasa segar
bugar, lapar, bahkan mengantuk selalu pada waktu yang sama setiap harinya seolah-olah ada
timer-nya. Inilah yang dinamakan dengan irama sirkadian yaitu pengulangan setiap 24 jam
aktivitas biologis tubuh pada interval tertentu.7
Irama sirkadian dikendalikan oleh suatu bagian di otak yang disebut dengan nucleus
suprachiasmatic yang aktifitasnya dipengaruhi oleh sudut datang cahaya matahari yang di
tangkap oleh mata sehingga terjadi perubahan fisiologis tubuh secara ritmik setiap harinya.
Irama sirkadian berlaku pada fungsi-fungsi tubuh seperti tidur, suhu tubuh, tekanan darah,
produksi hormone, pencernaan, jantung, metabolisme dan kerja otot. Misalnya suhu tubuh
paling rendah sekitar jam 04.30 dan paling tinggi sekitar jam 19.00.
b. Faktor faktor yang mempengaruhi irama sirkadian
Irama sirkadian dipengaruhi oleh faktor endogen dan faktor eksogen.
Faktor endogen
Faktor endogen adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh. Berkaitan dengan ini
faktor endogen yang mempengaruhi irama sirkadian yaitu nukleus suprachiasmatic yang
terdapat di hipotalamus.
Jam pusat yang mengatur semua siklus sirkadian terletak di dua struktur kecil di
otak, di dasar hipotalamus kiri dan kanan. Masing-masing struktur tidak lebih besar dari
ujung pensil dan berisi beberapa puluh ribu neuron. Struktur ini disebut nukleus
suprachiasmatic karena mereka berada tepat di atas chiasma optik, di mana saraf optik
kiri dan kanan saling bertemu. Posisi strategis ini memungkinkan inti suprachiasmatic
untuk menerima proyeksi dari saraf optik yang memberitahu mereka intensitas cahaya
sekitar yang masuk mata. Pelaksanaan dan sinkronisasi jadwal sesuai dengan
7 | Page

rangsangan eksternal dikendalikan oleh nukleus suprachiasmatic, yang merupakan


bagian dari otak kita. Suprachiasmatic nukleus yang strategis terletak di kiasme optik
merupakan pusat pemrosesan visual dari otak dan di perbatasan yang membagi dua
bagian dari otak kita. Ada osilator sel dalam nukleus suprachiasmatic yang menjaga sel
waktu dan photoinduced. Nucleus suprachiasmatic berinteraksi dengan bagian lain
melalui neurotransmitter dan memiliki keterkaitan dengan beberapa peptida.
Faktor eksogen
Faktor eksogen yang mempengaruhi irama sirkadian :
1. Rotasi bumi : sinkronisasi ( entrainment )
Entrainment adalah sinkronisasi ritme biologis dengan indikasi eksternal, seperti
fluktuasi sinar matahari. Sama seperti setiap jam disinkronisasikan dengan referensi
ke jam lain, jam tubuh kita, membutuhkan referensi untuk mendapatkan waktu
yang tepat.
2. Faktor iluminasi
Matahari merupakan faktor iluminasi yang paling kuat yang dapat berpengaruh juga
terhadap suhu tubuh dalam hubungannya dengan irama sirkadian tubuh.
3. Musim
4. Faktor suhu
5. Isyarat / petunjuk waktu dan jadwal kegiatan

Neurotransmitter
Neurotransmiter adalah bahan kimia endogen yang mengirimkan sinyal dari neuron ke sel
target di sinaps . Otak manusia mengatur dan mengkordinir, gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh, homeostasis seperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, keseimbangan cairan,
keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan, aktivitas motorik dan lain-lain. Otak
terbentuk dari dua jenis sel: yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan
melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang
dikenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh
tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter.
Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagai sinapsis. Neurotransmiter
paling mempengaruhi sikap, emosi, dan perilaku seseorang yang ada antara lain Asetil kolin,
dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin.

8 | Page

Serotonin disekresikan oleh nukleus yang berasal dari rafe medial batang otak dan
berproyeksi disebahagian besar daerah otak, khususnya yang menuju radiks dorsalis medula
spinalis dan menuju hipotalamus. Serotonin bekerja sebagai bahan penghambat jaras rasa sakit
dalam medula spinalis, dan kerjanya di daerah sistem syaraf yang lebih tinggi diduga untuk
membantu pengaturan kehendak seseorang, bahkan mungkin juga menyebabkan tidur.8

Kesimpulan
Irama sirkadian merupakan proses tidur diatur oleh sebuah mekanisme khusus. Irama
sirkadian di pengaruhi oleh faktor eksogen dan endogen. Gangguan pada irama sirkadian dapat
menyebabkan gangguan tidur ataupun kinerja mental menurun, sulit melakukan aktifitas seharihari.

Daftar Pustaka
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Otak
2. http://www.google.co.id
3. W. Winami. Neurosains. 2008. Jakarta : Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana. hal ; 7-8.
4. Sherwood L. Fisiologi manusia. 2009. Edisi ke-6. Jakarta ; Penerbit Buku Kedokteran
EGC. hal ; 155-6.
5. Sherwood L. Fisiologi manusia. 2009. Edisi ke-6. Jakarta ; Penerbit Buku Kedokteran
EGC. hal ; 181.
6. http://www.google.co.id
7. http://superdhiaulhaq.blogspot.com/2011/01/shalat-sebagai-checkpoint-irama.html

9 | Page

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai