Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi Kejang Demam pada Anak

Infeksi Extracranium
* Tonsilitis
* OMA
* Bronkitis
* Furunkulosis
* dll

MK : Kerusakan Integritas Kulit

Pelepasan pirogen

Sirkulasi

hipotalamus
Asidosis respiratorik

Pelepasan asam arakidonat

MK : Gg rasa nyaman gelisah

Peningkatan sintesis prostaglandin E2

PO2 menurun
PCO2 meningkat

Pireksia (demam)
MK : Resiko kejang berulang

* Sesak
* sianosis

Perubahan keseimbangan potensial


membran sel neuron

MK : Gg. Pertukaran gas

Obstruksi jalan nafas


Difusi ion kalium & Natrium mLL membran
Mk : Kecemasan Orang Tua

* Penumpukan sekret
spasme otot pernafasan

Lepas muatan listrik

MK : Gg sirkulasi O2 ke otak

Meluas keseluruhan, pengaruh


neurotransmiter

MK : Resiko tinggi cidera

Kejang

MK : Tidak efektif
bersihan jalan nafas

> dari 15 menit

< 15 menit
* tidak menimbulkan gejala sisa
* tidak berbahaya
Konstraksi otot skelet meningkat
* Keb. O2 & energi meningkat
* Suhu tubuh makin meningkat

Metabolisme otak meningkat

Gg. Sirkulasi darah serebral

Kelainan anatomi

Hipoxemia
Hipotensi atria

Epilepsi
Kerusakan sel neuron

Hipoxia

Gg. Metabolisme otak

Peningkatan
permeabilitas kapiler

Gangguan kesadaran

Oedem otak

MK : Gangguan
tumbuh kembang

TIK

MK : Perubahan
perfusi jaringan

Anda mungkin juga menyukai