BAB I
PENDAHULUAN
masih
tetap
banyak
ditemukan
pemuda
dan
pemudi
yang
mengenakannya. Hal ini bukan merupakan masalah serius, namun apabila tidak
ditanggapi, citra masyarakat kita di mata orang luar akan turun. Oleh sebab itu,
kita harus bisa mengupayakan kebiasaan berpakaian yang sopan dan baik di
masyarakat, termasuk di kampus, seperti ITB.
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu universitas terbaik di
Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak mata masyarakat Indonesia dan
masyarakat luar yang tertuju pada ITB. Dengan demikian, seharusnya para pelajar
di ITB yang dapat dikatakan memiliki banyak kemampuan dan bakat, dapat
berpakaian dengan baik dan sopan di masyarakat. Namun pada kenyataannya,
banyak mahasiswa ITB justru mengenakan kaus, celana sobek sobek, dan sandal
3. Apa hubungan antara pakaian yang dianggap kurang sopan terhadap sisi
budaya, sosial, dan ekonomi?
4. Bagaimana pendapat dari mahasiswa FTMD ITB 2013 dan secara umum
mengenai kebiasaan mahasiswa FTMD ITB 2013 mengenakan pakaian
yang kurang atau tidak sopan?
5. Bagaimana saran dari mahasiswa FTMD ITB 2013 dan secara umum
mengenai solusi dari kebiasaan mahasiswa FTMD ITB 2013 mengenakan
pakaian yang kurang atau tidak sopan?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat pada penyusunan karya ilmiah ini, yaitu.
a) Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menganalisis jenis - jenis pakaian yang kurang atau tidak sopan
dalam perkuliahan di ITB.
2. Mengetahui alasan - alasan mahasiswa FTMD ITB mengenakan
pakaian yang kurang atau tidak sopan tersebut.
3. Mengetahui hubungan antara pakaian yang kurang atau tidak
sopan terhadap sisi budaya, sosial, dan ekonomi.
4. Mengetahui pendapat dari kebiasaan mahasiswa FTMD ITB
2013 yang mengenakan pakaian yang kurang atau tidak sopan.
5. Mengetahui saran dari mahasiswa FTMD 2013 secara umum
serta solusi dari kebiasaan mahasiswa FTMD ITB 2013
mengenakan pakaian yang kurang atau tidak sopan.
b) Manfaat
Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui apa saja
pakaian yang kurang atau tidak sopan dalam perkuliahan di ITB, sehingga
mahasiswa - mahasiswa FTMD ITB tidak lagi mengenakan pakaian - pakaian
yang demikian. Diharapkan dengan mengenakan pakaian yang sopan dan layak
untuk kegiatan perkuliahan di ITB dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar
yang ada dan dapat meningkatkan pandangan orang lain akan ITB itu sendiri.
dan artikel-artikel yang kami kumpulkan dari internet. Data data diperoleh dari
studi lapangan melalui pembagian kuesioner kepada mahasiswa FTMD ITB 2013,
wawancara dengan beberapa mahasiswa FTMD 2013 dan pihak-pihak lain yang
terkait, serta observasi lapangan secara visual. Pada penelitian ini, literatur literatur yang ada akan digunakan sebagai acuan untuk merumuskan landasan
landasan teori untuk menganalis masalah yang akan dibahas pada karya ilmiah ini.
Data data dari studi lapangan akan diolah menjadi data statistik dan
penggambaran peristiwa yang terjadi di lapangan.
dan solusi dari mahasiswa FTMD ITB 2013 serta pihak umum, dan pembahasan
hasil kuesioner, observasi, dan wawancara mengenai kebiasaan berpakaian
mahasiswa FTMD ITB 2013. Bab empat terdiri dari simpulan dan saran penulis
berhubungan dengan topik kami yaitu kebiasaan berpakaian mahasiswa FTMD
ITB 2013.