Namun dari awal, saya menyadari bahwa saya yang salah, karena hanya melihat
kasih sayang Tuhan dari hal hal positif yang terjadi saja, dan menganggap bila
yang terjadi adalah hal negatif maka Tuhan tidak mencintai saya. Maka dari itu
saya mencoba untuk memperbaikinya. Saya berusaha untuk menerima apapun
yang terjadi di kehidupan saya, karena semua yang terjadi di kehidupan saya itu
pasti berguna bagi saya kelak. Tidak hanya itu, karena Tuhan mencintai saya,
maka segala yang Ia berikan pasti akan bermanfaat bagi saya, bentuknya bisa
bermacam macam, namun yang pasti tidak akan membuat saya hancur. Dari
pemikiran inilah saya memutuskan untuk tidak akan menyerah dan tetap
menjalani hidup saya dengan semaksimal mungkin serta saya berusaha
mengeratkan hubungan saya dengan Tuhan kembali.
Pemikiran saya yang negatif itu sudah saya rasakan sejak TPB, jadi
pengalaman pengalaman itu adalah pengalaman saya dari TPB sampai masa
masa ujian tengah semester 1 kemarin. Saya yang sekarang ini bisa dikatakan
lebih positif dari kemarin, mungkin masih sering pertanyaan pertanyaan yang
lalu terulang lagi, tapi saya mulai bisa mengatasinya sendiri dan tidak menyalah
nyalahkan Tuhan lagi. Jadi, jika ditanya siapakah Tuhan menurut saya sekarang
ini, Tuhan adalah Bapa yang Maha Kuasa dan Adil yang selalu mencintai dan
memperhatikan saya. Bentuk kecintaan dan perhatiannya bisa bermacam
macam, salah satu bukti nyatanya dari keluarga dan sahabat sahabat saya.
Saya akan selalu mencintai dan menghormati Tuhan dan berusaha untuk tidak
semata mata dari hal baik saja, tapi benar benar dari lubuk hati.