Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN


1433H/2012M
Disampaikan pada
Pelatihan Petugas Haji Kloter
Embarkasi Balikpapan Tahun 1433H/2012M
Oleh:
CEPI SUPRIATNA
(Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah)

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Berdasarkan kalender ummul quro Arab Saudi, Rencana Perjalanan


haji Indonesia diatur sebagai berikut;
1. Pemberangkatan Kloter pertama tanggal 21 September 2012
2. Pemberangkatan Kloter terakhir tanggal 20 Oktober 2012

3. Wukuf 25 Oktober 2012

4. Pemulangan Kloter pertama tanggal 31 Oktober 2012


5. Pemulangan Kloter terakhir tanggal 29 Nopember 2012

Masa operasional penerbangan haji 30 hari (baik fase I


pemberangkatan maupun fase II pemulangan )

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.Kuota dasar haji Indonesia tahun 1433H/2012M masih sama


dengan tahun lalu. sebanyak 211.000 jemaah terdiri dari
194.000 haji reguler dan 17.00 haji khusus
2.Tahun lalu memperoleh tambahan kuota sebanyak
sehingga seluruhnya menjadi 221.000 (201.000 haji
20.000 haji khusus).

10.000
reguler

3.Untuk tahun ini, Menteri Agama telah menyampaikan quota


tambahan sebanyak 30.000 dan sampai saat ini belum ada
jawaban resmi dari pemerintah Arab Saudi.

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Pembahasan BPIH tahun 1433H/2012M antara Panja


BPIH Pemerintah dengan Panja BPIH Komisi VIII DPR
RI telah dilakukan sejak tanggal 25 Januari tahun 2012
yang dimulai dengan Raker Menteri Agama dengan
Komisi VIII DPR-RI, dan sampai saat ini masih dalam
proses pembahasan yang intens, diharapkan pada bulan
Juni 2012 sudah bisa disepakati, yang selanjutnya akan
ditetapkan oleh Presiden melalui Perpres

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Direct
Cost

Biaya yang langsung


dibayar oleh jemaah haji

Indirect
Cost

Biaya yang tidak dibayar


oleh jemaah tetapi
dibebankan kepada hasil
optimalisasi setoran awal
BPIH

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1. Tiket penerbangan
2. Pemondokan (Makkah
dan Madinah)
3. General services fee, dan
4. Living cost

Antara lain:
1. Biaya pembuatan paspor jemaah.
2. Asuransi jemaah
3. Bimbingan manasik di Kankemenag
Kab/Kota 4 kali dan 6 kali di KUA.
4. Buku Manasik.
5. Pelayanan di Asrama Haji Embarkasi
6. Makan di Madinah 18 kali
7. Makan di Armina 16 kali.
8. Hotel Transito di Jeddah,
9. Makan 3 kali di Jeddah.
10.Dua kali makan di Bandar KAIA Jeddah
ketika datang dan pulang,
11.dlsb

1. Dalam menetapkan kebijakan transportasi udara jemaah haji,


Kementerian Agama telah menyusun spesifikasi angkutan jemaah
haji bersama dengan Kementerian Perhubungan.
2. Untuk memenuhi asas kompetitif dalam penyediaan layanan
trasnportasi bagi jemaah haji, tahun ini Kementerian Agama telah
memberikan kesempatan kepada 5 perusahaan penerbangan
yaitu, PT. Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Batavia Air dan
Saudi Arabian Airlines untuk berpartisipasi dalam angkutan haji
tahun 1433H/2012M
3. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi dan teknis, yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi hanya dua
perusahaan penerbangan yaitu PT. Garuda Indonesia & Saudi
Arabian Airlines.

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1. Progress Report Pemondokan Jemaah di Mekkah;


Tahun 2008 jarak terjauh 13.000 meter
Tahun 2009 jarak terjauh 7000 meter
Tahun 2009 jarak terjauh 4000 meter
Tahun 2011 jarak terjauh 2500 meter
Tahun 2012 jarak terjauh sama dengan tahun 2011 (terkendala
dengan pembongkaran kurang lebih 1700 gedung di sekitar
Masjidil Haram sehingga terjadi persaingan ketat dalam perolehan
pemondokan dengan negara-negara lain.
2. Progress Report Pemondokan Jemaah di Madinah;
Tahun 2008 di wilayah Markaziyah 63%
Tahun 2009 di wilayah Markaziyah 84%
Tahun 2010 di wilayah Markaziyah 95%
Tahun 2011 di wilayah Markaziyah 100%
Tahun 2012 di wilayah Markaziyah 100%

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji mendapat


pelayanan katering:
1. Di pemondokan Madinah sebanyak 18 kali,
2. Di Armina 16 kali (Arafah, Muzdalifah dan Mina
3. Di Hotel Transito Jeddah 3 kali.
4. Pada saat kedatangan dan kepulangan di Bandara KAIA
Jeddah, masing-masing 1 kali.

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1. Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan petugas


haji sebanyak 3.915 orang. Yaitu petugas kloter 2.490 orang,
petugas nonkloter 836 orang, dan tenaga musiman di Arab
Saudi 589 orang.
2. Pola rekrutmen dilaksanakan secara ketat, baik di daerah
maupun pusat termasuk di Arab Saudi. Materi rekrutmen
terdiri dari pengetahuan umum, pengetahuan agama,
kemampuan bahasa Inggris dan Arab, serta wawancara.
3. Pelaksanaanya
diawasi
oleh
Inspektorat
Jenderal
Kementerian Agama agar diperoleh petugas yang memiliki
kompetensi dan dedikasi yang tinggi.

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1. Bimbingan
manasik
haji
dilakukan
di
tingkat
Kecamatan/KUA sebanyak 6 kali pertemuan dan di
tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 4 kali.
2. Metode bimbingan melalui kegiatan tatap muka, dialog,
praktik manasik, dan pemutaran audio/visual manasik.
3. Kepada seluruh, jemaah haji dibekali buku paket
bimbingan manasik haji yang berisi panduan perjalanan
haji, doa, zikir, dan tanya jawab ibadah haji.
4. Bimbingan
manasik
melalui
media
elektronik
direncanakan dilakukan melalui TVRI, TV9 Jatim, Trans
TV dan MNC.

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

10

1. Untuk menjamin rasa aman dan perlindungan bagi jemaah haji,


pemerintah akan menempatkan petugas Polri yang memiliki latar
belakang Reskrim dibantu unsur TNI.
2. Kementerian Agama telah merekrut petugas keamanan sebanyak 30
orang dari unsur TNI/Polri yang memiliki latar belakang kemampuan di
bidang Reskrim untuk memudahkan koordinasi dengan pihak Arab
Saudi. Dan tahun ini juga akan direkrut petugas keamanan wanita dari
unsur Polwan
3. Setiap jemaah haji diberikan perlindungan asuransi jiwa.

DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

11

Terima
Kasih
DIREKTORAT JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Anda mungkin juga menyukai