Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

‫بســـــــــم هللا الرحمن الرحــــــي‬

َ ‫ـــــاء وا ْل ُم ْر‬
َ‫س ِلــ ْين‬ ِ َ‫ف ْاْلَ ْنبِي‬ َ ‫علَـى اَش‬
ِ ‫ْـــــر‬ َ ‫ســــالَ ُم‬ ّ ْ ‫ا َ ْل َح ْم ُد ِللّـــ ِه َر‬
َّ ‫ب ا ْلعـَـــا لَ ِمــــيْن ال‬
َّ ‫صالَةُ َوال‬
.ُ‫ ا َ ّمـــــابَ ْعــــــد‬, َ‫علَى آ ِلــه َواَصْحــــَابِ ِه اَجْ َم ِعـــــــ ْين‬
َ ‫س ِيّدِنا َ ُم َح َّم ٍد َو‬
َ

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya jualah, sehingga Makalah ini berhasil diselesaikan sesuai

target waktu yang telah direncanakan. Shalawat dan salam penulis persembahkan

kepada nabi besar Muhammad saw, beserta segenap keluarga dan sahabatnya

yang telah mewariskan berbagai macam hukum sebagai pedoman bagi umatnya.

Penulis mengucapkan Terimakasih banyak kepada bapak selaku Dosen

Pendidikan pancasila yang telah membimbing penulis dalam menyusun laporan

penelitian ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikannya dalam waktu yang telah

ditentukan. Walaupun masih jauh dari kata sempurna, penulis berharap makalah

ini bisa bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Wassalaamu’alaikum...

Palu,…… Januari 2018

Penyusun

Kelompok II
BAB I

PEMBAHASAN

A.Pengertian Partisipasi

Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “participation” adalah


pengambilan bagian atau pengikutsertaan. Menurut Keith Davis, partisipasi adalah
suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut
bertanggung jawab di dalamnya. Dalam defenisi tersebut kunci pemikirannya
adalah keterlibatan mental dan emosi. Sebenarnya partisipasi adalah suatu gejala
demokrasi dimana orang diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta dalam
pelaksanaan dan juga ikut memikul tanggung jawab sesuai
dengan tingkat kematangan dan tingkat kewajibannya. Partisipasi itu menjadi baik
dalam bidang-bidang fisik maupun bidang mental serta penentuan kebijaksanaan.

Menurut Davis dan Newstrom (2004: ) Partisipasi adalah keterlibatan mental dan
emosional orang-orang dalam situasi kelompok. Dan mendorong mereka untuk
memberikan suatu kontribusi demi tujuan kelompok, dan juga berbagai tanggung jawab
dalam pencapaian tujuan.

Menurut Sajogyo (artikel :2002) “Partisipasi” adalah suatu proses dimana sejumlah
pelaku bermitra punya pengaruh dan membagi wewenang di dalam prakarsa
“pembangunan”, termasuk mengambil keputusan atas sumberdaya.

Menurut Rauf, Nasution dalam Sri Yuliyati, mengemukakan partisipasi terhadap


koperasi adalah manifestasi dari perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam
menunjukkan sikap dan mewujudkan peranannya terhadap koperasi guna meningkatkan
kesejahteraanya.
Menurut (Sastropoetro:1995,11).Partisipasi adalah keikutsertaan, peran serta atau
keterlibatan yang berkaitan dengan keadaan lahiriahnya. Pengertian ini menjelaskan
peran masyarakat dalam mengambil bagian, atau turut serta menyumbangkan tenaga dan
pikiran ke dalam suatu kegiatan, berupa keterlibatan ego atau diri sendiri atau pribadi
yang lebih daripada sekedar kegiatan fisik semata.(artikel Dr. Arifin Sitio)Secara umum,
partisipasi dapat di artikan sebagai keterlibatan diri seseorang dalam suatu kegiatan, baik
secara langsung maupun tidak langsung atau suatu proses identifikasi diri seseorang
untuk menjadi peserta dalam kegiatan bersama dalam situasi sosial tertentu.

Jadi dari beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan


bahwa partisipasi adalah suatu keterlibatan mental dan emosi serta fisik peserta
dalam memberikan responterhadap kegiatan yang melaksanakan dalam proses
belajar mengajar serta mendukung pencapaian tujuan dan bertanggung jawab atas
keterlibatannya.

B. Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang kami dapatkan bahwa partisipasi di desa toaya
kecamtan sindue kabupaten Donggala masih berjalan dengan baik atau bisa di
katakan masih ada, adapun pembuktian dari pernyataan kami di atas antara lain:

1. Program kerja Balai Desa


Setiap minggunya melaksanakan kerja bakti di dusun maisng-masing yang
dilaksanakan oleh warga di dusun tersebut yang di arahkan atau di kordinator oleh
kepala dusun masing-masing. Akan tetapi partisipasi yang di lakukan oleh warga
berbeda-beda, ada yang berpartisipasi dengan tenaga ada juga dengan harta seperti
menyediakan konsumsi untuk para warga yang membnatu dengan tenaga.
2. Pemilihan Kepala Desa
Setelah melakukan wawancara dengan beberapa kepala keluarga yang ada
di Dusun 2 Desa Toaya kami mendapatkan informasi bahwa pada setiap
diadakannya kegiatan pemilihan umum kepala desa, ternyata semua warga yang
dianggap wajib memilih ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemilu tersebut.
3. program sholat berjamah
Program ini dinyatakan oleh gubernur Sulawesi Tengah yang diusulkan
oleh MUI Provinsi Sulawesi Tengah yang menghimbau kepada seluruh mesjid-
mesjid besar yang ada di Daerah Sulawesi Tengah untuk melaksanakan program
tersebut. Di Desa Toaya sendiri program ini sudah mulai dilaksanakan, namun
belum semua masyarakat ikut berpartisipasi didalamnya dikarenakan beberapa hal
seperti letak mesjid yang agak jauh sedangkan hampir di semua Dusun terdapat
musholah masing-masing yang lebih mudah dijangkau dan keadaan mesjid yang
masih dalam proses pembangunan sehingga masyarakat tidak begitu nyaman
dengan kondisi masjid.

Dari beberapa program di atas menyimpulkan bahwa nilai kearifan lokal


terutama partisipasi masih ada namun belum berjalan dengan baik karena
beberapa alasan baik alasan individu maupun nonindividu,

Anda mungkin juga menyukai