Emosional stabil
Seorang komunikator yang terampil
Percaya diri
Partisifatif dalam bidang social.
c. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu diantara pembantu
terpenting aktivitas-aktivitas managerial. Ada lima macam tipe
komunikasi managerial, yaitu :
1. Komunikasi Formal
Komunikasi formal meliputi rantai perintah organisasi formal.
Untuk komunikasi formal ini bersifat resmi, jalur transmisi telah
digariskan, dan format telah ditetapkan.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi informal biasanya dinamakan pohon anggur, karena
kebanyakan manager menggunakannya untuk melengkapi
komunikasi formal.
3. Komunikasi Nonformal
Dapat disebabkan karena kondisi tidak sengaja dari organisasi
formal yang menyebabkan terjadinya tindakan secara tidak
disengaja. Komunikasi nonformal bersifat efektif, ia hamper selalu
terdapat pada sebuah kelompok besar yang bekerja sama dan ia
cenderung bersifat kontinyu dan permanen.
4. Komunikasi Teknis
Digunakan oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang yang
sama.
5. Komunikasi tentang prosedur dan peraturan
Dalam bidang komunikasi harus terdapat :
Pengirim ( giver )
Berita ( Message)
Penerima ( receiver )
Dinamika Kelompok
Kelakuan kelompok merupakan entitas tersendiri, bukan sekedar
penjumlahan dari
kelakuan kelakuan individu yang membentuk kelompok tersebut.
Suatu kelompok lebih memiliki sejumlah sifat yang bersifat
eksklusif.
.
7. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa anggota kelompok
yang berusaha sekuat tenaga untuk mempengaruhi anggota yang
lain merupakan orang yang paling cenderung menerima
pandangan-pandangan pihak lain.
IV. CONTROLLING
Pengawasan yang berarti mendeterminasi apa yang telah
dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan
apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga
hasil pekerja sesuai dengan rencana.
Apabila pengawasan jelas menunjukan bahwa perencanaan
tersebut tidak diimplementasikan maka harus diperkembangkan
sebuah rencana baru atau rencana yang dimodifikasi yaitu;
Prinsip Pengawasan:
Pengawasan efektif membantu usaha-usaha kita untuk mengatur
pekerjaan yang direncanakan untuk memastikan bahwa
pelaksanaan pekerjaan tersebut berlangsung sesuai dengan
rencana.
Proses Pengawasan:
Pengawasan terdiri dari pada suatu proses yang dibentu dari tiga
macam langkah yang bersifat universal yakni: jumlah kesatuan
yang diproduksi, jumlah kartu yang diisi dan jumlah sampel yang